21 November 2017

Diduga Kadisdik OKI Tantang Wartawan Begoco

Liputansumsel.com
Poto ilustrasi
OKI-LiputanSumsel. Menyusul pemberitaan SMPN 3 Tanjung Lubuk Kabupaten OKI. Bang Adi, Wartawan Koransinarpagijuara.com dikabarkan ditantang duel oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) OKI, Masherdata Musa'i

Menurut pengakuan bang adi, Masherdata dalam sambungan telephone, Selasa, (21/11/2017) menantang nya untuk duel alias adu jotos "begoco" dalam bahasa palembang"

Bang Adi menuturkan, Pemberitaan Lokal SMPN 3 rusak parah tersebut sepertinya membuat Masherdata naik pitam.

" dengan nada sedikit arogan, dia (masherdata.RED) menantang saya duel alias Begoco." Terang Bang Adi

Masih kata bang adi. Bahkan mantan Kepala BKD OKI tersebut melontarkan ancaman akan membunuh

"Ketemu dimano kito, payo kito duel, apo kau yang mati apo aku? Kau belum kenal caknyo samo aku", ujar Masherdata dengan lantangnya.

Untuk diketahui, RKB SMPN 3 Tanjung Lubuk baru setahun ditempati tetapi kondisinya sudah rusak. Belum diketahui secara pasti penyebab kerusakan. Apa faktor mutu kualitas bangunan memang rendah karena ulah pemborong nakal atau karena faktor alam. (4R) 

CABOR WUSHU MENGHARUMKAN NAMA PAGARALAM DI AJANG PORPROV XI.

Liputansumsel.com
LiputanSumsel-Pagaralam
Hal yang membanggakan dan patut di acungi jempol Cabang Olahraga (Cabor)  Wushu satu di antara 16 Cabor yang ikut berpartisipasi mewakili kota Pagaralam di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)  yang diadakan di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan yaitu kota Palembang dari tanggal 18 sampai dengan 26 November 2017 di mana cabor Wushu berhasil menyumbang 6 medali Emas ,4 medali perak dan 8 medali perunggu sungguh prestasi yang patut di tiru bagi Cabor yang lai dan juga cabor Wushu perdana menyumbangkan 6 emas bagi Pagaralam.


Wancik Maulana  Ketua Umum Cabor Wushu kota Pagaralam di dampingi Asisten pelatih Bonny welson dan Boy Biter saat di hubungi wartawan berita melalui Via selular membenarkan berita tersebut." ini berarti seluruh atlet wushu sudah selesai bertanding dari cabor Wushu Pagaralam mengirimkan sebanyak 18 atlet dan alhamdulillah semuanya mendapatkan medali" ujar wancik
lanjut Wancik "adapun para atlet wushu yang mendapat medali tersebut adalah ,untuk medali emas yaitu Heri Permana, Alpendo, Erawati, Anita Dan Agustian yang menyumbang 2 emas.
Dan untuk mendali Perak mereka yang meraih itu adalah Septa, sisca, n faisal 2 perak.
Yang terakhir medali Perunggu
Septa, zikri, priska 2 perunggu, rudi, fajar, erick, budi & heri dengan
Total 6 emas 4 perak 8 perunggu dan semoga prestasi ini bisa di pertahankan dan kalau bisa di tingkatkan lagi karena ini merupakan tiket bagi mereka yang akan melaju ke even yang lebih tinggi yaitu PON ( Pekan Olahraga Nasional)  jadi ini baru awal kejuaraan yang diadakan oleh pemerintah Indonesia karena masih ada tingkat yang lebih tinggi dan lebih menantang seperti PON ,Asean Game,  dan Sea Game" ucap Wancik dengan penuh semangat (Rico)

41 GRUB REBANA SIAP UNJUK KEBOLEHAN DI FRK KOTA PAGARALAM

Liputansumsel.com
Pagaralam--LiputanSumsel.com
Sebanyak 41 Grup akan unjuk kebolehan di Festival Rebana Kolaborasi (FRK) kota Pagaralam 2017 acara yang di buka langsung oleh Walikota Pagaralam dr. Ida Fitriati, Mkes Bertempat di Balai kota  yang beralamat di Nandagung kota Pagaralam selasa  21/11.


Hadir dalam acara tersebut walikota Pagaralam dr ida fitriati, mkes,  Wakil Walikota Novirzah Djazuli,  Ketua Penggerak PKK Monica Novirzah, Kemenag  Bpk Win hartan, Kapolres Pagaralam AKBP  Dwie Hartono, SIK,  Camat Pagaralam Selatan Helmi, SE, MM camat Dempo Selatan,  para lurah,  dan para peserta Rabana sekota Pagaralam.


Ketua pelaksana Festival Robana Kolaborasi Ajipun  menyampaikan "festival akan di laksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 21 -23 november 2017 peserta rebana sebanyak 600 orang terdiri dari 41 Group Dan juara utama berhak mendapatkan Tropi+ uang pembinaan sebesar lima juta rupiah maka dari itu para peserta di minta untuk bisa tampil mengagumkan semaksimal mungkin agar kelak bisa menjadi sang juara "ucap Ajipun ketua pelaksana.


Walikota Pagaralam dr. ida fitriati ,mkes dalam sambutan nya "melalui lomba rebana antar kelurahan ini mari kita Tingkatkan kesadaran tertib masyarakat untuk tetap mempertahankan budaya rebana karena budaya ini sudah ada sejak zaman dahulu sekali dan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh pemerintah kota pagaralam , dan ini juga merupakan awal penyambutan Maulid Nabi yang sebentar lagi akan tiba waktunya  , dan inti penilaian rabana ini adalah kekompakan grup dan seirama nya nada yang di mainkan bersama tapi yang nama nya permainan tentunya ada menang dan kalah namun jalinan silaturrahmi dan sportifitas lah yang kita Junjung ."Tutup Ida. (RICO)

Ribuan Warga Kecamatan Air Kumbang Doa kan Pasangan HD MY

Liputansumsel.com
Ogan Ilir,--liputan Sumsel.com--Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Yahya An Najah Desa Rimba Jaya Kecamatan Air Kumbang kabupaten ogan ilir pada hari Selasa (21/11) berlangsung meriah.


Acara tersebut dihadiri oleh Mawardi Yahya (MY) yang juga Calon Wakil Gubernur Sumsel berpasangan dengan Herman Deru (HD) sebagai Calon Gubernur Sumsel.


Dalam sambutannya Mawardi Yahya menyampaikan bahwa sebagai pelopor lahirnya Kabupaten Ogan Ilir maka ia sangat memahami keinginan masyarakat Banyuasin I dan Air Kumbang untuk memiliki Kabupaten tersendiri karena jauh dari Pangkalan Balai agar pelayanan lebih optimal, pertumbuhan ekonomi semakin cepat dan pembangunan infrastruktur dapat dirasakan oleh masyarakat setempat.

"Membangun Sumsel tidak cukup hanya melalui even-even Internasional saja tapi yang terpenting dan utama adalah mensejahterakan masyarakatnya diberbagai pelosok Sumsel termasuk di Air Kumbang dan sekitarnya"pungkasnya.

Selain Mawardi, juga hadir camat kecamatan air kumbang,  Kepala Desa Rimba jaya,  tokoh masyarakat setempat,  santri Ponpes Yahya an najah,  dan ribuan warga kecamatan air kumbang. (rul)

Ruang Kelas SMPN 3 Tg Lubuk OKI, Hancur

Liputansumsel.com
# Keramik Pecah Mengancam Kaki Siswa
OKI-LiputanSumsel. Plafon Ruang Kelas Baru (RKB) SMP N 3 Tanjung Lubuk yang berada di desa JukDadak jebol. Kondisi ini di perparah amblas nya lantai dan keramik pecah di dua ruang kelas VII dan VIII. Meski siswa merasa terganggu dengan kondisi kelas proses belajar-mengajar tetap berlangsung seperti biasa.


menurut Guru Nurhasanah, bangunan RKB tersebut dikerjakan pada tahun 2016. setelah ditempati beberapa bulan lantai di dua kelas mulai amblas. hingga kini belum ada upaya perbaikan


" kami tetap berharap kepada pak bupati OKI untuk memperbaiki sekolah kami ini. lihat saja. di tengah, sudut belakang, di depan meja guru semua lantai nya amblas. plafon juga mulai ambruk." Kata Nurhasanah, Senin, (21/11/2017)


Setali tiga uang, kondisi tersebut di akui oleh Ibrahim Saputra. Siswa kelas VII tersebut mengaku merasa terganggu dengan kondisi tersebut. Bagaimana tidak, sambung Ibrahim, ruang gerak yang terbatas lantaran lantai kelas yang amblas dan keramik yang pecah-pecah mengancam kaki bila tak berhati-hati.


" sangat terganggu, kalau tidak hati hati keramik lantai bisa menembus kaki." Terang Ibrahim


Terpantau, kondisi dua lokal kelas saat ini sangat memprihatinkan. Plafon jebol, lantai amblas, keramik pecah-pecah di bagian dalam kelas. hal serupa juga terjadi di pelataran depan dua kelas tersebut. tak hanya di situ, satu lokal tidak di tempati lagi lantaran semua plafon sudah ambruk. WC siswa juga rusak di bagian dalam dan luar. (Arza)