20 Januari 2018

Rumah Sekda OI di Coklit. PPDP Mulai Bekerja

Liputansumsel.com
OI-Liputansumsel. 20 Januari 2018 menjadi hari Pencocokan dan Penelitian (Coklit) serentak data pemilih di Pemilukada 2018. dihari pertama bertugas, Sabtu,(20/1/2018) Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di kabupaten Ogan Ilir mulai mendatangi rumah warga diwilayah kerja masing-masing.


Secara simbolis Pencoklitan pertama di lakukan Rumah Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir, Herman, SH. PPDP didampingi Ketua KPU Provinsi Sumsel Ahmad Hanafi, Ketua KPU OI, An Nahrir, Komisioner KPU, Amrah Muslimin, SE. Amrah Muslimin, ST, Nelli Ephoni dan Dra Masyuryati. Sekretaris KPU, Fathoni


Komisioner Panwaslu OI Idris, M,Si dan Darmawan Iskandar beserta Panwascam Inderalaya tampak sedang  mengawasi jalanya pencoklitan di rumah-rumah warga.


Saat pencoklitan. Sekda OI, Herman, SH diminta menunjukkan KTP Elektronik juga Kartu Keluarga kepada PPDP. setelah di cocokkan antara data KTP dan KK dan data petugas. AA 2 KWK (stiker) ditempel sebagai bukti rumah tersebut sudah di lakukan Coklit



" petugas PDP cukup teliti melakukan pencoklitan. sebagai syarat, kami diminta menunjukan KTP-E dan KK. Alhamdulillah tidak ada kendala." ujar Herman singkat


Dari rumah sekda OI, rombongan beregerak menuju rumah Kepala Kesbangpol OI, Trisnopilhaq. hal serupa seperti KTP dan KK di perlihatkan kepada petugas. Dirumah ini setidaknya ada 4 orang yang termasuk kedalam daftar pemilih.


Pencoklitan serentak akan di lakukan hingga 18 Februari 2018 mendatang. Petugas PDP diharapkan mampu melakukan pencoklitan dari rumah ke rumah warga secara tepat dan menyeluruh.


Ketua KPU OI, An Nahrir meminta Petugas PDP dapat bekerja dengan teliti dan professional. diharapkan semua kepala keluarga beserta anggota keluarga dapat terdata secara menyeluruh



" PPDP diharapkan dapat bertugas secara professional dan lebih teliti saat pencoklitan. harap dapat terdata secara menyeluruh. sehingga di dapati daftar pemilih yang real." Ujar An Nahrir. (Arza) 

Anak - anak MI se Kota Pagaralam Di Hitan Masal

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel - Kerjasama antara Kemenag kota Pagaralam dan Bank BRI bersama pemerintahan kota Pagaralam mengadakan  kegiatan khitanan massal dalam rangka HUT KEMENAG Sabtu, 20/01/2018 di kantor Kemenag kota Pagaralam gunung gare

Acara tersebut dihadiri oleh Walikota Pagaralam Ida Fitriati Wakil walikota Pagaralam Novirza Djazuli, Pimpinan cabang BRI kota Pagaralam HERDIMAN,kepala Kemenag kota Pagaralam H Win Hartan, para tamu undangan dan anak - anak yang akan di khitan berjumlah lebih kurang 50 orang berasal dari siswa yang bersekolah di bawah naungan Kemenag kota Pagaralam.

Dalam kegitan tersebut orang tua peserta sunatan massal sangat berterima kasih akan acara tersebut terselenggara kerjasama antara Kemenag dan Bank BRI bersama pemerintah kota Pagaralam, Medi salah satu orang tua peserta sunatan massal yang bernama Rifki menuturkan " kami sebagai orang tua peserta khitanan massal sangat berterima kasih dan sangat terbantu,saya berharap program ini menjadi program rutin pemerintah melalui kemenag setiap tahunnya."harap Medi sambil tersenyum

Walikota Pagaralam dalam sambutanya mengatakan" saya mewakili Pemerintah kota Pagaralam sangat berterima kasih kepada Kemenag dan Bank BRI kota Pagaralam atas kerjasamanya membantu program pemerintah dengan menyelenggarakan khitanan Massal dan juga kami selaku Walikota dan Wakil walikota kota Pagaralam meminta maaf apa bila ada kata dan perbuatan yang sengaja maupun tidak sengaja yang kami perbuat selama 5 tahun ini.kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas untuk memilih pemimpin kedepannya." Tuturnya ( Ls. Rico )



19 Januari 2018

Aksi Demo Di Bawaslu Bentuk Black Campaing

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Aksi demo yang di lakukan Aliansi Pemuda Sriwijaya (AMS) di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (8/1) kemarin, terkait Indikasi Ijasah palsu salah satu Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir H Mawardi Yahya (MY) adalah bentuk Black Campaign pihak lawan.

Menyikapi hal tersebut MY menegaskan jika dirinya sudah melalui proses dan prosedur yang benar terbukti ia menjabat Bupati Ogan Ilir Dua periode.

“Iya, ini merupakan bentuk black  Campaign pihak lawan politik dan juga dinilainya sebagai bentuk pembunuhan karakter kepada saya,” jelasnya

Hal tersebut menurut mantan Bupati Ogan Ilir ini untuk melemahkan dirinya di mata masyarakat.

“Kalau mau tahu tentang ijasah saya , silahkan ditanyakan ke Diknas Sumsel,ijasah saya selalu di verifikasi Diknas Sumsel ” katanya.

Lanjut MY,kepada pihak lawan ada baiknya jangan saling menjatuhkan apa lagi mencari-cari kesalahan yang tidak benar,berikan pendidikan Politik yang baik kepada Masyarakat.

“Kita semua tahu,masyarakat Sumsel tidak bisa di bodohi lagi  karena masyarakat Sumsel sudah cerdas, biarlah anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu,” ujarnya santai.(darul)

18 Januari 2018

Paslon HD-MY Dinyatakan Sehat dan Cukup Persyaratan

Liputansumsel.com
Palembang--liputansumsel.com Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Heman Deru - Mawardi Yahya (HD-MY), dinyataan sehat dan cukup syarat administrasi untuk maju pada Pilgub Sumsel 2018.


Syarat administrasinya pun dinilai oleh KPU Sumsel selesai dan tanpa catatan


Hal tersebut diungkapkan Tim Advokasi HD-HM, Dhaby K Gumaira SH, usai Rapat Pleno di KPU Sumsel dengan agenda Penyampaian Hasil Penelitian Paslon Cagub dan Cawagub Sumsel, Kamis (18/1)


"Alhamdulillah, paslon HD-MY dalam tes kesehatan dinyatakan sehat. Untuk amdinistrasi juga sudah cukup persyaratan. Tinggal tunggu penetapan paslon tanggal 12 Februari nanti," ujarnya.


Sementara itu, Ketua KPU Sumsel, Aspani dalam keterangannya mengatakan hasil tes kesehatan untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel telah disampaikan seusai dengan hasil tim dokter bahwa seluruh paslon memenuhii syarat.


"Tes kesehatan seluruh paslon kita nyatakan memenuhi syarat.  Masalah pemberkasan,  ada beberapa catatan bagi calon lain yang berkasnya perlu diperbaiki. Perbaikan berkas kami tunggu tanggal 20 Januari," singkatnya. (rul)

KPU Kota Prabumulih Umumkan Hasil Tes Kesehatan Paslon Wako-Wawako Prabumulih

Liputansumsel.com






PRABUMULIH,liputansumsel.com-
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih menggelar rapat Pleno mengumumkan  hasil tes kesehatan yang sebelumnya telah dijalani oleh bapaslon Wako-wawako Prabumulih di Aula Hotel Grand Nikita, Rabu (17/1/2018)

seperti diketahui,Bapaslon ini sudah melakukan serangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang sebagai salah satu persyaratan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018, pada Pemilihan Wali kota (Pilwako).Penyampaian pengumuman disampaikan langsung oleh Ketua KPU Prabumulih M Takhyul SlP

Kesimpulan hasil tes kesehatan kedua pasangan calon (paslon) wako dan wawako yaitu Ir H Ridho Yahya MM (Ridho) dan H Andriansyah Fikri SH (Fikri) dinyatakan memenuhi syarat. Baik itu, tes kesehatan jasmani, tes kesehatan rohani, dan tes bebas narkoba.

"Hasil pemeriksaan kesehatan yang dikeluarkan oleh RSMH Palembang menyatakan paslon Ridho-Fikri selaku calon wako (cawako) dan calon wawako (cawawako) telah memenuhi syarat sesuai dengan panduan teknis yang disepakati," ujar Ketua KPU, M Takhyul SIP didampingi para komisionernya disaksikan Ketua Panwaskot, Herman Julaidi SH dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Ibnu Mundzakir SSos MM serta Wakapolres, Kompol Rocky H Marpaung SIk SH MH disaksikan paslon Ridho-Fikri serta perwakilan parpol pendukung di Aula Hotel Gran Nikita, Rabu (17/1/2018)

Sambung Takhyul, hasil tes kesehatan tersebut telah ditandatangani oleh Tim Kesehatan dan Penanggung Jawab dari RSMH. Hasil, pemeriksaan tersebut sudah ditandatangani komisioner dan juga Ketua Tim Sukses Pemenangan Ridho-Fikri.

"Semua syarat yang telah diserahkan pada 9 Januari lalu, telah kita verifikasi. Dan, hasil verifikasi tersebut cukup dan sudah kita kembalikan kepada paslon melalui tim suksesnya," kata dia.

Takhyul menerangkan, pihak memberikan kesempatan kepada paslon melalui tim suksesnya selama tiga hari hingga 20 Januari mendatang, untuk melakukan perbaikan berkas yang telah diverifikasi.

"Kalau ada berkas yang kurang, masih ada kesempatan untuk dilakukan perbaikan. Semuanya, sudah kita kembalikan ke paslon dan tim suksesnya," bebernya.

Terpisah,paslon Ridho mengatakan  jika hasil tes kesehatan sesuai dengan harapan. Apalagi, menurutnya selama ini dirinya tidak merokok dan rutin berolahraga.

"Baik saya dan Pak Fikri, hasil tes kesehatan semuanya memenuhi syarat. Patut kita syukuri," ucapnya.

selain itu,Ridho menambahkan,jika  berkas yang disampaikan pada masa pendaftaran telah lengkap. Dan, tidak ada yang diperbaiki dan untuk jelasnya menurutnya,dapat  ditanyakan kepada Ketua Tim Sukses atau pemenangan (ls01)