01 Februari 2018

Erna Di Tangkap Polisi Gara Gara Nipu

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputansumsel.com - Erna Kurniayati (36) warga Jalan Tebat, RT 06 RW 04, Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Timur, harus berurusan dengan pihak kepolisan Sektor Prabumulih timur lantaran melakukan penipuan terhadap korban Hj Heny Wartuti warga Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.


Sempat menghilang selama beberpa minggu ke Desa Kasie Kasibun Kecamatan Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu,  Akhirnya pelaku berhasil ditemukan dan ditangkap Timsus Gurita Polsek Prabumulih Timur di tempat persembunyianya.


Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku diduga telah melakukan  tindak pidana penipuan dan penggelapan berdasarkan laporan korban atas nama Hj Heny Wartuti sesuai laporan nomor : LP/B/12/I/2018/Sumsel/Pbm/Sek Pbm Tmr, tangggal 11 Januari 2018.


Dalam laporan tersebut, diketahui pelaku menjanjikan dapat membantu anak korban untuk bekerja di salah satu perusahaan. Saat itu Korban merasa percaya dan memberikan uang senilai Rp 15.000.000,- untuk biaya keperluan administrasi. Malangnya, bukannya mendapatkan pekerjaan untuk anaknya, korban malah ditipu oleh pelaku yang tiba-tiba menghilang setelah mendapatkan uang tersebut.


Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herando, SH didampingi Kanitreskrim Ipda Tagor Lubis mengatakan, pihaknya berhasil menangkap pelaku setelah mengetahui tempat persembunyiannya.


"Pelaku kabur ke wilayah bengkulu dan berhasil diamankan. Saat ini pelaku masih dalam proses penyidikan," ujar Ipda Tagor.


Lebih lanjut Tagor mengungkapkan, aksi penipuan yang dilakukan pelaku dilakukan sebanyak dua kali dengan korban yang sama. Masih dengan rekannya NR, pelaku menyewa peralatan catring kepada korban. Namun peralatan catring tersebut oleh pelaku digadaikan kepada orang lain.


"Ada dua laporan, yang pertama korban melapor ke Polres Prabumulih dan yang kedua di Mapolsek Prabumulih Timur," ungkapnya.


Sementara itu, Erna mengaku jika aksi penipuan yang ia lakukan didalangi oleh rekannya NR. Uang hasil penipuan itu ia gunakan untuk kabur dan membeli kebutuhan keluarga.


"Aku diajak oleh ayuk NR, kareno korban mulai curiga makonyo aku kabur. Aku dak galak tebuang dewekan, kareno dalangnyo iyolah ayuk NR itu," katanya seraya mengakui jika perbuatannya salah. (Ard/Bio)

3D Picture Akan Menjadi Salah Satu Icon Kota Prabumulih

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputansumsel.com- Kini masyarakat Prabumulih bisa menikmati wisata pendidikan tentang penjelasan ekplorasi kegiatan hulu migas di Museum Migas Pertamina EP Prabumulih. Museum yang mengambil konsep 3D picture ini, merupakan bangunan yang akan menjadi salah satu Icon kebanggan kota Prabumulih.


Kehadiran museum tiga dimensi (3D) yang berlokasi di Komplek Pertamina EP Asset II ini, merupakan satu-satunya museum mengenai migas di Indonesia. Tak hanya dilengkapi miniatur eksplorasi dan diagfragma penyaluran Minyak dan Gas (Migas), museum yang dibangun era kepemimpinan GM Pertamina EP Asset II, Ekariza ini juga dilengkapi dengan gambar tiga dimensi.


"Museum ini berisi diagfragma pengeboran migas dan lukisan tiga dimensi bertema migas dan akan dilengkapi learning center, cafe serta fasilitas outbond. Museum migas 3D ini merupakan satu-satunya di Indonesia dan provinsi Sumsel, " ungkap Ekariza, saat berpidato pada kegiatan Soft Launching museum tersebut, Rabu (31/1/2018).


Ekariza menuturkan, Ide pembangunan memang sudah lama, namun realiasinya baru terwujud sekarang. Menurutnya, dalam proses pembangunan museum tersebut, terdapat ide dan masukan dari walikota Prabumulih sebagai bentuk sinergiritas antara pihak pemerintah dan Pertamina. Untuk itulah pihaknya mempercepat jadwal kegiatan soft launching sebagai bentuk apresiasi kepada Walikota Prabumulih.


"Ide ini sudah lama kita rencanakan. Bahkan ada beberapa masukan yang disampaikan oleh Walikota dalam hal pembangunan museum. Beliau pun sangat merespon dan mendukung sekali atas pembangunan museum ini. Karena bisa dijadikan sebagai salah satu destinasi tempat hiburan di Kota Prabumulih," ujarnya.


Lebih lanjut Reza menuturkan, sejauh ini proses pembangunan telah mencapai 85 persen. Yang mana nantinya museum tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang untuk dinikmati para pengunjung seperti sentra kuliner dan pasar terapung. Apabila pembangunan sudah selesai 100 persen. Pihak pertamina akan melakukan final launching dan akan dibuka untuk umum.

Sementara itu, Ridho Yahya mengaku sangat bangga dengan keberadaan 3D Museum Migas tersebut. Sejatinya PT Pertamina sudah harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Prabumulih.


"Kita bangga, karena Pertamina juga punya perhatian kepada masyarakat. Tidak hanya melalui program CSRnya saja namun melalui pembangunan museum ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Pertamina. Karena memang kita akui, bahwasanya masyarakat Prabumulih haus akan tempat rekreasi dan sarana hiburan," bebernya.


Ridho berharap, keberadaan museum tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan pembangunan di Kota Prabumulih.

"Dengan adanya museum ini bertambah satu lagi bangunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Prabumulih. Apalagi museum ini adalah satu-satunya dan terbesar di Indonesia," pungkasnya (Ard)

Lagi, KPU OI Vertual 4 Parpol. Hanura, NasDem dan PBB OI Nunggu Giliran

Liputansumsel.com
OI-Liputansumsel. Dihari kedua, giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, PPP dan Partai Demokrat

Ogan Ilir yang di Verifikasi Faktual (Virtual) oleh tim verifikator KPU OI. Rabu, (31/2/2018)

tercatat, sebanyak 40 orang pengurus PKS yang di verifikasi. untuk Partai Golkar sebanyak 72 orang. untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 33 orang. dan Partai Demokrat tidak diketahui jumlah nya. sebab Ketua DPC, Addinul Ihksan berkeberatan untuk memberitahukan jumlah pengurus partai yang di verifikasi.

Ketua DPD PKS OI, Askweni berharap PKS OI dapat kepercayaan masyarakat di Pileg 2019 mendatang. lantaran di pileg 2014 menurut Askweni suara PKS tak cukup significant untuk menempatkan satu caleg pun di DPRD OI.

" semoga Caleg PKS OI di Pileg 2019 mendatang dapat kepercayaan dari masyarakat untuk menempati kursi di DPRD OI." kata nya singkat.

Pantun bersahut, dalam sambutan. Komisioner KPU OI, Dra Massuryati menanggapi persoalan PKS tanpa kursi di DPRD. menurut Massuryati. PKS harus sama-sama introspeksi diri kenapa kursi nya bisa hilang.

" yang hilang kursi semoga dapat kembali. sama sama intropeksi diri kenapa kursi bisa hilang." Kata nya

tiga jam kemudian, tim verifikator KPU yang diketuai An Nahrir, Amrah Muslimin,SE dan Amrah Muslimin,ST menuju DPC PPP. dalam sambutan mewakili KPU. Amrah Muslimin, SE mengapresiasi kesiapan Parpol yang dinahkodai Romahurmuziey tersebut


Menurut Amrah, para kader partai berlambang Ka'bah ini tampak antusias mengikuti jalanya vertual. tak butuh waktu 2 jam. vertual dinyatakan selesai

" suasana kantor kelihatan sejuk. kader partai terlihat antusias. kurang dari 2 jam vertual selesai." Kata Amrah singkat

Terpisah, Ketua DPC PPP, Armin Heryadi berharap partai nya dapat lolos vertual di segala tingkatan dan dapat mengikuti Pemilu 2019.

" saya berharap vertual berjalan lancar, sehingga PPP dapat mengikuti pemilu 2019 mendatang." Kata Armin

Vertual parpol. Dihadiri oleh Komisioner Panwaslu OI Idris, SHi, Darmawan Iskandar dan Karlina. selaku pengawas pemilu ketiga nya selalu hadir guna memastikan jalanya vertual sesuai dengan mekanisme perundang-undangan. (Arza) 

31 Januari 2018

Di Jadikan Tempat Transaksi Narkoba, Rumah Beri Di Gerbek Polisi

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel -Beri Aditama (27), warga Jalan Alipatan, Gang Amir Rt 028 Rw 012, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara berhasil diringkus
Satresnarkoba Polres Prabumulih dikediamannya pada Selasa (30/1) malam sekitar pukul 20.30 wib.

Dari hasil penggeledahan di rumah pelaku, ditemukan barang bukti sabu sebanyak 5 paket seberat 1,6 gram, serta satu unit HP yang didalamnya terdapat banyak pesan transasksi narkoba.penangkapan pelaku dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan dari laporan masyarakat.pasalnya  tempat tinggal pelaku kerap dijadikan lokasi untuk transaksi narkoba.

Berdasarkan laporan tersebut, petugas pun melakukan pengintaian dan mendapati pelaku sedang berada di rumah. Petugas pun langsung merangsek masuk dan meringkus pelaku.

Pelaku yang terkejut didatangi tamu tak diundang kemudian mencoba mengelak tuduhan yang disangkakan kepadanya. Namun, setelah dilakukan penggeledahan didapati barang bukti sabu sebanyak 5 paket yang disimpan pelaku di fentilasi kamar mandi. Pelaku pun tak dapat mengelak dan mengakui jika barang bukti tersebut mikiknya.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE melalui Kasat Narkoba AKP Ali Asri SH membenarkan penangkapan tersebut. Pelaku diduga sebagai pengedar berdasarkan temuan petugas dari pesan singkat di HP pelaku.

"Pelaku sudah kita amankan berikut barang buktinya. Kita masih dalami sejumlah pesan singkat di HP pelaku untuk mengetahui sumber sabu yang diedarkan oleh pelaku," ujar Ali.

Masih kata Ali, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 112 tentang narkoba.

"Ancaman hukuman diatas empat tahun penjara," pungkasnya. (ls)

Bupati Muara Enim Teken MOU Bersama BI Provinsi Sumsel

Liputansumsel.com
Muara Enim,-- liputansumsel.com--Bupati Muaraenim Ir. H. Muzakir SaiSohar lakukan Penandatanganan Kesepakatan anatara Pememerintah Kabupaten/Kota (Pemkab) Muaraenim dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, bertempat di Ruang Rapat Pangripta Sriwijaya Bappeda Kabupaten Muaraenim, Selasa (30/1/2018).

Penyampaian Laporan Kepala Dinas Perkebunan Makasrun, MSi adalah kerja sama antara Pemkab Muaraenim dengan Bank Indonesia perwakilan sumsel menjelaskan luas tanaman kopi se sumatera selatan berkisar 2000 ha dengan terbaginya luas 625 ha yang terbentang di sepanjang semendo darat ulu. Tujuan kerjasama adalah pengembangan ekonomi dan pertumbuhan daya saing masyarat tentang pemanfaatan tanaman kopi arabika di sektor perkebunan.

Dalam sambutannyan perwakilan Bank Indonesia perwakilan sumsel bapak Rudi hainudin mengatakan sumber terbesar dari sumsel meliputi 3 faktor yaitu, industri kopi, budaya dan wisata. Untuk meningkatkan dayang saing dan mewujudkan daerah Muaraenim menjadi sentral kopi Indonesia sehingga membuat naiknya kesejahtraan petani.

"Pasar saing kopi arabika lebih memenuhi dayang saing, lebih bermutu dan sangat potensial kopi yng berasal daro dataran tinggi semendo. Kesepakatan bersama menjadi langkah awal dan menjadi sinergi pemkab Muaraenim, menjadikan kopi semendo mendunia." Ujarnya.

Bupati Muaraenim Dalam sambutanya mengatakan sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Muaraenim adalah perbaikan pertumbuhan masyarakat kecil maupun menengah. Kopi merupakan peranan yang sangat penting bagi Kabupaten Muaraenim karena merupakan sumber penghasil pendapatan daerah yang menjanjikan, daerah dataran tinggi yang menjadikan daerah semendo terkenal kopinya.

"Jenis kopi arabika sangat diminati untuk itu program pemerintah Kabupaten Muaraenim melalui 3 tahapan pengembangan kopi meliputi paska panen, pemberdaya panen dan penjualan ke pasar."

"Pemkab Muaraenim menyambut baik kerjasama ini kedepan kehadiran Bank Indonesia menjadikan hal positif untuk meningkatkan pertumbuhan masyarakat kecil dan menegah untuk para petani di semendo. Pengenalan kopi arabika menjadikan kopi semendo yg nikmat dan memiliki daya saing ijternasional, melalui ini akan di Selengkapnya program pengembangan kopi arabika semendo ini."

"Saya menghimbau kepada petani kopi semendo hasil dari perbandingan kopi itu jauh sangat menjanjikan untuk itu lahan arabika yang luasnya 200 ha sedikit untuk itu tanaman lebih diperbanyak supaya daerah Muaraenim menjadi maju dan bisa meningkatkan kesehjahtraan petani." Tutur Bupati.

Dalam paparan bapak Surif mawardi seorang peneliti kopi mengatakan produksi kopi arabika yang masih sedikit di Kabupaten Muaraenim, untuk itu pemberdayaan bibit kopi di perbanyak, selain itu juga terdapat berbagai jenis unggulan kopi antaranya arabika, librika, robinson. Ke 3 jenis kopi itu mempunyai daya saing yang tinggi dipasaran terutama produksi arabika jauh lebih mahal dari robusta, dikarenakan lebih baik dan lebih wangi kopinya.

"Kabupaten terbesar penghasil kopi ke 2 se-sumsel adalah Kabupaten Muaraenim sebesar 1300kg/ha, penjualan kopi arabika mengacuh ke pasar luar negeri Newyork dan robusta belanda. Kopi robusta adalah kopi instan yang disajikan tanpa ampas yang itu menjadi perbedaannya, penjualan kopi arabika per/kg 1,75 dolar untuk itu potensial daerah semendo sangat potensial."

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Muaraenim Ir. H. Hasanudin, MSi, Kapolres Muaraenim, Dandim 0404 Muaraenim, Kepala Kejaksaan Negeri Muaraenim, Kepala Bappeda Muaraenim, Unsur Forum Koordinasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Muaraenim, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan.(Natan)