06 Februari 2018

Kait Kuryadi Simpan Sabu 7,43 gram,Ditangkap Polisi

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputansumsel.com - Lagi- lagi Pengedar Sabu ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Prabumulih.Penangkapan Tersangka bermula, saat pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat yang menyatakan bahwa dirumah tersangka sering dijadikan tempat transaksi jual beli narkoba. Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Satres Narkoba mengumpulkan bahan keterangan dan melakukan penyelidikan ke daerah kediaman tersangka.

Terungkap sabu seberat 7,43 gram dimiliki Tersangka yang bernama  Kait Kuryadi (39) warga jalan Penukal Rt. 05 Rw. 04 Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Berdasarkan kelengkapan data dan kebenaran informasi yang di dapat,  Satres Narkoba pimpinan AKP M Ali Asri, SH langsung melakukan pengerbakkan dirumah tersangka. Dari hasil Pengeledahan ditemukan narkoba jenis sabu paket sedang dengan berat bruto 7,43 gram yang disembunyikan di kamar tidur tepatnya dalam lemari pakaian tersangka, Selasa (06/02/2018) sekitar pukul 10.00 wib.


Turut disita dari tangan tersangka, satu unit HP merk nokia warna hitam, 2 buah dompet warna coklat dan ungu,  serta uang tunai senilai 1.4 juta rupiah yang diduga hasil dari transaksi jual beli Sabu. Guna proses penyidikan dan pengembangan, tersangka berikut barang bukti dibawa ke Mapolres Prabumulih.


Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, SE., M.M melalui Kasat Narkoba AKP M. Ali Asri, SH membenarkan penangkapan tersebut. Saat ini tersangka masih dalam proses penyidikan lebih lanjut guna mengatahui jaringan dan peredaran nya.


"Pelaku berikut barang buktinya sudah kita amankan di Mapolres prabumulih, Saat ini pelaku masih menjalani proses penyidikan guna mengetahui jaringan dan sumber sabu yang diedarkannya. Akibat perbuatanya, pelaku akan dijerat sesuai pasal 112 tentang narkoba," Ungkap M Ali Asri.  (Ard/Bio) 

Tak Dianggarkan, MTQ Tingkat Kabupaten Oi Batal Digelar

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel
Musabaqoh Tilawatil Qur'an Tingkat Kabupaten di Ogan Ilir (OI) batal digelar. Pasalnya Pemerintah Kabupaten OI tidak menganggarkan dana MTQ Tingkat Kabupaten dan hanya menganggarkan untuk MTQ Tingkat Provinsi ke- 28 Tahun 2018.

Menurut Ketua Lembaga Pembina Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten OI, Ahmad Nacrowi, MTQ Tingkat Kabupaten pada tahun ini batal dilaksanakan lantaran keterbatasan dana.

Nahcrowi sangat menyayangkan kegiatan tersebut batal dilaksanakan. Padahal, menurutnya dari kegiatan MTQ Tingkat Kabupaten dapat menjaring para peserta lomba yang berprestasi.

“Selain terkendala dana penyelenggaraan, kegiatan tersebut juga terkendala waktu yang mepet,” tuturnya usai rapat persiapan MTQ Tingkat Provinsi ke- 28 di ruang Rapat Bupati Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai Pemkab OI, Senin kemarin.

Masih menurut, Nahcrowi, untuk MTQ Tingkat Provinsi akan dilaksanakan selama sepekan pada 27 April 2018 hingga 4 Mei 2018 di beberapa lokasi di seluruh Kecamatan Indralaya. Diantaranya, Gedung Serbaguna Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab OI, LPMP, Ponpes Al Ittifaqiyah, Ponpes Raudhatul Ulum, MA Negeri Sakatiga, Masjid Agung An-Nur, Masjid Abful Wahab Bajumi dan beberapa lokasi lomba lainnya.

“Meskipun MTQ Tingkat Kabupaten OI tidak dilaksanakan, namun pihaknya langsung menyeleksi peserta berbagai tangkai lomba yang berasal dari putra daerah yang memiliki potensi dan sudah pernah menjuarai MTQ Tingkat Kabupaten atau pun provinsi untuk dipanggil mewakili OI di ajang MTQ tahun ini," jelasnya.

Sementara, Kepala Bagian (Kabag) Kesra Pemda Kabupaten OI, Drs Ansori Hijazi, mengatakan, untuk MTQ Tingkat Kabupaten memang ditiadakan. Hal tersebut biasa terjadi pada kabupaten/ kota tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi.

“Sedangkan anggaran dana MTQ Tingkat Provinsi ada pengurangan, yang diajukan sebesar Rp 3 miliar, namun yang disetujui Rp 2,6 miliar," jelas Ansori.(rul)

Kini Giliran Partai Republik Dukung HD-MY

Liputansumsel.com
PALEMBANG--  liputansumsel.com--Dukungan terhadap bakal pxasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Herman Deru- Mawardi Yahya (HDMY) terus mengalir. Setelah Partai Nasdem, PAN, Partai Hanura dan PKPI menyatakan dukungan, giliran Partai Republik  juga menyatakan dukungan resmi kepada pasangan HDMY.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Republik Sumsel, Drs H. Bullaghi Adro ASA menegaskan, dukungan terhadap pasangan HDMY sudah menjadi keputusan bulat partai sesuai dengan aspirasi 17 DPD Partai Republik se Sumsel. Seluruh kader Partai Republik menilai bahwa pasangan HDMY adalah pasangan yang paling layak dan tepat memimpin Sumsel lima tahun mendatang.
 “Dalam waktu dekat Partai Republik akan mendeklrasikan dukungannya terhadap pasangan Herman Deru- Mawardi Yahya.  Bersama partai pendukung dan relawan pemenangan lainnya, kami siap berjuang dan memenangkan HDMY,’’ tegas H. Bullaghi Adro kepada wartawan di Posko Induk Pemenangan HDMY, di Palembang, Senin (5/2).
Menurut Bullaghi, dukungan Partai Republik terhadap pasangan HDMY juga berdasarkan penilaian atas rekam jejak HDMY yang  merupakan dua bupati berprestasi dan sukses memimpin Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten Ogan Ilir. HDMY adalah dua figur pemimpin yang memang dicintai rakyat. Terbukti HDMY sama-sama terpilih menjadi bupati dua periode di daerahnya masing-masing.
“HDMY sudah terbukti dan teruji. Pasangan ini adalah pasangan yang paling siap karena memiliki pengalaman yang panjang memimpin dan sukses membangun kabupatennya masing-masing,’’ tegasnya.
Selain itu, kata Bullaghi, selama setahun memantau perkembangan politik di Sumsel, ternyata berdasarkan hasil survey oleh lembaga-lembaga yang kredibel, pasangan HDMY mempunyai elektabilitas (tingkat keterpilihan) paling tinggi dibanding kandidat yang lainnya.  Ini menunjukkan publik Sumsel menyenangi, percaya dan mengharapkan pasangan HDMY untuk memimpin Sumsel lima tahun mendatang.
“Insyaa Allah, bersama rakyat Sumsel, Partai Republik akan all out mendukung dan memenangkan HDMY,’’ tandasnya.(dian/rilis)

05 Februari 2018

Empat Kades di Oi Terima Penghargaan Dari Kapolda Sumsel

Liputansumsel.com



INDERALAYA-.--liputansumsel.com--
Dianggap sudah banyak membantu tugas-tugas Kepolisian dalam upaya pengungkapan kasus tindak kejahatan kriminalisme pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah hukum Polres Ogan Ilir (OI), khususnya di Kecamatan Pemulutan Kabupaten OI, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Zulkarnain memberikan piagam penghargaan kepada empat orang Kepala Desa (Kades).


Empat orang Kades yang menerima penghargaan dari orang nomor satu dijajaran Kepolisian Sumsel ini antara lain yakni Kepala Desa Mekarjaya (Musiadi), Kades Rawajaya (Rasmadi), Kades Lebung Jangkar (Wildan) serta Kades Pipa Putih (Rudiyanto). Sebelum menerima penghargaan, Senin (5/2) pukul 10.00.


 keempat orang Kades tersebut diundang langsung ke ruang kerja Kapolda Sumsel dan langsung diterima Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Zulkarnain, Wakapolda Sumsel, Irwasda, Karo SDM, serta Dir Res Narkoba Polda Sumsel.


Mengenakan seragam Dinas, didampingi Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIK MH, Kapolsek Pemulutan AKP Zaldi MSi, penyidik pembantu Bripka Zulkarnain AF, satu persatu Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Zulkarnain memberikan piagam penghargaan kepada empat orang Kades (Musiadi, Rasmadi, Wildan, dan Rudiyanto).


"Penghargaan yang diberikan oleh Bapak Kapolda Sumsel kepada empat orang Kades. Karena, selama ini telah banyak membantu tugas-tugas Polri dalam pengungkapan kasus 365 (curas) di wilayah hukum Polsek Pemulutan Polres Ogan Ilir," ujar Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIK MH, Senin (5/2).


Dikatakan AKBP Gazali, usai memberikan penghargaan, Kapolda Sumsel memberikan arahan tentang keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polsek Pemulutan Polres OI, para Kades agar tetap bekerja melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.


"Dan para Kades, dapat membantu tugas-tugas Kepolisian baik memberikan informasi tentang pelaku kejahatan tiga C (curat, curas, curanmor) dan narkoba," ujar Kapolres.(rul)

DI TAHUN 2018 PT PERTAMINA EP ASSET 2 BOR 14 SUMUR EKSPLOITASI BARU

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--liputansumsel.com--
PT Pertamina EP, anak usaha  PT Pertamina (Persero) yang merupakan kontraktor kontrak kerja sama di bawah supervisi dan koordinasi SKK Migas, menargetkan produksi minyak dan gas  pada 2018 sebesar 253,202 MBOEPD atau naik tipis dari realisasi produksi minyak dan gas 2017 sebesar 253 MMBOEPD.

Sepanjang 2017, Pertamina mencatakan produksi migas sebesar 252 mmboepd atau 96% dari target dalam rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP). Realisasi produksi migas tersebut terdiri atas 77.200 bph produksi minyak atau 91% dari target dan 1.018 mmscfd gas yang mencapai 98% dari RKAP.

Beberapa lapangan yang diharapkan memberikan kontribusi besar adalah lapangan Bunyu di Kalimantan Timur serta beberapa lapangan lain di asset 2 yang selama 2017 memberikan kontribusi besar.

Ekariza, eks. General Manager PT Pertamina EP Asset 2 menyampaikan bahwa selama tahun 2017, Asset 2 telah berhasil menyelesaikan pengeboran lima sumur eksploitasi dan satu sumur EOR di Jirak dan rencana kerja di tahun 2018 telah ditetapkan untuk memenuhi target dari perusahaan. Rencana pengeboran sumur di tahun 2018 adalah sebanyak sembilan sumur eksploitasi, dua diantaranya merupakan carry over dari tahun sebelumnya dan lima sumur EOR Jirak.

“Unit bisnis Pertamina EP, khususnya Asset 2 memberi kontribusi migas terbesar. Dari empat lapangan, yaitu Prabumulih, Limau, Adera, dan Pendopo mampu memberikan kontribusi minyak bagi Pertamina EP sebesar 22,5% atau 17.394 bph, sedangkan produksi gas memberi kontribusi 42,6% atau sebesar 433,90 mmscfd. Ini juga berarti bahwa pencapaian Asset 2 sebesar 102% MBOEPD dari target RKAP 2017.” ujar Ekariza, yang baru saja dilantik (05/02) sebagai Operation & Production Director Pertamina Hulu Energi.

Pada tahun 2018 ini tongkat estafet kepemimpinan di PT Pertamina EP Asset 2 telah berganti, Ekariza yang semula menjabat sebagai General Manager di Asset 2 dari Agustus 2015 telah dilantik menjadi Operation & Production Director Pertamina Hulu Energi terhitung mulai hari ini (05/02).

“Saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada stakeholders yang telah membantu kegiatan operasional perusahaan selama ini, saya juga meminta maaf apabila dalam urusan kedinasan maupun pribadi terdapat kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja, semoga kita dapat bertemu kembali di lain kesempatan.” tutup Ekariza.
(ls/01)