08 Maret 2018

Pertamina Gelar Coffee Morning Bersama Jurnalis PALI

Liputansumsel.com
PALI ,liputansumsel.com Untuk mempererat silahturahmi dengan awak media, PT Pertamina Asset 2 Field Pendopo dan PT Pertamina EP Adera  menggelar coffee morning dengan puluhan jurnalis  yang bertugas di Kabupaten  PALI, Kamis (8/3/2018).

 Field Manager (FM) PT Pertamina Asset 2 Field Pendopo Heri Aminanto melalui Asisten Manajer Legal Relation Pertamina  EP aset  2 Field Pendopo, Ferry PW mengatakan kegiatan ini merupakan ajang komunikasi dan silaturahmi antara pertamina dan wartawsn yang bertugas di Kabupaten PALI.dan  kegiatan rutin  dilakukan setiap bulannya.

" Kegiatan ini merupakan cara kita berkomunikasi  menyampaikan informasi kepada masyarakat,perusahaan maupun pemerintah," ujarnya.

pada kesempatan ini pula kami dari pihak pertamina mengharapkan agar wartawan yang meliput di daerah pali agar menyampaikan copy surat tugas untuk pendataan wartawan dan media yang ingin bekerjasama dengan PT  pertamina Ep Pendopo.
 menggunakan usulan perusahaan media, harus menggunakan lembaga Profesi Wartawan, seperti PWI wajib harus di ketahui

“PT Pertamina Asset 2 Field Pendopo,kerjanya bukan semata mata   di kabupaten Pali,  tetapi di Kabupaten - kabupaten  lainnya. juga  untuk meningkatkan wawasan wartawan  perusahaan migas wajib mengirim wartawan didaerah, untuk mengikuti media gathering atau lainnya ” ungkapnya.
.

Terpisah  Habibi Wartawan Berita Pagi, disini hanya mengusulkan adanya media center, agar mempermudah akses wartawan menjalin komunikasi yang baik, media center ini juga bisa menjadi tempat singgah wartawan juga.

“Saya berharap  kepada  PT pertamina bisa memberi usulan kami bisa terlaksana dan verifikasi  biaya produksi migas, semoga  media di perusahaan bisa meningkat juga, dan kerja sama ini tetap bisa terjalin dengan baik, ” harapnya. Laporan :Lendri

Penerapan KSWP Berikan Kontribusi Bagi Pemerintah Daerah

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--liputansumsel.com--Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTST)Kota Prabumulih menggelar sosialisasi tentang Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP) bersama Pelaku usaha yang berbadan hukum , Kamis 19 maret 2018 di Meeting Room RM Kampoeng cemara.

Hadir dalam kegiatan  ini diikuti PJS walikota Prabumulih yang di wakili Ass III ,Yusuf Arni dan Pelaku Usaha berbadan hukum di Kota Prabumulih dan nara sumber dari KPP Pratama Prabumulih

PJS Wali Kota Prabumulih melalui Asisten III Yusuf Arni menjelaskan, adanya KSWP ini adalah dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden No.7 Tahun 2015 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi.serta Permendagri Nomor 112 tahun 2015 tentang Konfimasi status wajib pajak dalam pemberi layannan publik tertentu di pemerintah Kota Prabumulih

"Dengan adanya KSWP ini, setiap permohonan izin kepada pemerintah daerah maupun kementerian harus dilakukan pengecekan/validasi NPWP dan kepatuhan penyampaian SPT 2 tahun terakhir," ujarnya

Yusuf menambahkan, dengan adanya membayar pajak ini juga berpengaruh pada penerimaan daerah maupun pusat, bila ada NPWP ada bagi hasil yang diberikan kepada pemerintah daerah. Secara luas ini akan mempengaruhi penerimaan negara dan memperluas basis data wajib pajak," imbuhnya

Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTST)Kota Prabumulih Rozali Sos.Msi mengatakan, partisipasi masyarakat dalam pembangunan negara memang sangat dibutuhkan. Dalam hal ini, melaksanakan perpajakan dengan benar.


Ia menambahkan, peran pajak sebagai pembiayaan pembangunan sangat besar, sehingga butuh kesadaran tinggi wajib pajak dalam menunaikan kewajibannya. "Karena pajak yang dibayarkan akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan," jelasnya.(ls/01)

H. ACIK AMZAN KETUA ALIANSI ANGKUTAN UMUM KOTA PALEMBANG SIAP PERJUANGKAN NASIB PARA SUPIR ANGKOT

Liputansumsel.com
Palembang, liputansumsel.com - Para sopir angkot konvesional yang bernaung di kota Palembang wujudkan kepedulian antar sesama sopir angkot dengan mebentuk Persatuan Aliansi Angkutan Umum kota Palembang.

Ketua Aliansi  Angkutan Umum Sekota Palembang,   H.Acik Amzan mengatakan dengan adanya wadah tersebut dapat membawa ke arah yang lebih baik lagi bagi para sopir angkot.

"melalui persatuan Aliansi Angkutan Umum Kota Palembang ini kita menginginkan dapat membawa arah perubahan yang lebih baik kedepannya", ujar H.Acik Amzan saat di wawancarai wartawan Liputan Sumsel,  Kamis (8-3-2018).

Ditegaskan ole H.Acik Amzan Terbentuknya persatuan ini diharapkan dapat membina sekaligus mensufort apa yang menjadi kebutuhan sopir-sopir angkot yang tergabung dalam persatuan Aliansi Angkutan Umum Kota Palembang.

"Kita ingin membangun sikap kepribadian para sopir angkot yang patuh dengan tata tertib berkendaraan  seperti disaat mengemudi harus memperhatikan keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya jangan mengemudi ugal-ugalan apalagi dalam keadaan pengaruh minuman keras jelas sangat membahayakan orang lain ataupun merugikan diri sendiri",ungkapnya.

Sebagai ketua H.Acik Amzan menegaskan bahwa dirinya akan selalu siap dan terdepan dalam memperjuangkan nasib para sopir angkot. Pungkasnya.  (ar/al)

Komisi III DPRD OI Bawa Persoalan Jalan Rusak Ke Kementrian

Liputansumsel.com

Ogan Ilir-Liputansumsel.com-Komisi III DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) kecewa akan kinerja PT. Hutama Karya (HK) pengelola pembangunan mega proyek Jalan Tol Palindra.

Pasalnya akibat Pembangunan jalan tol tersebut banyak Jalan yang merupakan akses vital bagi masyarakat menjadi rusak parah dikarenakan pengangkutan material jalan yang menggunakan kendaraan ber-tonase berat tak kunjung diperbaiki, padahal pihaknya sudah mengingatkan PT. HK sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh anggota Komisi III DPRD Ogan Ilir Rizal Mustopa, S.IP., M.Si, di ruang kerjanya, kamis, (8/3/2018)

Pembangunan jalan tol Palindra jelas Rizal, memang cukup memberikan nilai tambah bagi Kabupaten Ogan Ilir.

Tetapi jika akibat pembangunan itu, justru menyebabkan jalan-jalan terutama jalan exiting dari proyek tersebut menjadi rusak, tentu ini tidak begitu baik.

Contohkan saja salah satunya yaitu jalan utama dari Desa Pelabuhan Dalam menuju Simpang Pelabuhan Dalam yang merupakan akses beberapa Desa.

Bahkan akses dari Ibukota Kecamatan Pemulutanmenuju Jalan Negara yang menghubungkan ke Ibukota Provinsi (Kota Palembang) dan Ibukota Kabupaten Ogan Ilir, sekarang ini kondisinya sangat memprihatinkan.

“Kita tidak memungkiri di Kabupaten Ogan Ilir masih banyak jalan-jalan rusak yang pada saat ini tidak semua bisa diatasi dengan APBD Kabupaten Ogan Ilir. Salah satu penyebabnya akibat proses pekerjaan proyek pembangunan jalan Tol Palindra, mungkin semua tahu bahwa alat berat, mobil tronton untuk pengerjaan proyek itu menggunakan tonase besar. Hal ini tidak berbanding lurus dengan kapasitas/volume jalan yang ada didaerah menjadi akses proyek itu, sehingga jalan itu menjadi rusak berat”, ujarnya

Diungkapkannya hal ini dikeluhkan oleh masyarakat di Kecamatan Pemulutan yang daerahnya dilalui oleh pengerjaan Tol.

Diakui Rizal, sebelumnya pihak Komisi III telah memanggil dan meminta agar pihak HK bertanggungjawab dan segera memperbaiki kerusakan jalan akibat pembangunan jalan tol palindra tersebut, tapi hingga saat ini tuntutan yang disampaikan oleh Komisi III belum ada realisasi nya.

“Jujur kami sebagai anggota DPRD Ogan Ilir dari dapil 2 Pemuluan yang terdampak langsung atas kerusakan jalan ini sangat kecewa atas kinerja PT. Hutama Karya (HK) yang tidak mengindahkan permintaan masyarakat melalui kami dewan”, terang Rizal.

Rizal pun mengultimatum jika dalam waktu dekat pihak HK masih tetap bungkam dan tidak ada etikad baik akan kerusakan jalan tersebut maka komisi III akan melaporkan masalah ini Kepada Kementrian PUPR RI. atau bahkan ke Presiden. (4R) 

Reses, Azmi Perbaiki Jalan Rantau Alai

Liputansumsel.com
Ogan Ilir--Liputansumsel.com-- Reses ke 1 anggota Dprd Ogam Ilir Azmi Ahadi di isi dengan perbaikan jalan rantau alai kecamatan rantau alai. Lebih dari 1 Kilometer jalan yang mengalami kerusakan parah tersebjt diperbaiki. Bahkan menurut azmi, anggaran perbaikan jalan bersumber dari kocek pribadi

" pada saat reses kemarin masyarakat minta perbaikan jalan tersebut. waktu itu saya bilang isnyallah. hari ini baru terwujud." Kata azmi

Jalan ditanah kelahiran ibunda nya tersebut sudah sangat memprihatibkan terlebih sejak tahun 2005 dan belum tersentuh perbaikan dari pemerintah.

" jalan tersebut akses vital masyarakat. Setiap hari selalu dilalui oleh seluruh masyarakat di kecamatan rantau alai. dengan kondisi demikian. saya tak tega. di perbaiki sebagaimana mestinya meski dengam anggaran seadanya." Imbuh azmi.

Kepada masyarakat di dapil nya teaebut. Azmi meminta agar warga bersabar menunggu alokasi pembangunan jalan di APbd perubahan tahun 2018. Azmi sempat kaget ketuka Ditanya warga prihal  pendanaan yang bersumber dari kocek pribadi

" jadi bapak memperbaiki jalan jni pakai uang pribadi ? Tanya warga. Ngak apa-apa. hitung hitung untuk amal." Jawab azmi

Terpantau, alat berat terus bekerja untuk melakukan perbaikan lantaran jalan tersevut sudah berlobang dalam. kalau hujan persis kubangan kerbau. (Arza)