04 April 2018

Terjun Bebas,2 Orang Korban Belum di Temukan

Liputansumsel.com
Pagaralam,liputansumsel.com - Tim Sar bersama BPBD dan Polisi mengatur alur dalam pencarian korban yang jatuh dari atas jembatan dan hilang. Pihaknya juga mendalami kejadian dengan menanyai saksi, Dua orang yang belum diketahui identitasnya, mengendarai sepeda motor melintas di Jembatan Jambat Balo Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam hilang, setelah terjun bebas dari atas jembatan bersama sepeda motornya, Rabu (4/4).

Salah seorang saksi Tesa,yang saat kejadian berpapasan dengan korban mengatakan bahwa pengendara motor tersebut melaju kencang dari arah Simpang Manna, entah apa yang membuat motor tersebut oleng hingga terjun dari atas jembatan yang diperkirakan mencapai tinggi 30 meter tersebut.
"Saya lewat dari arah berlawanan mau pulang, tiba tiba ada pengendara dari arah sebaliknya ngebut. Saya lihat dia seperti menghindari lubang, dan mereka berdua jatuh menuju ke bawah jembatan yang merupakan sungai deras," kata dia, Rabu (4/4).

Lanjut Tesa, dia sempat berhenti dan melihat ke bawah jembatan untuk melihat kondisi pengendara tersebu, akan tetapi pengendara sudah menghilang.
"Saya selanjutnya berhenti, dan melihat ke arah bawah jembatan. Tapi tidak melihat tanda tanda mereka berdua, bahkan motornya pun tidak terlihat," imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator Pos Sar Pagaralam Iwan mengatakan, pihaknya sudah menyisir lokasi kejadian dan melakukan pencarian.
"Memang arus air sedang besar. Kami sudah melakukan pencarian, akan tetapi tidak bisa lama, lantaran kejadian sore hari, dan hari sudah gelap," kata dia.

Lanjut Iwan, pencarian akan dilanjutkan ke esokan harinya. Pihaknya akan menyisir di tepian sepanjang aliran sungai mulai pagi hari.
"Besok kita lanjutkan pencarian. Saat ini, hanya topi korban saja yang telah ditemukan. Kita juga akan turunkan perahu ban dan peralatan pencarian lainnya. Semoga besok air sungai tidak terlalu besar," ungkapnya. (ls/rk)

Digrebek Saat Transaksi Narkoba

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Polres Ogan Ilir (OI), mengamankan dua orang pria yang diduga sedang melakukan transaksi jual beli narkoba jenis sabu. Kedua pria yang diamankan Polisi tersebut yakni Ari Prabowo (27), warga Jalan Ki Merogan Lr Putaran Kelurahan Kemas Rindo Kertapati dan tersangka Rusandi (34), warga Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI).



Dari tangan pelaku petugas berhasil menyita barang bukti berupa satu paket narkoba jenis sabu dengan berat 0.04 gram.



Kedua pria tersebut diamankan petugas pada Selasa malam (3/4) pukul 22.00 di Desa Tanjung Seteko Indralaya.


Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIK MH melalui Kasubag Humas AKP Zainalsyah mengungkapkan, kedua tersangka yang diduga memiliki dan menguasai narkotika jenis sabu berawal dari informasi yang diterima pihaknya bila disalah satu lokasi perumahan yang berada di Desa Tanjung Seteko kerapkali dijadikan lokasi transaksi sabu-sabu.



Berbekal informasi tersebut lanjut Kapolres, pihaknya langsung melakukan pengintaian selama beberapa hari. Akhirnya, pada Selasa malam (3/4) pukul 22.00, petugas langsung melakukan penggrebekkan.


Saat pelaku berada di-TKP pihak Kepolisian langsung melakukan pemeriksaan. "Ditemukanlah barang bukti narkotika jenis shabu sebanyak satu paket," ungkap Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad, Rabu (4/4).


Ditambahkan Kapolres, barang bukti satu paket sabu-sabu tersebut, ditemukan berada dipinggir jalan yang berjarak dari pelaku kurang lebih satu meter. Dimana, sebelumnya narkotika jenis sabu tersebut berada di tangan kiri tersangka Ari Prabowo.


"Kedua pria yang berada di lokasi saat ditemukan barang bukti sabu-sabu, malam itu juga langsung kita bekuk tanpa perlawanan," terang AKBP Gazali Ahmad.


Untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut, kini kedua pria bersama barang bukti berupa satu paket sabu telah diamankan ke ruang penyidik Sat Res Narkoba.(rul)

Nirwansyah Simpan Sabu Diamankan Polisi

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--liputansumsel.com -- Nirwansyah Alias Iwan (31) yang merupakan warga Jalan Merpati I RT 02 RW 02 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur, Harus pasrah saat ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Prabumulih, Selasa (03/04) sekitar pukul 17.00 WIB.


Iwan ditangkap lantaran terlibat kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba dengan Dasar : Lp/A - 43/IV/ 2018/ Sumsel/ Res Pbm, Tgl 03 April 2018. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 1 paket kecil narkotika Jenis Shabu.


Tertangkapnya Iwan, berawal dari informasi dan laporan masyarakat kepada anggota Satres Narkoba Polres Prabumulih. Setelah melakukan serangkaian proses pengembangan terhadap kebenaran informasi tersebut, Petugas langsung melakukan pengintaian dan berhasil mengetahui keberadaan tersangka.


Tersangka yang saat itu sedang berada di rumah temanya di daerah kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, Tak menyangka kedatangan petugas kepolisian. Saat dilaksanakan penggeledahan badan, tersangka mencoba membuang bungkusan plastik kecil dari tangannya.


Tak ingin dikelabui tersangka, dengan jeli petugas langsung memeriksa plastik tersebut dan didapati 1 Bungkusan Plastik kecil diduga shabu dengan berat bruto 0,30 Gram. Guna pengembangan lebih lanjut, tersangka berikut barang bukti di gelandang ke Mapolres Prabumulih.


Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk, S.I.K, M.H yang dikonfirmasi melalui Kasat Narkoba AKP M. Ali Asri, SH mengatakan, Penangkapam Tersangaka dilakukan setelah pihaknya mendapatkan Informasi dari Masyarakat. Saat ini pelaku masih dalam Proses Penyidikan lebih lanjut.


"Akibat perbuatannya, pelaku akan  dijerat sesuai pasal 112 UU 35 Tahun 2009 tentang kepemilikan narkotika golongan I dengan ancaman hukuman penjara minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun," tegas AKP M Ali Asri.

Eks Pengurus NasDem OKU Mulai Action Guna Menangkan Dodi-Giri

Liputansumsel.com
OKU,--Liputan Sumsel.com--Pengurus Eks Partai NasDem Kabupaten OKU mulai action is fower (mulai gerakan dengan kekuatan penuh,red) dalam upaya turut memenangkan pasangan calon (paslon) Gubernur Sumsel, Dodi-Giri.

Hal ini kembali ditegaskan oleh Hendrawan Shi, tokoh pemudah eks Partai NasDem OKU, usai melakukan rapat konsolidasi pemenangan dengan mengerahkan pemuda-pemudi OKU yang sejalan dengan perjuangan untuk memenangkan Dodi-Giri.    
 “sejak sepakat pengurus eks Partai NasDem OKU untuk turut mendukung dan memenangkan Dodi-Giri, maka kita langsung action dengan membentuk jaringan tim pemenangan dengan menjaring pemuda-pemudi OKU untuk bergabung,” ujarnya. 
Sebelumnya menurut Hendrawan, pihaknya telah berkonsultasi kepada mantan Ketua Partai NasDem OKU, Muslimin S.Ag dan beliau setuju apa yang kami lakukan guna mendukung Dodi-Giri.

 “Silahkan saja kami mendukung Dodi-Giri, berjuanglah dan jangan tanggung-tanggung biar kalian dapat dihargai. Dan ingat, jangan jadi pengkhianat dalam berjuang, meskipun apa yang kita perjuangkan tidak selalu menemui apa yang dicita-citakan.
Kalau ini dilakukan, Insyaallah ada jalan terbaik dari Tuhan,” ucap Hendrawan menirukan penuturan yang disampaikan Muslimin. 

Selain itu, Alumnus IAIN Raden Fatah ini menegaskan, berdasarkan saran dari mantan Ketua Partai NasDem, ada beberapa gerakan yang akan dilakukan dalam upaya memenangkan Dodi-Giri, pertama melakukan sosialisasi melalui media massa dan media social, membentuk kembali jaringan eks Partai NasDem,  ketiga melakukan gerakan simpatik dengan merekrut semua elemen masyarakat dan keempat melakukan save data terhadap apa yang dilakukan.

 “Bertolak dari keempat hal ini seperti yang disarankan mantan Ketua NasDem OKU, kakanda Muslimin, dan strategi pemenangan dilapangan yang sudah kita gerakkan, setidaknya hal inilah yang akan kita kerjakan dalam kurun waktu beberapa bulan kedepan,” paparnya.

 Menyinggung soal apakah tim yang di bentuk eks Partai NasDem sudah berkoordinasi dengan tim Dodi-Giri lainnya, Hendrawan menjelaskan memang pihaknya telah berupaya melakukan pertemuan dengan Dodi-Giri, namun menunggu momentum yang tepat karena beliau (Dodi-Giri,red) sudah mulai melakukan keliling Sumsel.

 “Yang terpenting bagi kami, action is fowerfull dulu, soal pertemuan dengan beliau kita akan mengundang langsung Dodi-Giri dalam acara akbar yang akan dilakukan oleh eks Partai NasDem OKU beserta jaringannya, sehingga kami dapat melaporkan kinerja yang telah kami kerjakan,” tegasnya. (tim)

Gara Gara Saling Plotot Warag Payuputat Berujung Bertumpahan Darah

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, --liputansumsel.com-- Akibat melakukan tindak pidana penganiayaan hingga mengakibatkan korbannya luka-luka, Babensah (34) yang merupakan warga Desa Payuputat, RT 01 RW 09  Kecamatan Prabumulih barat Kota Prabumulih, terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisisan sektor Barat.


Babensah ditangkap lantaran menganiaya dua orang korban sekaligus. Diketahui, kedua korban yakni Aswawi (50) dan anak kandung Asnawi atas nama Zikrullah (30) warga Payuputat RT 02 RW 09. Akibat kejadian itu, Aswawi mengalami patah tangan, sementara anaknya luka di bagian kepala dan harus mendapatkan 14 jahitan.


Berdasarkan kronologis kejadian, Saat itu korban ingin memindahkan Mobilnya. Tanpa sengaja korban bertemu dengan Suratman (Adik Pelaku Babensa). Entah tersinggung atau tidak terima dilihat oleh korban, Suratman langsung membentak korban dengan nada kasar "Ngapo mato kau melotot liat aku," ujar Suratman.


Karena terjadi cekcok mulut, Babensah langsung berlari ke TKP sambil membawa sepotong kayu bulat dan langusung menghantamkan kayu tersebut ke bagian tangan korban Aswawi sehingga mengakibatkan tangan korban patah.


Melihat orang tuanya dipukuli oleh Babensa, Zikrullah datang untuk menolong ayahnya. Namun Naas, pelaku juga melampiaskan amarahnya dan kembali memukul bagian kepala Zikrullah. Akibatnya kepala korban bagian atas mengalami luka robek dan harus di jahit sebanyak 14 jahitan.


Tak terima perlakuan babensah dan Suratman, Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas bhabinkamtibmas setempat. Selanjutnya petugas setempat langsung berkoordinasi dengan team opsnal polsek Barat.


Mendapati informasi tersebut, petugas Opsnal sektor Barat di back up oleh Opsnal Polres Prabumulih langsung menuju TKP untuk melakukan penangkapan. Tanpa ada perlawanan pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Selanjutnya pelaku berikut barang bukti berupa sebuah kayu bulat ber diameter 3 CM dan panjang 120 CM diamankan petugas ke Polsek Barat.


Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk, Sik, M.H yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Barat AKP Sofyan Affandi, SH, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap pelaku Babensah (34) akibat melakukan tindak pidana penganiayaan.


"Benar, Pihak Kita telah menangkap pelaku babensah. Atas ulahnya pelaku akan dikenakan pasal 351 KUHP atas kasus Penganiayaan," Tegas Kapolsek AKP Sofyan. (Ard/Bio)