24 April 2018

Marak Peredaran Miras, Narkoba Dan Prostitusi

Liputansumsel.com


*Di Tempat Hiburan Malam Baturaja

Baturaja, Liputan Sumsel.com,-Tempat hiburan malam dan karaokean keluarga di Kota Baturaja menjadi awal maraknya praktek prostusi, peredaran miras dan narkoba. Anehnya, tidak ada tindakan tegas aparat berwenang dalam pemberantasan maraknya miras, prostitusi dan narkoba di tempat hiburan malam tersebut.

   Menurut Adit (43), warga Air Pauh Baturaja Timur mengakui bahwa tempat karaokean keluarga yang ternama di Kota Baturaja, mulai dari Lucky, Royal, MC dan tempat Kafe remang, banyak sekali wanita penghibur, pemando lagu wanita (PW) yang menemani para tamu di tempat-tempat karaokean keluarga dan kafe remang itu, sebagian mereka dapat meneruskan hiburan mereka dengan bertransaksi seks (hubungan bandan) dengan tamunya.

   “Biasanya PW setelah menemani tamunya, juga dapat diajak kencan di tempat lain seperti hotel dan tempat kost-kost setelah mereka sepakat dengan harga PW untuk berhubungan intim. Biasanya mereka minta antara Rp 500 ribu hingga 1 juta,” katanya.

   Menurut Adit, memang praktek prostitusi tidak dilakukan ditempat karaokean melainkan ke Hotel atau Kost Kost di wilayah Kota Baturaja. Selain itu, maraknya minuman yang diduga kuat tidak boleh beredar di dalam Karaokean keluarga, Chivas,Black Label, Red Label dan lain-lainnya kadang dapat disediakan di tempat karaokean itu. “Kalau saya tidak yakin kalau karaokean keluarga di Baturaja memiliki izin untuk menjualan jenis miras yang beralkohol diatas 5 persen. Ini pasti ilegal,” tuturnya.

   Sedangkan untuk jenis narkoba dan inek, biasanya tamu yang akan hiburan di tempat karaokean keluarga yang membawanya dari luar. “coba mas perhatikan  saja, tamu terkadang tidak menyanyi lagi melainkan sudah memutar housemusic,” ujarnya.

   Hal senada juga diungkapkan Abdul (29), warga Sukaraya Baturaja Timur menyatakan masyarakat sekitar tempat hiburan sebenarnya sudah sangat resah dengan maraknya peredaran miras, prostitusi dan narkoba di Baturaja. “Kami sangat terganggu dengan setiap malam suara musik di tempat hiburan karaokean itu. Apa benar izin tempat karaokean keluarga sampai jam 3 hingga 5 subuh,” tanya Abdul.
    Terkait dengan hal ini, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama OKU, Alikhan Ibrahim berharap agar aparat keamanan dapat menindak tegas maraknya peredaran narkoba, prostitusi, dan miras di Kota Baturaja. “Ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Kita harap aparat terkait dapat segera menindak dengan tegas maraknya peredaran miras, prostitusi dan narkoba di Baturaja. Dan GNPF OKU siap mendukung sepenuhnya kepada aparat untuk menuntaskan hal tersebut. (tim)


Kapolres OI Perintahkan Razia Kelengkapan Surat Kendaraan

Liputansumsel.com
Inderalaya.--liputansumsel.com--
Untuk mendukung pelaksanaan operasi patuh musi 2018 dan menindak lanjuti perintah Kapolres Ogan Ilir (OI) AKBP Gazali Ahmad Sik,  tanggal 17 April 2018, kepada KaSie Propam Reskrim OI sebelum pelaksanaan operasi patuh agar Sie Propam Polres OI  dan Satlantas Reskrim OI, melaksanakan giat penertiban dengan cara melaksanakan razia dan pemeriksaan kelengkapan dokumen , kelengkapan kendaraan dan SIM personil  polri Polres OI.



Kegiatan tersebut  dilaksanakan pada  Senin (23/4) dari pukul 07.30 sd 08.30 wib, bertempat pintu masuk Mapolres OI.



Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad mengatakan giat razia terhadap personil Polres OI tersebut bertujuan sebagai aparat harus lebih baik dan patuh hukum  sehingga menjadi panutan.



Dari hasil pelaksanaan giat  tersebut kami tidak menemukan adanya pelanggaran dari personil Polres OI



"ya anggota tetaplah kita periksa kelengkapan kendaraannya. Kami juga informasikan kepada warga masyarakat khususnya OI bahwa dalam waktu dekat ini  Polri mengedepankan Satuan Lalu lintas akan melaksanakan Operasi Patuh 2018," ujar Kapolres.(rul)

TPA Sukawinatan Bakal di Jadikan Sebagai Tempat Destinasi Wisata Berbasis Teknologi

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Program pengembangan dan kemajuan di Kota Palembang dilirik oleh Pemerintahan Korea Selatan (Korsel).Pemerintah Korsel sendiri tertarik untuk memajukan tempat pembuangan akhir (TPA) dan pengolahan sampah di Sukawinatan menjadi destinasi wisata berbasis teknologi.

Terang saja, hal ini terbukti dari pertemuan perwakilan Pemerintah Korsel bersama perwakilan Kemaritiman Republik Indonesia dan dua perwakilan daerah yang terpilih untuk bekerjasama dalam pengembangan tersebut yakni Palembang dan Makassar di Hotel Gran
Melia Jakarta, Kamis (19/4).Penjabat

Sementara (Pjs) Walikota Palembang Akhmad Najib mengatakan, bahwa pihaknya diundang Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI dalam rangka pertemuan bersama perwakiln Korsel untuk membahas rencana bantuan Pemerintah Korsel bersama Palembang dan Makassar. “Dua kota ini akan dibantu untuk merubah TPA menjadi destinasi wisata,” katanya, Kamis (19/4).

Tadi, jelas dia, pihaknya mendiskusikan keseriusan Pemerintah Korsel dalam memberikan bantuan dan ditindaklajuti dengan visibilitasi studi. Kemudian pihak Korsel akan meninjau langsung TPA Sikawinatan untuk pengumpulan data guna pembuatan master plan-nya.“Perencanaan destinasi wisata tadi akan dibahas kembali pada 30 April 2018 saat kunjungan mereka ke Palembang,” urainya.

Senada, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang Faisal AR menambahkan, sebuah kebanggaan bahwa Palembang difasilitasi pemerintah pusat untuk bekerjasama dengan Korsel dalam pengolahan sampah.“Dipilihnya Palembang karena Kota Palembang akan menggunakan insinerator (alat pembakar sampah menjadi tenaga atau energi). Sehingga TPA Sukawinatan bakal menjadi salah satu destinasi wisata dibidang teknologi,” singkatnya.(Ali/Armin)

23 April 2018

7890 Pelajar Di Oi Ikuti UN

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Sebanyak 7890 pelajar SMP dan MTs se- Ogan Ilir bakal ikuti Ujian Nasional (UN) mulai Senin-Kamis, 23-26 April 2018.

Kasi Kurikulim Bidang SMP Dinas Dikbud Ogan Ilir, Hj. Zumrodah, mengatakan, 7890 pelajar tersebut terdiri dari 5313 pelajar SMP dan 2577 pelajar MTs.

"Dari 80 SMP baru 26 SMP yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)," katanya.

Lebih jauh dikatakan Zumrodah, masih ada 54 SMP yang belum melakukan UNBK. 54 SMP itu tersebut masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP).

"Tahun ini mengalami peningkatan, karena tahun lalu baru 15 sekolah yang melaksanakan UNBK sementara tahun ini bertambah menjadi 26 sekolah yang melaksanakan UNBK," ungkapnya.

Seperti telah dilansir sebelumnya, untuk mengatasi kemungkinan gangguan yang bakal terjadi saat berlangsungnya UNBK, Kabid Pendidikan SMP Dikbud OI Rudi Pasrah mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi jika ada gangguan ataupun kerusakan peralatan. "Kita siapkan satu pengendali program aplikasi dan komputer cadangan, bahkan tak hanya itu genset cadangan juga disiapkan," kata Rudi.(rul)

Didampingi Ketua KNPI, Bupati Oi Buka Turnamen Bupati Cup I

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Bupati Kabupaten Ogan ilir H Ilyas Panji alam SH, secara langsung membuka turnamen sepak bola Dewan pimpinan daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bupati CUP I ‎di desa Tanjung Punang II Kecamatan Tanjung Batu, Senin (23/04).

Dalam kegiatan tersebut tampak hadir  Sekda H Herman SH, Asisten I Rahman rosidi, Ketua Koni Iklum cahya, kepala dinas, kepala badan, kepala bagian dilingkungan pemkab Oi, Kapolsek Tanjung Batu dan tamu undangan lainya.

Dimana pembukaan tersebut ditandai dengan tendangan pertama yang dilakukan oleh Bupati Oi H Ilyas Panji Alam didampingi  ketua KNPI Oi. 

Ketua Panita Turnament, Rusdi Daduk yang juga Ketua DPD KNPI Oi mengungkapkan, turnament ini terselenggara berkat dukungan dari Bupati Ogan ilir H Ilyas Panji Alam.

Rusdi menambahakan, melalui Turnament ini diharapkan bisa menyatukan semua pemuda yang ada di Ogan ilir, sehingga dapat memajukan pembangunan Ogan ilir.

Ketua KNPI Oi mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang telah mendukung program KNPI hingga program hari ini, turnamen ini terakhir dilaksanakan pada tahun 2007, hari ini kembali terselenggara.

"Mari kita sukseskan turnamen ini, insyaallah akan ada Bupati Cup II kalau turnament ini sukses, mari bersama pemuda kita bangun Oi menjadi lebih baik lagi," jelasnya.

Ketua KNPI OI menambahkan Rusdi Daduk SE Turnamen Sepak bola Bupati Cup I 2018 ini di ikuti 44 club dari 16 Kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir.Turnamen Sepak bola ini memperebutkan piala bergilir Bupati OI,Tropy dan Uang pembinaan Puluhan juta rupiah.

Adapun Juara I akan meraih uang pembinaan sebesar Rp.10 jt,juara II Rp.7,5,Juara III Rp.5 jt dan Juara IV akan menerima uang sebesar Rp.2 jt dan menerima tropi tetap.Sementara pada Turnamen Sepak bola Bupati Cup I Kabupaten Ogan Ilir juga akan memilih dan memberikan sejumlah uang pembinaan bagi pemain terbaik dan topskor.

Sementara itu Bupati Oi mengaku sangat senang dengan adanya Turnament Sepak bola ini tentunya akan berdampak positif bagi kemajuan pemuda pemudi yang ada di Bumi Caram seguguk ini.

Dalam kesempatan itu juga Bupati Oi berjanji, kalau turnamen ini sukses dan tidak ada keributan, akan kita jadikan program tahunan, akan ada Bupati Cup II, III dan selanjut nya.

Dijelaskanya, Turnament ini juga bisa memupuk tali silaturahmi antar sesama pemuda diseluruh Oi bahkan di Sumsel, sehingga tali persaudaraan akan tetap terjalin dan semakin.

Bupati Ilyas yakin, melalui turnamen ini akan banyak berdampak positif bagi pemuda Oi, sehingga ke depan para pemuda akan semakin kompak dan kuat dalam memajukan Ogan ilir.(rul)