24 Juli 2018

DI DUGA SMK N 1 LAWANG WETAN PUNGUT BIAYA UNBK KEPADA WALI MURID

Liputansumsel.com
Muba.liputansumsel.com,Merasa wajib untuk melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pihak SMK N 1 Lawang Wetan kecamatan Lawang Wetan kabupaten MUBA membebankan biaya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kepada  wali murid, dengan cara melakukan penggalangan dana melalui rapat komite sekolah dan mematok besaran pembayaran yaitu,RP, 355,000,00 dengan jumlah murid 600 keseluruhan seperti yang telah di sampaikan dalam bentuk tanda terima uang sumbangan UNBK dari orang tua /wali murid pada bulan febuari tahun 2017 lalu.

Drs.Ardan kepala sekolah SMK 1 Lawang Wetan melalui humasnya Yusneti mengatakan kepada liputansumsel.com selasa 24/7/2018 bahwa SMK N 1 Lawang Wetan saat ini sudah memiliki 20 komputer, dan hasil sumbangan dari orang tua wali murid itu juga di belikan komputer lagi,, serta menurut keterangan Yusneti dia tidak tau berapa buah komputer yang di belinya, pada saat media ini minta di pertemukan dengan kepala sekolah,jawab Yusneti bahwa kepsek nya lagi mau rapat jadi tidak bisa di temui, serta berdasarkan surat edaran dari kementerian pendidikan dan kebudayaan, setiap sekolah yang sudah memiliki komputer 20 lebih dan satu server maka wajib melaksanakan UNBK di sekolahnya.

akan Tetapi ada ketimpangan antara surat edaran dengan kebijakan dari pihak SMK N 1 lawang wetan ini, yaitu dalam surat edaran permendikbud yang ditujukan kepada kepala daerah pada poin 4 yang berbunyi “pemerintah daerah (sesuai dengan kewenangannya) diharapkan dapat membantu pemenuhan atau pengadaan kelengkapan komputer, terutama sekolah yang berlokasi dari sekolah pelaksana UNBK (dengan tetap mempertimbangkan ketersediaan listrik)” dalam surat edaran kementerian pendidikan dan kebudayaan tersebut mewajibkan setiap sekolah yang memiliki komputer lebih dari 20 unit dan 1 unit server untuk melaksanakan UNBK, namun tidak menekankan untuk menambah komputer,  apalagi dengan dana yang di pungut dari orang tua murid.

Dan Kemudian ketimpangan lain menyangkut pemungutan dana oleh pihak sekolah SMK N 1 Lawang Wetan terhadap orang tua atau wali murid melalui komite sekolah, yang berdasarkan kepada permendikbud no 75 tahun 2016,Sumbangan juga pemberian berupa uang, barang atau jasa secara sukarela dan tidak mengikat. Sedangkan pungutan adalah penarikan uang oleh sekolah, mengikat dan jumlahnya ditentukan.Menurut pasal 1 ayat (4):Pungutan pendidikan,yang selanjutnya disebut dengan pungutan adalah penarikan uang oleh sekolah kepada peserta didik,orang tua/wali nya yang bersifat wajib,mengikat,serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan.

Permendikbud no 75 tahun 2016 justru melarang komite untuk melakukan pungutan.Boleh penggalangan dana melalui bantuan dan sumbangan, syaratnya harus ada proposal dan penggalangan dana tersebut yang terpenting adalah transparansinya. (AGG/ADE SUHENDAR)

Peringati Hari Adhyaksa Ke 58, Kejari Pagaralam Gelar Aksi Donor Darah.

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Masih dalam rangkaian hari Adhyaksa ke 58, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pagaralam Jaja, SH beserta seluruh kepala seksi (Kasi) dan staf serta ibu ibu yang tergabung dalam Ikatan Adhyaksa Dharma Karini (IKADI) kota Pagaralam melakukan aksi bhakti sosial donor darah di Rumah Sakit Daerah Besemah (RSDB) Kota Pagaralam, Selasa (25/7).

" Sebagai wujud bhakti dan sumbangsih kepada masyarakat Kota Pagaralam khususnya, seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Kota Pagaralam dalam rangka peringatan hari Adhyaksa ke 58 melakukan donor darah, mudah mudahan dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkannya, karena kami sadar sepenuhnya bahwa kami juga bagian dari masyarakat dan tanpa dukungan dari masyarakat kami bukanlah apa apa ", Demikian diungkapkan Jaja.

Masih menurutnya, " Sebenarnya kami (Kejari) ingin lebih banyak lagi melakukan kegiatan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, bhakti sosial salah satunya, namun demikian karena keterbatasan waktu dan personil, maka untuk saat ini baru kegiatan ini yang kami lakukan, kedepan kami berharap kami dapat lebih baik lagi".

Tampak turut ambil bagian untuk melakukan donor diruang Transfusi darah RSDB Kota Pagaralam, Kasi Intel Gabriel, SH, Kasi Pidana umum (Pidum) Alven, SH, Kasi Pidana khusus (Pidsus)  Welly, SH, kasi perdata dan tata usaha negara (Datun) Arif, SH dan hampir seluruh jajaran kejaksaan negeri Kota Pagaralam.

23 Juli 2018

Ilyas Panji Alam Kembali Roling Pejabat

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI) kembali diroling, Senin (23/7) sore, puluhan pejabat eselon II, III dan IV kembali dirombak.

Bupati OI HM Ilyas Panji Alam dalam arahannya mengatakan, jabatan sebagai amanah yang harus dijaga, jabatan bersifat sementara namun tetap harus profesional dalam bekerja.

“Bergerak cepat mewujudkan pembangunan, jika disertai dengan kerja keras maka perubahan segera tercapai, dan jabatan harus diimbangi dengan prestasi dan kejujuran,” ujarnya.

Kepala BKD OI, Yuliasnsyah dalam laporannya mengatakan, ada 38 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan pemerintah kabupaten OI yang dirolling.

“Eselon II 11 orang, eselon III 22 orang dan eselon IV 5 orang,” katanyai, beberapa pejabat yang dilantik ialah ada Dicky Syailendra, Asmiran dan Zainuri dilantik jadi Staf Ahli Bupati. Lukmansyah menjadi Asisten Administrasi Pemerintahan.

Sementara, Siska Susanti dulunya menjabat Kadinkes OI kini menjadi Kepala Badan Litbang, Juni Eddy Kadis PUPR, Trisnofilhaq Kadin PMD, Irawan Bulhasan Kadishub, Faisal Muchtar Kadin Perpustakaan, Hasnandar Kadin Pertanian, Islah Corie Kadin Pariwisata, Afriyanto Sekdin merangkap Plt Kadin Dikbud, Erwin Sani Camat Tanjung Raja, Mustakimah Camat Sungai Pinang, Rusman Effendi Camat Lubuk Keliat, Suryadi Camat Rantau Alai.(rul)

Papan Bunga Memenuhi Halaman Kajari Kota Pagaralam

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Depan dan di halaman pagar kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pagaralam, beberapa hari terakhir terlihat semarak dipenuhi karangan bunga dari sejumlah instansi swasta dan pemerintah. Karangan bunga tersebut, merupakan ucapan selamat dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 58 tahun 2018 dan HUT ke-XVIII Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) 2018.

Kepala Kejari (Kajari) Kota Pagaralam, H Jaja melalui Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Kota Pagaralam, Gabriel SH mengatakan, rangkaian kegiatan HBA ke 58 dan HUT ke-XVIII IAD sudah berlangsung beberapa hari terakhir kemarin.

“Puncaknya hari ini, kita akan gelar upacara di halaman kantor Kejari Kota Pagaralam, bersama seluruh jajaran dan yang akan menjadi Inspektur upacara Kajari Kota Pagaralam,” jelas Gabriel kepada Liputansumsel.com, Senin (23/7).

Sebenarnya lanjut Gabriel, peringatan HBA 2018, jatuh pada 22 Juli 2018. Karena tanggal tersebut bertepatan dengan hari Minggu, pelaksananaan upacara dilaksanakan hari ini. “Sesuai dengan arahan Kajagung RI juga, pelaksanaan upacara HBA 2018 serentak hari ini,” kata dia.

Menurut dia, rangkaian kegiatan HBA, digelar berbagai kegiatan seperti menggelar berbagai rangkaian seperti pemusnahan barang bukti kejahatan seperti Narkoba di dalam lingkungan keluarga besar Kejari Kota Pagaralam.

“Apa yang kita gelar ini sebagai bentuk syukur kepada tuhan yang maha esa,” ungkapnya.

22 Juli 2018

Benahi SFC, Herman Deru Siap Diajak Komunikasi

Liputansumsel.com
PALEMBANG--Pemenang Pilgub Sumsel, H. Herman Deru mengaku cukup prihatin dengan kondisi SFC akhir-akhir ini. Sayangnya HD mengaku belum bisa berbuat apa apa untuk membenahi SFC lantaran saat ini belum memiliki kewenangan.

" Saya banyak mendapatkan informasi tentang kondisi SFC saat ini, termasuk tentang kondisi pemain dan pelatih dan lainnya. Saya masih berharap SFC tetap bisa tampil  bermain dengan baik dengan situasi saat ini" kata Herman Deru di kediamannya di Palembang, saat ditanya wartawan soal situasi SFC saat ini .

Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini menegaskan, sejak awal komitmen HDMY sangat jelas dan tegas yaitu SFC tetap harus menjadi kebangaan wong Sumsel yang mampu mempersembahkan prestasi prestasi gemilang seperti masa masa awal didirikannya. Antara lain merebut gelar double winner dan dapat bermain di liga AFC.

" Saya sangat yakin semua warga Sumsel bagga dengan SFC dan tetap.mengharapkan SFC menjadi keseblasan papan atas di Indonesia. Sehingga tidak ada alasan bagi siapapun untuk melemahkan SFC" tandas HD.

Meskipun saat ini belum mempunyai kewenangan lantaran belum dilantik.menjadi orang nomor satu di Sumsel, HD menegaskan dirinya bersama Mawardi Yahya siap diajak bicara dan berkomunikasi dengan menejemen yang mengelola SFC saat ini.

" Tentu saya pribadi siap jika diajak bicara untuk.diakusi soal bagaimana SFC ke depannya. Saya rasa banyak tokoh yang mau diajak bicara untuk.membenahi SFC. Pak Syahrial Oesman dan Adinda Hendri Zainuddin juga pantas diajak bicara juga" papar HD