03 Agustus 2018

Menhub RI ajak masyarakat segera menjadikan LRT Palembang sebagai gaya hidup masa kini.

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com- Sosialisasi bertajuk " Payo Naik LRT, Life Style Baru Wong Kito" yang digelar Rabu (1/8) di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, membludak dihadiri ribuan peserta dari berbagai kalangan. Moment ini tak disia-siakan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi untuk mengajak masyarakat Palembang segera menjadikan LRT Palembang sebagai gaya hidup masa kini.

Hal itu diungkapkannya saat menjadi pembicara pembuka dalam acara sosialisasi. Selain Menhub, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Pengamat Perkotaan Yayat Supriatna dan perwakilan Kapolda Sumsel juga ditunjuk menjadi pembicara yang dimoderatori Guru Besar FE UI Prof Rhenhald Kasali.

Dijelaskan Menhub, Budi Karya Sumadi, pembangunan transportasi massal yang modern ini sesuai dengan arahan Presiden RI Jokowi yang ingin memberikan layanan maksimal kepada rakyat Indonesia utamanya Sumsel Palembang. " Kalau bicara soal LRT, pak Presiden selalu bicara berilah kebahagiaan pada masyarakat dan layanan," ujarnya menirukan.

Rencananya kata Menhub, LRT yang merupakan angkutan massal akan diragamkan dengan angkutan lain. LRT ini dibangun pemerintah agar orang perkotaan tidak lagi terkendala macet. Karena itu diapun mengajak masyarakat untuk mulai meninggalkan angkutan pribadi dan beralih ke angkutan massal.

"Palembang sudah jadi model dan kita tidak ingin LRT dimanfatkan sekarang saja tapi harus continue dan jadi life style. Ini harus menjadi life style seperti kita pakai gadget. Dan kita juga harus bangga karena 80% ini karya anak bangsa," ujarnya.

Sementara itu Gubernur Sumsel Alex Noerdin memaparkan, LRT ini dibangun dengan alasan yang kuat karena sesuai survei Kota Palembang diprediksi akan macet total pada 2020. Permasalahan ini solusinya antara lain MRT, Bus Trans dan LRT.

" Ini alasan utama saat saya presentasi ke Presiden dengan waktu 7 menit. Jangan sampai kita terlambat seperti Jakarta. Yang kedua transportasi ini untuk atlet dan official saat Asian Games dari airport ke Jakabaring. Makanya saya pilih LRT," ujarnya.

"Alhamdulillah sekarang jadi kenyataan, LRT pertama di Indonesia 23 Km selesai dan beroperasi. Dampaknya luar biasa selama 3 tahun jalan kita hancur semua karena pembangunan ada 4 ruas jalan tol, 2 Jembatan Musi, Fly Over, dan Underpass serta rumah sakit internasional," jelasnya.

Tak hanya itu, sejak ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Games pènerbangan pun mengalami peningkatan menjadi 40 kali sehari ke berbagai kota besar di Indonesia. Tamu-tamu baik dalam dan luar negeri serta anggota DPR dan DPD pun berdatangan ke Palembang.

"Tamu ini belanja songket dan pempek. Sehari bisa 7 ton pempek keluar. Jadi dampaknya memang luar biasa," jelasnya. Di tempat yang sama, Pengamat Transportasi Perkotaan Yayat Supriyatna Palembang patut berbangga karena sudah menjadi kota dengan revolusi transportasi. Secara tidak langsung diapun mengakui kalau dengan adanya LRT Palembang sudah menjadi kembaran Kota Jakarta.

" LRT ini bikin branding kota naik, kebanggan kotanya juga naik. Tapi yang paling penting dari semua itu LRT ini adalah struktur yang membangun kultur. Dengan LRT kebiasaan masyarakat juga akan berubah. Kalau dulu naik angkot masih merokok dengan LRT tentu tidak lagi," ujarnya.

Diapun memprediksi Kota Palembang akan semakin menarik. Terlebih tarif yang akan dikenakan sangat murah sehingga memancing orang datang bahkan berinvestasi.

" Intinya kita harus siap dengan segala perubahan, karena yang tidak siap dengan perubahan akan ditinggalkan,"tutupnya.(rls/Ali)

Kementrian Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menjajal langsung Bus Air (BA) Baung di Dermaga BKB

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) Budi Karya Sumadi, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin dan Pelaksana harian (Plh) Walikota Palembang Harobin Mustafa, Rabu (1/8/2018) siang, menjajal langsung Bus Air (BA) Baung.

Bus air bantuan dari Kemenhub yang berjumlah lima unit ini, direncanakan akan dipergunakan untuk menunjang pariwisata sungai di Kota Palembang yang masing masing diberi nama BA Lais, BA Baung, BA Seluang, BA Gabus dan BA Patin.

“Presiden tidak pernah lupa dengan Palembang, terlebih untuk mempercantik Palembang,” kata Budi setiba di dermaga BKB.

Bus air dengan lebar 3,5 m, panjang 12meter ini memiliki dua mesin berbobot 250 x 2 PK dengan kapasitas penumpang 20 orang.

“Ini juga program kerja Presiden RI yang menginginkan setiap transportasi kabupaten dan kota terkoneksi, buktinya hari ini kita serahkan lima unit bantuan bus air,” katanya.

Dengan adanya bantuan lima unit bus air ini, keindahan Sungai Musi akan lebih menonjol saat berwisata sungai.

“Bus air ini akan menambah keindahan Sungai Musi untuk berwisata,” katanya lagi.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI Budi Setiyadi menrincikan, lima unit bus air diperuntukan tiga unit untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, satu unit untuk Pemerintahan Provinsi (Pemrov) Sumsel dan satu unit lagi untuk Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banyuasin.

“Bantuan bus air itu nantinya akan digunakan untuk menunjang kepariwisataan Sungai Musi guna mensuskseskan perhelalatan akbar Asian Games ,” tegasnya.

Total anggaran satu unit bantuan bus air buatan anak bangsa ini bernilai Rp 2, 2 Miliar.

“Nantinya bus air bantuan ini, untuk Palembang dan Provinsi Sumsel akan digunakan untuk wisata air sedangkan untuk Pemkab Banyuasin akan digunakan mengangkut penumpang jalur sungai dari Banyuasin ke Palembang, dan tarifnya akan disesuaikan oleh pemerintan setempat,tapi saat Asian Games nanti semuanya di operasikan dulu untuk menunjang kesuksesan Asian Games dulu,” jelasnya.

Selain  lima unit bantuan yang telah diserahkan saat ini, ungkap Budi, pihaknya juga akan memberikan bantua 50 unit bus untuk operasional Asian Games nanti.

“ Tanggal 10 ini, sudah tiba di Palembang 50 unit bus bantuan tersebut,” jelasnya(Ali)

02 Agustus 2018

PEMKAB MUBA UNDANG CAMAT DAN KADES GELAR SHOLAT ISTISQO' SUPAYA HUJAN TURUN

Liputansumsel.com
Muba,liputansumsel.com, susahnya hujan turun beberapa bulan belakangan ini membuat Pemkab Musi Banyuasin (Muba) berinisiatif menggelar shalat istisqo' atau shalat minta hujan. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H RUSLI SP MM,menuturkan rencananya shalat akan dilaksanakan besok pagi 3 Agustus 2018.

"Sholat tersebut akan kita laksanakan di Lapangan Kantor Bupati Muba mulai pukul 07.00 pagi," ingat Rusli saat memimpin rapat di Ruang Rapat Randik, Kamis (2/8/18).

Lanjut Rusli pelaksanaan shalat sebagai salah satu usaha untuk antisipasi karhutlah dan kabut asap, mengingat event Asean Games 2018 yang tinggal menghitung hari lagi.

"Saya mengimbau agar seluruh Perangkat Daerah ikut berpartisipasi melaksanakan shalat, undang juga para camat, kades, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Muba,"ungkapnya.


Kakan Kemenag Muba Drs H Subrata, MPdI, menjelaskan Shalat Istisqo' merupakan salah satu syariat dalam agama islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw.

"Kita Berdoa memohon hujan segera turun, sehingga bencana seperti kekeringan, kebakaran dan kabut asap tidak terjadi," ucapnya.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Muba Drs H Muhammad Jaya MSi mengenai persiapan pelaksanaan Idul Adha 1439H/2018M di Kota Sekayu. Shalat ied bertepatan tanggal 22 Agustus 2018, akan dilaksanakan di Lapangan Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate mulai pukul 07.00 WIB.

"Sebagai Imam sholat tersebur adalah Taufik Fathir, SPdI, MHI dan Khatib adalah Ustd Dr H Akmal Hawi, MAg,tuturnya"(agung)

01 Agustus 2018

Pertamina Aset 2 Gelar Sosialisasi dan Syukuran Pengeboran PMB- P23

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,liputansumsel.com- 
PT Pertamina EP Asset 2.lakukan
pengeboran sumur baru di semester kedua tahun 2018 di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, yaitu sumur PMB P23 yang mulai ditajak tanggal 21 Juli 2018 lalu, dan syukuran sumur bersama masyarakat dan pemerintah daerah setempat (31/07/2018).

"Konsumsi minyak bumi yang cukup tinggi di Indonesia, membuat kita harus melakukan impor yang tidak sedikit, dan target pencapaian produksi yang ditetapkan pemerintah harus kita kejar hingga akhir 2018," ujar Heragung Ujiantoro, Prabumulih Field Manager dalam sambutannya mewakili General Manager PT Pertamina EP Asset 2.

Heragung menyampaikan, bahwa penggunaan energi fosil ini telah menjadi kebutuhan utama masyarakat, sehingga usaha pencarian minyak dan gas bumi juga harus didukung secara penuh oleh semua pihak.

"Dukungan dari masyarakat dan pemerintahan sangat kita harapkan, agar usaha pencarian migas ini bisa berjalan tanpa adanya kendala yang berarti," tuturnya.

Sementara itu, asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Prabumulih, Drs Alfian Herdi MSi dalam sambutannya menyampaikan mengenai pembangunan dan tanggung jawab sosial bagi masyarakat sekitar tempat berlangsungnya pengeboran.

"Perusahaan diharapkan untuk memberdayakan masyarakat sekitar, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) maupun pemberian bantuan-bantuan lainnya seperti yang saat ini diberikan," bebernya.

Masih kata Alfian, ia juga mengharapkan partisipasi dari pihak perusahaan untuk masyarakat sekitar pengeboran dapat berlanjut secara kontinyu, tidak hanya saat pengeboran berlangsung tapi kerja sama yang baik agar terus dilakukan.

Kegiatan syukuran tersebut selain memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa, diberikan juga bantuan 450 paket Sembako kepada warga, dan beberapa realisasi bantuan yang telah diajukan sebelumnya, seperti dua ekor sapi kurban dan bantuan lain.

Sumur PMB P23 sendiri nantinya akan menjadi sumur PMB 40 yang rencananya akan memakan waktu pengeboran selama 66 hari dengan kedalaman 3.454 meter dan potensi minyak sebesar 150 bopd.(ADV/Sum gp)

31 Juli 2018

Arya Dwipangga Diringkus Terkait Kasus Begal

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com
Kepolisian Resort (Polres) Ogan Ilir (OI) terus menekan berbagai pelaku tindak kejahatan, mulai dari premanisme hingga pelaku begal di wilayah hukumnya.


Setelah bekerja keras, akhirnya tim Satgas jalanan anti begal Polsek Indralaya berhasil meringkus seorang pelaku begal yang selama ini menjadi Terget Operasi (TO) jajarannya.


Pelaku diketahui bernama Aria Dwipangga (19), warga Desa Tanjung Laut, Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir. Sedangkan dua pelaku lagi masih dalam pengejaran petugas kepolisian Polsek Indralaya.


Ironisnya Aria diringkus petugas saat mengkonsumsi sabu di sebuah hutan karet tepatnya di kawasan Bubusan Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Indralaya Selatan, Minggu (29/7/2018) sekitar pukul 20.00 WIB.


Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto mengatakan, pelaku merupakan TO atas kasus 365 KUHP, yaitu penodongan dan begal di berbagai lokasi.


"Laporan ada dua lokasi berbeda. Selain TO, pelaku dikenal tidak segan-segan melukai korbannya jika melawan," kata Bambang, kemarin.


Bambang menjelaskan, pelaku terlibat aksi penodongan dan begal di dua lokasi. Dari aksinya itu pelaku berhasil mendapatkan sebuah telepon seluler serta sepeda motor.

"Masih ada pelaku lainnya dan masih kita kembangkan, untuk identitas telah kita kantongi dan muda-mudahan dalam waktu dekat dapat ditangkap," ujar Bambang.


Sementara itu di hadapan petugas, Aria mengaku dari aksinya itu ia hanya mendapat bagian Rp100 ribu rupiah. "Saya hanya diajak dan dikasih cuma 100 ribu pak," katanya.


Sementara itu pelaku akan dikenakan pasal berlapis yaitu pasal 365 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan serta pasala 112 kepemilikan narkotika jenis sabu.(rul)