05 September 2018

Aniaya Warga, Dua Pemuda Diamankan

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com
Polisi amankan dua pria asal Desa Pemulutan Ilir, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang terlibat kasus penganiayaan.
Ahmad Suhardi (25) dan Zulkarnain (28) tak berkutik saat dijemput Unit Reskrim Polsek Pemulutan di kediaman mereka, Senin (3/9) sekitar pukul 13.30 WIB.

Keduanya diamankan lantaran terlibat kasus penganiayaan terhadap salah seorang warga Desa Pemulutan pada Minggu 5 Nopember 2017 lalu. Akibatnya, kejadian itu korban mengalami beberapa luka lebam dan gores di tubuhnya.

Kasubbag Humas Polres OI AKP Zainal mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara keduanya telah mengakui jika benar telah melakukan penganiayaan tersebut.

"Meski demikian yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan, terkait motif penganiayaan tersebut," ungkapnya.

Lanjutnya, akibat perbuatannya kedua pelaku dikenakan pasal 170 KUHP, karena dengan sengaja melakukan kekerasan dengan tenaga secara bersama dan mengakibatkan korban luka.

"Selanjutnya kedua pelaku akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, dan terancam kurungan penjara di atas 5 tahun," ujarnya.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu lembaran hasil pemeriksaan atau visum dari tenaga kesehatan Puskesmas Pemulutan. (rul)

04 September 2018

ADA FHOTO WAKIL RAKYAT DI BUKU GRATIS DI DUGA BERNUANSA POLITIK

Liputansumsel.com
Muba, liputansumsel, salah satu program pemerintah kabupaten musi banyuasin(muba) di bidang pendidikan yaitu pembagian buku tulis dan baju seragam gratis bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ajaran baru 2018/2019 diduga adanya kong-kalikong antara DPRD muba dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Musi Banyuasin pasalnya terpampang di cover buku gambar anggota Legislatif (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin.

Pantauan media ini program tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018, adapun pemenang lelang pengadaan baju seragam SD dan SMP PT. Restu Ibu senilai Rp.3.097.500.000,-00 sedangkan belanja cetak buku tulis SD dan SMP CV. Talenta Raya senilai Rp.4.059.150.000,-00.

Pada Saat diwawancarai liputansumsel, FAUZI ASRAN, selasa(04/09/18) selaku KPA kegiatan menyangkal bahwa semua itu tidak adanya unsur politik serta ia pun mengatakan bahwasannya semua itu hasil musyawarah antara Dikbud dan DPRD dan tujuannya agar siswa mengenal Wakil Rakyat Kabupaten Musi Banyuasin(muba).

"Dimana letak unsur politiknya dan tujuannya sebagai pembelajaran biar siswa tau, dan untuk pembagian seluruh siswa SD empat  (4) buah dan seluruh SMP tujuh (7) buah dengan acuan data siswa tahun 2017/2018", katanya.

Masih Pauzi Asran " Buku tersebut hasil musyawarah bersama jika memang ada pelanggaran ya kita akan tarik dan tukar kembali buku tulis karena itu sudah resiko,"ungkapnya.

salah satu toko pemuda muba satoto waliun menuturkan program pembagian buku tulis gratis yang dilakukan Pemkab Muba sangat baik. Namun, sangat disayangkan diduga sudah ditunggangi muatan politik untuk bersosialisai secara gratis.

Meskipun tujuannya untuk mendidik murid murid sekolah, mengapa harus dipasang cover foto anggota dprd mengapa tidak dipasang cover potensi Sumber Daya Alam yang ada di Muba,mungkin itu akan lebih bermanfaat untuk pengetahuan murid sekolah yang ada di kabupaten musi banyuasin,tutupnya.(Agung)

Pembangunan Siring Desa Meranjat 1 Terkesan Asal Jadi

Liputansumsel.com
Inderalaya.liputansumsel.com
Proyek pembangunan siring di Desa Meranjat I Kecamatan Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang menggunakan dana Desa tahun 2017 dengan besaran anggaran Rp 200 juta, terkesan  asal jadi dan kurang bermanfaat,  Pasalnya gara-gara proyek siring yang ditutup permanen dengan semen mengakibatkan rumah warga kebanjiran.

Hal ini diungkapkan oleh Do warga setempat, kemarin.  Dikatakannya gara gara siring tertutup tersebut, banyak warga mengeluh.  Dulu siring tersebut terbuka, namun sejak 2017 menjadi tertutup. Bahkan diduga siring dengan lebar 0,5meter dan panjang sekitar 20 an meter, tersebut tidak didalami atau dibuat ulang,  malah langsung ditutup

"itukan siringnya susah dibersihkan, banyak sampah, kalau kades jaman  dulu pernah membangun siring sistem buka tutup,  mudah dibersihkan jadi rumah warga saat musim hujan tidak banjir sampai masuk ke rumah. Bahkan diduga siring yang kecil itu langsung ditutup bukannya dilebarin dan dikeruk tanahnya agar aliran air lancar.  Jadi ini proyek dana desa siring ini asal jadi,  diduga banyak untungnya ini!. Jadi mana azas manfaat buat warganya? ,. Bagaimana sistem pengawasannya?, " keluh warga.

Sementara itu Kades Meranjat 1 Ferry Apriyansyah mengatakan daerah tersebut memang kalau hujn sering banjir. "itu dibangun dari awal bukan asal jadi, dananya ratusan juta saya lupa persisnya. Daerah itu memang sering banjir,  harusnya warga bersyukur jalan jadi lebih lebar,  akses transportasi tidak terhambat jangan mengeluh.  Saya tahu siapa itu orangnya,  paling dekat rumah tulah, "ujarnya.

Ditempat terpisah Kepala Badan PMD OI Trisnopilhaq mengatakan belum mengetahui hal tersebut, namun pihaknya akan mengecek ke lapangan.

"Sebenarnya dalam pembangunan itu antara kades dan masyarakatnya harus musyawarah mufakat dan partisipatif, agar lancar pembangunan di desanya, " jelas Kepala BPMD Oi.(rul)

Reza Mediyansyah Purnama Jabat Lapas Kelas II B Prabumulih

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputansumsel.com-- Acara serah terima jabatan di hadiri Kementrian hukum dan ham RI wilayah sumatera selatan dan pisah sambut,bertempat di Aula rumah tahanan Kelas II B kota Prabumulih, pada selasa (04/09)

Acara Pisah sambut kepala rutan yang lama Rolnaldo Davicitalesa Amd,IP.SH pindah ke kabupaten Muba dan di gantikan dengan yang baru Reza mediyansyah Purnama Amd.IP.SH sebelumnya menjabat di Muara dua OKU Selatan di saksikan juga  oleh kepala kantor wilayah sumsel Kemenkum ham  Dr.H.Sudirman D.Hury SH.MM.M.sc

Tapak hadir di acara tersebut Walikota Prabumulih yang di wakili Sekda kota Prabumulih M Kowi, kepala BNN kota Prabumulih Ibnu Muzakir S.Sos,Polres Prabumulih,BRI Cabang Prabumulih, Tokoh agama tokoh masyarakat, purna bakti rutan kota Prabumulih beserta karywan dan staf lapas kelas II B kota Prabumulih

Ronaldo dalam sambutannya dirinya sempat terhenti tidak dapat sedih mengenang selama 1,8 tahun bertugas di kota Prabumulih  banyak suka duka di kota prabumulih, dirinya mohon maaf jika di masa jabatanya terdapat kesalahan dalam menjalankan tugas

Reza mediyansyah Purnama Amd.IP.SH  dalam sambutannya memberi sanjungan kepada ronaldo yang telah dapat nemberi perubahan terhadap rutan kota Prabumulih yang selama ini di pimpinya

Dalam sambutannya Kepala kantor wilayah sumsel Kemenkum ham  Dr.H.Sudirman D.Hury SH.MM.M.sc
Dirinya berpesan kepada Kepala lapas baru untuk selalu bekerja dan berkarya dengan baik

“Jadikanlah ini sebagai awal karir, dan ini bukan batas karir untuk mengabdi pada negara, dan kepada Reza selaku kepala lapas yang baru, selamat datang dan selamat berkarya, saya akan menunggu hasil karyamu di Tri Wulan pertama, dan buktikan, kalau kamu bisa,” tantangnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengucapkan terimakasih juga kepada Bank BRI yang telah menyumbangkan dua kamar baru kepada rutan Prabumulih, ini adalah bentuk prihatin dan perhatian pihak bank kepada napi .

“Dan kita siap nunggu pihak lain yang ingin membantu,” candanya dalam sambutannya

Coffee Morning Menjadi Ajang Silaturahmi Antara Pers,Polri dan Pemerintah

Liputansumsel.com
PAGARALAM,Liputansumsel.com - Dalam rangka meningkatkan Hari Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) tahun 2018, Polres Pagaralam menggelar Coffee Morning bersama Wartawan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Selasa (4/9)

Coffe Morning tersebut di hadiri Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono SIK MH, Pj Wali Kota Musni Wijaya Ssos Msi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jaja SH,  Kepala Pengadilan Tinggi M Martin H dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Asnadi M Aridi Beserta Pengurus AJO Indonesia Kota Pagaralam.

Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono SIK MH mengatakan, Coffee Morning ini digelar bertujuan untuk menjalin silaturahmi, selain itu forum ini juga sebagai wadah untuk membahas perkembangan terkini Kota Pagaralam.
"Polri dan media harus bersinergi untuk menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif, dewasa ini ada banyak kegiatan baik dalam bentuk sosial maupun keagamaan yang telah kami laksanakan bersama PWI, diantaranya  operasi bibir sumbing dan katarak, ini  Selain itu kami juga Safari di bulan Ramadhan," Kata Dwi.

Sementara Pj Wali Kota Pagaralam Musni Wijaya Ssos Msi mengatakan, Coffe morning perlu di lakukan selain untuk bersilaturahmi ini juga menjadi ajang diskusi dengan berbagai perkembangan dan isu terkini yang ada Kota Pagaralam.
"Kami sangat membutuhkan dukungan Media maupun LSM terutama untuk mengawasi pembangunan -pembangunan yang saat ini berjalan, harapan saya kedepan Pagaralam lebih maju, tetap kondusif, dan tentunya masyarakatnya lebih sejahtera," Jelas Musni.