29 September 2018

Gotong Royong Menjadi Program Unggulan Pemkot Palembang

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Kegiatan Gotong royong yang menjadi salah satu program unggulan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang semakin digalakkan.

Seperti hari ini, Kamis (27/9/2018), komunitas Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Palembang menggelar kegiatan operasi semut gotong royong yang melibatkan hampir 1.500 anggota dari PHRI, Asita dan stake holder PHRI.

Mengambil titik kumpul di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), ratusan peserta melakukan operasi semut mengambil sampah sampah dengan rute dimulai dari sepanjang jalan Merdeka, Kantor Pos, lanjut menuju Sungai Sekanak, memasuki jalan disamping Kantor Walikota, kemudian bergerak menuju ke BKB dan finis kembali di Monpera.

Walikota Palembang Harnojoyo memberikan apresiasi kepada PHRI yang menggelar kegiatan gotong royong ini.

Menurut Harnojoyo, jurus paling jitu merubah pola masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan itu dengan gotong royong membersihkan sampah.

“Kalau mau merubah kebiasan buruk warga yang membuang sampah sembarangan itu, ya dengan gotong royong mengajak membersihkan sampah,” tegas Harno.

Nah dari kegiatan hari ini, tegas Harnojoyo adalah bentuk moral membentuk karakter masyarakat untuk pola hidup sehat dan bersih.
Terlebih saat ini, Kota Palembang menjadi kota yang diperhitungkan untuk kunjungan wisata yang ada di Indonesia.

“Yang menjadi tujuan dan prioritas adalah pariwisata berkelanjutan melalui tiga aspek seperti memperhatikan lingkungan, sosial dan ekonomi. Lingkungan yang bersih dan rapi menjadi tujuan kita,” tutur Harnojoyo.

Menurut orang nomor satu di Kota Palembang ini, hampir empat tahun ini mengimbau masyarakat untuk mengubah pola perilaku buang sampah sembarangan melalui gotong royong.

“Kita akan merevisi perda terkait membuang sampah sembarangan. Kalau dulu denda sampai 50 juta kurungan 7 bulan, sekarang kita ringankan menjadi 250 ribu dan 3 hari kurungan. Jadi jangan sampai masyarakat terkena sangsi ini, ” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Palembang, Herlan Asfiudin mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Sedunia yang digelar setiap 27 September.

“Kegiatan ini rutin kita gelar setiap tahunnya,” ungkapnya, Kamis (27/9/2018).

Ia menjelaskan, melalui peringatan Hari Pariwisata Sedunia ini, menjadi momentum untuk para anggota PHRI dan semua mitra untuk lebih sadar akan kebersihan.

“Adanya kegiatan ini karena kita mensuport Pemkot Palembang untuk menciptakan Palembang bersih, ” ungkapnya.

Walikota Palembang Kunjungi Pameran Kerajinan Nusantara di JSC Jakarta

Liputansumsel.com
Palembang - Secara Langsung Walikota Palembang, Harnojoyo ditemani Ketua TP PKK Kota Palembang Selviana Harnojoyo beserta dinas terkait ikut meramaikan Pameran Kerajinan Nusantara di Jakarta Convention Center (JCC).

Pameran kerajinan nasional dengan tajuk Kriyanusa ini dibuka langsung oleh Ibu Negara Republik Indonesia (RI), Iriana Joko Widodo, Rabu (26/9/2018).

Pada kesempatan ini, Walikota Palembang, Harnojoyo ikut menjajakan kerajinan khas Palembang mulai dari kain Jumputan, Songket hingga kerajinan cinderamata khas Palembang lainnya.

“Ya kita berharap dengan adanya even seperti ini, masyarakat global dapat lebih mengenal kerajinan khas Palembang,” harapnya saat mengunjungi stan Pemkot Palembang pada Pameran Kerajinan Nasional di JCC.

Menurut Harno, kerajinan Kota Palembang tidak kalah dengan kerajinan daerah lainnya. Apalagi, lanjut dia, kerajinan yang ditampilkan merupakan perpaduan antara kerajinan tradisional dengan tampilan yang modern.

“Kita inginnya tak hanya pempek yang go internasional. Tapi juga kerajinan lainnya,” singkatnya.

RINI JULIANI MINTA MAAF ATAS PENCEMARAN NAMA BAIK

Liputansumsel.com
Palembang,Liputan sumsel-
Terkait pencemaran nama baik yang dialami Firsa H.Lakoni 52 tahun warga Desa ketapat Bening kecamatan Rawas Ilir kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan menggelar Jumpa Pers dikedai pempek keraton Jl.Kolonel H.Burlian Km.5 Palembang.

Puluhan wartawanpun hadir baik dari media cetak,elektronik maupun dari media  Online.

"Kami berharap dengan adanya konfrensi pers  tidak terjadi lagi fitnah,tidak terjadi lagi kesalah pahaman,serta tidak dijadikan lagi masalah padahal semua itu tidak terjadi apa apa yang mana dituduhkan kepada Firsa H.Lakoni"Ungkap APRIL IBRAHIM selaku juru bicara.

APRIL IBRAHIM menambahkan "sesuai dengan surat pernyataan ini,,yang dituduhkan kepada Firsa H.Lakoni dengan dugaan Kasus pemerkosaan padahal tidak,karna kami orang dusun ini jika membawa anak gadis orang malam sudah dianggap macam macam".

Dengan memakai baju kotak kotak berwarna Hitam putih RINI JULIANI Memperlihatkan surat pernyataan maaf dengan perjanjian (1)hal tersebut tidak akan terulang kembali(2)semua pengaduan saya(RINI)DI POLTABES Palembang akan saya cabut kembali,dan didalam surat  pernyataan RINI JULIANI Mengakui saya sadar atas laporan saya tersebut hanya ingin mencemarkan nama baik Firsa H.Lakoni

Usai pers komprens RINI JULIANI BINTI NASRUN yang didampingi Ibu neserta keluarga menuju Polresta Palembang Guna menarik laporan yang telah dibuat kamis 20/9 yang lalu..

Wakil Walikota Palembang Silaturahmi dengan RT/RW di Plaju

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda kembali menggelar silahtuhrahmi dengan jajaran ketua Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) di kawasan Plaju Palembang.

Kali ini, Selasa (25/9/2018) Fitri ( sapaan akrabnya) mengunjungi ketu RW dan RT di Kelurahan Talang Bubuk,Kecamatan Plaju Palembang.

“Dedikasi RW dan RT untuk melayani warga dalam membantu tugas pemerintah layak diacungi jempol,” kata Fitri.

Tugas berat ketua RT dan RW dalam membantu pemerintah di masyarakat. Menurutnya, tanggungjawab RT dan RW tidaklah mudah karena harus siaga 24 jam di masyarakat.

“Ketua RT RW itu melayani segala urusan warga. Ketua RT dan RW pula yang tahu kondisi riil di masyarakat,” ujar Fitri.

Pada silaturahmi ini Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengajak serta pimpinan OPD dan Direktur BUMD Palembang.
Kegiatan silaturahmi ini bertujuan untuk menyerap aspirasi terkait persoalan yang terjadi di masyarakat.

Berbagai persoalan diungkapkan pada silaturahmi tersebut, di antaranya adalah berkaitan dengan suplai air PDAM dan pembuatan KTP serta akte kelahiran anak.

“Semoga kehadiran saya disini mampu mencarikan solusi atas persoalan yang terjadi di masyarakat. Pemerintah Palembang akan tetus berusaha menghadirkan pelayanan yang cepat dan prima sehingga masyarakat terlayani dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu Ketua RW 04 Tarjono Prawiro mengaku bersyukur atas kehadiran pemimpin Palembang di lingkungan mereka.

Dirinya mendoakan Walikota dan Wakil Walikota Palembang agar menjadi teladan pemimpin di seluruh Indonesia.

“Kita bersyukur Ibu Wakil Walikota hadir di kampung kami. Semoga warga Plaju khususnya Kelurahan Talang Bubuk semakin diperhatikan,” ujarnya.

Wako dan Wawako Palembang Hadiri Rakernas Akutansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2018

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Walikota Palembang H. Harnojoyo bersama Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Kamis (20/9/2018) menghadiri Rakernas Akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2018 yang diselengarakan Kementerian Keuangan (Kemekeu) RI di gedung Dharnapala.

Rakernas yang mengambil tema “Pengelolaan Keuangan Negara yang Sehat Untuk Indonesia Kuat” ini menyita perhatian Harnojoyo untuk mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang sehat sebagai fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan perekonomian global.

“Rakernas ini diselenggarakan dengan tujuan antara lain untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara guna mewujudkan tata kelola yang baik,” kata Harnojoyo.

Jadi menurut orang nomor satu di Kota Palembang ini, Rakernas tersebut menjadi agenda penting yang tidak dapat dilewatkan.

Dalam Rakernas ini salah satu agenda yaitu seminar tentang akuntansi dan pelaporan keuangan bagi kementerian, lembaga negara, dan Pemerintah Daerah, dengan tujuan agar pelaporan keuangan di setiap instansi semakin baik.

“Acara ini cukup penting, bagi Pemerintah Kota Palembang, agar kedepan penyusunan laporan keuangan kita semakin baik,” ungkap Walikota Palembang Harnojoyo.

Dalam acara itu juga kata Harnojoyo diserahkan penghargaan bagi instansi dan Pemerintah Daerah yang berhasil memperoleh opini WTP dari BPK RI 5 kali berturut-turut tanpa catatan.

“Kota Palembang sebenarnya sudah 8 kali berturut-terut memperoleh WTP, namun yang benar-benar tanpa catatan baru dua kali yakni tahun 2016 dan 2017, ini akan menjadi motivasi kita untuk terus lebih baik dalam menyusun laporan keuangan,” ungkapnya.

Kedepan, Harnojoyo mengajak seluruh OPD untuk bekerjasama dalam membuat laporan keuangan yang baik

“Berdasarkan laporan, salah satu masalah laporan keuangan Kota Palembang yakni terkait aset yang masih tumpang tindih, kedepan kami minta seluruh jajaran untuk segera merapikan, harus segera dipertegas terkait aset ini, jangan sampai ada aset pemkot yang saling tumpang tindih lagi,” tegas Harnojoyo.

Sementara itu, Inspektur Kota Palembang Gusmah Yuzar mengatakan, dalam penyusunan keuangan, dua tahun terkhir Pemerintah Kota Palembang sudah sangat baik.

“2016 dan 2017 kita sudah menerima WTP tanpa catatan, sudah sangat baik, namun memang yang mendapatkan penghargaan harus 5 kali berturut – turut mendapatkan WTP tanpa catatan, sementara Palembang, walaupun sudah 8 kali berturut-turut, tapi baru di tahun 2016 dan 2017 yang tanpa catatan” kata Gusmah Yuzar.