20 Oktober 2018

KAPENDAM I/BB : PENANGKAPAN 11 ORANG PESTA SABU OLEH DENINTELDAM, TUNJUKAN TNI AD SERIUS BERANTAS NARKOBA

Liputansumsel.com
Liputan Sumsel.com - Pengerebekan yang dilakukan aparat Deninteldam I/Bukit Barisan terhadap 11 orang diduga melakukan kegiatan pesta sabu-sabu yang berada di Komplek Perumahan Abdul Hamid Nasution Jalan Medan-Binjai Km 10 Ds. Lalang, Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, menjadi bukti keseriusan jajaran Kodam I/BB dalam pemberantasan narkoba.

Dalam penjelasannya kepada awak media di Sumut, Kapendam Kolonel Inf Roy Sinaga menyampaikan bahwa Tim Khusus Deninteldam I/BB telah meringkus 11 orang terduga pesta sabu dengan barang bukti sabu sebanyak 113,77 gram dan ganja 0.92 gram pada Hari Rabu (17/10/2018).

“Dandenintel, sebelumnya mendapatkan informasi dari warga tentang aktifitas tersebut (pesta sabu), kemudian menindaklanjutinya dengan membentuk Timsus untuk mendalaminya,” ujarnya.

“Karena informasi yang didapat sudah sangat meresahkan warga sekitar, maka operasi yang dijalankan ini sangat rahasia supaya tidak gagal,”sambung Roy.

Kapendam menceritakan, Rabu sekitar pukul 14.00 Wib, setelah melaksanakan berifeing yang dipimpin Dandeninteldam I/BB Mayor Inf M Wirya Artha Diguna, 2 orang anggota Tim Khusus Denintel bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan undercover (menyamar) sebagai pembeli sedangkan yang lainnya berkumpul ditempat sekitar Komplek Perumahan Abdul Hamid  untuk sewaktu-waktu digerakkan.

“Satu jam kemudian, anggota Timsus yang menyamar tadi berhasil menangkap 5 (lima) orang pelaku pesta sabu beserta barang bukti satu unit timbangan elektrik dan satu unit sepeda motor Honda Beat Nopol BK 5310 AHC,”sambung Roy Sinaga.

Selanjutnya, jelas Roy setelah dilakukan penyisiran di Blok 8, Tim kembali berhasil menangkap IG di warung Suman dengan barang bukti sabu-sabu sebanyak 1,5 gram. Sebagian tim juga bergerak ke Blok 10, menuju ke rumah B dan menangkapnya bersama dengan 5 orang pelaku lainnya yang sedang mengkonsumsi dan memaket sabu. Disana disita barang bukti 8 paket sabu seberat 8 gram dan ganja 0.92 gram,” lanjutnya.

Ditegaskan Kapendam, setelah dilakukan interogasi terhadap para pelaku, akhirnya mereka mengaku bahwa pemilik sabu tersebut yaitu SAM dan tanpa waktu lama Timsus pun bergerak dan ke rumah SAM di Blok 7 F/A 43 dan menemukan barang bukti sebanyak 101,27 gram yang masih dibungkus plastik.

“Setelah dilakukan pemeriksaan sementara, karena mereka seluruhnya warga sipil, akan kita serahkan ke pihak BNN Provsu berikut barang bukti untuk proses selanjutnya. Ini kami lakukan semata-mata hanya untuk membantu masyarakat supaya tidak resah dan sekaligus turut mendukung upaya Polri dan BNN dalam membantas narkoba,” jelasnya.

Sementara itu Wadir Narkoba Polda Sumut AKBP Franky Yusandi mengatakan, penangkapan yang dilakukan oleh personel Deninteldam I/BB ini menunjukkan tingginya sinergitas antara TNI dan Polri dalam pemberantasan narkoba.

"Ini menunjukkan sinergitas antar instansi, khususnya TNI dan Polri sangat penting dalam pemberantan narkoba di wilayah Sumatera Utara," terangnya.

Wadir Narboka Sumut ini menjelaskan, peredaran narkoba di Sumut sudah sangat mengkhawatirkan, dimana sepanjang tahun 2018 hingga bulan Oktober ini saja, kasus narkoba di Sumut yang ditangani pihak Kepolisian mencapai 5000-an kasus dengan jumlah tersangka 6000 orang lebih.

"Jadi penangkapan yang dilakukan oleh teman-teman TNI sangat positif dan sangat membantu kami dalam pemberantasan narkoba," ujarnya.

Pihaknya pun akan menerima para tersangka untuk pendalaman kasus dan menetapkan statusnya. “Untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut, pihak Kepolisian akan selalu berkoordinasi dengan personel Deninteldam I/BB,”pungkasnya.(A2).

19 Oktober 2018

Renovasi Bangunan dipemakaman Raja Sigentar Alam menjadi kehendak Sendiri.

Liputansumsel.com
Palembang,Liputan Sumsel.com-
Bukit Seguntang dahulu kala pada zaman kerajaan Sriwijaya perbukitan ini menjadi tempat peribadatan,kemudian perbukitan ini dijadikan tempat pemakaman pembesar Kerajaan Sriwijaya Bukit Seguntang yaitu makam Raja Sigentar Alam makam Panglima Bagus Kuning,Makam Panglima Bagus Karang,Panglima Batu Api,Makam Tuan Djundjungan,Makam Putri kembang Dadar,dan Makam puteri Rambut Selako.

Raja Sigentar Alam merupakan salah satu Raja yang membawa kemasyuran Sriwijaya pada masa kepemimpinan nya,pada abad IV-IX pengaruh nya mencapai Bali,Lampung,padang,jambi,Malaka,singapura,Tiongkok dan Brunai.

Sigentar Alam dianugerahi  Nama Tuan Iskandar Zullarnain Syah Alam karna dirinya menjadi mu'alaf(Masuk Islam)yang kemudian namanya tersohor hingga ke Malaka.

Namun Sayang Keaslian Seni Budaya Palembang Sriwijaya tersisih dengan kemajuan Zaman yang moderen hingga Bangunan Makam Maha Raja Sigentar Alam dirubah tidak menunjukan seni Budaya Palembang Sriwijaya.

Menurut Keterangan Salah Satu Juru kunci di pemakaman Raja Sigentar Alam Yang Berada dibukit seguntang  18/10 "Pihak pemerintah Provinsi Sumatera Selatan seharusnya mengajak rapat dengar pendapat berbagai tokoh Agama,Tokoh budaya,serta tokoh masyarakat siapa yang memperoleh suara serta usul terbanyak itulah yang harus diikuti agar renovasi pembangunan makam Raja beserta para kerabat tidak menjadi kehendak Sendiri Ungkap nya.

Juru kunci juga menambahkan"Semua tidak ada yang setuju dengan dirubah nya bentuk bangunan dipemakaman Raja Sigentar Alam, Yang setuju Hanya ibu Iren dan Pak Alex karna ia memiliki Power serta duduk di kursi pemerintahan Maka semua usul diabaikan.

"Jika Hujan Deras Maka Air hujan dari Atas samping kanan dan kiri akan masuk di makam Raja Sigentar Alam pungkas nya.

Terkait pembangunan makam Raja Sigentar Alam hingga berita ini diterbitkan Irene C.Sinaga selaku kepala dinas Pariwisata provinsi Sumatera Selatan saat ingin dikonfirmasi tidak ada ditempat.

Diskominfo Kota Palembang Menciptakan Aplikasi Baru "Hallo Harno" Sebagai Sarana Informasi Kota Palembang

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palembang kembali membuat terobosan baru dengan menciptakan sebuah aplikasi baru.

“Hallo Harno” direncanakan akan di rillis awal Desember mendatang tahun ini, guna menjawab semua kebutuhan informasi tentang Kota Palembang dalam dunia digital.

Cukup kunjungi aplikasi “Hallo Harno” akan banyak hal bermanfaat yang akan didapat terkait semua informasi tentang kota tertua di Indonesia ini.

Misalnya saja ketika menanyakan tempat wisata, informasi pelayanan publik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga layanan Bus Rapit Transit (BRT) Transmusi juga akan tersedia.

Kepala Diskominfo Kota Palembang Yanurpan Yany mengatakan, tidak lama lagi aplikasi ini akan dinikmati masyarakat umum.

“Hari ini sengaja kita paparan dengan Walikota Palembang, dan alhamdullah mendapat dukungan penuh,” jelasnya,usai audiensi dengan tim tenaga ahli Diskominfo Kota Palembang perihal program Palembang dalam Genggamanmu (Pusat Informasi Kota Palembang Serta Call Center 112 Palembang,Kamis (18/10/2018).

Dia mencontohkan, semisal ada yang ingin membuat AK- 1 untuk syarat melamar kerja, nah tinggal mengklik Dinas Tenaga Kerja saja dari aplikasi tersebut, dari situ bisa dilihat syarat untuk membuat AK-1, berapa lama proses pembuatannya dan prosedur cara pembuatannya.

“Jadi kita membutuhkan setiap admin di OPD standby terus untuk memberikan data dan mengupdatenya,” tegasnya.

Dari aplikasi Hallo Harno ini juga bisa mengecek jumlah tagihan sebagai pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang dengan memasukan Id pelanggan, bisa mengecek tagihan PBB dan beberapa keunggulan lainnya, jadwal kegiatan Walikota Palembang dan bisa mengecek lokasi tempat Walikota melaksanakan sholat subuh berjamaah.

“Insha Allah Desember ini sudah bisa dinikmati masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Walikota Palembang H.Harnojoyo tidak sabar untuk melihat terobosan baru yang memanjakan masyarakat Palembang dalam mencari informasi sekitaran Palembang.

Lantaran hanya melalui Handphone masyarakat Palembang bisa dengan mudah mengakses segala kebutuhan mereka.

“Ini masih tahap proses dan masih melewati tahap penyempurnaan, jadi bagi masyarakat yang hendak berurusan tidak perlu datang kekantor cukup melalui telepone sesuai dengan konsep smat city yang benar-benar terealisasi. Hal ini juga akan kita verifikasikan lagi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk ditindak lanjuti kembali,”pungkasnya.(A2) 

DI DUGA PROYEK SILUMAN DI KERJAKAN ASAL JADI

Liputansumsel.com
Muba,liputansumsel.com---Kegiatan pembangunan jembatan,plat deker dan jalan produksi,yang di kerjakan di talang sungai mandi kelurahan soak baru kecamatan sekayu kabupaten Musi Banyuasin,dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah(APBD) TH-2018 yang di kerjakan melalui dinas PERKEBUNAN kabupaten musi banyuasin di duga di kerjakan asal jadi,.
Menurut keterangan warga setempat yang nama nya tidak mau di sebutkan saat di konfirmasi kamis(18/10/2018), bahwa kegiatan tersebut sudah selesai di kerjakan sekitar satu bulan yang lalu dan di duga pekerjaan tersebut asal jadi contoh nya saja jembatan nya di bawa jembatan tersebut untuk dinding penahan tanah menggunakan kayu,setahu saya kalau jembatan besi seperti itu untuk dinding penahan nya harus menggunakan coran semacam dinding batu yang di cor agar jembatan nya tahan lama,tidak akan menggalami longsor
Kendaraan yang melewati jembatan tersebut tidak hanya motor terkadang ada juga mobil jenis truck yang beban nya lebih berat sehingga di ragukan mutu kualitasnya tidak akan tahan lama jika hanya menggu menggunakan kayu penahan jembatan
tidak hanya itu ,untuk papan informasi nya hanya di pasang hari pertama kerja ,sore nya langsung di lepaskan" kami selaku masyarakat binggung juga pekerjaan itu pekerjaan pribadi atau pekerjaan pemerintah,kan itu jadi pertanyaan di kami selaku masyarakat di sini,cetusnya.

Di tempat yang sama seorang petani saat menganggkut kayu saat sedang melintas di wawancarai awak media, juga menjelaskan hal yang sama,pekerjaan ini kami melihat nya di duga di kerjakan asal jadi juga untuk tiang jembatan nya di duga menggunakan besi bekas dan untuk dinding tembok penahan di bawa jembatan menggunakan kayu apakah bisa terjamin ketahanannya,jembatan besi tembok dinding penahan nya menggunakan kayu kan tidak masuk akal,jelas nya sambil senyum.

sementara kepala dinas perkebunan kabupaten musi banyuasin ISKANDAR melalui kabid TRY menjelaskan bahwa proyek itu sudah selesai dan kemaren ado papan proyek nyo,sudah di periksa oleh tim disbun,PU dan kasi intel kejaksaan negri,sudah memenuhi ketentuan di RAB cuma ada perbaikan dikit yang di rekomendasikan oleh kejaksaan sedang akan di perbaiki lagi oleh pemborong.ucap TRY.(agung/ade)