23 Desember 2018

DI DUGA APARAT PENEGAK HUKUM TUTUP MATA AKTIFITAS PENYULINGAN MINYAK ILLEGAL DI BABAT TOMAN

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.COM- Bertempat di kecamatan babat toman kabupaten musi banyuasin penyulingan minyak mentah hasil tambang tradisional milik masyarakat di Kecamatan Babat Toman menjamur sudah sejak lama. Minyak hasil sulingan tersebut laris manis di tampung oleh pengepul di salah satu tempat dengan jumlah yang tidak sedikit,”

“Puluhan ton minyak hasil sulingan tersebut melengang di jalanan yang akan didistribusikan ke berbagai tempat di luar Kabupaten Musi Banyuasin. aktivitas tersebut setiap hari berlanjut seolah – olah tidak terendus oleh aparat penegak hukum di Kabupaten musi banyuasin,” 

Pada Saat dikonfirmasi sabtu (22/12) pukul 11.36 wib bambang bagian operasional lapangan mengatakan pemilik penampungan ini punya JM, bbm yang diangkut jenis solar dalam sehari tidak tentu berapa tangki yang diangkut ke jakarta dan pulau jawa, kadang sehari 1 tangki, kadang 2 tangki, terkadang juga lebih ujar bambang.

Hal yang sama juga disampaikan dadang sopir tangki mengatakan benar ini tempat pengepul minyak solar punya JM dan di bawah ke jakarta dan pulau jawa ungkap dadang singat, puluhan tedmon tampung berisikan puluhan ribu liter minyak di angkut melengang dengan santai di jalanan meningalkan wilayah Kabupaten Musi banyuasin  ini diduga tidak memiliki dokumen atau izin baik pengolahan atau penampungan minyak hasil sulingan masyarakat,” jelasnya.

pantauan awak media, Aktivitas pembelian minyak hasil sulingan ini  untuk wilayah Babat Toman dibeli oleh  bambang tangan kanan JM dan diduga di tampung di salah satu gudang di wilayah desa babat toman lebih kurang 200 meter  sebelah ilir tempat storege yang baru saja diresmikan tanggal (19/12) kemarin oleh gubernur sumatera selatan HERMAN DERU  dan bupati muba DODI REZA ALEX NOERDIN

“Yang kami sayangkan di mana para penegak hukum atau pihak pemerintah kok mendiamkan aktivitas tersebut. Kami mencurigai ada oknum yang terlibat di balik aktivitas yang dilakukan oleh JM.

Masih lanjutnya, “Jika tidak ada Oknum Aparat penegak hukum yang terlibat mana mungkin aktivitas tersebut sudah berjalan cukup lama hampir satu tahun setiap hari truck tronton milik JM melengang berisikan puluhan ton minyak  jenis solar bisa lolos tidak terjerat hukum,”jelasnya.

Salah satu contoh truk tangki pengangkutan minyak hasil masyarakat milik PT. Petro Muba, itukan sangat jelas legalitasnya dan asal usul serta struktur perusahaanya. Milik pemerintah daerah didistribusikan ke pihak Pertamina sehingga aktivitas mayarakat menjadi legal bertujuan untuk meningkatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD) stasiun pengepul minyak storege baru saja diresmikan lebih legal serta menjadi BUMD kabupaten musi banyuasin. 

“Jika tidak ingin di anggap oleh masyarakat luas seperti begitu ya kita lihat saja berani tidak pihak yang berwajib menghentikan atau menertipkan kegiatan tersebut.  izin yang jelas sesuai dengan ketentuan hukum yang ada,”ujarnya.

Terpisag Lurah babat toman imam, menuturkan pada awak media, bahwa selama kegiatan dan praktik itu berlangsung tanpa ada informasi atau sepengetahunanya dan tidak mempunyai izin sama sekali.

“Kegiatan tersebut sudah lama berjalan namun tidak ada informasi atau pihak yang memberi tahu saya sementara sangat jelas bahwasannya praktik tersebut masuk.

Kapolres muba AKBP ANDES PURWANTI SE. MM melalui kasat reskrim AKP DELI HARIS SH.MH,saat di konfirmasi melalui WhatsAPP menuturkan akan segera menindak lanjuti.  (TIM)

22 Desember 2018

PEMDES SINDANG MARGA DAN KECAMATAN SUNGAI KERUH GOTONG ROYONG MEMPERBAIKI JALAN PENGHUBUNG KABUPATEN

Liputansumsel.com


Muba-liputansumsel.com--,Tinggi nya curah hujan dalam beberapa hari ini membuat jalan penghubung kabupaten musi banyuasin menuju kabupaten penukal abab lematang ilir(pali) tepatnya di desa tebing bulang menuju desa sindang marga kecamatan sungai keruh kab.musi banyuasin nyaris putus di karenakan banyak jalan tanah yang berlobang dan berlumpur oleh karena curah hujan yang tinggi dan menghambat aktifitas masyarakat tersebut

Pemerintah desa sindang marga bersama pemerintah kecamatan sungai keruh ,bersama perusahaan PT.LARAS KARYA KAHURIPAN(LKK) dan PT.INTI AGRO MAKMUR bersama sama ikut serta dalam kegiatan gotong royong memperbaiki jalan yang rusak tersebut pada Sabtu (22/12) .

Moch Yamin kepala desa sindang marga menuturkan bahwa kegiatan gotong royong ini adalah bentuk partisipasi kami supaya masyarakat yang melintasi jalan ini tidak terhambat dalam melakukan aktifitas sehari hari dan anak anak untuk ke sekolah , memang jalan ini sebagai urat nadi kami dalam melakukan aktifitas.jelasnya;

Terpisah muhamad imron camat sungai keruh kabupaten musi banyuasin menjelaskan,"ya benar kami gotong royong bersama beberapa perusahaan dan pemerintah desa sindang marga memperbaiki jalan penghubung kab.muba menuju kab.pali tepatnya di desa tebing bulang menuju desa sindang marga  kegiatan tersebut adalah dalam bentuk partisipasi kami supaya pengguna jalan tidak terhambat dalam melakukan aktifitas sehari hari.ujarnya singkat(agung).

LURAH KARYA BARU AJAK WARGA MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN

Liputansumsel.com



Palembang, Liputan Sumsel. Com -Sebagai langkah upaya dalam mewujudkan program pemerintah Kota Palembang dalam hal menjaga kebersihan lingkungan seperti yang telah dicanangkan  Oleh Walikota Palembang H.Harnojoyo.

Agar Lingkungan tetap bersih, nyaman dan terbebas dari sampah. Lurah Karya Baru Nurzen .SH bersama jajaran kelurahan mulai dari tingkat RW,RT dan bersama masyarakat selalu rutin mengadakan kegiatan gotong royong.

Selain rutin mengadakan gotong-royong sebagai langkah terhindar dari adanya pembuangan sampah sembarangan, Lurah Karya Baru Nurzen  juga selalu memotivasi dan  mengajak warga masyarakatnya agar berperan aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

"Untuk terciptanya Kebersihan lingkungan tentunya perlu kepedulian kita bersama-sama , sebab tanpa adanya  kepedulian, kebersihan lingkungan akan sulit dijaga,"ujarnya Kepada Wartawan Liputan Sumsel, Jumat (21/12/2018).

Untuk itu Nurzen menghimbau kepada seluruh warga kelurahan karya baru agar tetap selalu menjaga kebersihan, tidak boleh membuang sampah sembarangan karena kebersihan adalah sebagian dari iman.

"Saya selaku lurah karya baru sangat mengharapkan dukungan segenap dari warga kelurahan  Karya Baru agar menjaga kebersihan dilingkungan masing-masing, jangan sampai membuang sampah sembarangan sesuai dengan Peraturan Walikota Palembang untuk selalu menjaga kebersihan demi kesehatan kita bersama,"ungkapnya.

Sementara Yunus yang merupakan Ketua  RT 10 RW 03 Kelurahan Karya Baru tak henti-hentinya selalu menyampaikan dan mengimbau warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan

"Kita selalu mengimbau agar warga jangan buang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya atau  Sampah harus dikumpulkan dulu nanti ada gerobak sampah kelurahan yang mengangkutnya,"ungkap ketua RT

Lanjut Ketua RT 10 ini Kita harus bersama-sama dalam menjaga  kebersihan terutama kebersihan lingkungan kita sendiri " idak bersihke Idak ngotori jadilah"
Supaya kota Palembang yang kita cintai ini menjadi bersih.

Sedangkan Ketua RT 33 RW 10 Amed yang berada di jalan Pengadilan Sacarosa, mengenai agar  lingkungan tetap terjaga bersih, sebagai ketua RT dirinya terus melakukan Berbagai gerakan sebagai bentuk peduli akan yang namanya kebersihan lingkungan.

"Agar terciptanya lingkungan yang bersih kita terus galakkan kegiatan gotong-royong demi terciptanya lingkungan yang bersih sehat dan nyaman, dan tak lupa kita terus berupaya memberikan pemahaman serta pengertian ke masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,"pungkasnya.(Ali)

Operasi Lilin 2018, Pagaralam optimalkan Personel Gabungan

Liputansumsel.com


Pagaralam - Liputansumsel.com--Guna pengamanan Peringatan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Kepolisian Resort (Polres) Kota Pagaralam sesuai amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi, Profesor Tito Karnavian akan menyiagakan dan mengoptimalkan personel gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Dinas pemerintah, dan unsur kepemudaan yang ada di Kota Pagaralam.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji saat dirinya menjadi Inspektur Upacara (Irup) apel gabungan gelar pasukan operasi lilin Musi 2018 bertajuk ' Melalui Gelar Pasukan operasi lilin 2018, kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 ' yang yang akan dimulai dari tanggal 23 Desember 2018 sampai tanggal 1 Januari 2019, turut hadir Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni, SH dihalaman mapolres Pagaralam, Jumat (21/12/2018).

“Selain itu kami juga melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan tokoh ulama dan tokoh masyarakat untuk turut serta guna menyukseskan pelaksanaan pengamanan ini. Alhamdulillah, situasi selama ini di Kota Pagaralam selalu kondusif dan aman, mudah-mudahan tahun ini juga berjalan lancar,” Kata AKBP Trisaksono

Dituturkan juga oleh Trisaksono, operasi Lilin tahun ini masih difokuskan pada pengamanan tempat-tempat peribadatan saat perayaan Natal dan pengamanan jalur, utamanya jalur wisata, mengingat setiap tahun baru Kota Pagaralam sebagai daerah tujuan wisata (DTW) diprediksi akan dipadati wisatawan dari dalam dan luar daerah.  Selain itu juga, operasi yang akan dilakukan untuk menekan dan meminimalisir penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta minuman keras (miras), " Kita sudah memetakan tempat-tempat yang diperkirakan akan terjadi kerawanan yang mungkin akan terjadi baik itu tindak kejahatan maupun kemacetan lalu lintas, untuk itu kita juga sudah menyiapkan berbagai solusi sehingga perayaan Natal dan Tahun baru diKota Pagaralam ini berjalan lancar, aman dan kondusif, tanpa ada gangguan yang bearti," Ujarnya.

Nantinya petugas gabungan akan disiagakan dibeberapa tempat beribadatan (Gereja), juga akan disiapkan 5 posko dijalur jalur wisata, seperti di Liku Lematang Panorama Kecamatan Dempo Selatan, Simpang Tegur Wangi Kecamatan Dempo Utara, Gunung Dempo Kecamatan Pagaralam Selatan, Pasar Dempo Permai dan Tanjung Aro Kecamatan Pagaralam Utara, " Kesemuanya kita siapkan personil gabungan untuk pengamanan dan pelayanan kesehatan untuk itu kita juga menghimbau agar warga dalam merayakan Natal dan Tahun Baru diKota Pagaralam melakukan koordinasi jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan," pungkas Kapolres. (JF/Rick)

Kemudikan Alat Berat, Walikota Musnakan Ribuan Botol Miras

Liputansumsel.com



Pagaralam - Liputansumsel.com

Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, SH mengemudikan alat berat untuk melindas dan memusnakan ribuan botol minuman keras (miras) berbagai merek dengan kadar alkohol rata-rata diatas 40 persen,  di halaman parkir Mapolres Pagaralam, Jum'at (21/12/2018).

Jelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Polres Pagaralam memusnahkan 6000 botol miras ilegal hasil Operasi Pekat Musi 2018, hal ini dilakukan untuk mempersempit dan menekan tindak kejahatan diKota Pagaralam yang disebabkan oleh pengaruh miras.

Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji, S.I.K,. MH didampingi Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, SH mengatakan, " Dalam Operasi Pekat Musi 2018 jajaran Polres Pagaralam berhasil mengaman dan menyita tidak kurang 9000 botol miras berbagai merek, seperti yang kita saksikan pak Walikota mengendarai sendiri alat berat guna memusnahkan 6000 botol miras, dimana 2000 botol lainnya kita serahkan ke Polresta Palembang dan 1000 botol lagi kita berikan ke Pengadilan Negeri Kota Pagaralam sebagai barang bukti, " Ujar Trisaksono.

Disampaikan juga oleh Trisaksono Puspo Aji, kedepan jajarannya bersama Pemerintah Kota Pagaralam dan TNI akan terus memerangi peredara miras dan Narkoba, mengingat banyak tindak kejahatan yang diungkap pihaknya bermula dari penyalahgunaan miras dan Narkoba. (JF/Rick