14 Februari 2019

SMK Negeri 7 Palembang Gelar Pameran Seni Rupa

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -SMK Negeri 7 Palembang menggelar Ekspo 2019 yang berlangsung mulai14-16 Februari 2019. Ekspo 2019 yang terselenggara ini menampilkan berbagai acara seperti pemaren ekspo,  pameran lukisan , lomba melukis,  pemaren songket, membatik, dan seminar seni.

Asisten 1 Pemprov Sumsel Ahmad Najib mengatakan, Ekspo ini sangat bagus untuk mengangkat  seni yang ada di Sumatera Selatan . Karena seniman dapat menampilkan karyanya dengan baik. Bahkan,  Presiden telah menyerukan agar memajukan pendidikan dan mengedepankan budaya.  "Kita berharap kemajuan seni ini turut meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu,  Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Widodo menambahkan,   di Sumsel sudah ada Perda mata pelajaran muatan lokal,  untuk sekolah mengajarkan kearifan lokal.  Sehingga di Sumsel ada sekolah seni seperti di SMK Negeri 7 Palembang ini.

"Tapi sayangnya,  saat ini belum ada panggung yang menungkinkan anak anak bisa tampil secara berkala. Mudah- mudahan setelah ini dikoordinasi dengan Dinas Pariwisata, agar setiap akhir pekan ada panggung. Selain itu,  seperti di hotel dan restoran anak-anak bisa tampil untuk mengasah seni mereka.

"SMK Negeri 7 Palembang ini adalah satu satunya sekolah seni di Sumsel.  Disini ada sekolah seni khusus,  yang menjaring anak anak bertalenta," bebernya. 

Kepala SMK Negeri 7 Palembang Suparman menambahkan,  Ekspo 2019 ini digelar pada 14-16 Februari. Tujuannya adalah  untuk meningkatkan kembali gairah seni.  "Apalagi kita lihat seni di Palembang ini lempem.  Kita adakan ekspo,  kami disuport alumni dan komite.  Tujuannya mengedukasi agar seni bisa hidup. Kita juga ingin menepis kalau masuk sekolah seni itu nantinya menganggur.  Itu salah,  karena banyak para seniman itu penghasilannya besar," ungkapnya.

"Acara Ekspo ini menampilkan pameran lukisan,  batik,  lomba melukis,  fashion show,  seminar seni dan lainnya.  Kita mengundang siswa SD dan SMP agar mereka teredukasi. Apalagi SMK N 7 satu satunya sekolah seni di Sumsel,  kita ingin siswa SD dan SMP yang punya bakat menyalurkannya disini," katanya.

Menurutnya,  Sumsel memiliki  daerah wisata tapi sayangnya tidak ditunjang oleh keseniannya. Sehingga kesenian di Sumsel stagnan.

"Seni ini tidak lenggang dimakan waktu dan zaman. Sehingga akan tetap tumbuh dan berkembang,  misalnya seni lukis,  desain. Melalui Ekspo 2019 ini kita ingin mengedukasi kepada masyarakat terutama siswa SD dan SMP agar mencintai seni," pungkasnya.  (Ali)

Bupati Roling Pejabat Dilingkungan Pemkab Oi

Liputansumsel.com


Indralaya.--liputansumsel.com--

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melakukan Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Pejabat Administrator, Pengawas dan Kepala Sekolah kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah setempat.

Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam, SH,MM. mengatakan, pemerintah daerah tidak hanya melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat di awal tahun 2019, melainkan juga mengukuhkan pejabat adminsitrator.


Pengukuhan pejabat dilakukan dalam rangka menyesuaikan dengan peraturan baru tentang adanya struktur organisasi baru, baik itu di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Bagian Sekektariat Daerah.



“Karena adanya penambahan struktur baru itu, tentu saja Pemkab OI harus melakukan pengukuhan kembali pejabat administrator.” kata Bupati di sela-sela Pengukuhan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Pejabat Administrator, Digedung serbaguna (KPT) Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai .Kamis (14/02).


Bupati menyatakan, meskipun pejabat yang menduduki struktur baru mayoritas adalah pejabat lama, namun pemerintah daerah perlu melakukan pengukuhan kembali.


“Kami menempatkan ASN di struktur yang baru telah melalui berbagai pertimbangan sehingga diharapkan pejabat itu bisa bekerja maksimal untuk menyukseskan program–program pemeintah,” harap Bupati.

Lebih jauh bupati menyampaikan, ASN yang dilakukan pengukuhan, pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat administrator, pengawas dan kepala sekolah, sebanyak 480 orang ASN.

“Jadi, ratusan pejabat itu terbanyak adalah pengukuhan pejabat, sedangkan ASN yang dilakukan pergeseran atau mutasi jabatan untuk pejabat Eselon III dan IV memang ada,” harap Bupati.(rul)

Warga Tanah Abang Keluhkan Lampu Jalan Mati

Liputansumsel.com

MUBA-Warga Tanah Abang mengeluhkan matinya lampu jalan karena sangat membahayakan para pengguna jalan yang melintas.
           "sangat penting untuk penerangan di jalan raya dan di jalan dalam desa apa bila jalan raya  dan lampu jalan dalam desa terang maka para pengguna jalan baik pejalan kaki serta pengendara sepeda motor dan mobil akan  merasa nyaman dan aman kelihatan terang jauh dari rawannya kecelakaan dan kriminal," jelas Umri yang menjabat sebagai kepala Tanah Abang Kecamatan Batang hari Leko Kabupaten Musi Banyu Asin (Muba).
           Menurut Umri, lampu jalan yang ada di desa nya  sudah lima hari padam  dan tidak  ada satu pun lampu jalan yang menyalah tidak tau apa  penyebabnya.
"Mulai dari talang kulim sampai arah ke polsek BATANG HARI LEKOH semua lampu jalan mati,takutnya kalau di jalan gelap banyak nya dampak negatif seperti rawan kecelakaan juga kriminal dan kami selaku pemerintah desa meminta kepada dinas terkait harus cepat sigap menindaklanjuti lampu jalan kami yang padam ini," tuturnya saat di temui Liputansumsel di kediamannya selasa(12/02/19).

Di tempat terpisah alam warga setempat menjelaskan bahwasannya,di desa kami sudah hampir satu minggu pak lampu jalan kami padam tidak ada satu pun lampu jalan yang menyala tidak tau apa penyebabnya,seharus nya pemerintah kabupaten khususnya dinas terkait harus lebih teliti lagi dalam memantau insfratruktur khususnya listrik dan lampu jalan dan mengambil tindakan secepatnya setau kami ada perawatan untuk perbaikan,sebab jalan kami ini rawan kecelakaan apalagi di tambah lampu jalan nya tidak ada yang menyala,ujarnya.

Di tempat terpisah kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang(PU PR) H.HERMAN MAYORI, melalui kepala bidang penerangan lampu jalan BRAMM RIZAL,saat di konfirmasi terkait masalah tersebut,kamis(14/02/2019) menjelaskan bahwa anggaran untuk perawatan lampu jalan sangat minim bertahap kami akan perbaiki dan insya allah secepatnya akan di tindaklanjuti jelasnya singkat(agung).

Tabligh Akbar,Menciptakan Pemilu 2019 Aman Damai Dan Sejuk

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Kapolres Pagaralam menggelar Tabligh Akbar bertajuk " Menciptakan "Kamtibmas" menjelang Pileg dan Pilpres 2019 yang aman damai serta sejuk di kota Pagaralam "Kamis (14/02/2019)" serta mengundang penceramah Pagaralam Ustadz H Jamil Rusdi

Tabligh Akbar ini di hadiri oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH,Damdim 0405 Letkol Kav H Sungudi,Ketua DPRD Pagaralam Ruslan Abdulgani, Kajari Pagaralam H Jaja,Kepala BNNK Andi Kurniawan,Ketua Pengadilan Pagaralam,Ketua MUI,Danramil Pagaralam,SKPD,Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama

Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji SIK M,si mengatakan Dalam hal ini saya ucapkan puji syukur atas rahmat dan hidayahnya allah swt serta mengucapkan banyak terima kasih telah hadir di Polres Pagaralam walau dalam keadaan hujan gerimis mudah mudah Pileg dan Pilpres nanti 2019 bisa sama dengan Pilkada kemarin yang aman damai walau kita pagaralam No 4 terawan di Pilkada 2018

Mari kita bersama mengawal kegiatan atau pesta demokrasi ini lancar tidak ada kendala apapun karena masyarakat yang akan menentukan masa depan Republik Indonesia Lima tahun kedepan

Pilihlah sesuai dengan hati nurani kallan,saya tidak akan memaksakan untuk seluruh masyarakat Pagaralam dalam hal mencoblos April nanti ,abis nyoblos lalu kita dengarkan siapa yang menjadi wakil wakil legislatif baik daerah dan pusat serta Pemimpin kita (Presiden,red) lima tahun kedapan

Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih untuk para ulama,habib,tokoh tokoh agama,masyarakat,bapak ibu sekalian bersama sama telah berkenan hadir di Polres Pagaralam ini suatu kebanggaan khusus untuk saya karena dalam keadaan hujan, ujar Kapolres

Bupati Tinjau Pasar Indralaya

Liputansumsel.com


Indralaya-liputansumsel. ComBupati Ogan Ilir Ilyas Panji alam, meninjau gedung pasar yang baru selesai di parbaiki, sebelum ditempati oleh para pedang pada Rabu, (13/02) .

“Persiapan Perpindahan Pedagang Pasar Indralaya”. Ditemani oleh sekda OI H.herman, kepala dinas perhubungan Irawan Bulhasan, jajaran aparatur Humas serta pegawai Disperindagkop Tapip, mengelilingi gedung pasar baru yang akan ditempati para pedagang.


Bupati  tak segan berkeliling ruangan dua lantai itu, meninjau satu per satu ruang yang memang sudah dipetak-petak menurut jenis dan ragam barang jualannya.


Saat ditemui beberapa awak media, Ilyas Panji, mengatakan bahwa ini momentum persiapan perpindahan pedagang pasar , Dengan digelarnya hajatan dan disiapkannya gedung baru ini dia berharap ke depan perekonomian masyarakat Ogan Ilir menjadi lebih baik.


Bupati hanya menegaskan bahwa perencanaan ruang sudah dibikin maksimal. Kalaupun ada pedagang yang tercecer, pihak Pemda akan mengusahakan agar semuanya mendapat ruang seadil-adilnya. Jika masih ada kekurangan di sana-sini akan terus dipantau karena masih dalam masa maintenance.

“Intinya kami selaku Pemda mencoba sebaik-baiknya dalam pengaturan dan pelayanan pedagang. Kami juga berharap tidak ada yang tercecer atau tidak dapat tempat di dalam pasar. Kalau dulu sebelum dibangun pedagang tampak berantakan, seakan sempit tidak ada ruang, kali ini kami usahakan semua dapat tempat. Dari kami tegas saja, jangan sampai ada pedagang yang berjualan di luar gedung pasar atau di tepi-tepi jalan. Kami akan tindak itu. Kasihan nanti yang di dalam dan di atas “ tegasnya.(rul)