07 Maret 2019

Kerangka Layangan Mengganggu Dan Mengurangi Keandalan Arus Listrik

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com --Kerangka layang-layang atau arku yang biasa dimainkan oleh anak-anak hingga remaja,  begitu berpotensi mengganggu jaringan listrik bila kerangka arku  tersebut sampai menyangkut ditiang maupun kabel listrik.

“Kerangka layangan yang menyangkut disejumlah kabel dan tiang milik PLN, begitu berpotensi menurunkan keandalan pasokan listrik,” ujar Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pagaralam, Achmad Meiledy,  Kamis (7/4/2019).

Ia mengatakan, keberadaan kerangka layang-layang jika menyentuh apalagi hingga menyangkut di jaringan yang ada begitu berpotensi mengganggu keandalan pasokan listrik tegangan menengah. Adapun sejumlah jaringan listrik yang kerap dijumpai banyaknya kerangka layangan biasa terlihat di seputaran Talang Sawah hingga Lapangan SMPN 2 Kelurahan Bangun Rejo Kecamatan  Pagaralam Utara.  Kemudian Simpang Tebat Baru Ilir, Indragiri hingga  Talang Jelatang Kecamatan Pagaralam Selatan.

“Jika ada kerangka layangan atau benang gelasan mengenai jaringan listrik, tentunya dapat menyebabkan korsleting atau pemutusan arus yang dapat membahayakan baik para pemain layang- layang maupun orang lain yang melintas atau berdekatan dengan tempat tersebut,” jelasnya.
 
Selain itu ada dampak lain pula yang dapat terjadi yakni pemadaman dengan areal yang sangat luas hingga mengakibatkan kerugian bagi para pelanggan listrik yang ada.

“Sejauh ini selain anak-anak, termasuk pula orang dewasa ikut-ikutan bermain layang-layang. Bahkan ada pula mengunakan bahan yang berbahaya, seperti alumimium foil yang menjadi penghantar arus listrik dan begitu efektif mengakibatkan hubungan arus pendek,” paparnya.

Meski begitu kata Meiledy,  dimbau agar masyarakat di wilayah kerja PLN ULP Pagaralam untuk tidak bermain layang-layang di sekitar tiang dan gardu listrik. Mengingat hal itu dapat mengganggu keandalan pasokan listrik, bahkan dapat membahayakan.

"Sebagai langka antisipasi,  kita senantiasa intensifkan patroli ke seluruh wilayah unit kerja.  Termasuk pula memantau pelanggaran yang dilakukan pelanggan baik itu pencurian aliran listrik ke rumah-rumah penduduk maupun penyaluran arus listrik yang dianggap menggangu lalu lintas,” sambungnya seraya meminta agar masyarakat luas dapat bersama-sama mengawasi jaringan listrik dari kerangka layang-layang, termasuk pula melakukan penebangan sejumlah ranting pohon yang menyentuh jaringan yang ada. (Rico)

Wabub Muara Enim Buka Acara Bimbingan Mental Kerohanian

Liputansumsel.com
Muara Enim --lipitansumsel.com--Wabup Muara Enim H. Juarsah S.H Buka Acara Bimbingan Mental Kerohanian usai (Sholat Dzuhur Berjemaah dan Tausyiah ), kegiatan yang di mulai Pukul 11.45 WIB dan selesai pukul 14.00 WIB. bertempat di Musholah AL-Muzakir di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara enim, Rabu (6/3/2019).

Maksud dan tujuan di adakan acara ini untuk memberikan bimbingan kerohanian bagi para aparatur sipil negara (ASN) untuk sama-sama mendekatkan diri dan meningkatkan keimanan Kepada Allah SWT.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Muara enim menyampaikan, saya menyambut baik atas terselenggaranya acara ini, acara ini sangat baik, mengingat, ASN yang rutin bekerja, dengan mendapatkan siraman rohani, sedikit membuat hati dan pikiran menjadi tenang.

“Harapan kedepannya acara seperti ini terus di laksanakan, jangan terputus di masa mendatang, sebagai pembentuk karakter kita dan pembinaan kerohanian kita,”Ujarnya.

Tausyiah yang di isi oleh Ustadz H. Zulkarnain, S. Kom dengan pembahasan “Jangan Menghilangkan Pahala Kita Ataupun Pahala Orang Lain”.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Muara enim Ir. H. Hasanudin MSi, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Lingkup Pemkab Muaraenim.

Rusun Untuk PNS Banyuasin Siap Di Huni

Liputansumsel.com

PANGKALAN BALAI — liputansumsel.com--Pembangunan Rumah Susun (Rusun) untuk para PNS Pemkab Banyuasin, rampung dikerjakan. Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH melalui Pj. Sekretaris Daerah Drs. HM. Yusuf, M.Si meninjau Rusun yang dibangun oleh Kementerian PU Perumahan Rakyat.

“Progres sudah seratus persen dan nantinya pihak Kementerian PUPR menyerahkan operasionalnya ke Pemkab Banyuasin, tinggal dijadwalkan saja”, kata Yusuf saat meninjau Rusun PNS, Rabu (06/03).

Rusun yang berlokasi di samping Kantor Dinas Pertanian ini dibangun 3 lantai dan terdapat 42 unit lengkap dengan mobilernya. Dengan adanya Rusun ini diharapkan akan memberi manfaat besar bagi PNS Banyuasin”, lanjut Yusuf

Yusuf menjelaskan Rusun ini dibangun pada tanah milik negara dan dicarikan lokasi dekat dengan tempat kerja. Bentuk rumah susun ditetapkan berdasarkan standar yang dikeluarkan Kementerian PUPR.

Dirinya menambahkan Rusun dimanfaatkan bagi PNS yang belum memiliki rumah. Diprioritaskan bagi PNS berpangkat dan golongan rendah. ‘’Namun kami masih menunggu petunjuk dari Kementerian PUPR ’’ ungkap Yusuf

Sementara, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan Ir. Noor Yosept Zath, TS., MT menjelaskan setiap unit terdiri dari 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur dan kamarmandi/wc. “Seperti apartemen
dilengkapi fasilitas ruang pertemuan, mushola, dan ruang toserba, ditambah boster penampung air”, jelas Yosept

(Diskominfo/PKP)

Bupati Iskandar Dorong Upaya Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa

Liputansumsel.com


Kayuagung--Liputansumsel.com—Bupati Ogan Komering Ilir,
H. Iskandar, SE menerima kepala desa peserta Diklat Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Pendopo Kabupatenan, Rabu (6/3/19).

Iskandar menyambut baik para kepala desa yang terpilih dari ratusan kepala desa se Sumsel ini pada diklat yang diselenggarakan Badan Peningkatan Pengembangan SDM Provinsi Sumsel yang baru saja menyelesaikan pelatihan Peningkatan Bumdes bagi ekonomi Desa di Cibodas, Kecamatan Lembang Bandung Barat

Menurut Iskandar, peningkatan kapasitas aparatur desa menjadi sangat penting untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat.

“Kita ingin, desa betul-betul mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat. Karena sebenarnya desa adalah miniatur dari sistem pemerintahan” ucap Iskandar.

“Untuk itu saya tidak pernah menyebut Kades tapi saya sebut Kepala Pemerintahan Desa, karena peran penting Bapak/Ibu” Ungkap Iskandar.

Selain itu, Iskandar  juga menyebut peningkatan kapasitas desa kian penting dilakukan mengingat letak geografis Ogan Komering Ilir yang luas.

“Oleh karena itulah pentingnya untuk peningkatan kapasitas di dalam baik itu untuk pelaksanaan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan maupun tata kelola keuangan desa,” pungkasnya.

Salah satu Kepala Desa peserta Diklat Khoiril Anwar mengungkapkan pengetahuan yang mereka dapat pada saat diklat akan segera diimplemenasikan di desa dalam rangka pelayanan masyarakat.

“Ilmu yang kita dapat akan diaplikasikan ke desa serta dibagi ke desa lain, agar dapat bermanfaat dan meningkatkan peran aparatur desa dalam melayani masyarakat” ungkapnya. (Povi)

Kunker ke OKI, Protokoler Kota Jogja Sinkronkan Tupoksi

Liputansumsel.com


Kayuagung-- LiputanSumSel.Com—Bagian Protokol Pemkot Djogjakarta melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir pada hari Rabu, (6/3/19).

Dalam agenda kali ini Kunjungan Kerja dikhususkan untuk mensinkronkan dan menginventarisir kendala-kendala yang dihadapi dalam menjalankan tugas keprotokolan.

Dalam Sambutannya Tri Widayanto mengatakan”Kedatangan kami kesini untuk mengetahui, saling berbagi dan menginventarisir apa saja kendala yang dihadapi protokol kabupaten dalam bertugas di lapangan, sehingga nantinya bersama-sama mencari jalan keluarnya,” ucap pimpinan rombongan staf Ahli Walikota Djogjakarta Drs. Tri Widayanto.

Kunker ini disambut Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, H. Husin, S. Pd, MM, asisten setda, Staf Ahli Bupati, Kabag Protokol dan Komunikasi Publik Setda OKI,   Hendra Anggara, S. STP.

Sekda OKI, H. Husin, S. Pd, MM  menyambut baik kedatangan rombongan protokol Kota Djogjakarta.

Husin selalu Sekda OKI mengungkapkan" Kunjungan ini menurut saya sangat membantu mengenai hal apa saja yang perlu dilakukan dalam melayani pimpinan.

”Kunjungan ini menjadi ruang diskusi bagi protokol Kota Djogjakarta dan OKI untuk menjadi masukan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pimpinan,” pungkasnya.

Kabag Protokol dan Komunikasi Publik Setda OKI, Hendra Anggara, S. STP mengatakan"secara tupoksi tugas protokol sudah diatur jelas dalam Undang-Undang Keprotokolan.

Lanjut Hendra“Tugas protokoler merupakan garis depan dalam pelayanan terhadap pimpinan, menjaga martabat pimpinan dan wibawa daerah. Semua sudah diatur dalam undang-undang keprotokolan tinggal yang kita lakukan daerah adalah pengembangan tupoksi tersebut untuk memudahkan pelayanan kepada pimpinan dan masyarakat” Ungkap Hendra.

Disamping itu, Tambahi Hendra, pelaksanaan kegiatan menyangkut protokoler perlu dibangun dengan mekanisme yang jelas dan akuntabel sehingga dapat di sinergikan antara aturan dan administrasi.

“Dalam hal ini diramu dalam bentuk SOP yang jelas dan terintegrasi dalam bentuk pengembangan digital, sehingga nantinya akan lebih memudahkan pelayanan yang menyangkut protokoler” ujarnya.

Dari hasil kajian dan studi banding bersama bagian protokol jogjakarta dan Pemkab OKI, tambah Hendra Bagian Protokol Kota Djokjakarta mengadopsi beberapa program pemerintah kab OKI khususnya di bidang protokol, dintaranya penyusunan SOP pelayanan Protokol dan Perjalanan dinas yang sudah berbasis teknologi informasi melalui beberapa aplikasi"tutup Hendra. (Povi)