10 Maret 2019

Ketua Sahabat Muslim Jokowi Sumsel Optimis Jokowi-Ma'ruf Menang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com- Ketua Sahabat Muslim Jokowi Sumatera Selatan, Enho yang juga merupakan pendukung  Jokowi-Ma'ruf Amin, sangat mengapresiasi atas terlaksananya Deklarasi Sriwijaya Bersatu yang diselenggarakan oleh TKD Provinsi Sumatera Selatan di Palembang Sport Convention Center (PSCC) , Sabtu (9/3/2019).

"Kami sangat mengapresiasi apa yang  dilakukan oleh TKD Sumsel .Ini merupakan kegiatan yang sangat baik, saya selaku ketua sahabat Muslim Jokowi Sumsel melihat ini sebagai agenda yang tepat dan sangat membangun ,"ujar Enho.

Sebagai sesama pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin di pemilu 2019. Enho sangat optimis bahwa satu periode lagi akan dapat diraih kembali oleh Joko Widodo.

"Kita akan secara maksimal bahu-membahu dalam memenangkan Jokowi. Sebagai pemilih yang rasional, kalau saya pribadi menargetkan Jokowi dapat menang lebih dari 50 persen,"tegasnya.

Dan kita juga lebih mengajak lagi kepada kaum-kaum muda agar dapat memilih Jokowi sebagai presiden untuk satu periode lagi dalam memimpin bangsa ini.

"Indonesia harus lebih maju lagi dan Jokowi punya program yang dapat membangun Indonesia lebih maju lagi kedepanya, dan Kita juga mengajak kawan-kawan mudah yang ada di Indonesia untuk dapat memikirkan nasib bangsa 5 tahun Kedepan, karena semua ada ditangan kita, dan disini Jokowi telah membuktikanya,"ungkap Enho.

Jokowi ini sudah terbukti dalam memimpin bangsa Indonesia ini dengan memiliki program-program yang sudah terperinci  , dan mengenai akan diluncurkan  3 kartu yaitu yang  Pertama KIP kuliah, Kedua kartu pra kerja bagi yang lulus sma dan smk, Ketiga kartu sembako murah, jika itu dapat diwujudkan tentu kita melihatnya sebagai Indonesia yang lebih maju.(Ali)

Danu Mirwando :"Target Kita Mudah-Mudahan Diatas 70 Persen Pasangan Jokowi-Maruf Amin menang,"

Liputansumsel.com



Palembang, liputansumsel.comRibuan masyarakat yang tergabung dalam Alumni Sriwijaya Bersatu di Sumatera Selatan mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019.

Acara Deklarasi yang digelar di ballroom Palembang Sport Convention Centre (PSCC),pada Sabtu (9/3/2019) dihadiri langsung oleh Ir. Joko Widodo dan berbagai tokoh pemenangan seperti Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, Ketua TKD Sumsel, Syahrial Oesman, Ketua Dewan Penasihat TKD Alex Noerdin, Eddy Ganefo, Giri Ramanda, dan Sekretaris TKD Kota Palembang Danu Mirwando.

Sekretaris Team Kampanye Daerah (TKD) Kota Palembang Danu Mirwando saat dimintai diwawancarai menyampaikan bahwa kegiatan Deklarasi Alumni Sriwijaya Bersatu yang terlaksana pada hari ini dihadiri dari berbagai Universitas  yang ada di Sumatera Selatan.

"Hari ini kegiatan deklarasi Alumni Sriwijaya Bersatu, ini bukan satu universitas tetapi seluruh universitas yang ada di Sumsel" ujarnya.

Mengenai target dalam memenangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres pada 17 April 2019 mendatang, untuk di wilayah Sumatera Selatan kota Palembang, Danu Mirwando menyebutkan, bahwa Jokowi akan mampu dalam meraih kemenangan saat pemilihan nanti.

"Target kita mudah-mudahan diatas 70 persen pasangan Jokowi-Maruf Amin menang," Tegas Danu Mirwando yang juga merupakan Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Palembang.

Danu menegaskan TKD Sumsel bersama TKD Kota Palembang dan juga bersama team lainya akan bahu membahu dan bekerja secara maksimal untuk kemenangan  pasangan Jokowi-Maruf Amin.

"Langkah-langkah yang akan dilakukan oleh TKD Provinsi Sumsel dan Kota Palembang yaitu dengan cara Door to door langsung dari rumah kerumah ketemu masyarakat menyampaikan program-program unggulan pak Jokowi sehingga masyarakat dapat mendukung Pak Jokowi-Ma'ruf Amin," pungkasnya.(Ali).

Walikota Prabumulih Hadiri Millenial Road Safety Festival

Liputansumsel.com

PRABUMULIH, liputansumsel.com- Mewujudkan Millenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang,Polres Prabumulih menggelar Millenial Road Safety Festival yang diadakan di Taman Kota Prabujaya, Prabumulih, Sumatera Selatan, Minggu pagi (10/3/2019) Pukul 06.00 WIB.

Kegiatan Millenial Road Safety dimulai dengan jalan santai serta pemungutan sampah disepanjang rute, Jalan Ahmad Yani (Taman Kota Prabujaya) - Jalan Mayor Iskandar - Jalan Pandean - Jalan Jenderal Sudirman dan kembali lagi ke Jalan Ahmad Yani menuju Taman Kota Prabujaya serta dilanjutkan senam bersama kaum millenial.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan balon Millenial Road Safety Festival 2019 Polres Prabumulih. Senam millenial sendiri berlangsung meriah dengan ratusan doorprize dan hadiah utama yakni sepeda motor, hadiah dibagikan dengan cara undian kupon.

Hadir pada kesempatan itu, Walikota Ir H Ridho Yahya MM dan Wakil Walikota Ardiansyah Fikri SH, Ketua DPRD Ahmad Palo, Danyon Zipur Letkol Zamroni, Dandim 0404 MPP Letkol Inf Syafruddin dan seluruh pejabat Pemkot Prabumulih dan kaum millenial serta ribuan masyarakat Kota Prabumulih yang menghadiri kegiatan tersebut.Tak hanya itu, penyanyi asal bumi seinggok sepembunyian yakni Rara Lida ikut mengisi acara.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk SH SIK MH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini.

“Acara ini kita buat menarik dalam bentuk hiburan ini. Dengan harapan antara Polisi, TNI, jajaran pemerintahan semakin dekat dengan masyarakat, sehingga kita bisa bahu membahu dalam mewujudkan pembangunan dan menjaga keamanan Kota Prabumulih yang kita cintai serta untuk mengurangi angka kecelakaan bagi kaum milenial,” harapnya.

Sementara itu, Walikota Ir H Ridho Yahya MM berharap semoga dengan adanya kegiatan ini angka kecelakaan dan pelanggaran berlalu lintas di Kota Prabumulih menurun.

“Mari sama-sama kita tertib berlalu lintas serta menjaga keamanan Kota Prabumulih yang kita cintai,” tuturnya.(win)

09 Maret 2019

KADES SRI DAMAI DI LAPORKAN BPD KE PANWASCAM

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Sekretariat Panwascam kecamatan keluang Kabupaten musi banyuasin(Muba), menerima laporan dari salah seorang Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Desa SRIDAMAI kec.Keluang Terkait Dugaan pelanggaran kampanye hitam Yang Di lakukan Oleh Kades Sridamai melalui pesan singkat WhatsApp(WA)Yang Dibagikan Di Groub WhatsApp(WA) perangkat desa Sridamai Pada senin (4/3/19).

Menurut keterangan Dari DEDI HERMANSYAH (26) Warga Desa Sridamai Yang juga sebagai BPD sekaligus sebagai Pelapor utama menjelaskan. ".Peristiwa tersebut terjadi Pada selasa 20 February 2019 Sekitar Pukul 20.04 Wib Di Desa Sridamai.
Saat itu DEDI (BPD) Mendapat pesan Singkat Whatshap Di groub perangkat desa dari Kades Sridamai DARLIN BASRI berupa instruksi Serta intimidasi kepada perangkat desa dan masyarakat setempat agar kiranya mendukung dan memenangkan kandidat Caleg dari salah satu Parpol.

".Tidak hanya saya Yang Mendapat pesan WA dari Kades,".tetapi Semua perangkat desa yang tergabung dalam grup WA perangkat desa sridamai pasti tahu dan baca pesan WA yang dikirim oleh Bapak Kades. ",ujar Dedi BPD.

".tetapi perangkat desa yang mendapat pesan dari Whapsat yang di kirim oleh kepala desa cuma diam saja.

",mungkin mereka nggak berani atau segan sama Kepala desa, sehingga mereka memilih untuk diam. "pungkasnya.

",tetapi saya ini BPD, jadi tidak mungkin tinggal diam dengan hal ini. ",imbuhnya. sembari menunjukkan bukti WA dari Kades yang berbunyi:,

",Mohon perhatian, Seluruh Perangkat Desa Dan Masyarakat agar Memilih Caleg (L) untuk DPR RI, dan Caleg (F) untuk Provinsi, intruksi dari (orang yang sangat berpengaruh di Muba). "Bakal kena dampaknya desa kita kalau Kedua Caleg ini Kalah..!!" begitu bunyi pesan WA dari kades.

Padahal dalam UU nomor.7.Tahun 2017 sudah dijelaskan tentang larangan larangan yang tidak diperbolehkan bagi ASN dan kepala desa yang tidak boleh ikut serta dalam kampanye Pemilu caleg dan capres. dan sanksi nya juga jelas. bagi ASN yang melanggar bisa dipidana 1 tahun dan denda 15 juta, Sedangkan untuk kepala desa bisa dipidana 1 tahun dan denda 12 juta.
Tetapi kenyataannya masih saja ada oknum-oknum yang berani mengangkangi undang-undang tersebut. Ntah karena ketidaktahuan mereka atau memang ada unsur kesengajaan melakukan manuver-manuver kampanye hitam seperti ini.

Anggota komisioner devisi penindakan dan pelanggaran Kec.keluang JHON SUTARKO membenarkan adanya laporan tersebut.

",ya benar, kami telah menerima laporan dari DEDI HERMANSYAH (BPD) sridamai pada hari Senin (4/3/19) sekitar 15.08 WIB di kantor sekretariat panwascam keluang. "Pungkas jhon Sutarko.

Masih kata Jhon sutarko yang didampingi Ketua Panwascam keluang PARDU IMANSYAH.Spd. menambahkan.
",,DEDI datang bersama tiga (3) orang Saksi yaitu:
1.MUTAKIM (BPD sridamai)
2.FAHMI (warga desa sridamai)
3.IMRAN MAJID (warga Sridamai)
Untuk untuk melaporkan adanya dugaan pelanggaran undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 oleh Kepala Desa Sridamai. ",imbuh Tarko.

" Laporan sudah kami terima dan akan segera kami tindaklanjuti dan juga berkoordinasi dengan pihak Bawaslu Kabupaten. ",jelas Jhon sutarko.

Menurut informasi yang awak media dapat dari pihak panwascam, Sampai berita ini diterbitkan. untuk ketiga saksi sudah dilakukan pemanggilan dan dimintai keterangan terkait laporan tersebut pada Rabu (6/3/19) pukul 09.00 WIB. dan hari Jumat tanggal 8 Maret 2019, Agendanya pemanggilan terhadap pihak terlapor. dalam hal ini Kades sridamai untuk dimintai keterangan.

Sementara itu camat Keluang DEBBY HERYANTO.S.STP.MSI saat dikonfirmasi melalui Via  WhatsApp. beliau menjelaskan, "Saya serahkankan Permasalahan ini kepada yang berkompeten (Panwas/Bawaslu)."tutur Camat Keluang Muba.(agg/rill).

Kecamatan Banyuasin III Juara Umum STQ VIII

Liputansumsel.com
BETUNG--liputansumsel.com — Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH menutup Pelaksanaan Seleleksi Tilawatil Quran (STQ) VIII tahun 1440 H/2019, Jumat (8/3) dilapangan Pon-Pes Al-Muhibin Kecamatan Betung. Kecamatan Banyuasin III keluar sebagai Juara Umum
dengan perolehan  1 emas, 6 perak, da 3 perunggu.
Sebagai bentuk penghargaan dan pembinaan terhadap peserta yang juara, Pemkab Banyuasin memberikan piala dan uang pengargaan bagi terbaik 1 Rp. 2 juta, terbaik 2 Rp.1,5 juta dan terbaik III Rp.1 juta.
STQ VIII diikuti 300 pesera yang berasal dari 21 kecamatan dengan 5 Cabang lomba yakni Tilawah Anak-Anak dan Dewasa,Tahfizd, Hafalan Hadist dan Tafsir. “Alhamdulillah, kegiatan ini dilaksanakan di lapangan Pon-Pes Al-Muhibin, Masjid dan Musollah Hidayah yang dimulai 4-8 Maret sukses dan lancar”, kata Ketua Panitia Dr. H. Senen Har, S.IP., M.Si
Para terbaik I akan mewakili Kabupaten Banyuasin pada STQ tingkat Sumsel di Kabupaten Muratara. “Diharapkan dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Banyuasin. Pemkab akan membekali pelatihan pada 12-15 Maret untuk memantapkan pengetahuan wawasan ilmu untuk mewakili kabupaten Banyuasin,” lanjutnya
Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH berharap STQ ke VIII menjadi era kebangkitan generasi Qur’ani di Bumi Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin dalam rangka mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera (BAS 2019-2024) .
Wabup yang akrab disapa Pakde ini mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengupayakan percepatan penuntasan buta aksara Al-Qur’an, seperti mendorong dan menggalakan pengajian antara Gerakan Maghrib Mengaji (Gergaji), baik dirumah rumah, musholla, Masjid dan tempat pengajian lainnya.
“Selain itu Pemerintah Kabupaten Banyuasin mulai tahun 2019 telah mengalokasi bantuan dana kepada lembaga pendidikan pondok Pesantren, Marbot Masjid, Guru Ngaji,” jelas Pakde Slamet
Pakde meminta, STQ ke VIII yang baru saja dilaksanakan menjadi acuan untuk masa-masa yang akan datang. Untuk yang juara semoga dapat meningkatkan lagi kemampuan dan prestasinya.
“Dan yang terpenting adalah tumbuhnya kesadaran dan semangat untuk mempelajari kandungan Al Qur’an, karena hakekat dari kegiatan ini adalah Bagaimana kita mampu memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungannya di dalam kehidupan sehari-hari”, pungkas Wakil Bupati(DISKOMINFO/PKP)