10 Maret 2019

Gandeng Kaum Millennial ,Polres Pagaralam Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Liputansumsel.com


Pagaralam,Liputansumsel.com -Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pagaralam menggelar Millenial Road Safety Festival (MRSF). Dengan menggandeng kaum milenial, Polres Pagaralam berharap angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan.

MRSF ini digelar di Alun-alun Selatan, Nendagung, Kota Pagaralam, Minggu (10/3/2019). Hadir Kapolres Pagaralam AKBP Tri Saksono Puspo Aji S.Ik, Kasat Lantas Polres Pagaralam AKP Baroya.

Acara ini dihadiri ribuan kalangan milenial dari berbagai komunitas seperti komunitas sepeda motor, mobil serta pelajar se-Kota Pagaralam. Artis Ibu kota dan Band Lokal yang diundang menjadi bintang tamu sukses memukau para peserta lewat lagu-lagu hits dan Lawakan yang mereka bawakan.


AKBP Tri menjelaskan, MSFR merupakan upaya meningkatkan kesadaran serta menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Ini terus dikampanyekan dan disosialisasikan Polri, termasuk jajaran Polres Pagaralam melalui berbagai kegiatan. Tri mengatakan, kecelakaan lalu lintas masuk kasus terbesar penyebab kematian.

"Jadi kasus kematian di jalan raya, angkanya itu cukup memprihatinkan. Ini (kecelakaan hingga meninggal dunia) banyak menimpa kaum milenial. Oleh karena itu kita mulai mensosialisasikan tentang pentingnya keamanan dan keselamatan dalam berkendara," ujar Tri


Tri mengatakan, adrenalin anak muda sulit terkontrol saat berkendara. Ada banyak kaum milenial yang menyalurkan adrenalin di jalan raya dengan cara kebut-kebutan tanpa helm.

"Ini justru berbahaya, kita berharap mereka dapat meraih cita-citanya sebagai generasi bangsa itu dengan selamat. Kita tidak melarang kaum milenial untuk berkendara, tapi yang kita inginkan mereka berkendara dengan safety," ucap AKBP Tri.

Kasatlantas Polres Pagaralam AKP Baroya juga menyampaikan hal senada dengan AKBP Tri di kesempatan yang sama. Dia berharap pesan kegiatan sosialisasi MRSF ini dapat efektif menekan angka kecelakan lalu lintas, khususnya di Kota Pagaralam.

"Sebab generasi milenial adalah harapan bangsa, jangan gadaikan masa depan yang cerah dengan kesenangan sesaat di jalan raya. Kaum milenial harus menjadi contoh dan pionir dalam keselamatan berlalu lintas," ucapnya.

"Maka dari itu kita berharap, pesan dari berbagai rangkaian kegiatan sosialisasi melalui Millenial Road Safety Festival kali ini dapat sampai dan efektif menekan jumlah kecelakaan lalu lintas," sambungnya.

AKP Baroya mengaku bersyukur acara ini banyak mendapat dukungan dan menarik minat ribuan peserta yang sebagian besar adalah kalangan milenial.

Dia mengatakan, acara ini sengaja dikemas santai melalui hiburan yang dimeriahkan Artis Ibu kota dan Band lokal . Sebelumnya sempat dilakukan jalan sehat, serta di sediakan juga Spot Foto

"Itu semua agar masyarakat, khususnya kalangan milenial sadar tentang pentingnya keselamatan dan keamanan berkendara. Bahkan tadi sempat kita datangkan salah satu korban kecelakaan untuk menyampaikan testimoninya agar pengalaman tragis yang dialaminya jadi pembelajaran," ujarnya.

Sementara itu, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni  yang didaulat memimpin pembacaan deklarasi keselamatan berkendara, mengapresiasi upaya Satlantas Polres Pagaralam dalam mencegah dan meminimalisir angka kecelakaan. Piuk sapaan Akrabnya, berharap acara ini memberi pemahaman yang mendalam bagi milenial tentang keselamatan saat berkendara sehingga dapat memperkecil terjadinya kecelakaan.



"Karena sekarang anak-anak muda sudah banyak yang bisa mengendarai motor bahkan sudah bisa mengendarai mobil. Jadi acara ini bagus untuk mengedukasi para millenial," katanya.

Menurut Piuk, acara MRSF tersebut penting agar lebih banyak dikampayekan ke sekolah-sekolah di Kota Pagaralam.

"Kita juga akan mensosialisasikan kepada sekolah-sekolah agar senantiasa sadar selalu tentang manfaat tertibnya berlalu lintas agar terhindar atau mencegah dari kecelakaan lalu lintas," katanya.(Rico)

Presiden Jelaskan Upaya Pemerintah Dongkrak Harga Karet di Acara Silaturahmi Petani Karet

Liputansumsel.com

Banyuasin--liputansumsel.com--Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan para petani karet se-Provinsi Sumatra Selatan di Balai Pusat Penelitian Karet Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, pada Sabtu, 9 Maret 2019. Dalam acara tersebut, Presiden yang datang bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, menjelaskan upaya-upaya pemerintah dalam mendongkrak harga karet yang sedang menurun.

Rendahnya harga karet tersebut merupakan salah satu imbas dari kondisi ekonomi dunia yang juga turun. Presiden menuturkan, meskipun menanggung beban tekanan ekonomi dunia yang tidak gampang, Indonesia masih bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.

"Kalau ekonomi dunia turun, artinya permintaan juga turun. Atas apa? Ya untuk barang-barang. Misalnya kelapa sawit. Kalau permintaan sawit turun, harga otomatis juga ikut turun. Batu bara, permintaan turun, harga juga turun. Termasuk karet juga sama. Inilah _problem_ besar kita karena ekonomi dunia belum normal," ujar Presiden.

Khusus untuk karet, Presiden menjelaskan bahwa pemerintah sudah melakukan upaya-upaya untuk mendongkrak harganya. Pertama, pemerintah sudah berkomunikasi dengan negara-negara produsen karet lain di dunia seperti Malaysia dan Thailand.

"Karena produsen terbesar karet ada di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Kita sudah berhubungan dengan menteri-menteri mereka. Untuk mengendalikan agar suplai ke pasar bisa diturunkan. Barangnya kurang berarti harga bisa kedongkrak naik. Tapi yang namanya negosiasi dengan negara lain tidak mudah," jelasnya.

Meski tidak mudah, Presiden menuturkan bahwa tiga minggu lalu komunikasi sudah dilakukan dengan Malaysia dan Thailand. Hasilnya sudah mulai terasa, yakni harga karet mulai merangkak naik dua pekan terakhir ini.

"Dulu Rp5.000-Rp6.000, sekarang Rp8.300 sampai Rp9.000. Ini harus disyukuri karena ekonomi dunia masih pada posisi yang belum baik. Tetapi akan menuju normal kembali," lanjutnya.

Kedua, upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan menggunakan karet sebagai bahan campuran untuk mengaspal jalan. Program ini, lanjut Presiden, sudah dicoba di tiga provinsi, yaitu Sumatra Selatan, Riau, dan Jambi.

"Sudah dicoba dan hasilnya bagus. Tapi pak harganya lebih mahal sedikit. Enggak apa-apa, beli. Saya perintahkan. Enggak apa-apa harga jalan lebih mahal sedikit, tapi kualitas lebih baik," ungkapnya.

Selanjutnya, Presiden ingin agar program ini dilakukan di semua provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia. Dengan demikian, Indonesia tidak akan terlalu tergantung kepada pasar luar negeri dalam menjaga harga karet.

"Sebagian harus kita gunakan sendiri sehingga suplainya ke dunia berkurang, harga akan terdongkrak naik. Salah satunya kita akan pakai karet untuk aspal," katanya.

Upaya ketiga yang dilakukan pemerintah adalah dengan memaksimalkan sektor industri. Terkait hal ini, Presiden telah memerintahkan Menteri Perindustrian agar Indonesia tidak terlalu banyak mengekspor produk mentah melainkan produk jadi.

"Kita harus punya pabrik di sini. Sehingga tidak usah jauh-jauh. Karena pasar dunia sukanya mengatur. Kelihatan stok banyak tahan dulu, harga jatuh baru dibeli. Sehingga ya itu problem besarnya adalah pasar dunia yang belum normal. Kita ingin industri yang berkaitan dengan bahan baku karet entah ban, sarung tangan, dan lain-lain," paparnya.

Usai menyampaikan sambutannya, Presiden kemudian menuju kebun karet untuk menyadap karet langsung dari pohonnya. Tampak mendampingi Presiden pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru dan Bupati Banyuasin H. Askolani( ADV / Nacung) 

Ketua Sahabat Muslim Jokowi Sumsel Optimis Jokowi-Ma'ruf Menang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com- Ketua Sahabat Muslim Jokowi Sumatera Selatan, Enho yang juga merupakan pendukung  Jokowi-Ma'ruf Amin, sangat mengapresiasi atas terlaksananya Deklarasi Sriwijaya Bersatu yang diselenggarakan oleh TKD Provinsi Sumatera Selatan di Palembang Sport Convention Center (PSCC) , Sabtu (9/3/2019).

"Kami sangat mengapresiasi apa yang  dilakukan oleh TKD Sumsel .Ini merupakan kegiatan yang sangat baik, saya selaku ketua sahabat Muslim Jokowi Sumsel melihat ini sebagai agenda yang tepat dan sangat membangun ,"ujar Enho.

Sebagai sesama pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin di pemilu 2019. Enho sangat optimis bahwa satu periode lagi akan dapat diraih kembali oleh Joko Widodo.

"Kita akan secara maksimal bahu-membahu dalam memenangkan Jokowi. Sebagai pemilih yang rasional, kalau saya pribadi menargetkan Jokowi dapat menang lebih dari 50 persen,"tegasnya.

Dan kita juga lebih mengajak lagi kepada kaum-kaum muda agar dapat memilih Jokowi sebagai presiden untuk satu periode lagi dalam memimpin bangsa ini.

"Indonesia harus lebih maju lagi dan Jokowi punya program yang dapat membangun Indonesia lebih maju lagi kedepanya, dan Kita juga mengajak kawan-kawan mudah yang ada di Indonesia untuk dapat memikirkan nasib bangsa 5 tahun Kedepan, karena semua ada ditangan kita, dan disini Jokowi telah membuktikanya,"ungkap Enho.

Jokowi ini sudah terbukti dalam memimpin bangsa Indonesia ini dengan memiliki program-program yang sudah terperinci  , dan mengenai akan diluncurkan  3 kartu yaitu yang  Pertama KIP kuliah, Kedua kartu pra kerja bagi yang lulus sma dan smk, Ketiga kartu sembako murah, jika itu dapat diwujudkan tentu kita melihatnya sebagai Indonesia yang lebih maju.(Ali)

Danu Mirwando :"Target Kita Mudah-Mudahan Diatas 70 Persen Pasangan Jokowi-Maruf Amin menang,"

Liputansumsel.com



Palembang, liputansumsel.comRibuan masyarakat yang tergabung dalam Alumni Sriwijaya Bersatu di Sumatera Selatan mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019.

Acara Deklarasi yang digelar di ballroom Palembang Sport Convention Centre (PSCC),pada Sabtu (9/3/2019) dihadiri langsung oleh Ir. Joko Widodo dan berbagai tokoh pemenangan seperti Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, Ketua TKD Sumsel, Syahrial Oesman, Ketua Dewan Penasihat TKD Alex Noerdin, Eddy Ganefo, Giri Ramanda, dan Sekretaris TKD Kota Palembang Danu Mirwando.

Sekretaris Team Kampanye Daerah (TKD) Kota Palembang Danu Mirwando saat dimintai diwawancarai menyampaikan bahwa kegiatan Deklarasi Alumni Sriwijaya Bersatu yang terlaksana pada hari ini dihadiri dari berbagai Universitas  yang ada di Sumatera Selatan.

"Hari ini kegiatan deklarasi Alumni Sriwijaya Bersatu, ini bukan satu universitas tetapi seluruh universitas yang ada di Sumsel" ujarnya.

Mengenai target dalam memenangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres pada 17 April 2019 mendatang, untuk di wilayah Sumatera Selatan kota Palembang, Danu Mirwando menyebutkan, bahwa Jokowi akan mampu dalam meraih kemenangan saat pemilihan nanti.

"Target kita mudah-mudahan diatas 70 persen pasangan Jokowi-Maruf Amin menang," Tegas Danu Mirwando yang juga merupakan Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Palembang.

Danu menegaskan TKD Sumsel bersama TKD Kota Palembang dan juga bersama team lainya akan bahu membahu dan bekerja secara maksimal untuk kemenangan  pasangan Jokowi-Maruf Amin.

"Langkah-langkah yang akan dilakukan oleh TKD Provinsi Sumsel dan Kota Palembang yaitu dengan cara Door to door langsung dari rumah kerumah ketemu masyarakat menyampaikan program-program unggulan pak Jokowi sehingga masyarakat dapat mendukung Pak Jokowi-Ma'ruf Amin," pungkasnya.(Ali).

Walikota Prabumulih Hadiri Millenial Road Safety Festival

Liputansumsel.com

PRABUMULIH, liputansumsel.com- Mewujudkan Millenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang,Polres Prabumulih menggelar Millenial Road Safety Festival yang diadakan di Taman Kota Prabujaya, Prabumulih, Sumatera Selatan, Minggu pagi (10/3/2019) Pukul 06.00 WIB.

Kegiatan Millenial Road Safety dimulai dengan jalan santai serta pemungutan sampah disepanjang rute, Jalan Ahmad Yani (Taman Kota Prabujaya) - Jalan Mayor Iskandar - Jalan Pandean - Jalan Jenderal Sudirman dan kembali lagi ke Jalan Ahmad Yani menuju Taman Kota Prabujaya serta dilanjutkan senam bersama kaum millenial.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan balon Millenial Road Safety Festival 2019 Polres Prabumulih. Senam millenial sendiri berlangsung meriah dengan ratusan doorprize dan hadiah utama yakni sepeda motor, hadiah dibagikan dengan cara undian kupon.

Hadir pada kesempatan itu, Walikota Ir H Ridho Yahya MM dan Wakil Walikota Ardiansyah Fikri SH, Ketua DPRD Ahmad Palo, Danyon Zipur Letkol Zamroni, Dandim 0404 MPP Letkol Inf Syafruddin dan seluruh pejabat Pemkot Prabumulih dan kaum millenial serta ribuan masyarakat Kota Prabumulih yang menghadiri kegiatan tersebut.Tak hanya itu, penyanyi asal bumi seinggok sepembunyian yakni Rara Lida ikut mengisi acara.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk SH SIK MH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini.

“Acara ini kita buat menarik dalam bentuk hiburan ini. Dengan harapan antara Polisi, TNI, jajaran pemerintahan semakin dekat dengan masyarakat, sehingga kita bisa bahu membahu dalam mewujudkan pembangunan dan menjaga keamanan Kota Prabumulih yang kita cintai serta untuk mengurangi angka kecelakaan bagi kaum milenial,” harapnya.

Sementara itu, Walikota Ir H Ridho Yahya MM berharap semoga dengan adanya kegiatan ini angka kecelakaan dan pelanggaran berlalu lintas di Kota Prabumulih menurun.

“Mari sama-sama kita tertib berlalu lintas serta menjaga keamanan Kota Prabumulih yang kita cintai,” tuturnya.(win)