25 Maret 2019

Meski Minimnya Anggaran,Wushu Pagaralam Tetap Berikan Yang Terbaik

Liputansumsel.com



Pagaralam,Liputansumsel.com -Cabang olah raga (Cabor) Wushu kota Pagaralam kembali menorehkan pretasi di ajang Provinsi ,di mana dari 17 Kabupaten/Kota Se Sumatera Selatan yang berlaga di ajang Kejuaraan Wushu tingkat Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka ulang tahun PT Bukit asam (PTBA) yang ke 38 di gor Bukit Asam Tanjung Enim di mana dalam perlombaan tersebut  Wushu Kota Pagaralam berhasil meraih peringkat 3 umum.


Hal ini di sampaikan Ketua Umum Wushu Kota Pagaralam Wancik Maulana melalui asisten pelatih Bonny Welson senin 25/03.
"Alhamdulillah tim Wushu kota Pagaralam bisa memberikan yang terbaik walaupun belum maksimal di mana sejak bertanding selama dua hari sejak tanggal 24/25 maret 2019 Wushu Pagaralam berhasil mendulang 3 emas, 5 perak dan 8 perunggu di mana kejuaraan ini juga merupakan ajang seleksi kejurnas(Kejuaraan Nasional) Wushu di Bangka Belitung dan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 bukan hanya delapan Atlit Wushu berhasil lolos ke pra PON dan Piala Presiden mendatang." terang Boni.

Tambah Boni,Meski untuk Dana keberangkatan kita pakai uang pribadi,namun tidak menjadi penghalang kami untuk memberikan hasil yang baik."Tambahnya


Walikota Pagaralam Alpian maskoni SH sangat mensuport atas prestasi yang di raih wushu kota Pagaralam dan semoga prestasi ini bisa terus di pertahankan dan di tingkatkan agar kedepan wushu Pagaralam bisa makin baik dan makin berprestasi baik di ajang daerah maupun nasional karena Cabor (Cabang Olahraga) Wushu merupakan salah satu cabor andalan Pemerintah Kota(Pemkot) Pagaralam dalam mengharumkan nama kota Pagaralam di bidang olahraga." tutur Alpian (Rc/Ac/Ajoi)

Dadakan!! BNNK Geruduk Pengadilan Negeri Pagaralam

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com -Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mempawah lakukan tes urine mendadak terhadap seluruh unsur pimpinan,  hakim dan seluruh pegawai termasuk tenaga honor Kantor Pengadilan Negeri kota Pagaralam,  Senin (25/3/2019)

Ketua Pengadilan Negeri kota Pagaralam Saut Erwin H. Munthe SH.MH mengatakan tes urin ini dilakukan bekerjasama dengan BNNK Pagaralam. Tes Urine secara mendadak dilakukan atas surat perintah dari BNNK Pagaralam diwajibkan untuk melakukan tes urin agar diketahui dengan pasti bahwa aparatur sipil negara di pengadilan negeri benar-benar bebas dari narkoba.

"Hasilnya dari 31 orang yang bertugas di Pengadilan Negeri Pagaralam setelah di ambil urinenya dinyatakan negatif narkoba," ujarnya

Ia mengatakan sebagai aparatur sipil negara dan penegak hukum jangan bermain-main dengan narkoba. Setelah dinyatakan negatif narkoba, sebagai aparatur sipil harus memberikan contoh masyarakat bahwa Institusi negara seperti di pengadilan bebas dari narkoba.

"Dengan bebas narkoba hasil kinerja seluruh komponen di Pengadilan Negeri lebih maksimal untuk melayani kepentingan publik di kota Pagaralam," ujarnya.

Lain tempat Kepala BNN kota Pagaralam Andi Kurniawan S.os melalui Kasi Penjegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Elvan Bakthi S.Kom Mengatakan " kegiatan Untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Pengadilan Negeri kota Pagaralam,agar tercermin Pengadilan Negeri Bersih Narkoba(Bersinar)".tegasnya (Rico)

Anggota DPRD Sumedang Kunjungi DPRD OI

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel. Com--DPRD Kabupaten Sumedang melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke DPRD Kabupaten OI dalam rangka shearing tentang. pertanian, anggota DPRD Sumedang disambut oleh anggota DPRD Komisi II Azmi A.hadi didampingi Amir Hamzah yang berlangsung diruang rapat ketua DPRD, Senin (25/3)


Ketua rombongan DPRD Kabupaten Sumedang Dadang mengatakan tujuan kedatangannya dalam rangka shearing tentang pertanian yang mana OI sama dengan Sumedang sebagai Kabupaten penyangga kota provinsi sulitnya dalam membuka lahan untuk pertanian.


"Ya, kedatangan kita ini untuk melakukan shering tentang permasalahan pertanian yang mana kabupaten sumedang untuk membuka lahan pertanian sangatlah sulit dikarenakan dekat dengan kota provinsi yang lebih banyak lahan mega proyek dibandingkan lahan pangan," Katanya.


Ditambahkannya, saat ini pihak anggota DPRD Sumedang ingin menetapkan lahan pertanian berlanjutan dengan melakukan study banding ke DPRD OI dalam membuat perda.


"Nantinya jika perda ini sudah dibuat bisa melindungi para peteni dalam membuka lahan untuk memenuhi kebutuhan pangan baik diwilayah sendiri mau pun diluar wilayah" Ujarnya.


Menurutnya yang menjadi pokok permasalah saat ini dikabupaten Sumedang sulitnya dalam membuka lahan pangan yang mana dulunya dikenal sentaral produksi padi terbagus.


"Dengan mempunyai luas lahan padi 1600 hektar sekarang sudah mulai berkurang dikarenakan dikuasai oleh mega proyek," Imbuhnya.


Sementara itu, anggota Komisi II Azmi Ahadi mengatakan kedatangannya anggota DPRD ingin melakukan study banding ke DPRD OI terkait lahan berkelanjutan.


"Untuk lahan pertanian di OI sudah diatur oleh dinas tata ruang yang mana harus dilindungi agar bisa terjaga dan mereka melihat OI merupakan kabupaten penyangga bisa mempunyai lahan pertanian yang cukup bagus," Ujarnya.


Dikatakan azmi ahadi untuk pokok permasalahn di OI dilahan pertanian sulitnya membuk lahan dikarenakan banyaknya rawa-rawa dan seringnya banjir yang menyebabkan bagi petani padi dalam satu tahun hanya satu kali.


"Kita berharap dengan dinas terkait bisanya membuat irigasi dalam menanggulang terendamnya lahan oleh tingginya debit air dengan membuat terobosan dalam penanggulangan ini agar saat setiap panen padi bisa dalam satu tahun dua kali," katanya.(rul)

Siswanto Jabat Ketua PWI Muara Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim,Liputansumsel.Com

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muara Enim,Senin (25/3/19) menggelar Konferensi cabang dalam rangka mencari pemimpinnya yang baru.

Sebanyak 31 suara diperebutkan  sebagai penentu dalam mengantarkan posisi ketua .Ada dua nama yang maju mencalonkan diri sebagai Ketua PWI Muara Enim periode 2019-2022.Mereka  adalah Siswanto dan Alhazar.

Dalam pemilihan yang dihadiri Ketua PWI Provinsi Sumsel tersebut berlangsung satu putaran .Siswanto  berhasil mengungguli  Alazhar dengan selisih 7 suara. Siswanto akhirnya terpilih menjadi ketua PWI Muara Enim yang baru. Siswanto berhasil mendapatkan 19 suara,sementara Alhazar mendapatkan 12 suara.

Ketua PWI terpilih,Siswanto kepada wartawan mengatakan ,apresiasi terhadap rekan-rekan yang telah memberikan kepercayaan pada dirinya untuk memimpin PWI Muara Enim tiga (3) tahun kedepan.

"Terimakasih atas amanah yang diberikan kawan-kawan.semoga saya bisa menjaga amanah dengan baik",ujarnya di Hotel Serasan Sekundang tempat berlangsungnya acara.

Namun menurut Siswanto,dia tidak bisa bekerja sendiri dalam memajukan PWI Muara kedepan.untuk itu dia berharap agar rekan-rekan menjaga kekompakan.

"Semoga kita bisa bekerja bersama-sama dalam membawa PWI Muara Enim kearah lebih baik lagi",harapnya.

Sementara,Ketua PWI Provinsi Sumsel Firdaus Komar mengatakan,puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena proses pemilihan berjalan aman dan lancar.

"Selamat kepada ketua yang baru,
Semoga bisa memimpin PWI Muara Enim  kepintu gerbang kemajuan"tegasnya.

Diduga Ayah Memperkosa Anak Kandung

Liputansumsel.com
Muara Enim,Liputansumsel.com--Polisi resort (Polres) Muara Enim Melalui Sektor Tanah Abang Kabupaten Pali meringkus seorang pria yang di duga telah melakukan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur pada hari Sabtu  sekitar pukul 20.00 wib (23/03)

Tersangka pelaku bernama Siswawanto bin Sahdan (41), seorang petani yang beralamat di Desa lunas jaya. Pria bejat separuh baya tersebut telah tega memperkosa anak kandung nya sendiri yang masih duduk di bangku SMP.

Korbannya adalah seorang gadis belia sebut saja inisial ( R.R ), gadis yang baru berumur 15 Thn dan masih berstatus Pelajar yang beralamat di Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali harus kehilangan kehormatan di tangan ayahnya sendiri.

Kronologis terbongkar nya aib tersebut yaitu pada hari Sabtu tanggal 23 Maret 2019 sekitar pukul 14.30 wib bertempat di Desa Harapan Jaya Kec. Tanah Abang Kab. Pali, karena korban sudah tidak tahan lagi dengan perbuatannya ayahnya akhirnya korban datang ke rumah kerabatnya Desi (32) dan menceritakan apa yang telah di lakukan ayah kandungnya yang bernama Suswanto.

Berdasarkan pengakuan Korban (RR) menceritakan bahwasannya dirinya telah mengalami pemerkosaan yang di lakukan oleh ayah kandungnya sendiri. kejadian tersebut telah terjadi 2(dua) kali yaitu terjadi di dalam kamar korban rumah korban yang berada di desa Lunas Jaya Kec.Tanah Abang Kab. Pali 

Menurut pengakuan (R-R) Kejadian pemerkosaan tersebut pertama kali terjadi saat korban masih duduk di kelas 1(satu) SMP dan yang kedua kalinya di dalam kamar mandi pada saat korban sudah duduk di kelas 2 (dua) SMP.

Setelah mendengar cerita dari korban Desi (32) ibu rumah tangga yang juga kerabat korban segera mengantarkan dan mendampingi korban untuk melaporkan tersangka ke Polsek Tanah Abang pada Sabtu (23/03)

Kapolres Muara Enim AKBP.Afner Juwono.Sik. melalaui Kapolsek tanah Abang Dasar AKP.Sofyan Ardeni.SH segera memerintahkan Kanit Reskrim untuk menangkap tersangka, dan Pada hari itu juga Sabtu 23 Maret 2019, sekitar pukul 20.00 wib tersangka di bekuk oleh aparat ketika tersangka sedang mengantri untuk Pijat/Urut di desa Lunas Jaya Kec. Tanah Abang Kab. Pali 

"Saat di lakukan penangkapan tersangka tidak melakukan perlawanan dan langsung di bawa ke Polsek Tanah Abang untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut"

"Tersangka telah melanggar pasal 81 UU RI No 17 Tahun 2016 (Tentang Pemerkosaan terhadap anak di bawah umur),"ujar Kapolsek.

Polisi juga masih memintai keterangan saksi saksi untuk melengkapi penyelidikan diantaranya
-1. Inisial "K" , (18), Perempuan, Desa Dangku Kec.Tanah Abang Kab.Pali
-2. D.K ,(14), Perempuan,Pelajar, Desa Lunas Jaya Kec. Tanah Abang Kab. Pali

"Hingga Saat ini penyelidikan masih berlanjut,kita masih mengintrogasi tersangka, mungkin saja masih ada korban yang lainnya," ujar Kapolsek.