29 April 2019

Puluhan Karyawan PT.Fortuna Laju Makmur yang Terkena PHK Tuntut Dikeluarkan Pesangon

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com -- Puluhan pekerja yang terkena dampak dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menuntut pihak perusahaan PT. Fortuna laju Makmur  memberikan pesangon dan hak lainya.

Dengan didampingi oleh Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum, puluhan pekerja yang terkena PHK mendatangi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palembang untuk melakukan mediasi, Senin (29/04/2019).

Ketua  DPC Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum Rusdi Rahman Rusdi Rahman mengatakan, sehubungan PHK di PT Fortuna laju Makmur yang bergerak di bidang batubara.

"Sebanyak 12 karyawan yang di PHK memberikan kuasa ke kami,  perusahaan tidak mampu membayar pesangon dengan alasan pailit. Kami mintak tolong dibayarkan hak karyawan mulai dari pesangon, penghargaan dan uang ganti rugi," ujarnya usai mediasi di kantor Disnaker Palembang.

Lebih lanjut dia menuturkan, dalam mediasi ini pihak perusahan yang hadir yaitu HRD PT
PT Fortuna Laju Makmur, bukan pemilik perusahan atau direktur.

"Kami berharap bertemu direktur, tp ini HRD yang datang. Tanggal 6 Mei mediasi kedua. Mencari solusi, yang terkatung katung, sehubungan PHK karena  hak karyawan belum diberikan sesuai UU 13 tahun 2003," ulasnya.

"HRD Perusahaan akan berkoordinasi dengan pemilik perusahaan. Kita bermain dengan aturan, ada pasal yang mengatur," tambahnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, jika perusahaan menyatakan pailit, pihaknya perlu bukti autentik dengan auditor akuntan publik yang menyatakan perusahhaan pailit. "Kalau aset masih ada, itu bisa disita," ucapkan.

Sementara itu, PT Fortuna Laju Makmur yakni Fauzan mengungkapakan, hasil mediasi masih membahas tuntutan karyawan yang di PHK. Tuntutan tersebut akan diserahkan ke pimpinan. "Hari Senen dinegosiasikan lagi," katanya.

Fauzan menjelaskan, PHK ini dikarenakan kegiatan dari holing ke dermaga tidak efektif. Sehingga keuangan tidak cukup menggaji karyawan.

"Ada 12 pekerja yg di PKH, mereka adalah sopir dan operator. Mereka di PKH sejak Februari. Ini mediasi pertama. Total pekerja kita ada 80 orang, kemungkinan akan ada PHK lagi," urainya.

Kasi Syarat Kerja Disnaker Palembang Afick Afrizal menerangkan, ini mediasi pertama baru mengemukakan harapan merek. " Ini prinsipnya masih berjalan. Kami berupaya proses mediasi, musyawarah. Disini kita ingin menyelesaikan dan mendamaikan. Karena karyawan yang di PHK belum dapat pesangon.

"Ini baru komunikasi.HRD tadi mendengarkan keluhan karyawan yang di PHK. Peyelesaian masalah diharapkan win win solution.Kalau mediasinya tidak ada penyelesaian, kita beri anjuran agar membayarkan pesangon karyawan. Kalau anjuran itu tidak ada kesepakatan maka silahkan dilanjutkan ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI)," pungkasnya. (A2)

Jalan Penghubung Muba -Pali Rusak Parah

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel,Jalan Penghubung Kabupaten Musi Banyuasin (Kab Muba) Menuju Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Kab Pali) Berlobang dan digenangi Air Karena tidak ada drainase sehingga warga terpaksa gotong royong untuk melakukan perbaikan jalan tersebut.

Ironisnya lagi kerusakan jalan tersebut mencapai ratusan titik lobang yang digenangi air. Lobang dengan kedalaman mencapai 40CM bahkan lebih, dengan panjang jalan lebih kurang 90 kilo meter dari pusat kota sekayu menuju simpang belimbing kab.pali

Akibatnya banyak kendaraan yang antri dan sering terjadi laka lantas dan tidak jarang kendaraan roda empat yang membawa buah sawit maupun membawa barang lainnya terbalik saat melintasi jalan lintas tersebut.titik kerusakan mulai dari Pal 11 Kampung Sekate kelurahan Soak Baru, kecamatan Sekayu Kab Muba hingga keperbatasan Kab.Pali namun kerusakannya spot spot atau dengan kata lain titik titik tertentu.

Hal itu di jelaskan Helmi Karoman.warga masyarakat kampung sekate pal 11 yang sedang melakukan perbaikan jalan lintas tersebut menjelaskan kepada awak media sabtu(27/04/2019).

Kerusakan jalan ini sudah cukup lama namun untuk kegiatan perbaikan belum ada sampai saat ini baik dari pihak BUD maupun dari perusahaan yang menggunakan jalan ini tapi kami selaku masyarakat disini bahu membahu untuk mendukung pemerintah agar cepat terlaksana pembangunan jalan.

Untuk itu dari pada berlarut makanya kami disini melakukan perbaikan sebisa mungkin kendaraan serta anak anak sekolah yang melintasi jalan ini bisa untuk melewati dan bisa pergi kesekolahnya.

Dan harapan kami kepada pemerintah agar jalan ini cepat di bangun walaupun ini jalan provinsi tapi kami juga mengharapkan kepada pemerintah kab muba dapat memperhatikan jalan bersama ini.harap helmi.

Terpisah salah seorang sopir truck yang sedang melintas juga membenarkan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama namun sampai saat belum ada upaya pemerintah baik dari kabupaten muba maupun dari pemerintah provinsi sumatera selatan yang melakukan perbaikan jalan ini.

Untuk itu kami selaku pengguna jalan mengharapkan agar pemerintah kab muba maupun pemerintah provinsi agar dilakukan perbaikan karena ini hanya satu satunya jalan lintas sekayu menuju pali jika tidak secepatnya dilakukan perbaikan badan jalan maka akan lebih banyak lagi kerusakan di sepanjang jalan ini.

tambah lagi drainase tempat aliran air sekarang sudah tertutup semua oleh tanah sehingga ini menyebabkan mudanya kerusakan badan jalan.ketika musim hujan tiba air mengalir dibadan jalan karena tidak adanya parit dipinggir jalan.kata sopir mobil truck tersebut.(Agung/rill).

Atlit Biliard Putri Nasya Nabila Siap Bersaing Dalam SELEKDA

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com -
Atlit Biliard Putri asal Pagar Alam siap bersaing pada laga Seleksi Daerah (Selekda)  yang di gelar Pengurus Provinsi (Pengprov)  Persatuan Olahraga Billiard seluruh Indonesia (Pobsi) Sumatra Selatan 2-4 Mei 2019 di Palembang.


Pebeliard Putri Pagar Alam Nasya Nabila Putri (13 tahun) akan bersaing pada Selekda tersebut dalam merebutkan posisi sebagai atlit Pobsi Sumsel yang akan bertarung pada laga pekan olahraga wilayah (Porwil)  yang akan berlangsung di Provinsi Bengkulu 3-9 November 2019, dan juga akan menjadi wakil Pobsi Sumsel pada laga Kejurnas PRA PON Agustus di Jakarta.


Meski terbilang pebeliard Putri termuda di seluruh Indonesia,  Nasya Nabila Putri atlit biliard putri asalm Pagar Alam yang saat ini masih mengenyam pendidikan sekolah menengah Pelajar (SMP) Xaverius Kota Pagar Alam, telah membuktikan memiliki kemampuan yang mumpuni di cabang olahraga Billiard dengan pembuktian mampu menyumbang Dua (2) mendali Perunggu pada laga Pekan Olahraga Provinsi Sumsel 2017, di kelas bebas usia Sembilan (9) Single Putri dan Sembilan (9) Ball Doble Mix.


Ditemui di Setretariat Pobsi Pagar Alam Nasya Nabila Putri mengatakan,  ini awal baru untuk membawa harum nama Pagar Alam baik di tingkat Provinsi dan tingkat Nasional,  terlebih lagi Selekda ini di ikuti senior-senior saya yang sudah mengikuti Kejurnas2017, dan PON Jabar 2016 lalu,  di antaranya  Shici Ricardo,  kiki,  Etha,  Karin dan Maya.


"Untuk saat ini saya tetap fokus dalam meningkat latihan untuk persiapan menghadapi pebeliar-pebeliar terbaik Sumsel,  saya tetap optimis mampu bersaing pada Selekda tersubut," ujar Nasya


Ditempat berbeda ketua umum Komite olahraga nasional Indonesia (KONI)  Pagar Alam Muhamad Fadli melalui Ketua Bidang Prestasi (Bimpres) Anggi Afrizal mengatakan, dalam persiapan Selekda kami selalu berkordinasi dengan Cabor Billiard Pagar Alam, Terlebih lagi ini suatu kebanggaan untuk Pagar Alam.


"Harapan kita Atlit Billiard putri Pagar Alam berhasil pada Selakda tersebut. Tentu, bisa menjadi utusan Pagar Alam dan Sumsel pada Porwil dan Kejurnas PRA PON 2019, akan membuat kita semua bangga, terlebih lebih lagi dalam menyambut PON Papua 2020 mendatang," tegas Anggi Afrizal.


Sambung Anggi, kita akan selalu suport penuh untuk semua atlit yang berpotensi di Pagar Alam, yang dimana ada 16 cabor  dibawa asuhan Koni Pagar Alam.(Rc)

Bupati Askolani Sampaikan LKPJ Tahun 2018

Liputansumsel.com


Banyuasin -liputansumsel. Com-- Melalui pelaksanaan rapat Paripurna yang dilaksanakan pada hari Rabu (29/4) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin kembali menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggung jawabkan (LKPJ) Tahun Anggaran 2018.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan didampingi wakil-wakil DPRD yaitu Sukardi dan Heryadi, dan LKPJ 2018 tersebut disampaikan oleh Bupati Banyuasin Askolani, langsung di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Banyuasin di Gedung Paripurna DPRD.

Adapun LKPJ yang dibacakan Bupati dalam rapat paripurna mengenai struktur keuangan daerah tahun 2018 terdiri Pendapatan Daerah yang ditetapkan Perda No 5 tahun 2018 tentang APBD Tahun Anggaran secara keseluruhan direalisasikan sebesar Rp 2.080.671.599.957,41 atau 101,93% dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 2.041.303.601.174,03. Dimana, PAD dapat direalisasikan sebesar Rp. 140.624.662.452.11 dari target yang ditetapkan sebesar Rp.121.271.643.259,12 atau terelasasi 115,96.

Adapun capaian kinerja tersebut berasal dari pendapatan daerah, yang meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dll PAD yang sah.

Selain itu, pendapatan transfer berupa dana perimbangan dapat direalisasikan sebesar Rp 1.940.019.721.924,30 atau sebesar Rp 101,08% dari target sebesar Rp. 1.919.247.094.914,91 capaian kinerja itu berasal dari DBH pajak, DBH SDA, DAU, DAK, Dana Penyesuaian dan bagi hasil pajak Lain-lain pendapatan yang sah direalisasikan sebesar Rp. 27.215.281,00 atau 3,47 % dari target yang ditetapkan sebesar Rp 784.863.000,00.

Askolani mengatakan, Belanja Daerah, pencapaian kinerja anggaran belanja berdasarkan belanja operasi, belanja modal dan belanja tak terduga Rp.1.629.716.201.553,55 dari target Rp.1.747.255.308.668,42 atay 93,27 %. "Sedangkan belanja operasi sebesar Rp. 1.419.677.835.124,88 atau dari anggaran yang ditetapkan Rp 1.360.965.343.944,61 atau 95,86 % Untuk pembiayaan berasal dari penerima pembiayaan yakni Silva Rp.74.042.914 494,39 dan teralisasi Rp. 73.067.955.830,68 atau 98,68 %.

"Pengeluaran pembiayaan dianggarkan untuk penyertaan modal Pemda pada BSB sebesar Rp. 5 milyar. Pada tahun 2018 selisih realisasi pendapatan daerah dan  belanja daerah terjadi surplus sebesar Rp.88.630.150.381,86," katanya.


Diketahui, Setelah paripurna tersebut genda selanjutnya adalah pembahasan Pansus hingga tanggal 5 Mei dan tanggal 6-7 laporan Pansus dan pembentukan tim perumus serta tanggal 8 penyampaian rekomendasi LKPJ dari Anggota DPRD Banyuasin.

28 April 2019

Warna-Warni Hiasi Karnaval Budaya Serasan Sekundang

Liputansumsel.com


Muara Enim,Liputansumsel.com--Melanjutkan rangkaian Festival Colourfull Pemerintah Kabupaten Muara Enim Menggelar acara pawai festival karnaval budaya daerah yang menampilkan warna warni Pesona Bumi Serasan Sekundang.

Acara berlangsung di Lapangan Merdeka Kabupaten Muara Enim Suasana meriah pun langsung tercipta saat Bendera Start Karnaval ini diangkat oleh Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani, MM bersama Wakil Bupati Muara Enim H. Juarsah, SH, yang menandai dimulainya Karnaval Budaya ini. Turut hadir menyaksikan seluruh Forkompinda dan masyarakat se- Kabupaten Muara Enim,Sabtu (27/4/2019).

Hasil pantauan liputansumsel.com Start pawai budaya dimulai dari depan Lapangan Merdeka dan Finish di Tugu Pahlawan Kota Muara Enim, Karnaval Budaya diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari para pelajar baik tingkat SD SMP sampai tingkat SMA dari Seluruh Kecamatan dan komunitas kesenian masyarakat di Kabupaten Muara Enim.

Ir.Ahmad Yani dalam sambutannya berharap semoga acara ini dapat mengaktualisasikan Budaya Daerah yang berkembang di tengah-tengah masyarakat Muara Enim.

Selain budaya daerah, Acara ini juga bertujuan untuk memajukan kebudayaan Nasional Indonesia di tengah Peradaban Dunia dan menjadikan Kebudayaan sebagai investasi untuk masa depan dan peradaban bangsa demi terwujudnya tujuan Nasional yang diamanatkan dalam UUD 1945 pasal 32.

“Negara memajukan kebudayaan Nasional Indonesia ditengah Peradaban Dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan Nilai-nilai budayanya”

"Seiring dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Muara Enim yaitu Muara Enim untuk Rakyat  #MERAKYAT yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera," Ujar Yani.

Selanjutnya, Dalam situasi politik pasca Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif. Bupati pun mengajak semua lapisan masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan  serta menjaga keutuhan Bangsa.

"jangan terpancing isu-isu provokatif baik dimasyarakat maupun di media sosial yang tujuannya memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Republik Indoensia" tegasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Zainal Abidin mengatakan.

"Karnaval Budaya ini bertujuan untuk menggali serta membangkitkan lagi Budaya –budaya di Kabupaten Muara Enim yang terpendam, menumbuhkan lagi cinta masyarakat terhadap Budaya Daerah dan yang terpenting untuk memperkenalkan Budaya kita ini kepada pihak luar atau wisatawan sehingga mereka bisa tertarik untuk berkunjung ke Bumi Serasan Sekundang ini" ujarnya

Sementara Salah peserta Felin (13) pada pawai karnaval budaya acara mengungkapkan  perasaan senang dan gembira nya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Ribang nian aku pacak milu partisipasi di karnaval budaye kali ini, karne aku pacak milu melestarikan budaye kite, njagenye, di karenekan di jaman mak ini la banyak budaye-budaye asing yang la keluau masuk ke bada kite. Payu kance-kance kite jage dan lestarikan budaye peninggalan nenek moyang kite ini. Men bukan kite, generasi millenial ini yang  njagenye siape agi.” Ungkap Felin dengan riang gembira salah satu peserta karnaval  Budaya kepada MC Kab/Diskominfo Muara Enim.