10 Mei 2019

Dinkes dan Polres Muba Langsung Uji Lab Mie Basah

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Belasan warga Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin yang dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Sekayu Kamis (9/5/2019) malam karena diduga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi mie basah yang dibeli di Pasar tradisional Talang Jawa, Kelurahan Balai Agung, Sekayu langsung direspon pihak Polres Muba, Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Pemkab Muba.

Kapolres Muba, AKBP Andes Purwanti mengatakan pasca

terjadinya muntaber tersebut selanjutnya dilakukan sidak dan uji lab sementara di lapangan. "Kami telah turun ke lapangan bersama instansi terkait dari Dinas  Kesehatan dan Dinas Perdagangan Musi Banyuasin, dari hasil uji lab sementara tersebut belum ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya atau sejenisnya," katanya.

Lanjutnya, tim juga langsung menuju tempat pembuatan bahan makanan seperti mie basah dan tahu di pasar Talang Jawa kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.

"

Namun dari hasil pemeriksaan tersebut bahwa dugaan terjadinya muntaber akibat keracunan mie basah belum bisa dibuktikan karena hasil lab sementara yang dilakukan dinas kesehatan langsung dilapangan belum ditemukan adanya tanda-tanda bahan kimia atau bahan yang membahayakan untuk di konsumsi dari dalam kandungan mie basah serta tahu," terangnya.


Ia menambahkan, belum diketahui pasti penyebab terjadinya muntaber korban.

Saat ini sample makanan berupa rujak mie (mie basah, tahu dan cuka) yang diduga mengakibatkan muntaber korban sedang di kirim ke Bandan POM Palembang. "Sambil menunggu hasil dari Badan POM, tetap dilakukan penyelidikan lanjut terkait muntaber yang alami korban," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kadinkes Muba, dr Azmi mengatakan Dinkes langsung bertindak dengan melakukan penyelidikan epidemiologi ke pasien di RSUD Sekayu dan juga langsung melakukan sidak ke lapangan bersama pihak kapolres dari sampel yang ada.

"Dan dengan pemeriksaan cepat untuk sementara tidak didapatkan zat yang berbahaya tapi sampel juga langsung kita kirim ke Labda untuk dilakukan pemeriksaan bakteriologi,"pungkasnya.

Azmi menambahkan, karena kejadian ini bisa juga terjadi kemungkinan akibat Mie dijual sudah terlalu lama, tempat penjualannya kurang baik. "Selain itu, disajikan pada tempat banyak faktor seperti lalat dan kuman lainnya, serta pengolahan yang kurang baik dan higienis,"  dari 19 orang korban kemaren setelah dirawat dan sudah kembali kerumah masing 17 orang saat ini yang dirawat donRumah sakit tinggal 2 orang dan Umur korban yg termuda 15 tahun lainnya sudah dewasa.pungkasnya.(agung/rill).

Libatkan Dinas Terkait Demi Bangun Kembali Danau Wisata Teluk Gelam

Liputansumsel.com


Kayuagung,LiputanSumSel.ComPasca dibentuknya Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Wisata Danau Teluk Gelam diruang rapat Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) dan melakukan survey lapangan pada hari Selasa tanggal 29 April 2019 lalu, Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Wisata Danau Teluk Gelam memutuskan bahwa kemungkinan Dinas masing-masing yang ada di Kabupaten OKI dapat ikut serta membangun dan meramaikan Kawasan Wisata Danau Teluk Gelam.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten OKI, Ifnah saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum’at (10/5).

Dirinya mencontohkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat membuat kanal kecil sebagai pagar agar masyarakat tidak dapat memasuki Kawasan Wisata Danau Teluk Gelam tanpa melalui pintu depan yang telah disediakan.

Kemudian, Dinas UMKM bisa bekerja sama membuka kuliner dan toko cindera mata.

Lalu, Dinas Perikanan bisa membuat kolam pancing untuk menarik wisatawan agar dapat berkunjung ke Danau Teluk Gelam.

Sampai dengan kantor Arsip dan Perpustakaan dapat menambah tempat duduk di ruang terbuka, dan menyediakan buku bacaan, sehingga para pengunjung dapat membaca buku sambil berekreasi.

“Ini wacana dan rencana pada dinas-dinas terkait agar dapat ikut berpartisipasi untuk meramaikan Danau Wisata Teluk Gelam,” jelasnya.

Ifnah menambahkan bahwa, Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Wisata Teluk Gelam ini dimotivasi oleh Wakil Bupati, H Dja’far Shodiq.

“Ini merupakan motivasi dari pak Wabup, saya harap dengan adanya motivasi ini dapat menjadikan Kawasan Wisata Danau Teluk Gelam menjadi salah satu Icon Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ilir,” tandasnya. (PD)

Caleg Nomor Urut 2 Partai PKB Dapil 4 Harya Pratystha Endhie Putra Terpilih Menjadi Anggota DPRD Kota Palembang

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com--
Harya Pratystha Endhie Putra. SH.MH yang merupakan salah satu calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi Kecamatan Kalidoni, Sako, dan Sematang Borang dipastikan mendapatkan kursi di DPRD Kota Palembang periode 2019-2024.

Berdasarkan rapat pleno KPU Kota Palembang dan DB 1, Harya Pratystha Endhie Putra SH.MH mengatakan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapat kursi di DPRD Kota Palembang dari dapil 4 dengan perolehan suara partai total 10.911 suara dan suara tertinggi dirinya dengan total 3.103 suara.


" Pertama, tentu kita ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas pencapain ini  dan Terimakasih kepada masyarakat Kota Palembang, terkhusus masyarakat di Dapil 4, yang telah memberikan kepercayaannya kepada saya sehingga terpilih menjadi anggota DPRD Kota Palembang,"ujarnya, Kamis (9/05/2019).

Setelah dilantik nanti pria kelahiran 1 November 1986 ini mengatakan bahwa dirinya akan berusaha bekerja semaksimal mungkin dalam mengemban amanat masyarakat   sehingga dapat membuat sistem pemerintahan menjadi lebih baik lagi kedepannya.

"Ini merupakan amanat yang harus dijaga, dan insha Allah komitmen saya adalah memberikan yang terbaik dan selalu siap dalam melayani dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah memberikan kepercayaanya kepada saya,"ucapnya.

"Sekali lagi Terima kasih atas doa, suport dan dukungan , kepada seluruh keluarga,  sahabat,  rekan yang telah mendukung dan membantu dirinya sehingga terpilih duduk di kursi DPRD Kota Palembang,"pungkasnya.(A2)

Disperindagkop Pagaralam Pantau Harga Sembako

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com - Guna menghindari adanya sejumlah pihak yang memanfaatkan momen menjelang bulan Ramadhan dalam bentuk menimbun hingga berdampak kelangkaan berbagai jenis kebutuhan bahan pokok dipasaran, Pemerintah Kota Pagaralam melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar (Disperindagkop UKM PP) melakukan pemantauan kenaikan harga sembako dipasaran yang terus meranjak naik. Hal itu dikemukakan Plt Kadisperindagkop UKM PP Kota Pagaralam,  Gindo Simanjuntak SST MM Jumat (10/5/2019).

Menurut Gindo, selain memantau kenaikan harga pihaknya akan meraziah jenis makanan minuman yang sudah tidak layak konsumsi atau kadaluarsa yang masih beredar dipasaran.

"Tidak menutup kemungkinan ada jenis makanan dan minuman yang sudah habis masa berlakunya masih dijual, seperti kurma, manisan dan lainnya," kata Gindo seraya mengatakan langkah ini dilakukan guna memperlancar kebutuhan pokok di masyarakat, mengingat kenaikan harga seperti minyak, gula, telur dan lainnya saat ini terus merangkak naik.

Kendati demikian sambungnya,  Pemkot Pagaralam bakal mengadakan operasi pasar murah agar harganya dapat lebih terjangkau oleh masyarakat miskin. "Hal itu dilakukan guna menekan ruang gerak pihak-pihak yang ingin memanfaatkan momen Ramadhan dalam hal menimbum berbagai jenis kebutuhan pokok, sehingga terjadi kelangkaan dan harganya dapat menjadi akal-akalan para pelaku bisnis tersebut," paparnya.
 
Lebih lanjut Gindo mengatakan, ketersediaan  berbagai kebutuhan pokok baik dipasar Dempo Permai, Seghepat Seghendi dan pasar Terminal Nendagung sejauh ini stabil dan masih batas ambang wajar. Namun, jika ada kanaikan berbagai kebutuhan pokok secara tiba-tiba, pihaknya akan melakukan sidak terhadap agen yang ada dan apa penyebab terjadinya kenaikan harga tersebut.
 
"Kepada seluruh agen sembako agar tidak menaikan harga secara sepihak dan kepada masyarakat  untuk tidak khawatir akan kenaikan harga sembako hingga pelaksanaan lebaran nanti," harapnya.
 
Terpisah Widia (34) warga Indragiri Pagaralam Selatan mengatakan, memasuki bulan Ramadan kali ini sebagian masyarakat mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan pokok terutama sembilan bahan pokok yang diprediksi akan naik drastis seperti beras, gula pasir, minyak goreng, terigu, telur dan lainnya.
 
"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, jika menjelang bulan puasa semua kebutuhan  pokok merangkak naik, apalagi menjelang lebaran kenaiakn harga kerap melonjak tajam," ungkapnya.
 
Sementara itu,  Apok salah seorang pengecer manisan di kawasan Kampung Melati Kota Pagaralam mengakui hal itu. Ia mengatakan, biasanya menjelang Ramadhan warga mulai melengkapi kebutuhan pokok keluarga. "Kenaikan harga bukan akal-akalan pedagang, tapi memang ditingkat agen sudah naik," singkatnya. ( Ric )

Antonio: Jalan Tol OKI dapat di Fungsikan Hingga Perbatasan Lampung

Liputansumsel.com


Kayuagung LiputanSumSel.Com-Memasuki bulan Ramadhan bagi umat Islam merupakan momen penting dalam kehidupan terutama yang tinggal jauh dari keluarga. Sejatinya kebanyakan dari mereka akan pulang ke kampung halaman ataupun tanah kelahiran mereka untuk berkumpul bersama keluarga saat Lebaran tiba, dan sudah jelas sekali arus balik mudik Lebaran sudah tak asing lagi dilakukan.

Menindaklanjuti agar arus mudik Lebaran bisa berjalan dengan lancar Kepala Dinas Perhubungan OKI (Antonio Rhomadhon) yang saat disambangi dilapangan tengah melakukan survey Kamis 09/05 di dampingi KaSi Dal Ops bersama jajaran PolRes OKI diantaranya Kanit Patroli SatLanTas, KaNit InTelKam dan anggota secara bersama menjelaskan" saat ini kami sedang memantau persiapan Jalan Tol apakah dapat segera di fungsionalkan saat mudik lebaran atau belum"Jelas Anton.

Lanjut Antonio"Saya sendiri merasa senang karena Berdasarkan hasil ketika kami mengkroscek Jalan tol yang sudah di selesaikan Oleh PT Waskita Karya sudah layak untuk di jadikan lajur alternatif angkutan menjelang Lebaran guna menghindari kemacetan dan mempercepat perjalanan bagi penggunanya karna Tol tersebut sudah layak di operasikan "Terang Anton (begitu akrab disapa).

Hal Senada juga di terangkan Indra (Kanit Intelkam PolRes OKI)"Bahwasannya Pembangunan Jalan Tol sudah layak beroperasi karna sudah kita cek bersama hingga keperbatasan Lampung.

Lanjut Indra"Jadi masyarakat Pengguna Jalan Tol OKI  masyarakat pengguna pada Umum nya Patut bersyukur dan bangga dengan pembangunan infrastruktur sekarang ini khususnya penyelesaian jalan Tol yang merupakan akses untuk mepercepat perjalanan Arus mudik Lebaran
 lebih nyaman"Ungkap Indra.(Povi)

.