17 Mei 2019

Dua Perda Muba Perkuat Membangun Umat Berbasis Agama

Liputansumsel.com

Muba-liputansumsel,RAMADHAN 1440 H tahun 2019 di Kabupaten Musi Banyuasin diharapkan menjadi bulan  penuh berkah dan  ampunan. Hanya dalam kurun waktu satu tahun jelang  bulan suci ramadhan ( puasa) kali ini, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi bersama anggota DPRD Muba telah menerbitkan dua Peraturan Daerah yang pro umat. Kedua Perda untuk mengajak umat di Muba membangun karakter diri berbasis agama.

Diantaranya Perda nomor 2 Tahun 2018 tentang pembatasan Pesta Rakyat dan Perda Nomor 1 tentang Pengelolaan Zakat dan Infaq.

Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pesta Rakyat resmi diterapkan pada September 2018 lalu.  Kabupaten Muba menjadi daerah pertama yang membatasi pesta rakyat dalam bentuk peraturan daerah.

Perda  Pesta Rakyat bertujuan  meminimalisir dan menekan penggunaan dan peredaran narkoba dan mencegah terjadinya pergaulan sex bebas (perbuatan asusila) dan penyakit masyarakat lainya diajang pesta malam hari sehingga dengan telah diterapkannya Perda ini menjadi salah satu komintmen pemkab Muba bersama masarakat Muba untuk menjaga generasi penerus Menjadi menjadi korban efek narkoba dan efek penyakit masyarakat lainya yang menyesatkan.

"Jadi, Perda ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat Muba. Saya berkeyakinan  semua elemen masyarakat mendukung demi kebaikan masa depan anak dan cucu kita," ujar Bupati Muba Dodi Reza yang juga Pembina GP Ansor Sumsel itu.

Memang, lanjut Dodi, awalnya ada penolakan terhadap implementasi Perda tersebut  "Karena ada segelintir pihak yang belum memahami isi Perda. Tidak ada sedikit pun niatan untuk membatasi hiburan dan budaya masyarakat didalam Perda ini," tegasnya.

Dodi menambahkan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Muba bersama stakeholder terkait akan gencar mensosialisasikan Perda tersebut bersama alim ulama serta aparat penegak hukum. "Ini tugas kita bersama," kata Dodi.

Terbitnya Perda Pesta Rakyat  mendapatkan dukungan dari berbagai pihak mulai dari aparat TNI, Kepolisian, hingga tokoh Agama.  Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan akhirnya masyarakat Muba pun berhasil menjalankan dan mendukung Perda Pesta Rakyat.


Program Membangun Umat Berbasis Agama di Muba terus menempati panggung mulia.  Pada agenda safari ramadhan perdana Bupati Muba Dodi Reza melaunching Perda Nomor 1 Tentang pengelolaan Zakat dan Infaq. Perda Zakat ini salah satu upaya sebagai umat muslim bergotong royong bersama membantu warga kurang mampu di Kabupaten Muba yang semuanya akan disalurkan melalui baznas Muba sebagai prioritas untuk mengentaskan kemiskinan.

"Alhamdulillah sebagai umat beragama kita bulatkan tingkat iman dan Islam kita. Zakat adalah kewajiban makanya kita mulai bakukan Perda Zakat dan infaq buat ASN. Pada penyalurannya ini juga bisa jadi upaya pengentasan kemiskinan. Salah satu upaya nyata yang kita lakukan yakni pemberlakuan Perda Zakat bagi seluruh ASN beragama Muslim.  Saya yakin akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Musi Banyuasin, Pegawai BUMN dan BUMD yang berada di Muba.  Sedangkan bagi seluruh orang mampu di Musi Banyuasin alhamdulillah jika bersedia menjadikan Perda Zakat dan infaq sebagai role model sekaligus menjadi motor penggerak percepatan menuju Muba Muba Maju Berjaya," ujar penyandang predikat Bapak Santri se-Sumsel ini.

Diakui oleh Dodi selama ini  di Muba telah ada  Baznas yang  memberikan sumbangsih positif meringankan beban masyarakat Muba. Baznas Muba telah membantu di bidang Pendidikan,  modal usaha, kegiatan Dakwah, bantuan kesehatan, hingga bidang kemanusiaan (bedah rumah, Santunan Fakir Miskin, Anak Yatim dan lainnya).

“Zakat merupakan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT kepada kita semua sebagai kaum muslimin dan tercantum dalam Rukun Islam yang ketiga," pungkasnya.(agung/rill).

16 Mei 2019

Safari Ramadhan, Ajang Silaturahmi Pemerintah dan Masyarakat

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Beni Hernedi hari ini memimpin langsung Safari Ramadhan 1440 H Pemerintah Kabupaten Muba, di Masjid At-Taqwa Desa Ngulak III Kecamatan Sanga Desa, Kamis (16/5/2019).

Wabup menyampaikan bahwa Safari Ramadhan adalah ajang silaturahmi antara Pemerintah dengan Masyarakat dibulan yang penuh berkah, dan momentum yang baik untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Dibulan yang suci ini mementum kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena kita yang hidup ini tidak ada yang luput dari khilaf dan dosa," ucap Beni.

Beni juga mengucapkan terima kasih kepada Masyarakat Sanga Desa yang terus mendukung program dan kebijakan Pemkab Muba.

"Selain Perda tentang Pembatasan Pesta Rakyat, sekarang kita sudah membentuk Perda tentang Pengaturan Zakat dan Infaq untuk ASN dalam Kabupaten Muba yang mana nanti Zakat ini akan kita gunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," jelas Beni.

Sementara itu Camat Sanga Desa Suganda menjelaskan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 meningkat dibanding Pemilihan Gubernur 2018 lalu.

"Alhamdulillah kondisi Masyarakat di Sanga Desa pasca Pemilu aman serta partisipasi masyarakat juga meningkat," tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari BAZNAS Muba, kursi roda untuk penyandang disabilitas dan bantuan masjid, selanjutnya buka bersama, serta sholat magrib berjamaah.(agung/rill).

Sekda Muba Lantik Pengurus Mabiran Babat Toman dan Lawang Wetan

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel, Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Muba melantik pengurus Majelis Pembimbing Ranting Kecamatan Babat Toman, dan Kecamatan Lawang Wetan, di Aula Kantor Camat Babat Toman, Kamis (16/5/2019).

Adapun Pengurus Mabiran Babat Toman diketuai oleh M Aswin SSTP MM, dan Ketua Mabiran Lawang Wetan Tazarni.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Muba berharap dengan pelantikan itu akan lebih giat lagi untuk membantu, membina, mensuport Kwartir Ranting yang ada di dua Kecamatan, serta menambah semangat kerja Kwarcab dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada di Kabupaten Muba.

"Oleh karena itu kami mengajak kakak-kakak semua menggelorakan Gerakan Pramuka di Muba dimulai dari sekolah masing-masing yang tergabung dalam gugus depan, supaya anak-anak kita etikanya bagus, disiplinnya tinggi, dan mentalnya kuat," ujar Sekda.

Lebih lanjut Apriyadi mengatakan tahun ini dan tahun berikutnya Gerakan Pramuka mendapatkan alokasi dana dari APBD Kabupaten Muba sebesar 2,5 Miliar.

"Tahun ini alhamdulillah untuk kwartir ranting masing-masing mendapat Rp.25 juta," sambungnya.

Dipenghujung sambutan Sekda Muba menghimbau untuk menjaga anak-anak dalam dari penyalahgunaan narkoba.

"Selamat menjalankan tugas, kami Kwarcab menggantungkan harapan kepada Mabiran untuk memajukan Gerakan Pramuka yang ada di Kwartir Ranting," pungkasnya.

Sementara itu Camat Babat Toman M Aswin SSTP MM selaku Ketua Mabiran Babat Toman mengucapkan terimakasih kepada Kwarcab Gerakan Pramuka Muba yang melakukan pelantikan.

"Terima kasih telah melantik kami, kami akan sungguh-sungguh menjalankan amanah ini sebaiknya-baiknya, untuk itu kami mohon dukungan dari Kwaran  dan Kwarcab dalam hal memajukan Gerakan Pramuka di Muba," ungkapnya.(agung/rill).

Petani Pasok 50 Ton, Stok Beras Selama Ramadhan di OKI Aman

Liputansumsel.com


Kayuagung—LiputanSumSel.com Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura OKI, H Syarifuddin M. Si menjamin ketersedian stok beras selama Ramadhan 1440 H. Ada sebanyak 50 ton beras dari 21 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menurut dia sudah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan.

“Kami pastikan ini cukup memenuhi kebutuhan masyarakat di OKI,"terangnya. Kamis, (16/5).

Beras ini tambah Syarifudin tersedia di toko tani Indonesia (TTI) yang tersebar di beberapa kecamatan.

Sambungnya lagi, selama ini untuk stok beras di OKI memang tidak pernah kekurangan, bahkan meski memasuki bulan Ramadhan disejumlah wilayah masih melakukan panen raya.

“Saat ini juga di Cengal, Sungai Menang, Air Sugihan dan Tulung Selapan masih melakukan panen raya jumlahnya puluhan hektar dengan kualitas beras yang dihasilkan sangat bagus dikonsumsi” tungkasnya.

Rudi pedagang beras di pasar Kayuagung mengaku, untuk harga beras saat ini masih normal bahkan ada informasi harganya turun karena banyak yang panen.

“Kalau beras mereka Raja, Patong, Topi Koki dan lainnya dijual Rp200 ribu/20 kg sementara beras lokal ada yang 10 ribu/kg." Stok cukup yang beli beras normal saja,"bebernya.(Povi)

Bupati Muba janji tuntaskan jalan Sungai Dua

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Tahun 2019 ini  ruas jalan Tebing Bulang - Sungai dua akan di perbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin sesuai dengan janji Bupati Musi Banyuasin di sela sela kunjungan kerja beliau tahun lalu di Desa Sungai Dua

Hal tersebut di jelaskan Bupati Kabupaten Musi Banyuasin  H Dodi Reza Alex Noerdin saat menggelar Safari Ramadhan Pemkab Muba 1440 H di Masjid Quba Cemanding Desa Tebing Bulang Kecamatan Sungai Keruh, Rabu (15/5/2019).

"Alhamdulillah tahun ini juga akan di perbaiki ruas jalan tebing bulang-sungai dua, insyallah tuntas" ujar Dodi.

Safari Ramadhan di Tebing Bulang merupakan Safari Pemkab Muba pertama di Kecamatan dalam Kabupaten Muba yang dipimpin langsung oleh Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin.

Dalam kesempatan tersebut tersebut Dodi Reza juga memberikan Bantuan kepada masjid uang tunai Rp. 5 juta dan kitab suci Alquran, 6 buah Kursi roda untuk penyandang disabilitas, 13 paket Sembako, dan 38 paket untuk  lansia.

Bupati Muba Dodi, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Pemilu 2019 yang aman dan damai Musi Banyuasin khususnya di kecamatan Sungai Keruh mari tetap kita jaga bersama kedepan Musi Banyuasin  yang sebagai daerah yang zero konflik, aman damai dan sejuk

Sementara itu Camat Sungai Keruh Muhammad Imron,S.Sos., M.Si menjelaskan kondisi sosial masyarakat pasca Pemilu dalam keadaan kondusif aman dan terkendali

"Kami bersama forkopimcam tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh Pemuda beserta warga Kecamatan Sungai Keruh mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan jajaran Pemkab Muba yang telah menuntaskan jalan di Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh,"jelasnya.

Selain itu M Imron juga melaporkan, di desa sudah ada aplikasi simpel desa (sistem pelayanan desa) yang di danai oleh dana desa, maka kecamatan sungai keruh sedang membangun siatem aplikasi yang terintegrasi dengan sistem pelayanan desa yang tujuanya untuk mempermudah pelayanan publik melalui jaringan online dari desa tanpa harus ke kantor kecamatan sehingga ini akan mempermudah masyarakat kecamatan sungai keruh untuk mendapatkan pelayanan dari kami ditingkat kecamatan  tutur imron

Dalam kegiatan safari ramadhan Turut dihadiri  Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza, Para Asisten, Staf Ahli, serta Kepala Perangkat Daerah Kab Muba.(agung/rill).