17 Mei 2019

Safari Ramadhan, Wagub Himbau Masyarakat OKI Hidupkan Kembali Lahan Tidur dengan Biaya Pemerintah

Liputansumsel.com



Kayuagung --liputansumsel.com - Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Mawardi Yahya terus berkeliling melaksanakan shalat isya dan tarawih bersama warga selama bulan Ramadhan 1440 H, Kali ini Masjid At Thohirin di Desa Jejawi yang mendapat giliran kunjungan safari Ramadhan pemerintah Provinsi Sumsel beserta rombongan. (17/05)

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya didampingi oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, Bupati OKI H Iskandar S.E beserta istri juga menyempatkan buka bersama warga.

Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya menuturkan, Pemerintah Provinsi Sumsel selama ramadhan menggiatkan program safari ramadhan yang terbagi tiga tim, antara lain Gubernur Sumsel, Wakil Gubernur Sumsel dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel.

“ Kami  juga datang bersama Ketua
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumsel, alhamdulillah Baznas provinsi sumsel sangat aktif. Ini merupakan salah satu cara untuk memberikan sumbangsih melalui kegiatan keagamaan,” ungkapnya

Menurut Mawardi, kehadirannya ditengah-tengah masyarakat sengaja karena tersimpan tanggung jawab terhadap daerah. Mengingat saat ini keluhan masyarakat mengenai kerusakan jalan dan jalan berlubang akan segera diselesaikan.

“Ini Saya ajak Kepala Dinas PU, dua hari yang lalu sudah diumumkan pemenang tender keinginan kami secepatnya jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi di Kabupaten ini akan segera selesai diperbaiki,” tuturnya

Dalam kesempatan ini pula dikatakan Mawardi, Pemerintah Provinsi Sumsel menghimbau bagi warga yang memiliki lahan-lahan tidur agar mengikuti program lahan tidur untuk dikelola dan akan dibiayai oleh Pemerintah.

“Provinsi Sumsel siap untuk membuka lahan tersebut dengan biaya pemerintah, Kabupaten OKI mendapat sekitar 70.000 hektar lahan,  supaya daerah lahan-lahan  tidur dapat dikelola dan berproduksi,” singkatnya disela-sela kata sambutannya

Diakhir shalat tarawih Pemerintah provinsi Sumsel bersama Baznas menyalurkan bantuan sejumlah uang dan alqur’an yang akan digunakan untuk masjid At Thohirin.(PD)

Sekda Muba Lantik 14 Orang Pejabat Administrasi - CPNS PTT Kemenkes

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi melantik 2 orang Pejabat Administrasi, 3 orang Pegawai Negeri Sipil Lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat Kementerian Perhubungan, 2 orang IPDN Kementerian Dalam Negeri, dan Peresmian Pengangkatan 7 orang CPNS PTT Kementerian Kesehatan, di Aula Dinas Kesehatan Muba, Jumat (17/5/2019).

Adapun dua orang Pejabat Administrasi di Lingkungan Pemkab Muba yang dilantik yakni Irfan SH MSi sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Triwahyuni Pryadinata Kasubag Rumah Tangga Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Muba.

Dalam kegiatan tersebut Sekda Muba mengucapkan selamat, dan berpesan kepada yang baru dilantik agar menjalankan tugas secara profesional, memupuk tinggi disiplin, dan kerja keras untuk memberikan yang terbaik kepada negara dan masyarakat sesuai tugas masing-masing.

"Bekerjalah dengan baik tegakan disiplin dan loyal, mudah-mudahan dengan mendapat predikat baru ini kinerja kalian akan meningkat lagi," pesan Apriyadi.

juga hadir pada pelantikan ini Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba H Ibnu Sa'ad SSos MSi, Inspektur Kabupaten Muba Drs H RE Aidil Fitri, Kepala BKP SDM Sunaryo SSTP MM, dan Kadinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS.(agung/rill).

19 Dinas Ambil Bagian Semarakan Hotel Teluk Gelam Oki

Liputansumsel.com


Kayuagung-LiputanSumsel.Com --Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) Provinsi Sumatera-Selatan. tengah berupaya guna menghidupkan kembali kawasan wisata Danau Teluk Gelam yang selama ini telah lama mati. Memulainya dengan cara akan melakukan sejumlah perbaikan, pengembangan, dan pembangunan di kawasan wisata tersebut.

Ir. Ifna Nurlela selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI, baru-baru ini Jum"at(17/05/2019) ditemui awak media diruang kerjanya mengatakan," bahwa untuk menghidupkan wisata Danau Teluk Gelam ini sudah membemtuk tim percepatan atau tim keroyokan pembangunan kawasan wisata Danau Teluk Gelam yang terdiri dari 19 dinas terkait, yang telah melakukan survey lokasi untuk kemungkinan masing-masing membangun atau melakukan pengembangan disekitar area wisata Danau Teluk Gelam.

Masih dikatannya, misalkan Dinas PU Penataan Ruang membuat kanal keci(sungai kecil) sebagai pagar pembatas agar masyarakat tidak dapat memasuki kawasan wisata Teluk Gelam dengan gampang tanpa harus melewati pintu masuk depan, Dinas UMKM bisa bekerjasama membuka kuliner dan toko cindera mata.

“Dinas Perikanan juga bisa membuat kolam pemancingan untuk menarik wisatawan. Serta dinas lainnya, sampai kantor Arsip dan Perpustakaan, juga bisa menambah tempat duduk di ruang terbuka, menyediakan buku bacaan. Jadi masyarakat, sambil berekreasi bisa membaca buku, Dinas Pendidikan menyediakan seperti panggung hiburan anak sekolah untuk perlombaan antar sekolah-sekolah mengukuti panggung hiburan diadakan diwisata Danau Teluk Gelam, dan pertanian jadi agro wisata berbagi dari OPD masing-masing” ujarnya.

"Ini wacana dan rencana pada dinas, badan dan kantor terkait ikut berpartisipasi untuk meramaikan. Dan insya"allah Lanjutnya, tim percepatan pembangunan kawasan wisata Teluk Gelam, selain dari keroyokan OPD terkait, wisata Danau Teluk Gelam akan ada juga kucuran dana dari Kementerian untuk pembangunan dan penggembangan wisata Danau Teluk Gelam sebesar 1,5 Milyar , dana tersebut ikut membantu untuk menghidupkan kembali wisata Danau Teluk Gelam," ungkap Ifna.

"Dan sekarang ini digalakkan adanya penanaman buah naga, dari  hasil penjualan  buah naga tersebut nanti hasil bisa dijual jadi agro wisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, Ir. Ifna Nurlela. (PD

Pererat Ukhuwah Islam, PusKesMas Pedamaran Adakan BukBer

Liputansumsel.com
Pedamaran OKI LiputanSumSel.Com-Bulan Ramadhan merupakan Bulan yang penuh berkah bagi setiap umat Islam yang menjalankannya, karena dibulan inilah umat Islam  berlomba - lomba menjalankan ibadah sebanyak banyaknya untuk mengejar surga nya Allah.

Terutama dalam hal menjalankan Ukhuwah Islami, menjaga hubungan baik antar sesama umat islam, Sebagaimana yang dilakukan PusKesMas Pedamaran yang mengadakan acara Buka Bersama di PueKesMas Pedamaran yang dihadiri Pimpinan PusKesMas Pedamaran serta staf stafnya, dan Para Undangan.

Hasanul Basri selaku Pimpinan PusKesMas Pedamaran saat di bincangi kamis 16/05 mengatakan acara  Buka Bersama ini dilakukan guna meningkatkan Ukhuwah Islami atau pun Silaturahim antar sesama umat islam khusunya staf, dan sebelum Buka Bersama kami juga mengundang Ustadz Muhammad Latief untuk memberikan KulTum bagi semua Staf, dan para tamu undangan yang hadir diantaranya Camat serta SekCam, Beberapa Kades, serta DanRamil"Terang Sanul, begitu panggilan akrabnya.

Ustadz Muhammad Latief selaku undangan dan pemberi ceramah yang hadir saat itu juga Mengatakan" isi dari ceramah singkat yang saya berikan hari ini adalah Allah tidak akan menciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk menyembah KU, nah maka dari itu didalam hidup ini kita selaku umat islam yang percaya akan adanya sang pencipta wajib melakukan apa yang diperintahkan NYA, dan Menjauhi Larangan NYA"terangnya.

Di tempat yang sama Endang Epriadi yang merupakan Pimpinan PusTu Cinta Jaya Pedamaran yang juga Hadir saat itu mengatakan" acara buka bersama sangat bermanfaat sekali bagi semua terutama staf, kenapa? Karena dengan adanya kegiatan ini sangat menjelaskan sekali kalau silaturahim di PusKesMas Pedamaran ini terjalin begitu baik" ungkap Endang.(Povi)

Dua Perda Muba Perkuat Membangun Umat Berbasis Agama

Liputansumsel.com

Muba-liputansumsel,RAMADHAN 1440 H tahun 2019 di Kabupaten Musi Banyuasin diharapkan menjadi bulan  penuh berkah dan  ampunan. Hanya dalam kurun waktu satu tahun jelang  bulan suci ramadhan ( puasa) kali ini, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi bersama anggota DPRD Muba telah menerbitkan dua Peraturan Daerah yang pro umat. Kedua Perda untuk mengajak umat di Muba membangun karakter diri berbasis agama.

Diantaranya Perda nomor 2 Tahun 2018 tentang pembatasan Pesta Rakyat dan Perda Nomor 1 tentang Pengelolaan Zakat dan Infaq.

Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pesta Rakyat resmi diterapkan pada September 2018 lalu.  Kabupaten Muba menjadi daerah pertama yang membatasi pesta rakyat dalam bentuk peraturan daerah.

Perda  Pesta Rakyat bertujuan  meminimalisir dan menekan penggunaan dan peredaran narkoba dan mencegah terjadinya pergaulan sex bebas (perbuatan asusila) dan penyakit masyarakat lainya diajang pesta malam hari sehingga dengan telah diterapkannya Perda ini menjadi salah satu komintmen pemkab Muba bersama masarakat Muba untuk menjaga generasi penerus Menjadi menjadi korban efek narkoba dan efek penyakit masyarakat lainya yang menyesatkan.

"Jadi, Perda ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat Muba. Saya berkeyakinan  semua elemen masyarakat mendukung demi kebaikan masa depan anak dan cucu kita," ujar Bupati Muba Dodi Reza yang juga Pembina GP Ansor Sumsel itu.

Memang, lanjut Dodi, awalnya ada penolakan terhadap implementasi Perda tersebut  "Karena ada segelintir pihak yang belum memahami isi Perda. Tidak ada sedikit pun niatan untuk membatasi hiburan dan budaya masyarakat didalam Perda ini," tegasnya.

Dodi menambahkan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Muba bersama stakeholder terkait akan gencar mensosialisasikan Perda tersebut bersama alim ulama serta aparat penegak hukum. "Ini tugas kita bersama," kata Dodi.

Terbitnya Perda Pesta Rakyat  mendapatkan dukungan dari berbagai pihak mulai dari aparat TNI, Kepolisian, hingga tokoh Agama.  Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan akhirnya masyarakat Muba pun berhasil menjalankan dan mendukung Perda Pesta Rakyat.


Program Membangun Umat Berbasis Agama di Muba terus menempati panggung mulia.  Pada agenda safari ramadhan perdana Bupati Muba Dodi Reza melaunching Perda Nomor 1 Tentang pengelolaan Zakat dan Infaq. Perda Zakat ini salah satu upaya sebagai umat muslim bergotong royong bersama membantu warga kurang mampu di Kabupaten Muba yang semuanya akan disalurkan melalui baznas Muba sebagai prioritas untuk mengentaskan kemiskinan.

"Alhamdulillah sebagai umat beragama kita bulatkan tingkat iman dan Islam kita. Zakat adalah kewajiban makanya kita mulai bakukan Perda Zakat dan infaq buat ASN. Pada penyalurannya ini juga bisa jadi upaya pengentasan kemiskinan. Salah satu upaya nyata yang kita lakukan yakni pemberlakuan Perda Zakat bagi seluruh ASN beragama Muslim.  Saya yakin akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Musi Banyuasin, Pegawai BUMN dan BUMD yang berada di Muba.  Sedangkan bagi seluruh orang mampu di Musi Banyuasin alhamdulillah jika bersedia menjadikan Perda Zakat dan infaq sebagai role model sekaligus menjadi motor penggerak percepatan menuju Muba Muba Maju Berjaya," ujar penyandang predikat Bapak Santri se-Sumsel ini.

Diakui oleh Dodi selama ini  di Muba telah ada  Baznas yang  memberikan sumbangsih positif meringankan beban masyarakat Muba. Baznas Muba telah membantu di bidang Pendidikan,  modal usaha, kegiatan Dakwah, bantuan kesehatan, hingga bidang kemanusiaan (bedah rumah, Santunan Fakir Miskin, Anak Yatim dan lainnya).

“Zakat merupakan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT kepada kita semua sebagai kaum muslimin dan tercantum dalam Rukun Islam yang ketiga," pungkasnya.(agung/rill).