23 Mei 2019

Kata Sharon Nazil THR untuk ASN dan TKS akan di Cairkan Satu Minggu Sebelum Hari Raya

Liputansumsel.com


PALI liputan sumsel - .com Sekertaris daerah(Sekda) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ,Syahron Nazil, akan menegaskan seluruh Aparatur  Negara Sipil (ASN) dan juga Tenaga Suka Relawan (TKS )  pada menjelang Hari raya idul Fitri tahun 2019 ini bagi keseluruh Tunjangan Hari Raya.(THR) ,akan Diberikan satu bulan gaji satu minggu sebelum lebaran  ,Rabu(22/5/2019).

" Sharon Nazil  mengatakan  saat ini  kita masih menunggu tahap proses  hasil revisi "  peraturan Geburnur (Pergub) lalu baru di cairkan dan di berikan Kepada (ASN) dan TKS Pemkab PALI  satu   minggu sebelum Hari Raya.nanti

Masalah Sistem pemberian  keseluruhan  masih seperti  tahun lalu sebelumnya kseluruhan  ASN dan TKS  akan di beri bonuss satu Bulan Gaji .

"Kita tidak pernah selingkuhi maupun tenaga profesional baik pun kerjanya belum.  profesional belum menyukupi setahun penuh kerja"namun  tetap kita bagikan dengan rata   sebulan gaji kata Sharon Nazil  Selaku Sekda Kabupaten PALI .(Lendri) 

Bupati Dodi Reza Alex Fokus Benahi Kompetensi Guru dan Sarpras Sekolah

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel, Pendidikan di Kabupaten Musi Banyuasin terus dibenahi dan ditingkatkan kualitasnya, sebagai pilot project pelaksana program sekolah gratis sejak 2002 lalu bertahap di tangan dingin Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin kualitas pendidikan gratis menjadi semakin berkualitas dengan ditambahnya program seragam dan alat tulis gratis bagi peserta didik tingkat SD-SMP bagi keluarga Kurang Mampu.

Dalam kesempatan audiensi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba serta perangkat pendidik se-Kabupaten Muba, Rabu (22/5) arahan Bupati Muba, H Dodi Reza Alex mengatakan terimakasih atas kehadiran para Kepala sekolah dan juga koordinator wilayah Pendidikan hadir untuk bersama-sama membedah masalah pada sektor pendidikan.

"Saya percaya salah satu dari yang kita butuhkan untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah Kapasitas SDM guru guru dan tentunya seiring sejalan dengan kesejahteraan dari tenaga pendidiknya. Walaupun ada beberapa faktor yang wajib kita benahi segera seperti penguatan SDM tenaga Pendidik kita (kualifikasi dan kompetensi guru serta sarana prasarana sekolah, hal ini tentunya wajib kita sinergikan dengan program Pemerintah Pusat yang telah menyampaikan rencana pembangunan SDM 2019 yang memfokuskan pada peningkatan kualitas SDM, Tujuannya, untuk meningkatkan daya saing Indonesia secara global," ungkapnya.

Dikatakan, peningkatan kualitas pendidikan di Muba yaitu melalui peningkatan kompetensi dan kualifikasi guru, pembenahan sarana dan prasarana. "Lalu bagaimana kita meningkatkan mutu dari proses pembelajaran di Muba ini dengan menggunakan tolak ukur pada daerah-daerah maupun negara yang telah maju di dunia pendidikan," terangnya.

Lanjutnya, Pemkab Muba juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik melalui tunjangan penghasilan, baik itu tenaga pendidik PNS, maupun GTT dan honorer.

"Intinya bisa memberikan kesejahteraan lebih kepada guru ASN maupunn non ASN. Kemudian di Muba kami juga berkomitmen unruk menetapkan progran sekolah gratis, saya tidak akan mengizinkan sekolah untuk menarik/melakukan pungutan kepada peserta didik baik itu pungutan resmi maupun tidak resmi," tegasnya.

Dodi menambahkan, Pemkab Muba terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan operasional setiap sekolah dari sumber-sumber lain yang tidak melanggar peraturan perundang-undangan dan tidak memberatkan wali murid yang telah bersusah payah mengantarkan anak-anak mereka bersekolah.

"Masalah kompetensi tenaga pendidik sangat memprihatinkan. Hanya berapa persen kepsek sertifikasi, kemudian guru yang belum sertifikasi masih banyak tercatat ada ribuan guru," bebernya.

Kemudian, terkait sarana prasarana untuk bangun gedung, rehab, laboratorium, dan fasilitas lainya hampir Rp 1.1 Triliun diperlukan untuk selesaikan permasalahan yang ada.

"Oleh  karena itu dunia pendidikan prioritas bagi kita selain itu, karena postur dari Apbd harus dialokasikan untuk sektor lain. Misalkan kesehatan, infrastruktur jalan, listrik, air bersih kemudian sektor lain yamg butuh pendanaan besar karena topografi Muba memang luas walaupun APBD besar namun dengan kebutuhan yang banyak, maka perlu dalam menyusun skala prioritas pembangunan yang bersumber dari  APBD, sesuai dengan Viai Misi Kita Menuju Muba Maju berjaya 2022," urainya.

Sementara itu, Kadisdikbud Muba Musni Wijaya dalam kesempatan tersebut melaporkan beberapa permasalahan pendidikan di Muba seperti misalnya terkait banyaknya guru yang belum sertifikasi. "Ini akan menjadi perhatian serius pak Bupati untuk dituntaskan," jelasnya.

Musni menyebutkan, banyak peningkatan selama dua tahun belakangan dari bidang pendidikan di Muba dan salah satunya kerjasama dengan Margareth River School di Australia yang digagas Bupati Muba Dodi Reza bersama PSF.

"Pertukaran guru dan pelajar Muba ke Australia ini sangat efektif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Muba dan saat ini sangat terasa program pengimbasannya ke sekolah-sekolah yang ada di Muba," pungkasnya.(agung/riil).

Thia Yufada Dodi Ajak Masyarakat Gemar Baca Al-Quran

Liputansumsel.com




MUBA-liputansumsel,Berakhirnya Program Khatam Al-Qur'an di Bulan Suci Ramadhan  1440 H yang dilaksanakan oleh Pemkab Muba, dengan  harapan umat muslim terkhusus masyarakat di Kabupaten Muba jadi gemar membaca kita suci Al-Qur'an. Demikian disampaikan Ketua TP PKK Muba, Hj Thia Yufada Dodi Reza pada acara Penutupan Khatam Al-quran bertempat di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Rabu (22/5/2019).

"Saya pribadi merasa bahagia karena khataman Al Qur'an pertama kalinya diadakan di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, kami juga berharap dengan kegiatan khataman dan ceramah ini kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi tatkala meninggalkan Bulan Suci Ramadhan ini, "ucapnya.

Istri Bupati Muba ini juga menyampaikan bahwa dirinya berdoa untuk seluruh keluarga peserta Khataman Al Qur'an agar selalu sejahtera dan sehat wal afiat.

"Saya ucapkan mohon maaf lahir dan batin, karena hari ini bertepatan dengan 2 (dua) tahun menjabat nya Pak Dodi Reza sebagai Bupati Muba,  jikalau ada janji yang belum tunai atau kekhilafan selama menjabat mohon dimaafkan, "ujar Thia.

Dipenghujung acara para anggota pengajian yang Khatam Al-qur'an diberikan bingkisan berupa peralatan ibadah seperti Sajadah, Qur'an, Mukena.

Kegiatan  yang dilaksanakan Pemkab Muba, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda ini dihadiri Kabag Kesra, Camat Sekayu,  Pengurus dan Anggota TP PKK, Pengurus dan Anggota DWP Muba serta Masyarakat umum lainnya di Kabupaten Muba.

Dikatakan Kabag Kesra, H Opi pahlopi bahwa kegiatan ini telah dilaksanakan setiap hari dan lakukan pengajian 2 (dua) Juz, alhamdullilah 15 hari sejak 8 maret yang lalu dimulai telah selesai.

"Alhamdullilah program Khatam Al-quran ini telah selesai, dengan harapan setelah ini program Muba Mengaji akan semakin digelorakan oleh para umat muslim di Kabupaten Muba, "tukasnya.

Adapun rangkaian acara penurupan diisi dengan tadarus Al Qur'an, sebelum khataman, para peserta melakukan shalat tasbih dan setelah khataman, peserta mendengarkan ceramah menunggu waktu shalat Dzuhur.(agung/riil).

22 Mei 2019

Usai dilantik, Refly janji Tingkatkan Prestasi KONI

Liputansumsel.com


OKI Liputansumsel.com– Muhammad Refly, SSos MM resmi dilantik menjadi Ketua KONI Kabupaten OKI, masa Bhakti 2018-2022.

Refly beserta para pengurus KONI Kabupaten dilantik langsung Ketua KONI Sumsel, Ir H Alex Noerdin, SH di Pendopoan Rumah Dinas Bupati OKI, Selasa (21/5/2019).

Alex Noerdin, menyampaikan dalam sambutannya, KONI Kabupaten OKI harus mampu meningkatkan prestasi olahraga, ia juga merasa yakin dibawah kepemimpinan Refly, KONI Kabupaten OKI akan lebih baik. Bahkan mampu mengalahkan prestasi olahraga Kota Palembang. Asalkan didukung oleh smartphone Pemerintah Kabupaten OKI.”Ya kalau pak Refly kerja sendirian mana mampu.”ujar Alex Noerdin.

Ketua KONI Kabupaten OKI, Muhammad Refly, mengakui kepengurusan KONI pada masa kepemimpinannya anggota pengurusnya cukup banyak.”Ada 70 orang anggotanya pengurusnya jadi agak gemuk. Namun tidak apa-apa yang penting gekuk sehat, gemuk tangguh.”kelakar Refly.



Refly juga optimis dibawah kepemimpinan dirinya KONI Kabupaten OKI akan menigkatkan prestasi dibidang olahraga lebih baik lagi. Hal ini akan ia buktikan pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan (Sumsel) bulan November mendatang.” Akan kami buktikan prestasi di bidang olahraga pada Porprov November nanti.”janjinya.(PD)

Wujudkan Smart Journalis, PWI Muba MOU STIH Rahmaniyah

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel,Demi mewujudkan Visi Misi Smart Journalis Postif, dan mewujudkan Wartawan Berkualitas dan berintegritas PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Musi Banyuasin  melakukan MOU (Memorandum of Understanding) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Rahmaniyah dilaksanakan diruang ketua STIH Selasa (21/5) Pukul 11.00 WIB

Ketua PWI Muba Herlin Koisasi SH di dampingi Sekretaris PWI Indra Jaya S.I.Kom usai MOU sangap senang satu program yang menjadi target PWI Muba Periode 2019 -2022 sudah terealiasi, semoga MOU ini menjadi salah satu cikal bakal mewujudkan wartawan Musi Banyuasin terkhusus tergabung di Organisasi PWI menjadi PWI Smart dan berkualitas

Kedepan kita akan merubah pemikiran baik itu Intansi, Badan, Perusahaan, atau dunia pendidikan di muba wartawan yang tergabung di PWI adalah Sahabat, kita akan terus menjalin kemitraan, kedepan masih Banyak Program yang telah kami siapkan, kami berharap kepada rekan kita semakin Solid
sehingga PWI Muba bisa berjaya seperti Program Bupati dan Wakil Bupati Muba, untuk sistem pendaftaraan Kulia STIH anggota atau pengurus dapat mendaftar secara kolektif di Sekretariat PWI pendaftaran Gratis sesuai Isi MOU ujar Herlin

Sedangkan Dr Wandi Subroto SH MH, semoga MOU yang baru saya laksanakan dengan PWI Muba dapat menjadi kemajuan bukan hanya PWI Namun untuk STIH, untuk Pola sesuai Isi perjanjian, kami berharap di tahun pertama MOU berjalan lancar dan menjadi kemajuan pendidikan di muba

Untuk jam belajar kami ada dua, pertama reguler dan weekend tinggal tergantung kesepakatan pihak PWI mana yang ingin diterapkan, untuk jurusan bukan hanya hukum, jika mau ambil jurusan ekonomi atau PAI juga bisa, kami berharap PWI dan STIh semakin Jaya ujar wandi

Ditempat terpisah Hadi Tekad salah satu wartawan Muba yang tergabung sebagai pengurus sangat bangga, PWI Periode ini bukan hanya Kepentingan pribadi yang di pikirkan namun kepentingan organisasi dan anggota yang menjadi poin utama,

Diawal kinerja Pengurus Periode 2019 -2022,  2 program sudah terwujud, program kesejahteraan Anggota dan progran peningkatan wawasan dan pendidikan telah terwujud kedepan kami berharap program yang telah kita susun bersama saat rapat di awal bulan puasa dapat kita capai, saya berharap tiap bulan kita adakan rapat rutin sehingga kebersaaan terjadi,saya yakin Smart Jurnalis dapat terwujud dan tidak ada lagi kata konop konop.(Agung/rill).