22 Juli 2019

Relawan Rumah Bersama Gelar Syukuran

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com --
Relawan Rumah Bersama menggelar Syukuran dan Doa Bersama atas terpilihnya H. Joko Widodo dan Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024.

Acara tersebut berlangsung di Sekretariat Rumah Bersama Relawan Pemenangan Jokowi-Amin di Jalan Puncak Sekuning Blok B 24 Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang, Sabtu (20/07/2019).

Ratusan tamu undangan hadir dalam kegiatan yang di isi dengan membaca surat Yasin dan doa bersama serta pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu tersebut. Pemberian santunan secara simbolis di berikan oleh Direktur Relawan TKD Sumsel Ir Suparman Roman dan Ketua PW NU Sumsel Hernoe Roesprijadji.

Ketua Koordinator Rumah Bersama, Sukma Hidayat SE, mengatakan, acara yang mereka gelar adalah untuk menjawab kerinduan para relawan yang ingin bertemu setelah cukup lama tidak bertemu usai masa kampanye dan pilpres kemarin dan juga mengajak para relawan berdoa untuk kemajuan bangsa dan negara, serta berbagi dengan anak-anak yatim piatu.

“Kegiatan ini dari kerinduan kawan-kawan yang selama ini silaturahmi melalui WA, hari ini kita kumpulkan lagi dan juga dari perkumpulan ini kita mohon doa dari kawan-kawan dan juga anak-anak yatim piatu bahwa Indonesia ini akan lebih maju lagi itu intinya,” ungkapnya.

Sukma juga menerangkan bahwa ada rencana kedepan para relawan ini akan digabung menjadi satu untuk bersama-sama mengawal program agraria pemerintahan Jokowi Widodo – Ma’ruf Amin.

“Pertemuan relawan di Sentul kemarin kebetulan ke kantor staf kepresidenan, itu relawan akan digabungkan menjadi satu, ada semacam untuk mengawal program kerja bapak presiden dan wakil presiden kedepan. Jadi program yang paling untuk mengawal itu terkait masalah agraria dan pertanian,” pungkasnya.

Sementara itu Direktur relawan TKD Sumsel, Suparman Roman mengatakan acara malam ini memberikan makna yang dalam, terutama menyambung silaturahim antar seluruh elemen pejuang relawan Jokowi-Ma’ruf di Sumatera Selatan.

“Karena memang pasca keputusan MK kemudian sejak dari pencoblosan proses yang berjalan berlanjut penghitungan sampai dengan berjalan proses hukum relatif kita dari relawan ini tidak sempat secara fisik melakukan pertemuan-pertemuan yang intens, jadi pertemuan kita ini hanya melalui media sosial grup WA yang dihimpun, dikoordinir oleh rumah bersama,” ungkapnya.

Suparman sangat mengapresiasi acara tersebut karena selain dihadiri oleh para relawan yang tergabung dalam Rumah Bersama yang mendukung Jokowi-Amin, hadir juga para relawan pendukung pasangan 02 atau Prabowo-Sandi.

“Alhamdulillah malam ini kita semua secara fisik dapat bertemu kembali melepas kangen dan ini terasa sangat istimewa karena ternyata ditengah-tengah syukuran kita ini hadir juga beberapa teman-teman dari relawan 02, yang selama ini menjadi kompetitor kita didalam di daerah. Alhamdulillah mereka adalah orang-orang yang rasional, orang-orang yang menjunjung tinggi konstitusi, sehingga pada saat proses hukum dinyatakan selesai tuntas secara keseluruhan, maka mereka dengan ikhlas juga ikut bersama-sama disini untuk menjalin silaturahmi kemudian juga berkomitmen bahwa tidak ada lagi 01 02 yang ada adalah persatuan Indonesia,” jelasnya.

“Dan kita akan mulai, kita akan terus bina hubungan silaturahmi ini di masa-masa yang akan datang, tentu kita berharap kita bisa bersinergi dan kita menghormati, pilihan mereka kemarin berbeda dengan pilihan kita, tapi mereka menunjukkan konsistensi dalam berjuang, ini kita hargai kita hormati,” ungkap Ketua KONI Kota Palembang ini.

Ketua PW NU Sumsel, Hernoe Roesprijadji, berharap Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dapat menyusun kabinet yang solid, memiliki kinerja profesional yang diambil dari putra-putri terbaik Indonesia.

Hernoe mengatakan, kedepan, selain meneruskan pembangunan ada beberapa hal yang masih menjadi tantangan bagi pemerintah yaitu Korupsi dan Radikalisme.

“Menurut saya ada dua, korupsi, ini harus kita kurangi oleh pemerintahan kita kedepan. Tantangan berikutnya selain pembangunan, tentunya isu radikalisme yang berkedok agama, ini tantangan berat, karena kita bisa lihat kemarin-kemarin itu muncul dan kedepan itu masih menjadi tantangan pemerintah,” ujarnya.

Hernoe juga berharap, kedepan, para relawan dan seluruh warga negara dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bahu membahu mendukung kerja-kerja pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat kecil.

“Lalu harapan kita untuk warga negara tidak ada lagi 01 02 yang adalah 03, persatuan Indonesia atau terjalin ukhuwah islamiah bagi sesama muslim, ukhuwah watoniyah, itu persahabatan antar warga negara dan ukhuwah basoriah atau insan yang persatuan Indonesia, kita bergotongroyong untuk mendukung pemerintahan yang sah untuk menjalankan program pembangunan agar warga negara terangkat dari kemiskinan,” pungkas Hernoe. (A2)

21 Juli 2019

6 Perpustakaan Desa di MUBA " Percontohan Program Transformasi Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel, Literasi mempunyai peranan penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dan perpustakaan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan literasi masyarakat. Literasi merupakan hak dan memberikan manfaat yang nyata melalui pendidikan sekolah maupun program literasi untuk orang dewasa.         
Literasi untuk orang dewasa untuk menghasilkan manfaat khususnya membangun kepercayaan diri dan pemberdayaan. Perpustakaan sebagai pusat belajar dan berkegiatan masyarakat menyediakan informasi dan fasilitas belajar  yang berperan penting mendorong literasi masyarakat sehingga  mendorong perubahan kualitas hidup menjadi lebih baik.

Dalam peraturan perundangan secara tegas .dijelaskan bahwa masyarakat memiliki hak dalam memperoleh layanan dan mendayagunakan fasilitas perpustakaan, ini juga berlaku untuk masyarakat disabilitas,dengan keterbatasan fisik maupun sosial serta masyarakat yang terisolasi .

Latar belakang inilah Perpustakaan Nasional sebagai pembina semua jenis perpustakaan dengan dukungan Bappenas berinisiatif untuk melakukan program Transformasi Perpustakan Berbasis  Inklusi Sosial . Program ini bertujuan memperkuat peran  perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga kemampuan literasi  meningkat yang berujung peningkatan kreativitas masyarakat.

Paradigma perpustakaan harus dirubah, dari yang semula dianggap sebagai gudang buku, kini bertransformasi menjadi perpustakaan yang dapat memberdayakan masyarakat dengan pendekatan teknologi informasi. Perpustakaan harus memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat sehingga dapat mengubah kualitas hidupnya. Saat di wawancari oleh awak media  Jumat 19/07/2019.di ruang kerjanya.Kepala Dinas Perpustakaan  & Kearsipan kabupaten Musi Banyuasin Drs. Yohanes Yubhar. MM. Mengatakan,

 Perpustakaan selain sebagai sumber bacaan untuk mengggali informasi dan pengetahuan juga wajib memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan keterampilan yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.

Masih ujarnya, Program Nasional ini sangat bermanfaat yang pembiayaannya dianggarkan melalui dana alokasi khusus tahun 2019.

Peluang ini ditangkap Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin untuk pengembangan perpustakaan desa di Kabupaten Musi Banyuasin.beliau menambahkan,

Perpustakaan Nasional melalui program Transformasi Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial memberikan bantuan kepada 6 (enam) perpustakaan desa di Musi Banyuasin yang menjadi percontohan penerima manfaat dari program tersebut . Bantuan mulai diterima oleh Kepala Desa dan  Perpustakaan Desa Sabtu, 20 Juli 2019 yang langsung disampaikan ke desa masing - masing berupa 3 (tiga) unit komputer lengkap, Adapun perpustakaan desa/kelurahan yang menerima bantuan adalah Perpustakaan Desa Bukit Jaya , Perpustakaan Desa Panca Tunggal, Perpustakaan Desa Sumber Rezeki Kecamatan Sungai Lilin, Perpustakaan Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang, Perpustakaan Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Supat dan Perpustakaan Kelurahan Ngulak Kecamatan Sanga Desa. Sementara bantuan buku koleksi perpustakaan desa masing - masing sebanyak 1000 (seribu) eksemplar dan rak buku yang juga diantarkan langsung ke perpustakaan desa penerima manfaat. Fasilitas ini sebagai motivasi untuk pengembangan perpustakaan desa untuk  bertransformasi layanan yang berbasis inklusi sosial meningkatkan kemampuan literasi masyarakat sehingga dapat mendorong perubahan kualitas hidup yang lebih baik.tutupnya.(agung/rill).

Lepas Ratusan Calon Jema’ah Haji, Wabup Minta Do’akan Aman dan Damai Untuk OKI

Liputansumsel.com

Kayuagung—LiputanSumSel.Com Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H.M. Djakfar Shodiq melepas jemaah calon haji berjumlah 286 orang plus petugas haji menuju embarkasi SMB II di Pendopo Rumah Jabatan Bupati OKI, Minggu Jumat (21/7/2019) malam.

Kepada para Jema’ah Calon Haji (CJH) Wabup, Shodiq minta didoakan agar Ogan Komering Ilir senantiasa aman damai dan sejahtera dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

“Saya titip doa untuk daerah kita agar selalu kondusif, aman dan damai dalam lindungan Allah SWT” Ungkap Shodiq

Dia juga diminta dido’akan agar seluruh Pimpinan daerah di OKI bisa melaksanakan amanah, fungsi dan tugas dengan baik.

“Doakan kami juga para pemimpin daerah ini mampu menjalankan amanah dengan baik melaksanakan mandat rakyat” Tungkasnya.

Shodiq  berpesan kepada para jemaah untuk  menjaga kondisi kesehatannya.

“Jaga kesehatan yang paling utama, jaga makan, hubungan komunikasi terutama dengan petugas haji yang sudah disiapkan pemerintah. Kita berdoa semoga perjalanan ini selamat sampai tujuan,” katanya.

Kepala Bagian Kesra Setda OKI, H. Reswandi mengungkapkan dari 286 Jema’ah Calon Haji Kabupaten OKI tahun ini satu orang ditunda keberangkatannya dikarenakan sakit.

“Satu orang ditunda keberangkatan karena sakit, yang lainny kita berangkatkan malam ini” Ujar Reswandi.

Ditambahkannya, Pemkab OKI terus meningkatkan pelayanan kepada Calon Jema’ah Haji baik pembekalan pada saat menasik maupun pelayanan selama di tanah suci.

“Kita kirim petugas pendamping juga tenaga medis untuk melayani jema’ah calon haji OKI agar mereka bisa menjalankan ibadah dengan khusuk dan pulang sebagai haji mabrur” tungkasnya.

Selain Minggu malam pada Selasa malam Pemkab OKI akan kembali memberangkatkan 413 orang CJH mandiri.

“Mereka ini jema’ah calon haji mandiri yang berasal dari travel umrah dan haji dari wilayah OKI” tutupnya.(Povi)

Akhir Tahun 2019 Ruas TOL Di Wilayah OKI diPastikan Beroperasi

Liputansumsel.com


KAYUAGUNG—LiputanSumSel.Com Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melintasi wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah masuk tahap finishing. Selanjutnya tol dipastikan operasional diakhir tahun 2019.

Ruas tol yang akan diresmikan tersebut antara lain, Terbanggi Besar, Lampung-Kayuagung lalu menyusul Kayuagung-Palembang.

“Palembang – Kayuagung sudah selesai tetapi masih exit tol sementara. Karena masih harus melanjutkan ke jembatan keramasan langsung ke jembatan Pulokerto Musi 3. Kemungkinan Presiden akan meresmikan jalan tol Pematang Panggang – Kayuagung, Pematang Panggang – Terbanggi Besar pada 17 Agustus nanti,” ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru usai mengadakan rapat dengan Tim Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR di Griya Agung, Jumat (19/7)

Hal tersebut dipertegas Anggota BPJT Kementerian PUPR, Koentjahjo Pamboedi yang menambahkan untuk tol Kapal Betung di segmen Kayuagung hingga Jakabaring sepanjang 33 Kilometer akan diresmikan pada Oktober nanti,

“Pengerjaan untuk Palembang-Betung masih on progress sesuai yang dijadwalkan. Oktober operasional. Untuk Pematang Panggang – Kayuagung, Pematang Panggang – Terbanggi Besar, rencananya diresmikan oleh Presiden di Agustus mendatang,” jelasnya.

Koentjahjo menyebut, ruas tol Terbangi Besar-Kayuagung sepanjang 185 km sudah masuk tahap finishing atau sudah mencapai 93 persen.

“Ruas Simpang Pematang-Kayu Agung. Ada beberapa titik masih sampai tahap pekerjaan lapis finish flexible pavement (aspal). Kemudian juga penyelesaian untuk guard rail, reflector, marka jalan, median barrier serta penyelesaian gerbang tol Kayu Agung dan gerbang tol Lambu Kibang,” ujar Koentjahjo.

Sebelumnya Bupati OKI, H. Iskandar, SE menginginkan agar proyek strategis nasional yang melintas diwikayah OKI akan memberi dampak signifikan terhadap laju perekonomian sekitar.

Menurut Iskandar, peluang ini harus dimanfaatkan oleh pengusaha UMKM asli OKI, agar ekonomi yang ada di daerah ini semakin berkembang.

Iskandar meminta rest area (tempat istirahat) yang tersedia di Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) ruas Pematang Panggang-Kayuagung-Palembang diisi oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, asli dari Ogan Komering Ilir.

"Saya ingin produk UMKM dan usaha lokal OKI ini padati rest area tol, karena ini benefit kita untuk memajukan daerah” Kata Iskandar.

Sebagaimana diketahui Jalur Trans Sumatera yang malalui Kabupaten OKI antara lain, Seksi Pematang Pangang- Kayuagung sepanjang 85 km dan Kayuagung-Palembang, 33 km. Apabila telah resmi beroperasi, Tol Terbanggi Besar-Kayuagung dapat memangkas waktu tempuh Bakauheni Lampung-Palembang dari 10-12 jam bisa menjadi 4-5 jam ditambah 45 menit, Kayuagung-Palembang.(Povi)

Bupati Sukses Lobi Pusat,Menteri PUPR Setujui Jalur Masuk TOL Trans Sumatera DiTambah

Liputansumsel.com

Kayuagung—liputansumsel. Com--Harapan warga OKI untuk mendapat penambahan jalur masuk tol trans Sumatera dikabulkan pemerintah pusat. Hal ini setelah mendengar paparan dari Bupati OKI, H. Iskandar, SE pada rapat terbatas Gubernur Sumsel, Gubernur Bangka Belitung serta Bupati, Walikota di kedua wilayah.

“Pintu tol ini sangat diharapkan masyarakat karena akan menghubungkan dua kabupaten (OKI-OKUT) juga jadi jalur ekonomi masyarakat setempat” Ungkap Iskandar pada pertemuan tersebut di Kemen PUPR, Jakarta, Kamis, (18/7).

Diketahui Ogan Komering Ilir dilalui ruas Tol Trans Sumatera mencapai 118 Km, yakni, Tol Pematang Panggang-Kayuagung sepanjang 85 Km dan ruas Kayuagung-Palembang sepanjang  33 Km. Dari total panjang tersebut hanya terdapat tiga exit tol, Simpang Pematang, Celikah dan Jakabaring. Dengan ditambahnya pintu masuk di ruas Pematang-Kayuagung diharapkan memudahkan mobilitas masyarakat serta akses perekonomian melalui jalan tol.

Atas usul tersebut Menteri PUPR RI, Basuki Hadi Moeldjono menurut Iskandar menyetujui namun juga meminta bantuan pemerintah daerah dalam pembebasan lahan.

“Tadi pak menteri sudah setuju, Ada sekitar 11 Km yang dibebaskan untuk kebutuhan exit tol” terang Iskandar. Bahkan menurut dia Menteri PUPR langsung menurunkan tim pekan ini untuk chek lapangan.

Kehadiran proyek strategis nasional di wilayah OKI diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat OKI.

Sebelumnya Bupati OKI, H. Iskandar, SE menginginkan agar rest area (tempat istirahat) yang tersedia di Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) ruas Pematang Panggang-Kayuagung-Palembang diisi oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, asli dari Ogan Komering Ilir.

"Saya ingin produk UMKM dan usaha lokal OKI ini padati rest area tol, karena ini benefit kita untuk memajukan daerah” Kata Iskandar.

Menurut Iskandar, peluang ini bila dimanfaatkan oleh pengusaha UMKM asli OKI, maka ekonomi yang ada di daerah ini semakin berkembang.

“Kita harus tangkap peluang itu, produk UMKM lokal potensial, akan kita berikan pendampingan agar penuhi kriteria” imbuhnya.(PD)