30 Juli 2019

Pemkab Muba Dan Dispopar Bersinergi Gelar Empat Kegiatan di Kabupaten Muba

Liputansumsel.com

Sekayu,liputansumsel,- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata menggelar Rapat Pembahasan Persiapan Selam Dasar Bagi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Muba, Wisata Alam Bongen, Penggunaan Stadion Serasan Sekate Untuk Muba United Liga 3, dan Liga Pemuda Ikatan Mahasiswa Muba, Selasa (30/07/2019) di Ruang Rapat Randik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Musi Banyuasin, Muhammad Fariz SSTP, mengatakan, dalam rapat ini ada empat pembahasan kegiatan yang akan di selenggarakan pada bulan Agustus dan bertujuan untuk menghibur masyarakat di Kabupaten Muba.

"Perlu dilaksanakan kegiatan supaya memberi hiburan untuk masyarakat, kemudian untuk persiapan kami mohon bantuan kepada pemerintah dan OPD terkait untuk mengarahkan empat kegiatan ini agar berjalan dengan lancar pada Agustus mendatang"ujarnya.

Sementara itu Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Rusli, SP.,MM., mengatakan, empat kegiatan ini persiapkan dengan rapi,  pelatihan selam dasar, persiapan United Liga 3 di stadion Serasan sekate, wisata alam bongen, dan turnamen IMMUBA.

"Persiapkan dari BPBD dan TAGANA masing-masing 10 orang untuk mengikuti pelatihan, untuk United Liga 3 di Stadion Serasan Sekate siapkan gawang berserta kelengkapan lapangan, untuk wisata bongen silahkan berkolaborasi ciptakan wisata tahunan yang menarik, kemudian untuk turnamen Liga IMMUBA nanti di bahas lagi dalam rapat khusus,"ujarnya.

Kemudian ia menambahkan , ia sangat mendukung empat kegiatan ini, untuk OPD terkait dapat  menyiapkan untuk kegiatan tersebut.

"Saya sangat mensupport kegiatan-kegiatan ini, saya yakin dengan kebersamaan kita pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik,"ujarnya menutupi rapat.(agung/rill).

OKI Pasok Cadangan Beras Nasional

Liputansumsel.com


KAYUAGUNG--LiputanSumSel.Com Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) turut memasok cadangan padi nasional dan turut mendongkrok produktivitas padi di provinsi Sumsel sehingga berdasarkan data Kementan, Sumsel dinobatkan sebagai 5 besar provinsi lumbung padi nasional.

Tahun 2018 lalu, Sumbangsih produksi padi dari OKI mencapai 834.833 ton Gabah Kering Giling (GKP). Hasil ini berkat upaya pemerintah dan petani setempat yang serius menaikan produksi dan produktivitas pangan melalui pengembangan budi daya pertanian padi sawah.

Gubernur Sumsel, H. Herman Deru saat melakukan panen raya di IP 200 dan penangkaran benih padi di Desa Cahya Maju Kecamatan Lempuing, OKI, (30/7/19) mengingkan petani di OKI lebih serius menggarap lahannya. Gubernur juga ingin sektor pertanian mampu menurunkan angka kemiskinan.

 “OKI jadi andalan kita dalam pertanian. Saya ingin petani di Sumsel harus serius dalam menggarap lahan, saya ingin serius untuk meningkatkan produktivitas pertanian agar angka kemiskinan mampu kita turunkan karena itu kita butuh kerjasama Pemerintah siap membantu” Ungkap Gubernur Sumsel.

Pemerintah menurut Deru akan terus mendukung optimalisasi pertanian. Dia berujar, Kementan dan pemerintah daerah telah menyediakan berbagai bantuan baik berupa fasilitas infrastruktur, sarana dan alat mesin pertanian.

"Program yang dikembangkan ini adalah wujud pertanian modern, berbeda dengan tradisional, jadi yang ini full mekanisasi. Ada pompanisasi serta tak kalah penting adalah manejemen usaha dari koperasi menjadi korporasi," ujarnya.

Senada dengan itu Wakil Bupati OKI, H. M. Djakfar Shodiq mengungkapkan Pemerintah Kabupaten OKI memperioritaskan swasembada dengan optimalisasi budidaya pertanian.

Menurut Shodiq sebelumnya petani di OKI dalam setahun hanya satu kali tanam karena itu pembangunan jaringan irigasi dan mekanisasi pertanian diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani.

“Kami berkomitmen untuk membangun ketahanan pangan melalui pemberdayaan kelompok tani agar produksi semakin meningkat” Ungkap Shodiq.

Selama ini Kabupaten OKI telah menjadi pemasok beras bersama kabupaten lain di Sumsel untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek).

“Kami mendorong produktivitas lahan di OKI semakin meningkat tahun 2018 dari luas tanam sebanyak 16.144 Ha mampu produksi sebanyak 834.833 ton GKG” Ungkap Shodiq.(Povi)

PWI Oi Sampaikan Bantuan Kepada Bocah Penderita Kanker Tulang

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Wujud kepedulian terhadap seorang bocah penderita kanker tulang, pengurus organisasi profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Ilir (OI), memberikan bantuan kepada keluarga korban penderita kanker tulang.

Penyerahan bantuan berlangsung Selasa (30/7) pukul 11.00 di kantor di sekretariat PWI Kabupaten OI Pemda Lama Jalintim Km 35 Indralaya-Kayuagung. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Penasehat PWI Kabupaten OI H Usuluddin didampingi Wakil Ketua PWI serta bendahara kepada Aryan selaku utusan keluarga korban penderita kanker tulang.

Usai menyerahkan bantuan kepada keluarga korban penderita kanker tulang, H Usuluddin selaku Ketua Dewan Penasehat PWI Kabupaten OI mengatakan, semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban keluarga korban.

"Semoga kedepannya anak kita ini yang bernama Annisa Atifah (6) sehat seperti sediakala dan bisa menjalankan aktifitas belajar," ujar  Wanhat PWI OI H Usuluddin.

Dikatakan Usuluddin, dana bantuan senilai Rp 2.2 juta yang diberikan merupakan hasil dari bantuan para ASN yang bertugas di lingkungan perkantoran Pemda Lama, pengendara yang melintas hingga bantuan dari anggota PWI Kabupaten OI.

Sementara itu, Arry selaku utusan keluarga korban yang merupakan keponakannya Annisa Atifah (6) menyampaikan terima kasih kepada pengurus PWI Kabupaten OI yang telah peduli menggalang bantuan dana.


"Kami mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada PWI Kabupaten OI yang telah peduli memberikan bantuan dana kepada keluarga kami," kata Arry.

Ditambahkan Arry, Anisah telah dirawat ke RSMH Palembang guna diberikan perawatan medis atas penyakit kanker tulang yang menderanya 
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Annisa Atifah (6) warga Desa Tambang Rambang Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten OI, bersama keluarganya mendadak dibawa ke RSUD Kabupaten OI akibat kondisi bagian lututnya terus-menerus membengkak.

Ternyata setelah dilakukan uji Lab, Annisa Atifah terkena penyakit kanker tulang. Melihat situasi itu, Pemerintah Daerah Kabupaten OI langsung memberikan perhatian kepada korban. Mengingat keterbatasan medis yang dimiliki RSUD OI, dan saat ini pasien sudah dirawat di RSUD Palembang.(rul)

Festival Bongen, Dispopar Muba Sajikan Suasana Seperti di Kuta Bali

Liputansumsel.com

SEKAYU-liputansumsel.com-- Surutnya sungai Musi yang melintas di Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuat pemandangan di bibir Sungai seperti di Pantai Kuta Bali. Momen tahunan setahun sekali ini membuat tak sedikit warga Sekayu berbondong-bondong ketika sore hari untuk menikmati pemandangan Bongen (pasir, baca) yang akrab disebut warga Sekayu.

Tak ingin momen ini lewat begitu saja, tahun ini Pemkab Muba melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispopar) Muba akan menggelar festival bongen dengan menghadirkan banyak kegiatan menarik.

"Tahun ini ada hal yang berbeda, kali ini kita sajikan hal yang menarik, seperti tradisional dance, Live Music, serta Bin Bag dan payung untuk bersantai para pengunjung," ujar Plt Kadispopar Muba, Muhammad Fariz.

Selama ini, kata Fariz, setiap pasir muncul tidak ada kegiatan apapun, dimana warga yang datang hanya bermain pasir dan air di pinggir sungai. Hal itu tentunya terkesan monoton dan hilang begitu saja.

"Ini suasana baru, artinya masyarakat tidak hanya turun ke bongen yang biasanya cuman bermain pasir serta berenang renang saja, kali ini banyak pilihan, bisa bersantai sambil menonton pertunjukkan," kata dia.

Sementara itu, salah satu warga Sekayu, Fajri, mengatakan, dirinya dan keluarga sangat terkejut dengan adanya tampilan yang beda pada Bongen 2019 di belakang Rumah Dinas Wakil Bupati Muba itu.

"Saat datang kita juga bingung, karena baru pertama kali seperti ini, ada pertunjukkan, ada tempat bersantai. Ini sangat kreatif, kita dimanjakan dengan berbagai pertunjukan dan kegiatan positif sembari menunggu Sunset atau matahari terbenam," tandas dia.(agung/rill).

Ahmad Kabul SH Pengacara Kondang OKU

Liputansumsel.com

*Siap Ramaikan Bursa Pencalonan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumsel

OKU, Liputansumsel.com,-Ahmad Kabul SH merupakan sosok lawyer ternama di Kabupaten OKU siap meramaikan bursa pencalonan sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan.
          Sebagai alumni Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), suami Desi Yana Puspita S. Kep, sepak terjangnya sebagai organisator tentu tidak diragukan lagi. Ia pernah memimpin PK IMM Fakultas Hukum UMP tahun 2006 hingga 2007 sebagai ketua umum.
          Selain itu, ayah dari Intan Dian Pertiwi dan Muhammad Lulu Nikano ini juga pernah di percaya memimpin PC IMM Kota Palembang 2008 hingga 2009 sebagai ketua umum.
          Bukan sampai disitu saja,  sosok putra yang dilahirkan di Bengkulu, 02 Januari 1984 ini kembali dipercaya memimpin DPD IMM SUMSEL 2010-2012. Tentu saja pengalaman sebagai organisator di kepemimpinan Muhammadiyah telah membentuk kepribadian, jiwa dan semangatnya dalam membesarkan nama Muhammadiyah di Sumatera Selatan.
             Tentu pengalamannya memimpin     PC IMM Kota Palembang dan DPD IMM  Sumsel menjadi modal besar untuk mendapat kepercayaan dari organisasi Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan sebagai sosok yang mumpuni untuk dapat dipilih sebagai ketua Pemuda Muhammadiyah Sumsel.
           Apalagi sepak terjangnya sebagai jebolan Fakultas Hukum UMP yang membawa namanya bersinar sebagai pengacara kondang, yang mampu membela klinnya  mengalahkan PLN hingga harus membayar Rp.3,5 miliar ganti rugi meskipun masalahnya belum ingkrah, tentu Ahmad Kabul menjadi lowyer yang dapat membela kepentingan masyarakat yang dapat di banggakan almamater Muhammadiyah.
          Belum lagi kepribadiannya yang suka membela klinnya, meski tidak mendapat imbalan sepantasnya, Kabul dinilai pengacara yang berkepribadian suka menolong.
          Jadi pada prinsipnya, sebagai orang yang berpengalaman memimpin organisasi, Kabul yang juga sebagai ketua YLBHI OKU Raya menunjukkan kelasnya yang mumpuni dan piawai dalam berorganisasi dan sebagai pengacara ia juga mampu menunjukkan kelasnya sebagai lowyer yang mampu mengangkat nama besar almamaternya sebagai jebolan UMP Palembang, hinggga ia layak diperhitungkan untuk memimpin organisasi Pemuda Muhammadiyah Sumsel, yang bakal dilangsungkan di Kota Lubuk Linggau mendatang. (**)

BIODATA
NAMA   : AHMAD KABUL, SH.
TTL        : BENGKULU, 02-01-1984
AGAMA : ISLAM
ALAMAT : JL. IMAM BONJOL LR.SINGON KEC.BATURAJA TIMUR KAB.OKU SUMSEL.
NAMA ISTRI : DESI YANA PUSPITA.S.Kep.
Anak : 1. INTAN DIAN PERTIWI ( P)
            2. MUHAMMAD LULU NIKANO (L)

Riwayat Pendidikan
1. SD NEGERI PULAU PANGGUNG KAUR BENGKULU
2. SLTP N 4 MANNA BENGKULU SELATAN
3. SMUM 04 KOTA BENGKULU
4. S1 FAKULTAS HUKUM UMP
5. S2 FAKULTAS HUKUM UKB PALEMBANG.

Pengalaman Organisas
1. KETUA UMUM PK IMM FH UMP 2006-2007
2. KETUA UMUM PC IMM KOTA PALEMBANG 2008-2009
3. KETUA UMUM DPD IMM SUMSEL 2010-2012

Pekerjaan
1. Advokat / Pengacara
2. Ketua YLBHI KAB.OKU RAYA