27 Agustus 2019

Empat Komisi Setujui Raperda APBD-P Tahun 2019

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam SE, SH, MM mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk seluruh alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir yang telah mencurahkan tenaga pikiran dan membahas Raperda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Pemkab OI Tahun 2019.


Hal ini disampaikan oleh Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam dalam Rapat Paripurna DPRD OI, Selasa (27/8) dengan agenda mendengarkan laporan Komisi-Komisi, Pengambilan Keputusan dan Pendapat Akhir Bupati OI, yang di gelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD OI Tanjung Senai.


Dalam rapat paripurna ini dilakukan penandatanganan persetujuan Raperda APBD-Perubahan Pemkab OI Tahun 2019 ditetapkan menjadi Perda. Dan selanjutnya dilakukan penandatanganan oleh Ketua DPRD OI H. Endang PU Ishak sebagai pihak pertama mewakili DPRD OI dan Bupati OI sebagai pihak kedua mewakili Pemkab OI.


Turut hadir dalam Rapat Paripurna ini, Wakil Ketua I DPRD Ahmad Syafei, 30 Anggota Dewan,  Sekda H. Herman, Asisten I A Rahman Rosidi,  Asisten II Muksin Abdullah, Asisten III H Lukmansyah dan sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab OI.(rul)

Muara Medak Diguyur Hujan, Forkopimda bersama jajaran dan Masyarakat Sujud Syukur

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel, Setelah mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam bilan ini akhirnya Selasa (27/8/2019) sore sekitar pukul 16.00 WIB Dusun Sembilan Desa duaun V dan Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir yang terdampak karhutlah bun diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

"Alhamdulillah hujan di Dusun Sembilan dan daerah bayung lencir lumayan deras petang ini, setidaknya bisa memadamkan api karhutlah di Muara Medak," ungkap Camat Bayung Lencir, Akhmad Toyibir.

Dikatakan, hujan yang lumayan deras tersebut sudah dinanti oleh warga Bayung Lencir khususnya di wilayah sekitar terjadi karhutlah. "Walaupun karhutlah sudah berangsur padam, kami sangat berharap hujan turun di Bayung Lencir ini," katanya.

Ia menambahkan, selain upaya pemadaman di lokasi karhutlah Bayung Lencir, pihak Forkopimcam bersama tim pemadam api karhutlah juga melakukan sholat Istisqo untuk meminta datangnya hujan.

"Kita tetap bekerja di lapangan dan juga meminta dengan Allah SWT semoga hujan turun," harapnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza juga mengajak warga Muba khususnya sujud syukur  "Alhamdulillah hujan terus turun, mari kita bermunajat doa dan meminta kepada yang maha kuasa agar hujan membasahi lokasi karhutlah agar tidak terjadi lagi karhutlah," dan kedepan kita juga wajib terus sosialisasi bersama stakeholder terkait  dengan gencar menghindari kebakaran lahan di daerah kita harap Dodi.

Senada dengan Bupati Muba, Wakapolda Sumsel  Brigjen Pol Rudi Setiawan SIK SH MH turut mensuport tim penanggulangan turun kebakaran hutan kebun dan lahan.di Desa muara Medak

"Alhamdullilah patut kita mengucap syukur atas telah diturunkannya hujan oleh Allah swt. Pada hari saya berkunjung kesini dengan  tujuan meninjau dan mensuport para tim yang telah bekerja keras memadamkan api di Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir, "ujarnya saat Kunker didampingi Kapolres Muba  AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, SIK, SH dan Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Syaifudin Khoiruzzamani.(agung/rill).

Cetak Generasi Unggul Muba, Dodi Jamin Kesejahteraan bagi Tenaga Pendidik

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel, Upaya Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam memprioritaskan bidang pendidikan terus ditingkatkan, tidak hanya fokus pada pembangunan sarana dan prasarana sekolah tapi juga meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di Kabupaten Muba.

"Sarana dan prasarana secara bertahap kita penuhi diseluruh sekolah, selain itu tunjangan bagi tenaga pendidik dan peningkatan kualitas terus menerus dilakukan, sehingga dengan tingkat kesejahteraan yang cukup tinggal bagaimana tugas pendidik bisa mencetak generasi unggul di Kabupaten Muba," ujar Bupati Muba H Dodi Reza Alex pada Acara Pembinaan dan Evaluasi Program Kerja Kepala Sekolah SD dan SMP Se Kabupaten Muba di Aula SMA Negeri 2 Sekayu, Selasa (27/8/2019).

Dikatakan Dodi, dirinya begitu semangat apabila diundang pertemuan para tenaga pendidik, karena tenaga pendidik sudah jelas berperan membangun Kabupaten Muba dalam sektor pendidikan.

"Beberapa poin kedepan terkait dengan program peningkatan kualitas pendidikan di Muba, mulai dari meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik seperti tunjangan bagi tenaga pendidik yang bertugas di daerah jauh serta gaji layak bagi tenaga non PNS menjadi program prioritas. Kemudian pembangunan sarana dan prasarana bahkan Dana Alokasi Khusus yang naik sampai 109 Milyar pada tahun anggaran 2020. Sungguh ini sangat luar biasa, akan kita gunakan untuk kegiatan belajar dan pemenuhan sarana prasarana, "ucapnya.

Kandidat Dokter Universitas Pajajaran ini juga mengatakan, bahwa Pemkab Muba akan menambah Biaya Operasional Sekolah (BOS), ini terobosan baru yang tidak semua Kabupaten/Kota punya kepedulian akan hal ini.

"Semua dilakukan tidak lain agar bagaimana memudahkan tenaga pendidik dalam mengelolah sekolah dengan baik, hingga mencetak generasi unggul di Kabupaten Muba. Kalau tahun ini Muba bisa meluluskan 6 siswa/i dapat beasiswa di Sampoerna Univercity dan double degree kerjasma dengan Arizona Univercity, tahun depan harapan bisa dua kali lipat berasal dari Muba hasil didikan Bapak Ibu sekalian,"ujar Bupati.

Lanjutnya, "Saya akan mengeluarkan kebijakan yang jelas-jelas mengedepankan kepentingan pendidikan, saya berpesan kepada para tenaga pendidik agar tetap semangat mendidik para calon generasi unggul di Muba, karena kalian adalah ujung tombak dalam membina dan mendidik anak-anak Muba, karena tanpa kita generasi penerus akan hilang arah,"tutup Dodi.

Sementara itu dalam Laporan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba, Musni Wijaya mengatakan kegiatan pembinaan dan evaluasi program kerja Kepala Sekolah SD dan SMP se Kabupaten, dengan jumlah Kepala Sekolah tingkat SD berjumlah 450 orang dan Kepala Sekolah tingkat SMP berjumlah 155 orang.

"Pada tahun anggaran 2020 akan diberikan bantuan bagi tenaga pendidil yang bertugas di daerah sulit dijangkau, untuk tenaga pendidik PNS sebesar Rp 1 juta rupiah per bulan, dan non PNS Rp 600 ribu per bulan. Alhamdullilah juga DAK di tahun anggaran 2020 meningkat sebesar Rp 109 milyar, dengan rincian 71 paket fisik dan mutu sebanyak 24 kegiatan,"bebernya.(agung/rill).

Rara Pantas Menjadi Bintang Segala Bintang

Liputansumsel.com
Prabumulih - liputansumsel.com--Perhatian Arif Arnic selaku penggiat dan pengamat musik asal Kota Prabumulih terhadap putri terbaik berprestasi asal Kota Prabumulih sangatla tinggi.


Hal tersebut di ungkapkan dirinya untuk mengajak semua element masyakat supaya memberikan dukungan dan doa kepada Tiara Rahmadani yang di kenal dengan Rara Lida di malam Final D'star malam ini, yang bakal tayang secara langsung di salah satu stasiun TV, Selasa (27/08/2019).

"Saya Arif Arnic mengajak kepada seluruh warga Kota Prabumulih dan sekitarnya, untuk mendukung Rara di malam Final D'star, malam nanti. Yang pastinya dengan Cara SMS  DSTAR (spasi) RARA kirim ke 97288 atau melalui aplikasi Ruang Guru," katanya pada saat di temui di Stodio miliknya.

Suami dari Hana Monica yang juga penggiat seni di Kota Prabumulih ini, juga menjelaskan bahwa, Apabila Rara dapat menjuarai D'star ini, akan berdampak positif bagi masyarakat sumatera selatan khususnya masyarakat kota Prabumulih.

"Kalau bukan kita sebagai masyarakat Sumsel khususnya Masyarakat Kota Prabumulih yang bakal mendukung Rara, ya siapa lagi. Harapanya jika rara dapat terus menjuarai kompetisi dangdung nasional, putra-putri Kota Prabumulih bakal termotifasi dengan dirinya (rara, red) dan di kota kita bakal lahir rara-rara yang baru di bidang seni," ucapnya.

Hal senada juga di ungkapkan oleh ketua Persatuan Wartawan Idoesia (PWI) Kota Prabumulih, Mulwadi yang lebih akrab di panggil Kimong. dirinya juga mengajak seluruh masrakat Sumsel yang terdiri dari 17 kabupaten kota untuk kompak mendukung Rara di malam final D'star malam ini.

"Harapan saya seluruh kabupaten dan kota yang ada di Sumsel ini, untuk memberikan doa dan dukungan kepada Rara, putri terbaik sumsel untuk meraih gelar 'Bintang Segala Bintang' malam ini," bebernya.

Pemkab OKI Cari Pejabat Unggul

Liputansumsel.com


KAYUAGUNG -liputansumsel.com Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan upaya strategis dalam rangka mencari pejabat publik yang unggul melalui proses seleksi terbuka pejabat Tinggi Pratama (JPT).

Upaya ini dalam rangka mengakselerasi proses reformasi birokrasi serta menyiapkan aparatur publik yang cakap.

"Kita komitmen untuk menyelenggarakan reformasi birokrasi serta mencari ASN yang cakap untuk menduduki jabatan publik melalui proses asesmen” Ungkap Sekda OKI, H. Husin, S. Pd, MM pada acara uji kompetensi calon pejabat pimpinan tinggi pratama di Kantor BKPP OKI, Selasa, (27/8).

Seleksi Jabatan ini menurut Sekda Husin menjadi bagian penting dari akselerasi proses reformasi birokrasi yang selama ini sudah berjalan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan publik dalam rangka mewujudkan good governance dan clean government di lingkungan Pemkab OKI.

"Ini bagian penting dengan asesmen, akan diketahui apakah para calon pejabat yang akan menduduki jabatan yang dilelang mampu bekerja secara profesional ataukah tidak denganmemperhatikan prestasi kerja, integritas, dan rekam jejak jabatan” tuturnya.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten OKI melalui Kepala Bidang Mutasi dan Promosi Maulidini, menjelaskan bahwa proses memilih kepala OPD di OKI telah melalui beberapa tahapan seperti seleksi administrasi, asesmen, tes tertulis, makalah, dan wawancara. Proses tersebut tambahnya sudah dilakukan sejak Juli 2019 lalu.

“Ada tiga (3) jabatan yang dilelang terbuka yang diikuti oleh 25 orang ASN. Prosesnya sejak Juli lalu dan hari ini pada tahapan penilaian kompetensi melalui pembuatan makalah dan wawancara langsung dengan Pansel” Ungkap Deni.

Untuk menyaring calon pejabat ini tambahnya BPKPP OKI telah bekerjasama dengan lembaga independen dan profesional.

“Prosesnya juga melibatkan Lembaga Administrasi Negara (LAN), kalangan akademisi yang kompeten dan teruji integritasnya” Ujar Deni.

Sementara itu Ketua Panitia Seleksi
Prof. Ir. Zainuddin Nawawi, Ph. D mengungkapkan pola rekrutmen pejabat melalui asesmen ini penting untuk mencari pejabat yang mampu menjabarkan visi misi kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan maupun pelayanan publik.

“Jadi  sebelum menduduki jabatan perlu diukur dulu kemampuan kompetensi manajerial, integritas hingga komitmen yang bersangkutan terhadap jabatan yang akan dia duduki” Ungkap Nawawi namun yang paling penting ujar Wakil Rektor I Unsri ini terpenting pejabat harus mampu menerjemahkan visi misi kepala daerah.

Dia menambahkan tugas pansel untuk membantu kepala daerah mencari pejabat yang profesional dan kompeten

“Pengalaman kerja, pendidikan, rekam jejak, kepangkatan dan lainnya itu menjadi penilaian untuk nantinya disampaikan ke kepala daerah agar jadi bahan pertimbangan” paparnya.

Para calon pejabat eselon II ini mengikuti pengayaan melalui pembuatan karya tulis serta paparan dan wawancara langsung dengan tiga orang Pansel antara lain, Prof. Ir. Zainuddin Nawawi, Ph. D, Dr. Ir. A. Muslim, M. Agr Wakil Rektor IV Unsri dan
Prof. Alfitri, M. Si Guru besar Ilmu Sosial dan Politik Unsri serta Sekda OKI, H. Husin, S. Pd, MM.

Para calon pejabat ini diminta mepaparkan upaya optimalisasi, strategi serta action plan yang akan mereka lakukan jika menjadi pejabat tinggi pratama.

“Kita gali potensi mereka dalam menyampaikan ide, pendapat serta komitmen terhadap jabatannya melalui komampuan menulis dan kompetensi memamparkan masalah”.  Hasil akhir tambahnya akan  disampaikan ke Bupati, dan Komisi ASN secara transparan dan tercatat ungkap Prof. Nawawi.(Povi)