05 September 2019

Jangan Lakukan Kampanye Hitam & Politik Uang Dalam Pemilihan Ketua Pemuda Muhammadiyah

Liputansumsel.com

OKU, Lipuransumsel. com, -Jelang pemilihan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan, Pengacara Kondang OKU, Ahmad Kabul SH harapkan jangan sampai ada kader Pemuda Muhammadiyah melakukan kampanye negatif dan politik uang.
          "Bila ada kader Pemuda Muhammadiyah melakukan kampanye hitam dan money politik, maka  hal ini dapat merusak marwah organisasi ini, " Jelas Kabul SH usai mendampingi klinnya  di pengadilan Negeri Batiraja, Kamis (5/9).
          Berorganisasi lah secara fair, jujur dan santun di organisasi Pemuda Muhammadiyah agar kedepan organisasi ini dapat disegani dan dapat maju dengan baik. "Sebagai  tokoh Pemuda Muhammadiyah hanya ini yang sangat saya khawatirkan karena kampanye hitam dan money politik telah merusak sendi-sendi organisasi termasuk organisasi pemuda itu sendiri, " paparnya.
          Selain itu, Kabul SH  berharap Muswil Pemuda Muhammadiyah Sumsel yang akan dilaksanakan bulan Desember 2019 berjalan kondusif, aman dan damai."Kita akan memilih kader Pemudah Muhammadiyah yang terbaik, maka pemilihan Ketua harus dapat berjalan aman, damai dan kondusif, " harapnya. 
          Menurut Kabul SH,  siapapun nantinya terpilih adalah kader2 terbaik yang dimiliki oleh Pemuda Muhammadiyah Sumsel. "Mari kita beradu gagasan dan program kerja kedepan agar siapapun terpilih mampu membawa organisasi ini dengan baik, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun, " ungkapnya.
           Musyawarah Pemuda Muhammadiyah Sumsel insya allah akan dilaksanakan bulan Desember 2019 di Kota Lubuklinggau Sumsel. Sebagai Kader,  Kabul SH mengaku siap bertarung secara fair dan jentelman demi organisasi ini kedepan. "Saya siap bertarung memperebutkan kursi Ketua Pemuda Muhammadiyah, selagi kita bertarung secara sehat, tanpa melakukan kampanye hitam dan politik uang, InsyaAllah akan terpilih Ketua terbaik untuk organisasi ini kedepan, " tutupnya. (Ben/tim)

Operasi Patuh Musi 2019, Dua Urine pengguna Jalan Positif Narkoba

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Jajaran Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Kabupaten Ogan Ilir kembali melaksanakan operasi patuh Musi 2019, kali ini bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Ogan Ilir menggelar razia dan tes urine di Terminal Indralaya, KM32 Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (5/9) pagi.


 Dalam razia itu, dua urine pengguna jalan diindikasikan positif menggunakan narkoba Jenis Sabu dan Ineks.

Menurut pantauan di lokasi, satu persatu kendaraan roda dua maupun roda empat distop untuk menunjukkan surat menyurat kendaraan. Bahkan kendaraan roda empat, baik seperti trevel, bus maupun truk-truk fuso selain sopirnya harus menunjukkan kelengkapan lalu lintas, juga dites urine.


Hasilnya, puluhan kendaraan baik roda dua maupun roda empat ditilang, bahkan dari 26 penggendara roda empat yang dites urine, dua diantaranya diindikasikan positif menggunakan narkoba jenis Sabu dan Ineks.


Menurut Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Desy Ariyanti melalui KBO Lantas Iptu Usman. kegiatan ini masih dalam rangka Operasi Patuh Musi 2019 yang menggandeng pihak BNN Ogan Ilir.


“Ada beberapa pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang kita tindak dengan penilangan, karena tidak menunjukkan surat menyurat yang lengkap. Sementara untuk hasil tes urine dari 26 pengguna kendaraan roda empat, dua diantaranya diindikasikan positif menggunakan narkoba,” ujarnya.

Khusus yang positif menggunakan norkoba, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke pihak BNN. “Yang pasti yang positif narkoba dua orang ini, nanti pihak BNN Ogan Ilir yang akan menindaklanjutinya,” jelasnya.

Sementara itu, Kasi Berantas BNN Ogan Ilir, Kompol John Lee mengatakan, bahwa kedua pengemudi kendaraan roda empat yang positif menggunakan narkoba tersebut sudah dibawa ke kantor BNN untuk ditindaklanjuti.

“Nanti dua orang yang diindikasikan positif narkoba ini akan dilakukan pemeriksaan lanjutan, dan akan diassesment apakah nanti dilakukan pengobatan jalan atau akan direhab,” tukasnya.

Ditambahkannya, untuk yang terindikasi menggunakan narkoba jenis Sabu dan Ineks, yakni pengguna kendaraan truk tangki muatan cairan aspal atas nama Roy Sihombing asal Jambi, dan narkoba jenis Sabu pengemudi Bus DAMRI jurusan Palembang-Prabumulih atas nama Darma asal Palembang.(rul)

PMD Oi Gelar Rakor Pilkades

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kabupaten Ogan Ilir, menggelar rapat koordinasi untuk pemilihan Kepala Desa (Pilkades)  Serentak tahun 2019 , bersama panitia pilkades dari setiap Desa se-kabupaten Ogan Ilir,  di ruang rapat Bupati,  perkantoran Terpadu Pemkab Ogan ilir , Tanjung Senai, kemarin.

Pelaksanaan pilkades tesebut, akan digelar pada 21 November 2019 mendatang,  di ikuti dari 54 Desa yang ada di Ogan Ilir, menurut Kepala Dinas PMD Ogan Ilir, Trisnopilhaq , pelaksanaan  pilkdes yang akan di gelar ini merupakan pilkades gelombabang 2.

Pilkades yang akan kita laksanakan ini adalah pilkades gelombang kedua, yang mana sebelumnya telah dilaksanakan pilkades gelombang pertama pada Juli 2018 silam, semoga semuanya berjalan dengan sukses  sesuai yang di atur dalam  UU  " ujarnya

Ditanya soal keamanan dalam pelaksanaannya nanti,  Trisno menjelaskan
Melihat  gelaran Pemilihan BPD serentak dari seluruh Desa Se-Ogan Ilir yang belum lama ini selesai dilaksanakan, paktor keamanannya cukup baik,  semoga dalam pelaksanaan pilkades ini pun demikian,  untuk lebih pastinya , nanti kita akan berkoordinasi lagi dengan pihak Polres Ogan Ilir masalah keamanan "  Terangnya

Rapat Koordinasi dan sosialasi tersebut, melibatkan Ketua panitia pilkades dari 54 Desa yang akan menggelar Pilkades, narasumber dari Pihak PMD , dan Assisten 1 Pemkab Ogan Ilir..(rul)

Penyidik KPK Membawa 3 Koper Hasil Dari Penggeledahan Ruang Kerja Bupati dan Kantor Dinas PUPR Muara Enim

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Setelah beberapa hari lalu Penangkapan Bupati Muara Enim Ir H. Ahmad Yani MM dan penyegelan ruang kerjanya hingga Elfin Mukhtar Kabid Dinas PUPR Muara Enim serta Robi Okta Fahlevi Pengusaha terkait rangkaian kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Senin (2/9/2019).

Penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK berlangsung cukup lama mulai dari pukul 15:30 - 16:30 Wib di ruang kerja Bupati dan berlanjut 17:00 - 22:30 Wib di Kantor Dinas PUPR Muara Enim, Terpantau Tim Penyidik KPK membawa 3 Koper dari hasil penggeledahan tersebut, kamis (5/9/2019).

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono SH,SIK,MH ikut hadir menyaksikan dalam penggeledahan ruang kerja Bupati dan Kantor Dinas PUPR oleh Tim Penyidik KPK memberikan keterangan saat di wawancarai oleh Liputansumsel.com bahwa ruang kerja Bupati dan ruang Kabid Dinas PUPR sudah di buka segelnya dan sudah bisa di pergunakan kembali seperti biasa,"terangnya.

"Penyidik KPK yang bertugas berjumlah 6 orang tersebut di kawal langsung oleh 4 orang dari Satuan Brimob Polda Sumsel dan dibantu oleh anggota Polres Muara Enim,"Imbuh Afner.

Salah satu penyidik KPK yang di cegat oleh puluhan wartawan untuk dimintai keterangan terkait penggeledahan ini langsung masuk ke dalam mobil, tidak mau bicara dan tidak memberikan keterangan apapun saat di wawancarai.

SD Negeri 128 Palembang Gelar Tahfiz Quran dan Shalat Dhuha Bersama

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com--
Keberhasilan para siswa-siswi dalam mengikuti prosesi kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tentu tidak bisa terlepas dari peran serta dari tenaga pengajar yang berkualitas. Ada banyak cara dan upaya yang tentunya harus dilakukan demi meningkatkan kualitas anak didik disekolah.

Untuk meningkatkan kulitas siswa-siswi di sekolah dalam bidang  Iman dan Takwa (Imtaq) SD Negeri 128 Palembang gelar Program Hafiz Al-Quran dan Shalat Dhuha Bersama di Lingkungan Sekolah.

Sutarjo S.Ag Guru Agama di SD Negeri 128 Palembang menyampaikan untuk membekali siswa-siswi dengan ilmu keagamaan dirinya setiap pagi rutin  mengajak murid untuk melakukan Shalat Dhuha berjamaah dan mengaji bersama.

"Untuk saat ini SD Negeri 128 Palembang sedang membina ada sekitar 30 murid untuk menjadi Hafiz Quran. 20 orang murid dari kelas 6 dan 10 orang murid dari kelas 5, semoga awal ini bisa menjadi
 motifasi bagi murid murid lain nantinya,"ujarnya, Rabu (04/09/2019).

Demi terwujudnya siswa-siswi yang mempunyai akhlak yang mulia  dengan bekal iman dan taqwa Sutarjo  mengajak murid murid untuk shalat berjamaah di luar lingkungan sekolah yang tak jauh dari SD Negeri 128 Palembang.

Alumni Sarjana Tarbiyah Institut Agama Islam Negri (IAIN) Raden Fattah Palembang ini menuturkan demi terciptanya proses belajar mengajar yang lebih efektif dilingkungan sekolah seperti melakukan shalat Dhuha berjamaah dan mengaji dilingkungan sendiri mengharapkan adanya musholah sendiri sehingga tidak perlu lagi keluar sekolah saat melakukan kegiatan keagamaan.

"Agar prosesi kegiatan tersebut terlaksana secara maksimal tentunya harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Kami berharap agar ada pembangunan Mushala di lingkungan SD Negeri 128 Palembang ini, sehingga  kita dapat menjalankan Shalat berjamaah dan belajar mengaji dilingkungan sendiri," katanya.

Lanjut Sutarjo "Frogram ini tujuannya agar anak-anak bisa membaca dan mencintai Al Quran, dan terbiasa melakukan Shalat Dhuha, Program ini kami lakukan untuk mencegah anak anak dari buta baca Al Quran," ungkapnya.

Sementara Pelaksana Tugas kepala SDN 128 Palembang Emi Suryani S.Ag saat ditemui diruang kerjannya mengatakan Program Hafiz Al-Quran dan Shalat Dhuha ini dilakukan agar dapat membentuk keimanan murid-murid di sekolah , serta mendukung Program Walikota Palembang dalam mewujudkan Palembang Darussalam.

"Kami sangat berharap dengan program ini pemerintah kota Palembang bisa memperhatikan fasilitas dilingkungan sekolah ini agar proses belajar dan mengajar bisa lebih efektif, serta membangun Mushala dilingkungan sekolah agar murid murid tidak lagi melakukan Shalat Dhuha di luar lingkungan sekolah," ungkapnya.

Kemudian Emi menambahkan dengan adanya program ini mudah mudahan SD Negeri 128 Palembang bisa menjadikan murid-murid menjadi insan yang berilmu dan bertaqwa sehingga bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak dan berilmu berguna bagi nusa dan bangsa nantinya.(Ali)