22 September 2019

Pertamina EP Prabumulih Field dan Pendopo Field Raih Nusantara CSR Award 2019

Liputansumsel.com
Jakarta – liputansumsel.com--PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field dan Pendopo Field merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan, kembali raih penghargaan khusus di bidang Corporate Social Responsibility (CSR) ajang Nusantara CSR Award 2019. Ajang Nusantara CSR Awards 2019 yang digagas oleh La Tofi School of CSR, Prabumulih Field dan Pendopo Field mendapatkan penghargaan di dua kategori yang diikuti. Dengan pencapaian ini ditambah 4 lapangan lain, Pertamina EP pun didaulat dengan gelar “The Best Nusantara CSR Awards 2019". Malam penganugerahan dilaksanakan di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (18/09).
Prabumulih Field Manager, Ndirga Andri Sisworo mengaku bangga dengan pencapaian tersebut, “melalui Program Bu Dewi atau Burai Desa Wisata yang dilaksanakan di Kabupaten Ogan Ilir, Pertamina EP bersama masyarakat setempat bisa mengubah kehidupan masyarakat di desa tersebut dengan menjadikan desa yang sebelumnya desa tertinggal menjadi desa yang bergairah dan berdaya” akui Ndirga.
Seirama, Pendopo Field Manager, Munir Yunus mengungkapkan penghargaan tersebut dapat meningkatkan semangat kerja seluruh elemen di Pendopo Field. “Sebagaimana visi misi perusahaan yaitu melakukan kegiatan usaha dengan terus memperhatikan lingkungan dan masyarakat, Pendopo Field akan terus meningkatkan kinerja operasional dengan tetap menggandeng komunitas ekonomi masyarakat agar dapat berdaya” ujar Munir.
Pertamina EP memborong penghargaan Nusantara CSR Awards 2019 dengan sebagai berikut ;
1. Kategori Peningkatan Mutu Pendidikan diraih oleh Lirik Field, Poleng Field dan Jatibarang Field
2. Kategori Pemberdayaan Ekonomi Komunitas diraih oleh Tarakan Field, Sangatta Field, Pendopo Field, Jatibarang Field, Jambi Field dan Sangasanga Field.
3. Kategori Peningkatan Mutu Kesehatan diraih oleh Sangatta Field, Ramba Field, dan Jambi Field
4. Kategori Pengembangan Desa Wisata diraih oleh Prabumulih Field
5. Kategori Pelibatan Komunitas dalam Menangani Sampah diraih Tarakan Field, Subang Field, Jatibarang Field dan Lirik Field.
6. Kategori Zamrud CSR diraih oleh Pangkalan Susu Field dan Lirik Field
7. The Best Nusantara CSR Award diraih Pertamina EP
Ditempat yang sama, Public Relations Manager PT Pertamina EP, Hermansyah Y. Nasroen mengatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan bukti keseriusan Pertamina EP dalam menjalankan program CSR untuk meningkatan kualitas lingkungan kehidupan masyarakat secara berkelanjutan disekitar wilayah operasi perusahaan.
"Ini kedua kalinya Pertamina EP mendapatkan penghargaan The Best Nusantara CSR Award. Prestasi ini adalah komitmen yang kuat untuk memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar, serta bukti kerjasama yang baik dan intens antara perusahaan dan masyarakat " tutup pria yang akrab disapa Mas Daging. (AA)

Terimakasih Banyak Atas Bantuan Rekan2 Jurnalis.





Kententuan Media Online:
-Berita wajib diterbitkan selama 1x24 jam setelah rilis ini saya di share.
-Link Berita yg telah terbit dilaporkan melalui WA kpd saya utk pendataan.
-Berita wajib di share melalui Akun Media Sosial dengan tag ke IG Asset2news dan FB AyahAsoy.

Ketentuan Media Cetak:
-Berita wajib diterbitkan selama 1x24 jam setelah rilis ini saya di share.
-Scan Berita yg telah terbit dilaporkan melalui WA kpd saya utk pendataan.

20 September 2019

7 Fraksi DPRD Oi Terbentuk

Liputansumsel.com
Indralaya-liputansumsel. com- Tujuh Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab.Ogan Ilir terbentuk, dari jumlah tersebut, 2 (dua) fraksi diantaranya merupakan gabungan beberapa partai politik yang diberi nama Fraksi Bergerak dan Fraksi PKB/Perindo.

Sidang Paripurna pengumuman fraksi yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Ogan Ilir dipimpin Langsung oleh Ketua Sementara H.Kosasi, didampingi Wakil Ketua Sementara Wahyudi ST, Jum’at (20/09).

Fraksi – Fraksi DPRD Ogan Ilir yang telah dibentuk ini terdiri dari Fraksi Golkar, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Nasdem, Fraksi PPP, Frkasi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Bergerak (koalisi Berkarya, Gerindra, Demokrat, PKS dan PBB), Fraksi PKB/Perindo (Kualisi partai PKB dan Perindo).

Berikut, nama Fraksi dengan pengurusnya,

Fraksi Golkar terdiri dari H.Kosasi (Ketua), Muhammad Ali (Sekertaris), Wiro Pratama (Bendahara), anggota : Suharto, Muhammad Iqbal, Dwi Rosalina, Sukarni, Basri M Zahri.

Fraksi PDIP Terdiri dari Amir Hamzah (Ketua), Fathul Jaya (Sekretaris), Zainab (Bendahara), Wahyudi,ST (Anggota), Amril Aula (Anggota), Safari, (Anggota), Andika Ismail (Anggota),

Fraksi Nasdem Terdiri dari Afrizal (Ketua), Arif Fahlevi (Wakil Ketua), Rizal Mustopa (Sekretaris), Finna Meilani Sari Dewi (Anggota), Ahmad Syafe’i (Anggota),

Fraksi PPP terdiri dari Armin Heryadi (Ketua),Zahruddin (Sekretaris), H,Sopian HM Ali (Anggota), Ahmad Yadi,SH (Anggota).

Fraksi PAN terdiri dari Hj.Febti Wulansari (Ketua), Rozuli Muhammad (Wakil Ketua), Mulyadi Abdullah (Sekretaris), Arsudin Ruslan,ST (Anggota).

Fraksi Bergerak terdiri dari Taufik Artama (Ketua), Arham Fadoli (Wakil Ketua), Firmansyah (Sekretaris), H.Husnul Anom (Anggota), Sonedi Ariansyah (Anggota), Rahmadi Djakfar (anggota).

Fraksi PKB / Perindo terdiri dari dari Haryata (Ketua), Dedi Damhudi (Sekretaris), Rosita Dewi (Bendahara), Desmaniar (Anggota).

Paripurna dilanjutkan dengan pembentukan Pansus yaitu, Pansus I Penyusunan Tata Tertip diketuai oleh Rahmadi Djakfar dan Wakil Ketua, Amir Hamzah.

Selanjutnya, Pansus II Penyusunan Kode Etik diketuai oleh Sonedi Ariansyah Wakil Ketua Haryata dan Pansus III Penyusunan Program Kerja diketuai oleh Abdul Rozak Rusdy dan Wakil Ketua, Safari.(rul)

Dinkes OKI Antisipasi Satgas Terpapar Karbon Monoksida

Liputansumsel.com
OKI --- LiputanSumSel.Com Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah tempat membuat Satgas berjibaku memadamkan api. Akibatnya, mereka rentan terkena penyakit pernapasan karena menghirup kabut asap.
Dinas Kesehatan Kabupaten OKI bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKI turut peduli kepada para pejuang api ini dengan melakukan pendampingan pada posko-posko Dalkarhutbunlah.
“Mereka ini rentan terpapar CO (Karbon Monoksida), untuk itu petugas kita dilapangan disiagakan untuk memeriksa kesehatan personil satgas” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Lubis, SKM, M. Kes (20/9).
Lubis merinci jika CO (Karbon Monoksida) lebih dari 10 ppm, berada di tingkat hati-hati. Sekitar 1-9 ppm, dan 19 orang masih normal.
"Kita periksa jangan sampai diatas 10 ppm," kata Lubis.
Jika terpapar gas karbon monoksida kata Lubis direkomendasikan untuk beristirahat selama kurang lebih 2 minggu. Dan diberikan asupan gizi yang baik.
"Alhamdullilah sementara anggota masih sehat, walau ada beberapa yang masih ngeluh kecapekan," tukasnya.
Untuk itu, Lubis merekomendasikan satgas bekerja secara bergantian.(PD)

Kerahkan 300 Personil Padamkan Api dekat Areal PT DGS

Liputansumsel.com
OKI---LipitanSumSel.Com Sebanyak 300 personil gabungan yang terdiri BPBD, Manggala Agni, TNI/Polri, Brigade Disbunnak, Regu Pemadam Api (RPK) perusahaan serta relawan desa dikerahkan untuk memadamkan dan mendinginkan gambut yang terbakar di areal dekat PT. DGS Desa Penyandingan Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakha) BPBD Kabupaten OKI, Listiadi Martin melalui laporan tertulis mengatakan upaya ini merupakan tindaklanjut dari perintah Bupati OKI, Iskandar saat meninjau lokasi tersebut pada Selasa, (17/9) lalu.

“Kita kerahkan kekuatan penuh dalamrangka pemadaman dan pendinginan lokasi. Operasi ini ditargetkan dalam 4 hari” Ungkap Listiadi, Jum’at (20/9).

Listiadi merinci satgas gabungan dibagi menjadi 20 kelompok dengan posko utama berada di desa Penyandingan dan Posko lapangan di kantor PT DGS.
Satgas tambahnya dilengkapi dengan peralatan berupa 20 unit traktor dari PT DGS, 20 unit mesin pompa, 1 Unit Ambulance dari Dinas Kesehatan OKI, beberapa unit drone pemantau serta bantuan 2 heli kopter water bombing.

Selain upaya pemadaman, upaya sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat digencarkan. Kapolres OKI, AKBP. Doni Eka Saputra bersama Dandim 0402 OKI/OI serta Kalakha BPBD, Listiadi Martin dijadwalkan akan bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar terdampak bencana.

“Setelah Magrib nanti Pak Kapolres, Pak Dandim dan BPBD akan sosialisasi dengan masyarakat di tiga desa sekitar, Penyandingan, Kayuara, Pulau Beruang” Tungkasnya.(PD)

Forkopimcam dan Warga Kecamatan di Muba Salat Istisqa

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel,Musim kemarau dan kabut asap yang menyelemuti sebagian wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akibat dari dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) membuat Pemkab Muba, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), dan warga terus berjuang baik dengan turut langsung memadamkan api karhutla di lokasi hingga berdoa dan meminta hujan dengan menggelar Salat Istisqa.

Seperti misalnya yang dilakukan di dua Kecamatan di Muba yakni Kecamatan Sekayu dan Kecamatan Batanghari Leko, Jumat (20/9/2019) bersama warga di masing-masing Kecamatan menggelar Salat Istisqa. Sehari sebelumnya di Kecamatan Lais dan Sungai Lilin juga dilaksanakan juga sholat Istisqa.

"Mari kita memohon kepada Allah Subhannahu Wata’ala memohon dengan sepenuh hati kita agar hujan yang penuh Rahmat dapat Allah turunkan," ujar Camat Sekayu, Marko Susanto SSTP MSi.

Menurutnya, manusia sudah berupaya dengan menggunakan segala kemampuan dan akal budinya untuk meminimalisir karhutla dan mendatangkan hujan.

"Namun kita semua kembali kepada yang maha kuasa untuk berharap agar segera diturunkan hujan," jelas Marko.

Dalam pelaksanaan Salat Istisqa yang digelar di Lapangan Kantor Camat Sekayu tersebut tampak pula dihadiri Kapolsek Sekayu IPTU Heri Suprianto SH, Danramil Sekayu Kapten Inf Hermanto dihadiri juga Plt Kadinsos H.Ahmad Nasuhi, Lurah dan Kepala Desa dalam Kecamatan Sekayu, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dalam Kecamatan Sekayu.

Di lain tempat, yakni Kecamatan Batanghari Leko juga digelar Salat Istisqa oleh Forkopimcam dan warga setempat di halaman kantor Camat Batanghari Leko.

"Saat ini kita semua berharap kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan untuk meminimalisir kabut asap," ungkap Camat Batanghari Leko, Nwardi Endang.

Terpisah, Camat Lais Deny Sukmana juga mengungkapkan hal yang sama, harapan segera turun hujan di Muba. Dimana, menurutnya banyak daerah yang membutuhkan untuk segera turun hujan.

"Di beberapa wilayah Muba sedang terjadi kemarau, ada juga yang kebakaran hutan hingga asapnya mengganggu aktifitas warga. Sebagai umat islam, kami bermunajat kepada Allah swt semoga segera turun hujan yang membawa berkah,"ucapnya.

Sementara itu, sebelumnya Bupati Muba Dodi Reza kembali memperpanjang surat tugas kepada OPD Muba untuk turut serta memadamkan api karhutla dan membentuk Tim yang tersebar di masing-masing wilayah rawan karhutla di Muba dengan tidak mengenyampingkan proses pelayanan publik.

Menurut Dodi, langkah konkrit mengerahkan OPD untuk turut andil meminimalisir karhutla tersebut karena Pemkab Muba merasa TNI dan Polri di lapangan tentu kewalahan dan harus dibantu.

"Kita sangat apresiasi jajaran TNI dan Polri yang pasti sangat berjibaku, mari kita terus turut serta membantu dan meringankan tugas mereka," ungkapnya.

Dodi juga menegaskan, untuk para Camat dan perangkat desa yang rawan karhutla wajib stand by di daerah masing-masing.(agung/rill).