05 Desember 2019

Kapolres MUBA Ajak Teladani Akhlak Rasulullah

Liputansumsel.com
MUBA -- liputansumsel.com -- Kapolres Musi Banyuasin , AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, SIk mengajak masyarakat MUBA untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini diungkapkan Kapolres Yudhi dalam acara pengajian Islam guna pembinaan rohani dan mental untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Muntaha Polres MUBA, Kamis (05/12/2019)

Kapolres Yudhi mengatakan tujuan dari peringatan Maulid adalah wujud sukur kepada Allah SWT. Sebab Allah SWT telah mengutus Nabi Muhammad SAW Untuk mengajarkan Islam dan memberi rahmat semesta alam.

" Dengan meneladani akhlak serta kepemimpinan Nabi Muhammad SAW sebagai pribadi, sebagai nabi besar serta sebagai pemimpin yang agung kita wujudkan Polri yang berprestasi dan inovatif  serta terjalinnya silaturahmi antar instansi dan masyarakat yang ada di Kab. MUBA untuk bersama sama menjaga harkantibmas, " jelasnya.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan pembacaan surah Yasin bersama dan mendengarkan tausiah dari ustadz Miftahudin yang menyampaikan sejarah Nabi Muhammad saw.

Diakhir kegiatan Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem,Sik beserta ibu ketua bhayangkari cabang Muba memberikan tali asih serta bantuan sembako kepada anak panti asuhan Ari kurnia Ulak Paceh.  " Semoga ini dapat bermanfaat ", tutupnya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh unsur Pemkab MUBA,  yaitu Bupati MUBA H Dodi Reza yang diwakili oleh staf ahli Bupati Bidang Pembangunan, Kodim 0401, Subdenpom, Kesbangpol, Dishub, Kemenag serta anak panti asuhan Ari Kurnia Ulak Paceh serta PJU, seluruh anggota Polres MUBA dan Bhayangkari Cabang Muba. (agung/ril)

Herman Deru 'Melanggar' Sumpahnya Terhadap Warga Sri Agung ?

Liputansumsel.com

BANYUASIN --  liputansumsel.com -- Gubernur Sumsel H.Herman Deru ternyata berani melanggar sumpah yang telah ia ucapkan kepada warga Desa Sri Agung Kecamatan Karang Agung Kabupaten Banyuasin  Sumatera Selatan. Kok begitu ya?

Usut punya usut ternyata Herman Deru menyatakan sumpahnya kalau dirinya tidak akan datang dan menginjakkan kakinya di Desa Sri Agung bila selama menjabat gubernur desa ini belum dialiri listrik.

Tentunya sumpah itu tidak berlaku lagi alias kadaluarsah mengingat baru menginjak setahun kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Sumatera Selatan, warga Desa Sri Agung sudah menikmati aliran listrik PLN.

“Beberapa kali Bupati ngajak saya kesini saya tolak. Saya tidak berani ke Karang Anyar. Saya bahkan pernah bersumpah tidak mau ke Karang Anyar Kalau Belum dialiri listrik. Karena ini Janji Saya. Alhamdulillah PLN berbaik hati membantu membangun ini dengan susah payah,, hingga saya baru berani ke desa ini karena warga sudah menikmati terangnya aliran listrik, ”  ujar HD disambut aplus meriah warga yang penuh suka cita.

Kehadiran HD yang sangat di eluh eluhkan warga desa ini, seperti kebiasannya saat berkunjung ke desa-desa yang memang banyak dihuni orang Jawa selalu menyelipkan guyonan berbahasa Jawa medok dalam sambutannya.

Dengan gaya bahasanya yang menyentuh warga dan sangat disukai warga sehingga tak mengheran saat Ia tengah berpidato atau sambutan, warga selalu khusyuk memperhatikan. Demikian pula saat Ia memberikan sambutas saat peresmian Desa Berlistrik 2019 di Desa Sri Agung.

“Wis mangan urung iki. Kalo durung yo podo ae”  ujarnya disambut gelak tawa warga desa yang memadati tenda acara.

Dikatakan HD,  dirinya ingin sekali ke desa ini dan sudah berapa kali juga diajak oleh Bupati Banyuasin untuk kunker. Namun karena merasa belum menepati janjinya menyediakan listrik bagi warga iapun jadi takut datang ke Sri Agung.

"Alhamdulillah kini warga sudah nyaman karena sudah menikmati aliran listrik, " jelas HD bangga

Menurut HD, listrik ini penting, karena bagaimana anak-anak mau belajar benar jika tidak ada penerangan listrik sama sekali. Oleh karena itu Ia pun berpesan kepada warga agar fasilitas tiang listrik berikut kabel-kabel dan meteran yang sudah ada ini harus dijaga.

“Karena sekarang ini milik kita bukan milik PLN lagi.  Kalau ada pohon ranting yang mengganggu cepat lapor dengan petugas. Jangan ditebas sendiri karena berbahaya,” himbaunya.

Dikatakannya masyarakat Desa Sri Agung harusnya merasa bersyukur bisa menikmayi liatrik sekarang, karena tidak semua daerah di Indonesia bisa menikmati listrik.

Masyarakat kata HD harus bersyukur dan yang tak kalah penting adalah bersikap hemat dalam menggunakan listrik. “Ojo di jarne terus. Jangan boros karena dengan adanya   listrik ini bisa dapat keuntungan lain seperti pendidikan juga gizi untuk penurunan stunting. Dan Listrik ini bisa juga  dikembangkan untuk bisnis. Seperti peternakan, ikan dan lainnya,”pesannya.

Kegigihan Gubernur Sumsel menyapa warganya di wilayah perairan memang tak perlu diragukan lagi. Meski speedboat yang ditumpanginya mengalami kendala sehingga berganti sampai 3 kali speedboat Ia tetap semangat menemui warga. Padahal kondisinya sendiri tidak sedang begitu fit hari itu.

Sambutan masyarakat Desa juga tampak luar biasa. Meski hujan mengguyur cujup deras di lokasi peresmian, tak membuat mereka beranjak dari bawah tenda peresmian demi melihat langsung Gubernur yang sedang menyampaikan sambutan.

Di tempat yang sama,  Bupati Kabupaten Banyuasin H.Askolani mengatakan sangat berterimakasih pada PLN Wilayah Sumsel Jambi dan Bengkulu yang sudah bersusah payah menerangi desa Sri Agung dengan aliran listrik.

“Terus terang sudah puluhan tahun masyarakat menanti aliran listrik ini. Beberapa kali saya minta tolong pak Gubernur kare a saya ditagih janji oleh masyarakat. Alhamdulillah sekarang listrik sudah masuk ini. Dulu saya tidak sangka listrik bisa masuk sini. Apalagi kalau mengandalkan dana APBD. Makanya saya percaya membangun Banyuasin ini perlu kerja keras semua pihak. ” jelasnya.

Saat ini menurut Askolani masih ada 5 desa lagi yang ditargetkan teraliri listrik di 2020. Sehingga pada 2020 kab Banyuasin terang benderang.

Di tempat yang sama Direktur Bisnis PLN Wiluyo Kus Dwi Harto menjelaskan sejak tahun 2017 PLN telah memiliki pasokan cukup di sumswl. Dengan kapasitas cadangan hingga 12 persen, Iapun mempersilahkan Gubernur dan Bupati untuk.membangun Sumsel semaju mungkin di Indonesia.

“Silahkan bangun dan majukan Sumsel. Karena kami sanggup siapkan listrik berapa pun bapak mau. Kami siapkan keandalan. Kami juga berterimakasih dengan Pak Gubernur karena kami akan segera membangun listrik melalui kabel dari Muba hingga Muntok Bangka. Bahkan sampai ke Belitung,” jelasnya.

Lumbung energi kata Wiluyo saat ini juga bukan lagi slogan belaka karena saat ini dengan pasokan yang ada Sumsel sudah bisa mengaliri liatrik hingga dari Lahat ke Lampung, hingga Sumatera Utara (Sumut) bahkan Aceh.

“Dan target kita Sumsel 2020, Sumsel 100% teraliri listrik,” jelasnya

Sebagaimana diketahui dalam kunjungan kerjanya ke  Desa Sri Agung Kecamatan Karang Agung Ilir, Kabupaten Banyuasin, HD meresmikan  Desa Berlistrik Tahun 2019  bersama PT.PLN Persero Unit Induk Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu di depan Kantor Desa Sri Agung, Rabu (4/12).

Peresmian fasilitas ini tak pelak mengundang kegembiraan semua warga desa. Merekapun berduyun-duyun datang ke lokasi peresmian untuk sekaligus melihat langsung kedatangan Gubernur Sumsel H.Herman Deru beserta rombongan PLN Wilayah Sumsel Jambi Bengkulu.

Salah satu warga itu adalah Ferry Nainggolan, 54, warga Desa Sri Agung. Di sela peresmian Ia mengungkapkan senang bukan main karena saat ini listrik sudah masuk di desanya. Menurutnya kehadiran listrik ini adalah mimpi warga Desa Sri Agung sejak mulai menetap di desa tersebut puluhan tahun silam.

” Saya sudah 24 tahun tinggal disini. Baru sekarang bisa merasakan listrik. Wah susah mau ngomongnya seperti apa senanglah pokoknya. Mewakili warga disini kami berterimakasih sekali,” ucap Ferry.

Dikatakan Ferry sejak tahun 1983 Desa Sri Agung dibuka, masyarakat mengandalkan lampu minyak untuk memenuhi kebutuhan penerangan sehari-hari. Sementara bagi mereka yang sedikit beruang bisa mendapatkan listrik menggunakan mesin diesel.

Karena itu saat didatangi petugas untuk dipasang listrik di rumahnya beberapa hari lalu, Ferry gembira bukan kepalang. Baginya listrik bukan hanya untuk memenuhi penerangan saja tapi dengan listrik mereka bisa mendapatkan informasi terkini dari televisi.

“Sekarang bisa nonton televisi, dengar radio jadi bisa dapat informasi. Terimakasih sekali pada PLN, Pak Gubernur sudah memberi kami kesempatan menikmati listrik ini, kami sangat terharu. Semoga kedepan Sumsel semakin maju,” jelas pria yang sehari-harinya bertani itu dengan lugas.
(tim/net)

04 Desember 2019

Survey Verifikasi RSUD Kayuagung Sandang Predikat Madya

Liputansumsel.com
OKI -LiputanSumSel.Com Genap satu tahun setelah dilakukan Survey Akreditasi oleh Tim Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), pada hari Selasa tanggal 2-3 Desember 2019 bertempat di Ruang Aula Administrasi RSUD kayuagung dilaksanakan Survey Verifikasi I Akreditasi.

Survey yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai tersebut dan dihadiri Pihak RSUD Kayuagung dan Tim Surveyor Komisi Akreditasi (KARS) yakni dr.Kurniawaty L Kholik MHA dan Cahiranur Dara Phonna S.Kep Ns M.Kep yang bertujuan untuk memastikan Rumah Sakit yang telah diakreditasi mempertahankan dan meningkatkan Implementasi mutu dan pelayanannya.

Pada kesempatan tersebut dilakukan kembali penilaian dari sisi dokumen maupun implementasi lapangan. Ini dilakukan agar rumah sakit senantiasa menjaga mutu pelayanan khususnya terhadap pengunjung dan pasien.

Dalam Sambutan dr. Kurniawaty L Kholik MHA mengatakan" Harapan kita semua semoga dengan adanya Survey Verifikasi Akreditasi ini dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya keselamatan pasien dan RSUD Kayuagung meningkatkan status Akreditasinya"Ujarnya

Menurut Keterangan dr.Mirda selaku Direktur RSUD Kayuagung melalui sekretaris Iskansar Fuad,S.sos,M.si
Usai pembukaan acara dilanjutkan dengan paparan tentang perkembangan perbaikan dari hasil Survey Akreditasi tahun lalu, kemudian dilanjutkan dengan telusur dokumen dari setiap Standar Akreditasi.

Akreditasi rumah sakit merupakan suatu proses dimana suatu lembaga yang independen melakukan asesmen terhadap rumah sakit. Tujuannya untuk menentukan apakah rumah sakit tersebut memenuhi standar yang dirancang untuk memperbaiki keselamatan dan mutu pelayanan.

Standar akreditasi sifatnya berupa suatu persyaratan yang optimal meningkatkan keselamatan dan kualitas asuhan pasien, memastikan bahwa lingkungan pelayanannya aman dan rumah sakit senantiasa berupaya mengurangi resiko bagi para pasien dan Staf rumah sakit.

Dengan demikian Akreditasi diperlukan sebagai cara efektif untuk mengevaluasi mutu suatu rumah sakit yang sekaligus berperan sebagai sarana manajemen. Semoga melalui kegiatan survei verifikasi yg rutin ini, RSUD Kayuagung dapat memberikan pelayanan yang profesional dan penuh kasih dengan terus meningkatkan mutu pelayanannya dengan  menyandang predikat Madya.

Dengan adanya Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Hal ini terwujud karena kerjasama dan komitmen seluruh civitas hospitalia RSUD Kayuagung dalam memberikan pelayanan pada masyarakat."Ungkapnya. (Povi)

Bupati Oi Lantik Mawardi Sebagai Kades Talang Seleman

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com,Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam, SE, SH, MM bersama Kapolres OI, Asisten I, II Setda OI, Kepala OPD Pemkab OI, dan Camat Payaraman Melantik dan Mengambil Sumpah Kepala Desa Talang Seleman Mawardi periode 2019-2025.

Dalam sambutannya, Bupati OI menyampaikan bahwasanya atas nama Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir mengucapkan selamat kepada kepala desa Talang Seleman yang baru saja dilantik, dengan harapan kepala desa yang baru dapat membawa wajah dan pemikiran yang aktual dalam mengisi pembangunan di wilayah Kabupaten Ogan Ilir khususnya di Desa Talang Seleman Kecamatan Payaraman yang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Sebagai unsur pemerintahan desa, Kepala Desa dan BPD merupakan mitra. Untuk itu Saudara harus dapat membangun komunikasi yang harmonis dengan BPD, sekaligus bersinergi dengan tetap terus melakukan koordinasi maupun konsultasi serta bekerja sama dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, serta pembinaan kemasyarakatan di desa.

Dalam kesempatan ini, Bupati OI juga menuturkan "sekali lagi kami mengharapkan agar kiranya Saudara Kepala Desa yang baru dilantik dapat optimal melaksanakan tugas pengabdian, dan senantiasa menempatkan terwujudnya kesejahteraan masyarakat serta pelayanan publik yang lebih meningkat sebagai tujuan utama pengabdian dan pelaksanaan tugas", harap Bupati.(rul)

Melawan Petugas DPO Curat Di Dor

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-- Jajaran Sat Reskrim Polres Muba kembali berhasil menangkap seorang pelaku spesialis pencurian dengan pemberatan (curat) yang namanya sudah masuk dalam daftar pencurian orang (DPO),  Selasa (3/12) dini hari.

Dia bernama Fery Irawam (27) warga Muba terpaksa di dor alias dihadiah  timah panas petugas karena saat akan ditangkap diditempat persembunyiannya ia mencoba melakukan perlawanan.

Sebagaimana informasi yang berhasil dihimpun wartawan Liputan Sumsel dilapangan, Feri bersama dua  temannya yang telah lebih dahulu tertangkap, Bobi One dan Pinko yang kini sedang dalam menjalani hukuman, ketiganya melakukan aksi kejahatannya  di Perumahan Praja Permai Kel. Balai Agung Kec. Sekayu Kab.Mub,a, Selasa (02/10/19) sekira Jam 02.00 Wib lalu.

Ketiga kawanan curat ini  merencanakan aksi mereka  dari Desa Gajah Mati Kec.Sungai Keruh Kab. Muba dengan mengendarai sepeda motor jenis Supra Fit  dengan boncengan  bertiga yang dikendarai Feri.

Sampai di lokasi  ketiga pelaku melihat  motor Honda Mega Pro BG 6015 SM,  yang terparkir dirumah korban bernama
Adi Candra (23) warga dusun II Desa Gajah Mati Kec. Sungai Keruh Kab. Muba. Hingga pelaku Boby turun dan mencoba menggasak motor tersebut.

Naasnya aksi Boby ketahuan warga, lalu diteriaki maling. Meskipun Boby mencoba kabur, warga yang telah berhasil mengepung dan mengejar Boby hingga ia tertangkap massa. Sementara Feri dan Pinko kabur dengan motor.

Namun petualangan Pinko kabur tidak begitu lama karena ia berhasil ditangkap petugas Unit Buser Polres Muba di seberang jembatan Musi simpang dusun lama Kel. Soak baru. Sementara Feri berhasil lolos.

Setelah lebih dua bulan, Feri yang namanya masuk DPO Polres Muba berhasil ditangkap dan harus merasakan timah panas petugas.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudi Surya Markus Pinem, S.iK melalui Kasat Reskrim AKP DELI HARIS, SH, MH membenarkan penangkapan tersebut dan masih dalam penyidikan.

Barang bukti yang disita dari penangkapan tersebut berupa 1(satu) unit Sepeda Motor  No. Pol. BG 6105 SM 1 (satu) Unit Sepeda Motor Supra Fit Tanpa Nopol, 1 (satu) buah kunci leter Y warna Hitam, 1 (satu) buah obeng warna hitam, 2 ( dua) buah kunci Palsu, 1 (satu) Bilah Pisau  bergagang kayu lebih kurang 20 Cm. (Agung/ril)