11 Januari 2020

Aneka Buah Lokal Sumsel Dipamerkan di Griya Agung

Liputansumsel.com
PALEMBANG –liputansumsel.com-- Warga  Sumatera Selatan (Sumsel) dapat menikmati  aneka buah  lokal dari 17 Kabupaten/kota di  daerah ini dalam festival buah dan produk pertanian unggulan  ke- 3 Tahun 2020 digelar Pemerintah Provinsi Sumsel dimulai, Jumat (10/1)  hingga dua hari kedepan dipusatkan dihalaman Istana Gubernur Griya Agung Palembang.


Sejumlah aneka buah-buahan lokal yang dipamerkan diantaranya buah durian, manggis, nanas, mangga dan aneka buah lokal lainnya hasil  pertanian dan perkebunan dari sejumlah daerah di Sumsel.

Gubernur Sumsel  H. Herman Deru  yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda  Prov. Sumsel Prof Eduar Juliartha  dalam arahannya menyambut baik digelarnya festival buah ini sebagai salah satu destinasi unggulan selain untuk melestarikan aneka buah lokal hasil pertanian Sumsel juga untuk menarik  kalangan pelancong  untuk datang ke Sumsel menikmati secara langsung manisnya buah-buahan hasil pertanian dan hasil hutan Sumsel.


“Acara ini sangat luar biasa sebagai salah satu upaya kita  dalam memajukan sektor pertanian dan perkebunan Sumsel,” tegasnya.


Lebih lanjut dia menambahkan, Sumsel memiliki potensi luar biasa bidang pertanian dan perkebunan  yang harus dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat tanpa merusak alam sekitar.


"Kita tahu Sumsel adalah daerah yang penuh potensi salah satunya pertanian. Kita berharap momentum ini membawa dampak yang baik bagi Provinsi Sumsel kedepan," imbuhnya.


Sementara itu  Raimar Kusnadi selaku ketua pelaksana kegiatan festival buah menyebutkan, kegiatan ini merupkan ke tiga kalinya digelar dan mendapatkan dukungan penuh dari  Gubernur Sumsel H. Herman Deru    sebagai salah satu upaya meningkatkan semangat petani untuk mendukung penuh taget Sumsel Lubung Pangan Nasional.


“Kita ingin  ikut  berkontirbusi dalam ketahanan pangan di Indonesia. Adapun dalam festival buah kali ini kita melibatkan


122 stan yang terdiri atas  pelaku UMKM yang menampilkan sejumlah produk hasil pertanian termasuk buah-buhan,” tandasnya.


Hadir serta dalam pembukaan pameran  festival buah kali Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru beserta  Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj. Fauziah Mawardi Yahya dan sejumlah pejabat penting lainnya.


Pameran produk petanian dalam festival buah kali ini juga mendapatkan sambut  dan antusias dari warga secara bergelombang datang memadati setiap stan yang memamerkan aneka produk dan buah-buahan. Apalagi ada stan yang mengeratiskan pengunjung untuk menikmati buah durian secara gratis.(tim hms)

Gubernur HD Ungkap Pentingnya IT dan Leadership ke KMHDI

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Guna menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat, mahasiswa di Sumsel diminta untuk terus mengupgrade ilmu di bidang IT dan leadership. Hal itu dikatakan Gubernur Sumsel H.Herman Deru saat menerima audiensi rombongan dari Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Sumsel di ruang tamu gubernur, Jumat (10/1) sore.


"Saat ini (Teknik Informatika) dan leadership sangat mendominasi baik di kegiatan bisnis dan negara. Jadi Saya sarankan kalau mau mengadakan acara seperti seminar, temanya harus sesuatu yang sedang tren, terkini dan update. Supaya pas dan bermanfaat," jelasnya.


Sementara itu terkait proposal bantuan penyelenggaraan kegiatan KMHDI, HD memastikan akan membantu semaksimal mungkin. Terlebih karena Sumsel sudah dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Training of Trainer (TOT) April mendatang.


"Saya paham betul organisasi ini. Sewaktu saya menjadi Bupati OKU Timur, kita sudah bermitra. Misalnya Balo Kelorejo, Bali Luhur,  Nusa Agung dan lainnya. Saya pikir ini bagus  apalagi isinya adalah mahasiswa lintas universitas se Sumsel. Khususnya untuk menguatkan persatuan generasi muda di sini," terang HD.


Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah KMHDI Sumsel, I Wayan Darmawan mengatakan, TOT itu rencananya akan diselenggarakan pada pekan terakhir bulan April mendatang.


"Kami senang sekali akhirnya bisa diterima audiensi oleh Pak Gubernur. Selain mengenalkan organisasi ini kami juga hendak memohon bantuan dan support dari Pemprov untuk pelaksanaan TOT," jelasnya.


Dikatakan I Wayan TOT itu nanti akan dilaksanakan selama 4 hari dengan peserta dari wilayah Barat yakni Sumatera dan Jawa. Adapun TOT itu akan diisi dengan seminar tentang teknologi teekini, kemudian pengembangan leadership serta pemberian materi tentang entrepreneurship.


"Rencananya kami akan undang pemateri nasional termasuk anggota DPR RI dan lainnya. Pembukaan acara rencananya akan diadakan di Hotel Swarna Dwipa," jelasnya.


Untuk peserta, Wayan mengatakan kegiatan itu akan diikuti sekitar 250 orang. Mereka ini terdiri dari pimoinan wilayah dan masing-masing cabang serta 5-10 orang fasilitator. (tim hms)

Gubernur "Wariskan" Ribuan Pohon untuk Anak Cucu

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. R. A Anita Noeringhati, dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan S.Ip, M. Hum melakukan penanaman ribuan bibit pohon produktif, guna  mengembalikan tutupan lahan dan ruang tumbuhan hijau di perkotaan, Jumat (10/1) di Halaman Pakri.


Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengucapkan terimakasih kepada Polri dalam hal ini Kapolda Provinsi Sumsel yang telah berinisiatif dan peduli terhadap penghijauan, dimana menurutnya, hal ini dapat menginspirasi bukan hanya kepada jajaran Polri tapi menginspirasi seluruh masyarakat.
“ Bahwa kita harus mewariskan yang terbaik bagi anak cucu kita apa warisan terbaik pasti lingkungan yang terjaga. Salah satu warisan itu ya ribuan pohon ini. Dan bagi Saya pribadi saya terinspirasi dengan adanya gerakan ini Saya berfikir ratusan jalan tol yang punya space kiri dan kanan itu alangkah baiknya juga kita tanam, dengan tanaman yang produktif  misalnya buah-buahan atau tanaman ciri khas Provinsi Sumsel sehingga terjaga kearifan lokalnya,” ungkapnya



Herman Deru menuturkan, Sumber daya hutan dan lingkungan hidup merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan pembangunan budaya bangsa kita.


“Rusaknya sumber daya hutan dan lingkungan akan sangat berpengaruh, baik langsung maupun tidak langsung, terhadap keberlanjutan atau sustainbility kehidupan,” pungkasnya



Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto menambahkan, penghijauan ini adalah kebijakan dari Kapolri,  dimana hari ini tepatnya tanggal 10 Januari seluruh polda di seluruh Indonesia menyelenggarakan acara serupa.


“Untuk Polda Sumsel hari ini kita menanam 1.200, tapi tanggal 7 yang lalu seluruh polres sudah menanam. total 10.000 lebih pohon yang ditanam di Provinsi Sumsel, ini untuk tahap pertama, tahap berikutnya kita juga akan melaksanakan acara serupa ditempat-tempat lain yang memang butuh penghijauan. Mudah-mudahan jumlah 10.000 ini dapat kita wariskan kepada anak cucu kita cadangan oksigen bagi mereka,” tambahnya (tim hms)

Herman Deru Nyatakan Banyak Kesan Mendalam Kepada Sugeng Purnomo

Liputansumsel.com
Banyak Aset Pemprop Diselamatkan Kajati 

Palembang - liputansimsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru mengucapkan Selamat kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumsel Dr. Sugeng Purnomo, SH., M.Hum atas promosi jabatan Eselon I sebagai Staf Ahli Jaksa Agung.

Menurutnya, selama menjalankan tugas sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Dr. Sugeng Purnomo, SH., M.Hum, telah berhasil menjalin hubungan kerja yang baik dan rasa kekeluargaan, baik sesama rekan kerja maupun dengan masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Hal tersebut disampaikannya langsung saat Pisah sambut kepala kejaksaan tinggi Sumsel dari Dr. Sugeng Purnomo S.H.,M. Hum kepada Dr. Wisnu Baroto S.H., M. Hum, di Griya Agung (9/1)


“Kesemuannya  itu meninggalkan kesan yang mendalam dan tentunya tidak akan dapat kami lupakan, khususnya perhatian Bapak terhadap permasalahan aset milik Pemerintah Provinsi Sumsel, dimana sejak melibatkan unsur Kejaksaan Tinggi Sumsel, sudah banyak Aset- aset Negara, baik berupa benda bergerak dan aset mili pemprov sumsel yang dikuasai pihak ketiga dapat ditarik kembali,” katanya


Dikatakan Herman Deru, Alih tempat tugas dari suatu daerah ke daerah yang lain  sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, merupakan hal yang biasa.

Oleh sebab itu pula, Ia berpesan harus selalu siap serta patuh dalam mengemban tugas yang dipercayakan.

“Selamat untuk Dr. Wisnu Baroto, SH., melaksanakan tugas sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, semoga selalu sukses dan selalu dalam lindungan Allah SWT, sebagaimana yang telah dirintis oleh Bapak Dr. Sugeng Purnomo, SH., M.Hum,” pungkasnya (ad/lim)

Aneh Satu Tahun Lebih Pensiun Mantan Lurah Sako Danilawati Masih Bisa Tandatangani Rekomendasi IMB.

Liputansumsel.com
Palembang,Liputansumsel.com-
Terkait perizinan mendirikan bangunan
11 ( sebelas)  unit Town House Bertingkat permanen yang terletak di Jl. Lebak Murni Rt. 006 Rw. 009  Kelurahan Sako Kecamatan Sako  Kota Palembang. Rekomendasi dari kelurahan guna Izin Mendirikan Bangunan ( IMB) Rumah Tinggal di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadau Satu Pintu diduga tidak memiliki payung Hukum yang Jelas.

Pasal nya pada Tahun 2018 bulan Juni  Ibu Danila Wati pensiun sebagai Lurah Sako, Dan di Bulan Juli diangkat Plt.Lurah Sako Saudara Adli.
2019 Bulan 9 terbit surat Rekom IMB masih ditanda tangan oleh mantan Lurah Danilawati sedangkan Danilawati tidak lagi menjabat sebagai Lurah  Sako, dan nomor surat tidak terdaftar di kelurahan Sako, Ibu Danilawati diminta saudara Eka  lurah Sako Baru untuk menandatangani surat tersebut, dan saudara Madi selaku Camat ikut menandatangani surat tersebut, sedangkan Camat Sako saudara Madi seharus nya tau kalau surat itu harus ditandatangani oleh Lurah Sako Saudara Adli bukan Danilawati Lurah Sako yg sudah lama pensiun.
Begitulah celoteh masyarakat yg tidak ingin disebut nama nya itu kepada Awak Media Melalu Pesan WhatssApp.

Hal itu dibenarkan oleh Plt. Lurah Sako saat dikonfirmasi diruang kerja nya Jum'at 10 Januari 2020.
Adli Sapaan Akrab Plt.Lurah Sako mengatakan " Berawal Pada September 2019 Jalal Trantib kelurahan Sako Baru Menghadap untuk meminta tanda tangan Rekomendasi  Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ) kepada saya tetapi saya tolak karena Nama Irsyad Pahlepi tidak ada sedangkan tanda tangan nya tercantum disitu, kemudian ini banyak, ada 11 unit Rumah jadi nanti dulu Trantib kami survey dilapangan dulu terus tulis dulu Nama Irsyad Pahlepi baru mau saya tanda tangan " ujar Adli.

Adli Pun menjelaskan " Merasa ditunggu tunggu gak kunjung kembali sekitar bulan Oktober saya ( Lurah Sako) meminta Dedi dan Feri pegawai Trantib untuk mengecek dilapangan, dan ternyata Rekomendasi Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ) sudah di tandatangani, stempel oleh Danilawati dan diberi nomor registrasi yang mana nomor registrasi tersebut tidak terdafar dikelurahan Sako".

Ditempat terpisah Lurah Sako Baru EKA GUSDMANTERA. SH dan Camat Sako, ACHMADI IRIANTO SH, M.Si mengatakan " Permasalahan ini sudah lamo sudah selesai jadi apo lagi yang nak kau tanyo ke? Ucap Camat Sako berbahasa Palembang,, yang ingin kita pertanyakan adalah tanda tangan Mantan Lurah yang sudah setahun lebih pensiun kenapa masih bisa menandatangani dan memberikan rekomendasi Izin Mendirikan Bangunan ( IMB )?
" Permasalahan ini sudah selesai lamo sudah selesai tiga bulan yang lalu,  Tulah aku nak marah dengan kau ini" sambung  Eka selaku Lurah Sako Baru dengan nada tinggi memakai bahasa palembang kepada wartawan dan Eka meminta jangan diterbitkan berita ini.

Eka menambahkan" Sudah ketemu dengan Lurah Sako,  Danilawati, Staf aku sudah minta maaf dan disaksikan Kepala Dinas Agar wong luar dak tau".

Danilawati mantan Lurah Sako yang pensiun 30 Juni 2018 yang lalu saat dikonfirmasi Melalui Pesan singkat WhatsApp mengatakan " Masalah nyo sudah selesai dengan Lurah Sako, tidak ada lagi masalah dengan saya sudah tua,nggak mau buat masalah"
singkat nya. ( ARMIN JAUHARI )