13 Januari 2020

Kunjungan Kerja Pemkab Tapanuli Selatan ke Pemkab Muara Enim, Apa Tujuannya?

Liputansumsel.com


Muara Enim,liputansumsel.com H.Syahrul M Pasaribu SH selaku Bupati di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) beserta rombongan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Senin (13/1/2020).

Bertempat di ruang pangripta Bappeda Pemkab Muara Enim, Kedatangan Bupati Tapsel dan Rombongan di sambut oleh H. Juarsah SH selaku Plt. Bupati Muara Enim bersama OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

Tujuan dalam kunjungan kerja ini Bupati Tapsel menyampaikan, kami dari Pemkab Tapsel melihat apa yang disebut itu Smart City Kabupaten Muara Enim membangun sistem Smart City itu sudah memiliki kualifikasi yang pantas untuk kami belajar serta bagaimana nanti kami mengintegrasikannya ke sistem di OPD dan mengaplikasikannya ke sistem di Pemkab Tapsel.

Selanjutnya selain dari pada itu dari sisi komoditas yang lagi tren, kami memiliki kesamaan yaitu kopi, jadi kami ingin bertukar informasi dan belajar bagaimana cara merawat dan mengemas kopi yang lebih baik lagi, untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Kabupaten Tapsel,"imbuhnya.

Kemudian setelah pertemuan,perkenalan dan pemaparan masing-masing Kabupaten. Rombongan Pemkab Tapsel melanjutkan kunjungan ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gerbang Serasan dan Dinas UMKM Pemkab Muara Enim.

Di sela-sela kunjungan kerja Pemkab Tapsel para awak media melakukan wawancara ke Plt. Bupati Muara Enim tanggapan dan harapan Plt. Bupati Muara Enim H. Juarsah SH mengatakan berterima kasih ke Pemkab Tapsel atas kunjungan ini dengan adanya kunjungan kerja dari Pemkab Tapsel ini menjadikan hubungan silahturahim antar Kabupaten lebih baik lagi dan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Muara Enim,"ujarnya.(Nt)

Satres Narkoba Polres Pagaralam Berhasil Bekuk Empat Penyalahguna Narkoba

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Empat orang tersangka penyalahgunaan narkoba berhasil ditangkap jajaran Satuan Narkoba Polres Pagaralam. Keempatnya ditangkap setelah kedapatan menguasai narkoba jenis sabu-sabu.

Dari tangan tersangka itu dua orang diantaranya perempuan yang sudah menjadi Target Operasi (TO) kepolisian. Selain itu, polisi menyebut ada tersangka yang mengarah sebagai pengedar barang “haram” tersebut.

Kasatnarkoba Iptu Regan Melalui Release Baur Humas Polres Pagaralam Bripka Paino SE  Minggu,(12/1/2020) mengatakan, Selasa 7 Januari lalu,Satres Narkoba Polres Pagaralam kembali meringkus para pelaku yang diduga kuat adalah pengedar narkoba jenis Sabu dikawasan Kelurahan Tebat Giri Indah Pagaralam Selatan.

Ricky bin Komarudin warga setempat diringkus dirumahnya di Tebat Baru Ilir pada Selasa siang sekira pukul 12.00 WIB dengan barang bukti yakni 3 (tiga) paket Sabu-sabu.Saat digerebek petugas,barang bukti Sabu-sabu tersebut sempat hendak dihilangkan oleh pelaku Ricky dengan cara membuangnya namun keburu ketahuan oleh Satres Narkoba dan akhirnya pelaku Ricky tidak bisa mengelak lagi atas aksinya tersebut.

Guna pengembangan kasus ini atas keterangan pelaku Ricky kepada polisi,beberapa jam kemudian juga berhasil diringkus pelaku lain yakni Lisa Kristia masih merupakan warga sekitar TKP, dimana didalam rumah tersebut didapati 2 (dua) lain diduga rekan pelaku yakni Meri Herawati dan seorang laki-laki bernama Reno Septiawan dimana saat digeledah ditempat itu petugas menemukan barang bukti Sabu lagi sebanyak 15 paket siap edar,timbangan elekronik,Bong Sabu,dan beberapa bukti lainnya.

“Semua pelaku beserta barang buktinya telah diamankan dan saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka,”terang Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIK MH melalui press release Dari Humas Polres Pagaralam Minggu (12/01) (Ric)

Komunitas Kopi Dan Pemuda-Pemudi Kota Pagaralam Gelar Aksi Amal Untuk Korban Banjir

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Aksi pemuda - Pemudi yang menamakan Komunitas  kopi,komunitas musisi Jalanan yang bekerjasama dengan Rumah Zakat menggelar aksi amal peduli banjir di Depan Masjid Taqwa Lapangan Merdeka Kecamatan Pagaralam Utara, Minggu (12/1/2020).

Aksi tersebut dengan cara memberikan kopi khas Pagaralam  kepada siapa pun yang ada di areal Lapangan Merdeka yang menjadi salah satu Icon kota Pagaralam dari orang dewasa,anak-anak, lainnya, termasuk Sriwijaya Membaca turut memeriahkan aksi amal tersebut.

Uniknya lagi, siapa pun yang ingin minum kopi sembari di temani musisi jalanan di acara itu tidak perlu menyiapkan uang dengan jumlah banyak untuk membayarnya, karena para komunitas kopi Pagaralam tak mematok harga alias bayar seiklasnya.

Alhasil, aksi amal yang di buka sejak pukul 06.00 hingga 17.00 WIB itu, terkumpul sebanyak Rp 1 000.000 juta lebih, dan uang yang terkumpul itu pun langsung di serahkan ke Rumah Zakat, yang kemudian disalurkan kepada para korban banjir dan longsor di Kabupaten Lahat dan Pagaralam.

Founder Pagaralam Komunitas kopi , Gandi mengatakan, aksi yang dilakukannya itu untuk membantu meringankan beban para korban bencana yang terjadi di daerah Kabupaten Lahat dan kota Pagaralam, seperti di Kecamatan Mulak Ulu, Kikim dan Pagaralam sekitarnya.

“Awalnya kita lakukan aksi ini  pada Minggu  dan responnya bagus, kemudian kita lanjut sampai sore dan besok kembali insya allah kita gelar lagi di tempat ini atau di tempat lain,kita masih koordinasi lagi dengan kawan-kawan,” katanya.(Ric)

Ribuan Warga Hadiri Malam Pesta Rakyat HUT Oi

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Ogan Ilir,  pemerintah kabupaten Oi Menggelar Acara Malam Pesta Rakyat HUT Ogan Ilir ke-16 Tahun. Kamis (09/01) Bertempat di Lapangan Upacara KPT Tanjung Senai Indralaya.

Bupati OI menyampaikan, "Memperingati Hari Ulang Tahun secara filosofis bermakna sebagai sebuah peringatan Hari Ulang Tahun  untuk  menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah dan sebuah masa lalu adalah fondasi yang sangat bernilai sebagai referensi, menapaki masa kini dan masa depan.

Marilah peringatan Hari Ulang Tahun ini kita jadikan sebagai sarana mawas diri atau introsfeksi diri. Karena setiap perjalanan kehidupan ini selalu bermakna dan mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan kedepan."

Bupati OI juga menuturkan bahwasanya, "Banyak sekali Program-program yang kita jalankan pada tahun lalu seperti Ngopi OI, ATM Beras, 1 Desa 1 Diniyah dan Pada Tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir juga akan melakukan satu Program andalan yang dititik beratkan pada sektor Pertanian, Program yang akan kita lakukan pada tahun ini berupa Transformasi Pertanian yang difokuskan pada lahan-lahan kosong atau Lahan Tidur, diantaranya lahan gambut. Lahan Tidur ini akan kita olah menjadi lahan produktif dengan memberdayakan Kelompok Tani yang berada di sekitar lahan tersebut.

 Selama ini kita ketahui, masih banyak lahan tidur yang belum produktif  di Kabupaten yang kita cintai ini, contoh di Sepanjang Jalan Lintas Timur Palindra terbentang luas lahan-lahan tidur yang belum diolah. Belum lagi lahan tidur lainnya yang tersebar di 16 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Ogan Ilir. Yang diperkirakan ada sekitar 15 Ribu lahan tidur yang ada di Wilayah Kabupaten Ogan Ilir yang belum di olah.

 Dengan Program Transformasi Pertanian, Para Petani tidak perlu mengeluarkan Dana, Dimana Pemerintah Akan melakukan persiapan Lahan, Menyiapkan Alat-alat Pertanian seperti Tracktor, Jondeer, Persediaan Bantuan Benih mulai dari bibit, Pupuk sampai pestisidanya. Kita juga akan bekerja sama dengan TNI dan Polri, termasuk Pihak UNSRI melalui Fakultas Pertanian.

Sekali lagi saya berharap semoga Program Transformasi Pertanian yang saya canangkan ini dapat terwujud dengan segera seperti Program-program saya pada tahun yang lalu. Saya berharap besar dukungan dan partisipasi Masyarakat untuk mensukseskan Program ini untuk menjadikan Kabupaten Ogan Ilir Swasembada Pangan."

Acara ini turut diramaikan oleh Artist-artist ternama Ibu Kota, penampilan Kesenian Daerah, dan berbagai macam hadiah menarik.

 Turut di Hadiri Oleh Ketua DPRD Kab OI, Kapolres OI, Dandim 0402 OI OKI, Sekda OI, Asisten Setda OI, Ketua TP PKK OI, Anggota DPD RI, dan Kepala OPD Pemkab OI.(rul)

Nostalgia di OKUT, Herman Deru Wayangan dengan Kagama

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Usai melakukan Rapat Koordinasi Dana Bagi Hasil (DBH) Kelapa Sawit Bagi Provinsi Penghasil Kelapa Sawit di Provinsi Riau, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru langsung bertolak kembali ke Palembang guna menghadiri Pagelaran Seni Budaya Nusantara Wayang Kulit yang diprakarsai Pemprov Sumsel, Komunitas Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) dan Putra Jawa Sumatera (Pujasuma) di Pendopo Griya Agung Palembang, Sabtu (11/1) malam.
"Pagelaran ini mengingatkan saya 10 tahun jadi Bupati OKU Timur. Disetiap kesempatan saya selalu menghadirkan pagelaran semacam ini," kata HD dalam sambutannya.


Pagelaran tersebut dilakukan, lanjut HD, sebagai upaya untuk tetap menjaga budaya nusantara.


"Kalau tidak seperti ini saya takut budaya ini akan hilang. Selain itu, pagelaran ini sebagai ajang silahturahmi bagi kita," ungkapnya.
Dia menceritakan, saat menjadi Bupati OKU timur, dirinya pun menerapkan kepada seluruh lapisan masyarakat wajib menggunakan bahasa jawa satu hari dalam satu bulan.


"Bukan hanya bahasa jawa, tapi juga wajib bahasa Komering. Itu salah satu cara kita mempertahankan kearifan lokal dan itu harus terus kita lakukan ," tuturnya.


Untuk diketahui, pagelaran seni budaya wayang kulit tersebut dimainkan oleh Ki Dalang Seno Nugroho dengan lakon "Semar Mbangun Khayangan".


Sementara itu disisi lain, HD juga mengucapkan selamat atas terbentuknya Pengurus Daerah Kagama di Sumsel. Baginya, alumni Universitas Gajah Mada berkontribusi besar dalam pembangunan negeri ini.


"Banyak petinggi negeri ini merupakan alumni Universitas Gajah Mada. Mereka berperan besar dalam pmbangunan. Maka dari itu, saya berpesan kepada penguru agar tetap menjaga nama baik Kagama," tegasnya.


Sebelumnya, Pengurus Daerah Kagama Wilayah Sumsel Joko Siswanto mengajak seluruh anggotanya untuk terus bersinergi dengan pemerintah.


"Ayo kita kerja dan bersinergi. Kita gerakkan ekonomi kerakyatan sehingga Sumsel menjadi lebih maju," paparnya