18 Januari 2020

Di Duga Di Tanam Dalam Kawasan Hutan Lindung Polres Pagaralam Bongkar Sindikat Penanam Ganja Tiga Hektar

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Dipimpin langsung oleh Kapolres Satuan Reserse Narkoba Polres Pagar Alam membongkar temuan ladang ganja seluas tiga hektare di kawasan perbukitan Padi Ampe, Sumatera Selatan, Jumat (17/1). Tanaman ganja tersebut diduga ditanam di kawasan hutan lindung.

Kapolres Pagar Alam Ajun Komisaris Besar (AKBP) Dolly Gumara S.Ik MH mengatakan bahwa penemuan tersebut bermula dari informasi masyarakat mengenai penjualan ganja di Kota Pagar Alam yang marak terjadi.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi mengendus keberadaan R, pengedar ganja di kawasan tersebut.R pun berhasil ditangkap di rumah kontrakannya di, Kecamatan Pagar Alam Utara, pada Kamis (16/1) malam.

Dari penangkapan R, polisi menyita barang bukti berupa dua toples ganja basah. Mereka lantas melakukan pengembangan hingga akhirnya mengetahui lokasi ladang tanaman ganja tersebut.


"R mengaku dia beli langsung di ladang. Dia beli dua toples itu Rp600 ribu. Malam itu juga kami pergi ke lokasi kebunnya," ujar Dolly, Jumat (17/1).
Penyidik pergi ke desa terdekat dari lokasi kejadian pada Kamis (16/1) pukul 23.00. Dari desa terdekat, tidak ada akses jalan yang bisa dilalui kendaraan sehingga harus ditempuh dengan berjalan kaki selama 4 jam.

Setibanya di lokasi pukul 03.00, polisi segera melakukan penggerebekan di gubuk yang ada di sekitar ladang ganja. Dari dalam gubuk, dua orang tersangka diamankan.

"Dari pengakuan warga sekitar, kawasan itu masuk ke hutan lindung. Namun kami perlu mengecek lagi lebih jauh. Namun memang kawasan hutan di sekitar ladang ganja itu jauh sekali dari pemukiman, hanya bisa ditempuh jalan kaki," ujar dia.



Modus penanaman yang dilakukan para tersangka yakni menyembunyikan tanaman ganja tersebut di antara semak belukar yang tinggi.

Dari penyisiran penyidik, luasan lahan yang ditanami ganja mencapai tiga hektare. Berdasarkan penyelidikan sementara, tanaman ganja tersebut berusia tiga bulan dan dengan tinggi tanaman 50-70 sentimeter.

"Mereka ini sistemnya jual cepat. Jadi sekali menanam bisa langsung dihabiskan karena sudah ada yang pesan. Untuk peredarannya di sekitar Pagar Alam, tapi masih kami kembangkan karena kemungkinan juga diedarkan ke luar daerah," kata dia.

HD Harapkan Rendahnya Angka Kemiskinan OKU Timur Menular

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengharapkan rendahnya angka kemiskinan di OKU Timur dapat menular kepada daerah kabupaten lainnya di Sumsel dan dapat menjadi contoh sebagai daerah yang maju pesat pasca pemekaran.

Hal ini diungkapkan orang nomor satu di Sumsel ini saat menghadiri langsung HUT ke 16 Kabupaten OKU Timur, Jum'at (17/1).


Didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel HD mengatakan, OKU Timur saat ini sudah menjadi Kabupaten yang maju pesat. Hal itu terjadi karena Pemerintah Kabupaten OKU Timur dan masyarakatnya saling membantu mewujudkan Kabupaten OKU Timur yang sejahtera.
"OKU Timur merupakan Kabupaten pemekaran yang maju dan sejahtera di Sumsel ini. Itu karena masyarakat dan pemerintah saling mendukung untuk mewujudkannya," kata HD dalam sambutannya saat Rapat Paripurna HUT ke 16 Kabupaten OKU Timur.


Bahkan, kata HD, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Kabupaten OKU Timur adalah kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah di Sumsel.


"Kemiskinan disini rendah. Kita juga pernah menduduki posisi sebagai kabupaten yang tingkat kemiskinannya terendah. Artinya Masyarakat disini sudah hidup sejahtera," tuturnya.


Pencapaian tersebut, lanjutnya, harus terus ditingkatkan sehingga OKU Timur bisa menjadi contoh untuk kabupaten lainnya.


"Pencapaian itu tidak mudah dan tidak akan tercapai jika kita salah pilih pemimpin. Hal itu tidak akan tercapai jika pemimpinnya tidak bekerja maksimal dan ikhlas," tegasnya.


Selain itu, HD juga mengungkapkan, saat ini masyarakat OKU Timur juga sudah merasakan kemajuan infrastruktur. Diman jalan yang dulunya berlubang kini tidak ada lagi di OKU Timur.


"Kami juga yang ada di provinsi akan berupaya membantu memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur. Bukan hanya di OKU Timur namun semua kabupaten di Sumsel ini. Saat ini seluruh jalan rusak di Sumsel ini hampir selesai dikerjakan," papar pria yang juga pernah dua priode menjabat sebagai Bupati OKU Timur itu.


Sementara itu, Bupati OKU Timur H.M. Kholid Mawardi mengatakan, kemajuan yang dicapai OKU saat ini tak lepas dari peran seluruh elemen masyarakat. Tidak hanya soal kemajuan, bahkan masyarakat berperan aktif menjaga keamanan dan kenyamanan.


"Kami juga berharap kami bisa menjadi bagian dalam mendukung Sumsel sebagai Provinsi utama pengekspor pangan. Sehingga Sumsel kembali sebagai lumbung pangan nasional. Termasuk juga ekspor daging dan sebagainya," imbuhnya (tim hms)

HD Geber Program Anyar "Grebeg Masjid" Awal Tahun 2020

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Setahun memimpin Sumatera Selatan, Gubernur H.Herman Deru terus menunjukkan komitmennya meningkatkan kegiatan-kegiatan di bidang keagamaan masyarakat. Setelah terkenal dengan program andalannya Safari Jumat, HD kini  kembali siap menyapa warga Sumsel dengan program anyar bertajuk " Grebeg Masjid".


Program ini diinisiasi Bapak Rumah Tahfidz itu bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumsel. Kerjasama ini rencananya akan ditandai dengan penandatanganan MoU antara kedua belah pihak pada hari Minggu (19/1) di Griya Agung.
Dikatakan Gubernur, kerjasama ini didasari oleh keinginan bersama untuk saling menunjang dalam melaksanakan tugas-tugas pendidikan dan pembangunan bangsa. Dengan melalui program ini dapat dilakukan  pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat melalui Grebeg Masjid.


Dengan demikian diharapkan dapat Meningkatkan pemahaman dan pengembangan model pembangunan berwawasan penduduk secara komprehensif, terintegratif dan  berakhlak mulia terutama dalam pencapaian tujuan kebersihan lingkungan masjid dan sekitar.


Yang tak kalah penting kata HD adalah untukmeningkatkan pemberdayaan masyarakat  di bidang pendidikan Agama dan kebersihan, kesehatan  dan keluarga, serta keagamaan melalui Grebeg Masjid.


Lebih jauh dikatakannya program pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Grebeg Masjid  juga ditujukan untuk peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat, dalam memberikan pelayanan kebersihan, pendidikan dan kesehatan dan lingkungan bagi Masjid dan lingkungan sekitar. Dengan cara pendekatan gotong royong, pemberdayaan Remaja, Santri dan Pengurus Masjid, serta dengan semangat kemandirian. (tim)

Masyarakat Rindukan Sosok HD

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Warga Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKU Timur merindukan sosok kepemimpinan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru.


Hal itu tergambar dari ratusan masyarakat yang rela menunggu kedatangan HD bersama Anggota Komisi IV DPR RI, Hj. Percha Leanpuri di kampung mereka, Jum'at (17/1) petang.


"Terima kasih atas dukungan masyarakat OKU Timur kepada pemerintah sehingga Sumsel jauh lebih baik," kata HD dihadapan ratusan warga.


Dia menuturkan, pencapaian Sumsel lebih itu dapat terus meningkat jika masyarakatnya saling mendukung demi kemajuan.


"Untuk itu jangan terpancing dengan berita yang belum tahu kebenarannya. Karena itu akan memecah persatuan yang telah dibangun," terang mantan Bupati OKU Timur dua periode ini.


Salah satu contoh isu soal keberadaan harimau yang baru-baru ini terjadi, HD menghimbau agar masyarakat jangan langsung percaya.


"Daerah ini jauh dari habitat harimau. Maka dari itu setiap berita yang kita dengar di cek dulu kebenarannya karena hal itu akan membuat kenyamanan terganggu," sambungnya.


Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Hj Percha Leanpuri juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat OKU Timur kepada dirinya.


Dia berjanji akan berusaha dengan maksimal untuk kemajuan Kabupaten OKU Timur.


"Tanpa dukungan ini mungkin saya tidak bisa apa-apa. Dukungan ini sebagai penyemangat saya untuk membangun OKU Timur jauh lebih baik," pungkasnya (tim)

Proposal Tak Kunjung Turun Bangunan SDN 8 Pedamaran Nyaris Amruk

Liputansumsel.com
OKI-LiputanSumSel.Com Bangunan SD Negri 8 Pedamaran yang sudah lama tidak ada perbaikan membuat Sekolah tersebut terlihat miris sekali untuk ditempati sebagai sarana prasarana belajar mengajar, meski demikian semangat para Siswa untuk belajar masih sangat tinggi walaupun tanpa mereka sadari bangunan sekolah yang mereka gunakan bisa saja roboh sewaktu waktu.

Menurut keterangan Ruslina selaku Kepala Sekolah SD Negri 8 tersebut saat di kunjungi diruang kerjanya Jumat (17/01/20) menjelaskan"Saya sudah ajukan Proposal sejak Tahun 2015 namun sampai sekarang belum terealisasi sama sekali"ungkapnya.

Lanjut Lina begitu panggilan akrabnya"beberapa waktu lalu saya mengecek langsung ke Dinas Pendidikan namun saya sangat terkejut dengan apa yang saya lihat pantas saja proposal SD negri 8 tidak terealisasi sama sekali karena berdasarkan keterangan yang ada di dokumen Dinas Pendidikan terlihat gambar SD negri 8 masih terlihat kokoh dan kuat yang tak lain gambar Sekolah lain, padahal Aslinya SD Negri 8 sangat memprihatinkan buruk dan banyak sarang kelelawar, dan kalau pun bangunan Sekolah Roboh saya harap malam hari saja agar tidak sampai mencelakai para Siswa, dan pihak Sekolah tidak ingin disalahkan apabila itu nantinya terjadi."Pungkas Lina.

Awak media pun meminta tanggapan dihari yang sama kepada Umar Hasan selaku Kabid Pembangunan Dinas Pendidikan OKI saat disambangi di ruang kerjanya dan ia pun menjelaskan kepada media"Pengajuan Proposal harus selaras dengan DAPODIK bahwasannya Sekolah mengusulkan Rehab apakah itu rehab ringan sedang ataupun berat, dan terkadang sekolah sekolah menggunakan foto profil sekolah lain guna mengharapkan Proposal akan segera dicairkan, kalau Proposal sesuai dengan Dapodik kemungkinan besar akan segera diutamakan, dan terkait gambar yang salah saat dilihat langsung oleh Kepala Sekolah tersebut kemungkinan besar kesalahan Operator Sekolah"Ungkapnya.

Dapat simpulkan dari keterangan  baik dari pihak SD Negri 8 Pedamaran atau pun pihak  Dinas Pendidikan adanya komunikasi yang tidak efektif diantaranya jadi Proposal SD negri 8 Pedamaran tak kunjung di realisasikan. (Povi)