23 Januari 2020

Sumsel Tuan Rumah RAPIMNAS PERMAHI 2020

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Wakil Gubernur Sumsel Ir H.Mawardi Yahya menerima Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia dalam rangka Simposium Hukum Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (RAPIMNAS PERMAHI 2020) pada tanggal 18-21 Februari 2020 mendatang. Audensi diterima Wagub bertempat di ruang Tamu Wakil Gubernur, Senin (20/1).

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya sangat mendukung kegiatan ini dan diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses.

"Pemprov Sumsel akan mendukung dan suport kegiatan yang digelar oleh Mahasiswa Hukum ini," katanya.

Terkait fasilitas Gedung BPSMD tempat RAPIMNAS yang bakal digelar Mawardi Yahya menyebut, pada prinsipnya akan meminjamkan gedung tersebut namun perlu ditanyakan dulu kepada BPSMD, karena dikuatirkan pada tanggal tersebut disana nanti ada acara yang bersamaan.

"Nanti kita koordinsasikan dulu, pak asisten I yang nanti koordinasi langsung kesana. Apakah tanggal tersebut tidak ada kegiatan apa ada kegiatan. Jika tidak ada nanti bisa," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Hubungan Antar Lembaga Permahi Sumsel, Fajar Budiman mengatakan sengaja bertemu langsung dengan Wagub untuk menyampaikan acara akbar yang digelar oleh Mahasiswa Hukum.

"Pertemuan ini sehubungan dengan akan diselenggarakan katanya.

Sehubungan dengan kegiatan tersebut, dia berharap agar Pemprov Sumsel dapat mendukung, apalagi katanya pihak panitia telah mengundang para pimpinan masing-masing utusan dari Mahasiswa Hukum se Indonesia.

"Kami sangat berharap sekali jika acara tersebut dapat didukung langsung Pemprov Sumsel. Kami juga akan mengudang langsung pak Gubernur ataupun Wakil Gubernur pada acara pembukaan Simposium Hukum Nasional," tutupnya.

Tak hanya itu, dia juga meminta agar Pemprov Sumsel memfasilitasi gedung pada RAPIMNAS PERMAHI 2020. "Kita ingin meminjam gedung Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah (BPSMD) Provinsi Sumsel dalam kegiatan RAPIMNAS PERMAHI 2020 nanti,"katanya. (tim hms)

Pemprov Gandeng LVRI Wujudkan Sumsel Maju untuk Semua

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir H. Mawardi Yahya menghadiri langsung peringatan HUT ke -63 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang dipusatkan di Gedung Veteran, Selasa (21/01) Pagi.

Dalam HUT LVRI kali ini mengusung tema memantapkan upaya pewarisan JSN'45 dan Kesejahteraan Veteran tersebut Mawardi menyebut, terbentuknya Legiun Veteran merupakan suatu penghargaan dan penghormatan dari pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia secara tulus kepada para veteran, atas jasa perjuangan veteran yang telah merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Herman Deru dan Mawardi Yanya tidak akan tinggal diam, dengan apa yang dialami oleh para pahlawan di Provinsi Sumsel ini. Yakinlah Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan saya mempunyai kewajiban untuk memenuhi kewajiban dan hak para pahlawan kita," tuturnya.

Mawardi menambahkan, organisasi LVRI dibentuk pada tanggal 2 Januari 1957, hingga saat ini masih eksis karena dedikasi tinggi serta diperkuat dengan beberapa Undang-Undang dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 15/tahun 2012.

“ HDMY berharap pada  para pahlawan yang tergabung dalam LVRI  dapat membantu berjalannya semua program  pembangunan di Sumsel, program  Sumsel yang utama adalah mengurangi kemiskinan. Karena itu  HDMY  mengharapkan peran dari semua pihak dalam mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua," katanya.

Disela-sela acara, Mawardi kembali mengatakan bahwa monumen perjuangan rakyat (Monpera)  Sumsel harus dijaga dan dirawat dengan baik.

"Perjuangan masyarakat Sumatera Selatan tentunya harus dijaga dan dirawat seiring dengan gedung dan kantor veteran ini menjadi kewajiban pemerintah provinsi agar difasilitasi,"  pungkasnya. (ril hms)

Wagub Harapkan Pengurus Wing Chun Sumsel Cetak Atlet Berperestasi

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir H. Mawardi Yahya (MY) memastikan Pemerintah Provinsi Sumsel akan memfasilitasi Perguruan Wing Chun Harimau Besi Sumsel.



Terlebih lagi, Perguruan Wing Chun Harimau Besi saat ini diketahui sudah menorehkan prestasi di kancah nasional.



"Tentu kami mendukung keberadaan perguruan ini. Apalagi ini olahraga bela diri positif dan saya yakin akan semakin meramaikan olahraga bela diri di Sumsel," kata MY saat menerima langsung perwakilan Perguruan Wing Chun Harimau Besi di ruang tamu Wakil Gubernur, Selasa (21/1).



Dia meminta agar pihak terkait yakni Dinas Olahraga melakukan pengembangan terhadap perguruan tersebut.



"Mereka juga berprestasi, tentunya ini membanggakan. Mereka juga nantinya bisa mendukung Sumsel yang ditunjuk sebagai tuan rumah Fornas ke VI tahun 2021," tuturnya.



Dia juga menekankan, agar eksistensi Perguruan Wing Chun Harimau Besi ini dapat terus ditingkatkan.



"Pembinaan harus diposisikan. Eksistensi perguruan khususnya di ibu kota provinsi ini juga harus lebih ditingkatkan. Agar kedepan dapat menarik minat masyarakat yang ada di daerah," imbuhnya.



Sementara itu, Perwakilan dari Perguruan Wing Chun Harimau Besi Sumsel Suhaimi mengatakan, Perguruan Wing Chun Harimau Besi ini sendiri sama dengan olahraga bela diri lain yang ada di Indonesia. Wing Chun juga sudah tergabung di Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi).



"Terima kasih atas dukungan pemerintah kepada kami. Kami harapkan kedepan Perguruan ini bisa berkembang. Tentu kami juga akan mendukung Pemprov Sumsel dalam menjalankan roda pemerintahan," tukasnya. (ril hms)

Pengurus Partai Gelora Indonesia Silaturahmi ke Gubernur HD

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Selasa (21/1) siang Gubernur Sumsel H.Herman Deru kedatangan sejumlah pengurus dari Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia untuk bersilaturahmi di ruang tamu Gubernur.

" Kami berterima kasih sekali atas sambutan Pak Gubernur. Selain bersilaturahmi, kedatangan kami ini juga sekalian untuk meminta doa dan dukungan agar April nanti segera resmi. Dan dapat ikut serta dalam Pilkada September 2020. Karena saat ini sudah 64 persen struktur kepengurusan sudah terbentuk," jelas Ketua Umum DPW Partai Gelora Indonesia Sumsel, Ersa Saladin.

Menurut Erza Partai inj sebenarnya sudah soft launching pada 10 Desember lalu dan kini tengah menyusun struktur. Sembari menunggu proses dari Kemenkumham.

" Kita yakini potensi Indonesia dalam berbagai sektor sangat luar biasa dna dapat menjadi penyeimbang kekuatan dunia.  Kehadiran Partai Gelora dipercaya bisa menjadi  menjadi penengah. Karena dalam perwajahan ekonomi dan kedewasaan berbangsa dan negara sebenarnya layak disegani," terang Erza.

Sementara itu Gubernur Sumsel H.Herman Deru selaku pembina politik di Sumsel menyampaikan beberapa pesannya. Ia ingin Partai Gelora ikut berkontribusi mempertahankan Sumsel sebagai daerah zero konflik.

" Karena konflik itu bakal merusak pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan pendidikan, pertumbuhan pendewasaan berpolitik," jelasnya.

Meskipun baru HD meyakini partai ini akan mendapat tempt di hati masyarakat. Terlebih jika pengurus bisa melakukan treatment yang benar. Karena kata HD keberhasilan partai sangat ditentukan dari struktur yang dibentuk.

" Jadi struktur dulu, kalau strukturnya benar baru bisa bekerja dengan baik," kata HD.

Pada tahap awal ini HD menyarankan agar partai ini banyak mengenalkan diri terlebih dulu ke masyarakat. Dan menggunakan semangat gotong royong dalam membangun partai.

Selain Ketua DPW Partai Gelora Sumsel Erza Saladin, tampak hadir juga pengurus lain yang juga tokoh politik terkenal di Sumsel Yuswar Hidayatullah. (tim hms)

Seekor Harimau Tertangkap, Gubernur Himbau Warga Aktif Lagi ke Kebun

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.cim-- Kabar tertangkapnya harimau yang sempat meresahkan warga di beberapa kabupaten di Sumsel, Selasa (21/1) langsung ditanggapi Gubernur Sumsel H.Herman Deru. Iapun meminta warga tidak lagi resah dan kembali aktif beraktivitas di kebun.

" Nah sekali ini macan (harimau) nian yang ketangkep bukan cak yang kemarin-kemarin. Fix karno langsung kubawa Kepala BKSDA nyo nian ke sini (kantor Gubernur). Jadi warga mulailah ke kebon lagi dak usah takut. Macan nganar (liar) nyo lah ditangkep," ujar HD.

Selain melakukan aktivitas berkebun seperti biasa, HD juga menghimbau warga agar mulai membiasakan diri untuk menjaga hutan. Dengan cara tidak menebang pohon dan memburu hewan-hewan yang menjadi rantai makanan harimau.

" Kalau harimau yang di dalam hutan itu tidak masalah. Harimau itu biar tidak keluar dari habitatnya tentu rantai makanan harus terjaga. Domisilinya juga harus terjaga. makanya kita juga jangan lagi menebang pohon sembarangan di hutan dan menganggu rantai makanan mereka. " tambah HD.

Menurut HD, penangkapan ini sengaja ingin Ia kabarkan ke masyarakat luas agar mereka menjadi lebih nyaman. Baik itu dalam beraktivitas sehari-hari maupun berkebun sebagai mata pencaharian utama warga.

Ia pun meminta kejadian sebelumnya dijadikan pembelajaran bersama untuk diantisipasi karena dampak yang ditimbulkan sangat luas. Hingga penurunan okupansi hotel, bahkan tingkat kunjungan wisata yang ikut menyusut terutama di Pagaralam.

Sementara itu Kepala BKSDA Provinsi Sumsel Genman S. Hasibuan saat ditemui di ruang tamu Gubernur Sumsel membenarkan bahwa timnya berhasil menangkap salah seekor harimau yang selama ini diduga meresahkan warga pagi tadi sekitar pukul 07.30 wib.

Sebelum masuk ke box trap (perangkap) yang dipasang tim di lapangan, box trap menurutnya sudah diisi umpan berupa seekor kambing. Saat ini kata Genman pihaknya tengah melakukan proses resque untuk harimau tersebut.

"Kebetulan di Sumsel ini tidak ada temoat rescue nya jadi rencananya akan kita bawa ke Lampung," jelasnya.

Selanjutnya nanti di ousat rescue itu harimau ini akan ditangani oleh dokter hewan khusus. Untuk kemudian diambil feses dan darahnya guna mengetahui apakah benar memang harimau ini yang meneror warga beberapa bulan terakhir.

"Akan dicek dulu darah dan fesesnya untuk memastikan apakah memang harimau inilah yang membuat resah masyarakat selama ini," tambah Genman.

Lebih jauh kata Genman dari jejak-jejak yang didapat timnya di lapangan terutama terakhir di Kecamatan Semendo Darat Ulu di Desa Plakat pihaknya memang memasang 2 box trap. Masing-masing trap tersebut diberi jatak 1 kilometer dan berhasil memancing satu harimau masuk.

" Kalau berdasarkan jejak kaki yang ada mudah-mudahan itu harimau satu-satunya. Karena langsung masuk box trap jadi harumau ini tidak dibius sebab pembiusan juga harus ada SOP nya dan tidak disarankan dokter. Setelah ditangkap dokter menyarankan Box trapnya langsung ditutup terpal supaya harimaunya tidak stres," ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa bulan terakhir warga di beberapa lokasi seperti Pagaralam, Lahat dan Semendo sempat dicekam ketakutan lantaran beberapa warga dilaporkan tewas dimangsa hewan mamalia tersebut. Sejumlah upaya juga dilakukan Pemprov dan BKSDA untuk menciptakan rasa aman warga termasuk memasang box trap untuk menangkap harimau. (tim hms)