22 Februari 2020

Gelar Rakor, Camat Bayung Lencir Instruksikan Jajajaran Dukung dan Sukseskan SP2020

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Sensus Penduduk Indonesia 2020 atau disingkat SP2020 adalah pendataan penduduk Indonesia yang mencakup Jumlah penduduk, etnis, agama, pekerjaan, perekonomian, dan lain-lain. Sensus 2020 adalah sensus yang ke-7 sejak tahun 1961.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan memberikan kesempatan kepada penduduk Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan SP2020 dengan melakukan pendataan mandiri, tanpa proses wawancara langsung dengan petugas, melalui moda Computer Aided Web Interviewing (CAWI) yang akan dilaksanakan pada 15 Februari 2020 Sampai Dengan 31 Maret 2020. Dan dengan metode wawancara pada 1 Juli 2020 sampai dengan 31 Juli 2020.

Untuk mensukseskan program tersebut hari ini Jum'at (21/02/2020) BPS Kabupaten Musi Banyuasin menggelar rapat koordinasi (rakor) tingkat kecamatan tentang program nasional sensus penduduk tahun 2020. Kegiatan yang dilangsungkan di ruang pertemuan kantor camat Bayung Lencir ini dihadiri oleh seluruh kepala desa/lurah serta kepala UPT Dinas/Badan dalam kecamatan Bayung Lencir.

Rakor sendiri dibuka langsung oleh camat Bayung Lencir Akhmad ToyIbir S.STP.MM.  Dalam sambutanya beliau mengharapkan agar sensus penduduk secara online yang sudah dimulai ini dimanfaatkan secara maksimal " Kalau dengan metode wawancara dengan waktu yang hanya satu bulan serta mengingat luas wilayah kecamatan Bayung Lencir yang mencapai sepertiga Kabupaten Musi Banyuasin ini saya khawatir tidak bisa maksimal,  maka dari itu peran serta kita semua sangat penting untuk mensukseskan program ini", harapnya.

Lebih jauh beliau menambahkan mengingat hasil sensus penduduk ini menjadi dasar kebijakan pemerintah untuk merumuskan pembangunan oleh karena itu saya menginstriksikan kepada Lurah/Kades beserta jajaran untuk memberi dukungan dalam mensukseskan SP2020 ini.

" Tolong pastikan setiap unsur pemerintahan sampai ke tingkat RT untuk mensosialisasikan program ini dan mengajak masyarakat untuk melaksanakanya,  silakan sampaikan materi ini disampaikan ke masyarakat dalam berbagai kesempatan kshususnya saat memberikan sambutan dalam berbagai acara di wilayah masing-masing".

" Melalui metode SP 2020 secara on-line ini pemerintah provinsi Sumatera Selatan menargetkan 43 % dari jumlah KK yang ada di SumSel ini namun di kecamatan Bayung Lencir ini saya menargetkan untuk mencapai 50 %,  Insya Allah akan saya kasih reward bagi desa yang mencapai target", harapnya yang langsung disambut riuh tepuk tangan oleh peserta rakor.

Sementara itu Kepala BPS Kabupaten Musi Banyuasin Sunita S.E.,M.Si menyampaikan apresiasi atas target yang direalsisasikan Camat Bayung Lencir. " berbeda dari kecamatan lain yang saya temui sebelumnya bahwa para kadesnya pesimis untuk mencapai target ini,  tapi Bayung Lencir sangat optimis untuk mencapai target ini untuk itu saya bangga dengan hal ini", imbuhnya.

Selanjutnya beliau menambahkan bahwa harapan Bupati Musi Banyuasin Bapak H Dodi Reza Alek bahwa responden dari masyarakat Muba ini ditargetkan untuk tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan dan bahkan se Indonesia, "Saya optimis kalau seluruh kecamatan d Musi Banyuasin targetnya sama seperti kecamatan Bayung Lencir ini,  untuk itu mari sama-sama kita dukung dan kawal program ini", harapnya.(agung/rill).

Herman Deru Minta PTBA Libatkan Kontraktor Lokal

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Menindak lanjuti Perkembangan pembangunan 10 Gedung olahraga  dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bukit Asam Tbk, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru mengintruksikan langsung  perusahaan daerah terlibat dalam proses tender kontruksi, menurutnya paling tidak ada tiga perusahaan daerah yang ikut andil dalam proses tender tersebut. 


“Jangan sampai pengusaha lokal merasa tidak dilibatkan dalam proses tender, ini merupakan peluang untuk masyarakat lokal.  Minimal ada tiga perusahaan daerah pada tiap kabupaten/kota terdaftar di eProcurement System PT. Bukit Asam (Persero),” tuturnya saat memimpin langsung Rapat Tindak Lanjut Perkembangan Pembangunan GOR CSR PT. Bukit Asam Tbk, di Ruang Rapat Bina Praja (21/2).


Herman Deru menghimbau untuk pejabat dari kabupaten/kota yang diamanahkan untuk menjadi leader atau dalam hal ini Asisten II di Pemerintah kabupaten/kota, segera mendaftarkan perusahaan daerah ke Sistem eProcurement yang telah ditetapkan oleh PT Bukit Asam Tbk. 


“Kontraktor lokal ditampung dan dikasih info, Time schedule, daerah kabupaten/kota  diminta agresif.  Segera mendaftarkan perusahaan lokal terlibat , paling lambat mei sudah ditargetkan tender kontruksi dan pengawasan. Masing-masing pihak mempunyai tanggung jawab untuk ini,” katanya  


Untuk diketahui, CSR PT Bukit Asam pembangunan 10 Gedung Olahraga ini, adalah inisiasi langsung dari Gubernur Sumsel dimana semula untuk pembangunan Convention Hall di Jakabaring Sport City (JSC), dialihkan menjadi pembangunan 10 Gedung olahraga di Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumsel. 


Sementara Direktur SDM PT Bukit Asam, Joko Pramono dalam paparannya menuturkan, Ruang lingkup bantuan PT Bukit Asam meliputi pembangunan 10 Gedung olahraga di Kabupaten/kota kemudian pengaspalan 2 ruas jalan di Kota Palembang. 


“Selanjutnya pengadaan mobil dan pemadam kebakaran di Pemprov dan Pemkot Palembang serta Pemkab OKU Timur. Ditambah pembangunan IGD dan pengadaan alat kesehatan RSI Siti Khodijah dan perbaikan venue JSC,” katanya 


Untuk diketahui pula eProcurementadalah perangkat lunak aplikasi yang bertujuan memfasilitasi Penyedia Barang dan Jasa dan PT Bukit Asam Tbk. 


“Agar dapat melakukan transaksi pengadaan barang dan jasa melalui media internet, termasuk registrasi online untuk menjadi Penyedia Barang dan Jasa,” tambahnya. (ril humas)

Herman Deru Harapkan Pintu Masjid Jangan Digembok

Liputansumsel.com
PALEMBANG-liputansumsel.com-- Setelah belasan tahun menggelar  safari jumat, semenjak menjabat Bupati OKU Timur dua periode hingga saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumsel, banyak manfaat yang didapat. Selain untuk menyerap aspirasi masyarakat juga sebagai ajang silaturahmi dengan tokoh agama alim ulama.


Hal tersebut diungkapkan Gubernur H. Herman Deru ketika menyampaikan sambutan disaat safari Jumat di Masjid Haqqul Yaqin Jalan KH. Wahid Hasim Lorong AA. Kelurahan 2 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Jumat (21/2).


"Karena banyak manfaatnya,  agenda rutin ini terus saya lakukan tidak hanya di Kota Palembang saja   melainkan meluas hingga sampai ke 17 Kabupaten/Kota di Sumsel," paparnya.


Diapun menyebutkan dalam menjalankan safari jumatnya, dirinya tidak saja mendatangi ke masjid-masjid yang terletaj  di tengah kota melainkan juga masjid yang ada dipelosok-pelosok daerah.


"Jangan heran, Saya ini sudah 15 tahun keliling dari masjid-masjid. Dari tahun 2005 melakukan  safari jumat. Selain sebagai ajang silaturahmi ini juga sebagai sarana untuk melihat langsung secara rill kondisi masyarakat," tambahnya.


Di kesempatan ini, dia juga mengajak para jamaah khususnya umat muslim untuk terus menjaga daerah Sumsel dimana daerah ini dikenal sebagai daerah zero konflik.


"Alhamdulilah Sumsel rukun dan dikenal kdengan zero konflik. Mari kita jaga ini tapi tidak cukup hanya saya saja (sebagai Gubernur) tapi juga dibantu dengan seluruh Kepala Daerah di 17 kabupaten / kota , Camat, Lurah, RT dan juga seluruh elemen masyarakat," harapnya.


Gubernur juga meminta kepada pengurus masjid bahkan masyarakat sekitar masjid untuk selalu membuka pintu masjid bagi umat muslim yang hendak menjalankan ibadahnya dengan tidak membeda-bedakan  dari mana dia berasal dan mashab mana yang dipakai.


"Menjalankan tugas sebagai Umat Islam, saya minta masjid ini jangan ada label, seperti masjid NU, Muhammadiyah dan lainnya, tapi masjid ini adalah masjid umat Islam," tandasnya. (ril humas)

Sekda Nasrun Umar Ajak Seluruh OPD Sukseskan SPO 2020

Liputansumsel.com
Sekda Sumsel Nasrun Umar bersama istri Renny Devy Nasrun Umar mengisi SPO 2020
Palembang - liputansumsel.com--Kali ini, Jumat (21/02) pagi sebelum memulai aktivitasnya, Sekda Sumsel Nasrun Umar didampingi istri, tercinta Renny Devy Nasrun Umar terlebih dulu melaksanakan dan mengisi SPO 2020 di kediaman pribadinya, di Komplek Poligon.

Dibincangi usai mengisi SPO, Sekda Nasrun Umar mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Sumsel, terutama OPD Sumsel untuk ikut serta menyukseskan SPO 2020. "Sensus penduduk Indonesia ini merupakan rangkaian yang ke-tujuh. Harus kita maknai sebagai modal dasar dalam membangun Indonesia", kata Nasrun.

Menurut Nasrun perencanaan pembangunan tentu harus diawali dengan data base yang tepat, akurat dan presisi sehingga bisa diketahui segmen mana saja yang bisa fokus untuk dilaksanakan pembangunan. "Saya mendapat arahan dari Gubernur/Wakil Gubernur agar paling tidak pada level OPD agar ikut menyukseskan SPO 2020 sebagai modal kita membangun Sumsel", imbuhnya.

Saat pengisian SPO 2020, Nasrun mengungkapkan dirinya tak menemui banyak kesulitan dan hambatan yang berarti. "Dunia digital dan komputerisasi sudah akrab dalam kehidupan kita sehari-hari juga dalam pekerjaan kita. Jadi tidak ada kesulitan saat mengisi SPO tadi", tuturnya.

Senada dengan Sekda Nasrun, Kepala Badan Pusat Statistik Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih mengatakan baik Sekda Nasrun Umar maupun istri termasuk menguasai teknologi dan lancar dalam melaksanakan pengisian sensus tersebut. "Dengan sensus penduduk online, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja", ujarnya

Gubernur Herman Deru Tantang 139 SMK se Sumsel Ciptakan Booster Signal

Liputansumsel.com
Bantu Petani di Pelosok Desa
Palembang -liputansumsel.com-- Demi membakar semangat para pelajar SMK menciptakan karya-karya hebat yang bermanfaat, Gubernur Sumsel H.Herman Deru memberi tantangan khusus bagi 139 SMK di 17 Kab/Kota se Sumsel. Tahun ini semua sekolah kejuruan itu ditantang menciptakan sebuah booster signal.

Tantangan itu diucapkannya saat memberikan sambutan pada pengukuhkan  Forum Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sumatera Selatan (Fostan) di SMKN 3 Palembang, Jumat (21/2) pagi.

" Malu kita, orang sudah punya mobil SMK, kita apa? Makanya SMK-SMK ini dengar ya kepala sekolahnya terutama, Saya tantang tahun ini harus bisa buat booster sinyal. Lihatlah kasian petani-petani di daerah bagaimana mereka mau maju kalau untuk dapat sinyal saja sulit," tegas HD.

Mengenai biaya HD meminta pihak sekolah tidak khawatir karena Ia memastikan akan mendukung sepenuhny. " Jangan takut duitnyo dak katek. Gubernur ini kagek yang biayai. Pokoknyo booster sinyal itu dibuat. Kalau tidak berhasil jugo siap-siap bae kepala sekolahnyo "Selamat malam bae kito" " ujar HD setengah bercanda.

Menurut HD bukan hanya dibutuhkan petani, sinyal seluler itu sangat dibutuhkan masyarakat terutama di daerah-daerah pelosok. " Bagaimana mau transaksi, mau produksi banyak dan belajar ilmu-ilmu pertanian dari  internet kalau tidak ada sinyal," tambah HD.

Menurut HD dibandingkan dengan Kota seperti Solo atau Purworejo, Sumsel sangatlah besar. Namun sayang selama ini kreativitas para siswanya belum ada yang menonjol. Padahal Sumsel punya potensi yang tak kalah dengan daerah lain tersebut.

" Saya lihat ada anak yang dari Purworejo itu sampai terbelalak. Dia bisa bikin alat untuk membuat telor dadar untuk bantu ibunya jualan. Idenya sepele karena kasian lihat ibunya. Tapi ini luar biasa. Nah Saya ingin siswa di Sumsel kreatif seperti itu," tutur HD.

Kalaupun ingin menciptakan suatu karya HD tak mau anak-anak ini mencontek apa yang sudah dibuat oleh daerah-daerah lain sebelumnya. Ia menyarankan agar anak SMK mempelajari dulu potensi yang dimiliki Sumsel salah satunya pertanian.

" Jangan lihat orang bikin mobil lantas bikin mobil juga. Harus buat yang lain potensi kita inikan pertanian coba ciptakan alat seperti drone penabur benih. Jadi membantu petani. Sekarang orang tidak tamat SMA bisa bikin pesawat terbang. Jadi jangan hanya pegang gadget saja setiap waktu tapi gak ada produknya. " jelasnya.

Pada kesempatan itu Ia juga mengajak anak melakukan inovasi karena hasil pertanian di Sumsel sangat termasuk buah-buahan. Seperti misalnya Duku Komering yang sudah terkenal.

" Duku Komering kita itu terkenal sekali. Tapi ada juga lemahnya kadang baru sampai pelabuhan warnanya sudab hitam. Nah yang seperti ini buatlah inovasinya biar tetap segar. Pertemuan seperti ini juga jangan hanya jadi ajang launching saja harus ada produknya dan dipantau terua' ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel , Riza Pahlevi mengatakan forum OSIS Sumatera Selatan (Fostan) ini terdiri dari seluruh SMA/SMK/MA di Sumatera Selatan.

Pengukuhan ini sekaligus launching aplikasi simanis (sistem menajemen dan informasi siswa)

"Ini merupakan salah satu upaya mengembangkan bakat siswa 
melalui Simanis. Dengan Simanis ini kegiatan OSIS ini bisa terus terpantau dan dilihat dan dikoordinasikan oleh Disdik Sumsel," jelasnya.

Selain mengukuhkan Fostan, dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel juga berkesempatan melaunching Teaching Factory di sekolah tersebut yang terdiri dari mini market dan Bank Mini binaan Bank Sumsel Babel (BSB).

Sementara itu sebanyak ratusan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah  (OSIS) dari seluruh kabupaten/kota se Sumsel resmi dikukuhkan langsung oleh Gubernur Sumsel H.Herman Deru didampingi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel Ahmad Najib serta Duta Literasi Sumsel Hj Percha Leanpuri B.Bus M.BA.