08 Maret 2020

Herman Deru Tingkatkan Ekonomi Empat Lawang Melalui Infrastruktur

Liputansumsel.com
Empat lawang -liputansumsel.com-- Pembangunan yang merata di seluruh kawasan Sumsel memang menjadi misi Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Termasuk juga mendorong pembangunan dan pengembangan infrastruktur seperti jalan dan jembatan di Kabupaten Empat Lawang.

Hal itu terungkap saat Herman Deru menerima langsung kunjungan Bupati Empat Lawang H. Joncik Muhammad dan Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana di ruang tamu Gubernur Sumsel, Jum'at (6/3).

Herman Deru mengatakan, dirinya komitmen meningkatkan pembangunan di Kabupaten Empat Lawang. Hanya saja, dia meminta pembangunan itu bermanfaat untuk masyarakat.

"Bantuan yang diberikan harus ada wujudnya dan  bermanfaat untuk mayarakat," kata Deru.

Dia juga menjelaskan, akan membantu sedikitnya Rp20 Milyar dari dana yang akan dibutuhkan untuk meningkatkan infrastruktur tersebut nantinya.

"Namun saya minta PUBM mengkaji lagi berapa dana yang dibutuhkan serta manfaat untuk masyarakatnya. Tapi minimal saya bantu di angka 20," tuturnya.

Selain pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan kanal untuk mencegah banjir juga diketahui menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.

"Tapi dengan catatan itu juga (kanal) bisa dimanfaatkan untuk pengairan lahan pertanian sehingga lumbung pangan bisa naik. Jadi kanal ini tidak hanya untuk menangani banjir tapi juga untuk mendongkrak produktifitas pertanian sehingga perekonomian meningkat," terangnya.

Sementara itu, Bupati Empat Lawang H. Joncik Muhammad mengapresiasi komitmen Gubernur untuk meningkatkan pembangunan.

"Kita sangat terima kasih karena gubernur merespon apa yang kami sampaikan. Fokus kami adalah meningkatkan pembangunan jalan dan jembatan serta membangkitkan daerah yang terkena musibah," kata Joncik

Gubernur HD Ajak PWNU Kolaborasi, Perangi Kemiskinan di Sumsel

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengajak umat Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Sumsel untuk bersama-sama memerangi kemiskinan.

Hal itu ditegaskan Herman Deru ketika bersilahturahmi bersama Pengurus NU Provinsi Sumsel di Ruang Rapat Griya Agung Palembang, Jum'at (6/3) malam.

"Musuh terbesar kita saat ini adalah kemiskinan dan NU bersama organisasi islam lainnya ikut berperan dalam memerangi kemiskinan itu melalui jalur keagamaan," kata Deru.

Menurut Deru, agama memiliki keterkaitan yang erat dengan kehidupan masyarakat. Sebab itu, dia menilai, NU bisa mengambil peranan sebagai organisasi yang dapat mengedukasi masyarakat.

"Saya yakin NU ini bisa. NU merupakan organisasi besar dan harus menjadi suri tauladan umatnya serta organisasi ini harus anti radikalime yang dapat menyengsarakan masyarakatnya," tuturnya.

Selain itu, silahturahmi ini juga membahas soal pelantikan kepengurusan baru PWNU. Dimana Amiruddin Nahrawi atau yang akrab Cak Amir yang resmi terpilih sebagai ketua Tanfidziyah PWNU Sumsel periode 2020-2025 pada Konferwil ke - 22 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Januari 2020 lalu akan segera dilantik.

"Malam ini juga berkah bagi kita karena kedatangan para Kiyai yang tergabung dalam kepengurusan NU ini. Intinya ini sebagai silahturahmi dan menginformasikan akan adanya pelatikan kepengurusan baru PWNU. Sebagai Gubernur tentu saya mengapresiasi organisasi besar ini untuk segera berkiprah dengan kepengurusan yang baru hingga semakin besar," kata Deru.

Menurutnya, besarnya suatu organisasi khususnya PWNU bukan hanya ditandai dengan adanya kartu anggota saja, melainkan banyak aspek yang harus dicapai sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya berharap organisasi ini lebih besar. Besar dalam memaslahatkan umat," jelasnya.

Sementara itu, Ketua PWNU terpilih Cak Amir mengungkapkan, silahturahmi ini merupakan implementasi keakraban antara pemerintah dan ulama.

"Ini untuk lebih mempererat silahturahmi yang memang telah lama terbangun sekaligus meminta arahan terkait pelantikan kepengurusan yang baru," kata Cak Amir.

Dia menjelaskan, pelantikan sendiri nantinya akan digelar pada tanggal 13 Meret 2020 mendatang. Hanya saja, lokasinya digelarnya acara masih melihat beberapa kemungkinan.

"Ada beberapa opsi mengenai tempatnya. Pilihan pertama adalah di IGM tapi itu masih tentative," tuturnya.

Usai pelantikan nanti, lanjutnya, pihaknya sudah menyusun kegitan keagamaan rutin salah satunya pengajian dan doa bersama.

"Nanti kita akan menggelar pengajian dan do'a bersama dan  setiap bulannya yang diikuti anggota dari seluruh kabupaten/kota khususnya pengurus wilayah. Dari segi agama, Pengajian dan do'a bersama ini penting untuk kemajuan Sumsel bahkan untuk negara ini," pungkasnya

Kemendagri dan Lembaga Think Thank Bahas Rencana Evaluasi Pilkada Secara Komprehensif

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com--Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan pertemuan dengan lembaga think thank, membahas evaluasi dan kajian secara konperensif pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) bertempat di Kemendagri, Jum'at (6/5). 

Pertemuan dipimpin oleh Staf Khusus Mendagri Dr. Kastorius Sinaga dan Plt. Kepala BPP Kemendagri, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si. Pada pertemuan tersebut, hadir dari internal Kemendagri adalah Peneliti BPP, Sekretaris dan Kapela Pusat di BPP, Direktur FKDH dan DPRD Ditjen Otda,  perwakilan dari Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, serta Tim Evaluasi Pilkada BPP. 

Lembaga think thank dihadiri antara lain Dr. Aditya Perdana Direktur Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI), BE Satrio Peneliti Utama dan Nurul Fachiati dari Litbang Kompas, Khairunisa Agustyati Deputi Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Fajar Nursahid Direktur Perhimpunan Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi Sosial (LP3ES), dan Dr. Philips Vermonte Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

Fatoni menuturkan, Kementerian Dalam Negeri mengajak kepada lembaga think thank untuk melakukan evaluasi pilkada secara konperhensif dan obyektif, dengan metodologi yang valid, kuat dan akuntabel. Sehingga hasilnya benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Lembaga  yang terlibat dapat malelukan evaluasi dari berbagai aspek. Namun tidak tumpang tindih.

Sementara itu, Kastorius menambahkan, Kemendagri tidak ingin mencampuri muatan evaluasi pilkada yang dilaksanakan lembaga think thank. Kemendagri memberikan dukungan agar kajian dan evaluasi bisa lebih maksimal.

Peneilit Utama Litbang Kompas, BE Satrio menyambut baik kerja sama tersebut. Litbang Kompas akan segera malakukan survei terhadap persepsi publik tentang pilkada. Survei dilakukan di 34 provinsi dan dimulai pada akhir Maret. Sehingga, paling lambat Bulan Mei sdh bisa diketahui hasilnya

Herman Deru Minta Insentif Dokter Umum Dinaikkan

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Kesejahteraan dokter umum yang bertugas melayani di seluruh pelosok Sumsel menjadi perhatian tersendiri bagi Gubernur Herman Deru. Karena itu saat membuka Pertemuan Ilmiah Tahunan dan Konferensi Cabang Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sumsel 2020 di Hotel Aryaduta, Sabtu (7/3) pagi, Ia berjanji segera mengirimkan surat edaran ke seluruh Bupati dan Walikota se Sumsel untuk menjadikannya panduan pemberian insentif bagi para dokter umum yang baru di daerah-daerah.

" Minggu ini juga, saya akan kirim surat edaran kepada Bupati /Walikota agar mereka memberikan standar minimal insentif untuk para dokter ini. Besarannya ya disesuaikan dengan kemampuan daerah masing-masing," tegas HD.

Menurut HD besaran standar minimal itu mengacu kemampuan keuangan daerah masing-masing sehingga dengan tambahan pendapatan di luar gaji ini dapat memenuhi kebutuhan dasar para dokter-dokter baru tersebut.

"Biar mereka nyaman melaksanakan kerjanya. Paling tidak kebutuhan dasar para dokter ini terpenuhi  supaya mereka melayani dengan happy" tambahnya.
 
Dikatakan Gubernur acara seperti ini patut diapresiasi karena dapat membuka mata pemerintah bahwa masih banyak persoalan yang dihadapi para dokter seperti lemahnya pendapatan juga lemahnya peralatan.

" Tapi bukan berarti ini melemahkan semangat mereka melayani. Karena kita juga tidak menutup mata. Pokoknya segera minggu ini kita kirim edarannya," ujar HD.

Sebagai orang yang memiliki saudara dan anak yang juga berprofesi sebagai dokter, Gubernur mengakui bahwa mereka adalah orang-orang yang sibuk. Namun demikian dalam kesempatan itu Ia meminta agar para dokter tetap bekerja ikhlas dan tak melupakan sapaan dan sentuhan kepada pasien yang membutuhkan. Karena hal yang kecil itu sangat berpengaruh bagi kesembuhan pasien.

" Bekerjalah dengan ikhlas. Karena dengan keikhlasan itu pula banyak dokter yang menjadi legendaris di Sumsel ini. Tetaplah  memberikan layanan terbaik meskipun imbal baliknya belum sesuai," pesan HD kepada ratusan dokter dari sejumlah kabupaten di Sumsel dan provinsi tetangga yang berkesempatan hadir.

Sementara itu Ketua Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat , Dr Daeng M Faqih membenarkan bahwa penghasilan pokok dokter umum khususnya yang baru lulus berkisar Rp2,4-Rp2,7 juta perbulan. Kalaupun ada jasa tambahan, nilainya kata Daeng beekisar Rp500.000- Rp 1 juta. Karena itu rencana Gubernur Sumsel yang ingin membuatkan formulasi standar minimal insentif bagi dokter umum di Sumsel sangat melegakan mereka.

" Saya sangat yakin kepada Pak Herman Deru karena sewaktu menjadi Bupati saja sudah begitu perhatian dengan dokter umum apalagi sekarang sudah menjadi Gubernur. Dokter umum ini memang ujung tombak makanya selain soal reward Saya titip juga soal peningkatan kompetensi mereka. Sebab dengan penghasilan yang demikian mereka kesulitan meningkatkan kompetensi," kata Daeng.

Paling tidak Pemprov kata Daeng dapat membantu para dokter ini dwngan kwrjasama antara PDUI dengan Pemda setempat sehingga mereka terbantu mengadakan workshop dan pelatihan.

Terkait Pertemuan Ilmiah Tahunan dan Konferensi Cabang Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sumsel 2020, merupakan acara yang digelar Harian Sumatra Expresa bekerjasama dengan Pemprov Sumsel dan PDUI serta IDI Sumsel. Ada sebanyak 250 peserta yang ikut ambil bagian dari di antaranya Prabumulih, Lubuk Linggau, Batam dan banyak lagi yang lainnya.

Selain dari pengurus PDUI, pertemuan tersebut juga tampak dihadiri Wakil Ketua III Pengurus Besar IDI Dr Prasetyo Widhi Buwono, Sekretaris Pengurus Pusat Persatuan  Dokter Umum Indonesia Dr Ardiansyah, juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumsel Pangdam II Sriwijaya yang diwakili Kolonel CKM Dr Asep Usmanto, dan Kapolda Sumsel yang diwakili Kepala Bidang Dokkes Kombes Pol Dr Syamsul Bahar

Herman dan Feby Deru Kompak Hadiri Tasyakuran Cucu Wagub

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya menggelar Tasyakuran Aqiqah cucunya yang diberi nama Abdul Fawwas Atharizz putra dari pasangan Wahyudi, S.Si dan Isnaini, M.Si sekaligus tasyakuran 4 bulan kehamilan anak pertama dari pasangan Ahmad Wazir Noviadi dan Anggita Dwi Pratiwi,  di Kediaman Pribadi Wakil Gubernur Gandus Palembang, Sabtu (7/3) Pagi. 


Turut hadir pada Tasyaquran aqiqah tersebut, Gubernur Sumsel H. Herman Deru beserta istri, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H. Nasrun Umar beserta istri, serta sejumlah pejabat tinggi Provinsi Sumsel, keluarga besar, dan tamu hadirin yang berkesempatan hadir. 


Gubernur Sumsel H. Herman Deru ditemui usai menghadiri tasyakuran mengaku bangga dan turut berbahagia. Menurutnya, siapapun akan merasakan suka cita yang luar biasa ketika mendapatkan cucu, dari keluarga manapun dari strata manapun mereka akan merasakan ada satu rahmat karunia berkah yang diberikan oleh Allah SWT melalui sang cucu.


“Kepada orangtuanya tentu akan menjadi penerus dari keberlangsungan susunan keluarga. Kegembiraan ini melibatkan kita yang terlibat saja bahagia, apalagi yang menjadi keluarga."katanya 


Herman Deru menuturkan, generasi penerus akan menjadi kebanggaan bagi keluarga besar dimana akan memenuhi semua harapan untuk keluarga. 


“Sebagai orang tua tentu memiliki tanggung jawab terhadap keberlangsungan pertumbuhan anak, namun yang paling penting adalah tanggung jawab dalam memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat terutama ilmu agama,” tuturnya 


Sementara Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya dalam kata sambutannya mengucapkan terimakasih kepada tamu undangan yang telah hadir, menurutnya, hari ini merupakan hari yang sangat berbahagia bagi keluarga besarnya beserta besan.


“Suatu peristiwa yang sangat bersejarah, sebagai ungkapan rasa syukur kami kepada Allah SWT karena sudah banyak nikmat yang diberikan kepada kami sekeluarga besar, sehingga patut kiranya itu di syukuri,” katanya