22 Juni 2020

Launching Perdana, Radio Sumsel Gelar Gebyar UMKM

Liputansumsel.com
# Radio Sumsel Streaming Inisiasi Gubernur Herman Deru Resmi Mengudara 
Palembang - liputansumsel.com-- Inisiasi Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghadirkan Radio Sumsel streaming pertama di Sumsel sukses. Ini ditandai dengan dilakukannya Grand Launching Radio Sumsel sekaligus Talk Show Gubernur Sumsel H.Herman Deru bersama UMKM " Strategi Bisnis dan Menangkap Peluang di Era New Normal ", Minggu (21/6) siang di Palembang Indah Mall (PIM).

Di sela acara Grand Launching tersebut, Gubernur Sumsel H.Herman Deru mengatakan radio ini kedepan harus menjadi radio kebanggaan masyarakat. Tidak semata-mata berorientasi profit tapi sebagai sarana informatif dan edukatif.

" Ide ini sebenarnya sudah lama. Malah sebelum pandemi, seiring waktu ada pemikiran kenapa tidak segera dilaunching saja. Karena radio ini bisa untuk menginformasikan hal yang sederhana misal protokol kesehatan," jelas Herman Deru.

Dalam kondisi seperti ini masyarakat sangat membutuhkan informasi yang benar agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi. Disinilah peran Radio Sumsel memberikan pemahaman yang benar kepada pendengar dengan menghadirkan nara sumber yang kompeten. 

" Soal masker contohnya. Dulu info awalnya kan masker itu hanya untuk mereka yang sakit. Sekarang  berubah yang sehat juga harus pakai masker. Nah informasi seperti ini masyarakat harus tahu," tambahnya.

Tak terbatas itu saja, informasi lain seperti apa itu beda physical distancing dan social distancing juga harus digencarkan pemahamannya lewat radio ini. Sehingga masyarakat semakin paham mengenai protokol kesehatan berikut implementasi dan manfaatnya. Iapun berharap seiring perjalanannya Radio ini dapat menjadi kebanggaan masyarakat dengan ciri khasnya.

Lebih jauh HD menilai, grand launching ini cukup tepat momennya. Karena dapat juga dimanfaatkan oleh pelaku usaha khususnya UMKM untuk memasarkan produk mereka. " Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim Radio Sumsel Streaming ini Saya resmikan dan siap mengudara. Teruslah berkiprah demi Sumsel Maju untuk Semua," ujarnya diiringi tepuk tangan tamu undangan yang hadir.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kominfo Sumsel, H.Achmad Rizwan S.STP MM mengatakan, setelah Grand Launching ini, Radio Sumsel Streaming resmi mengudara di Bumi Sriwijaya. Berbagai program andalan radio ini dapat dinikmati masyarakat Sumsel mulai hari Senin-Jumat pada pukul 08.00-16.00 wib.

"Kehadiran Radio Sumsel diharapkan semakin mendukung kelancaran Informasi Pembangunan Sumsel sekaligus sebagai media penghubung antara masyarakat, kaum milenial dengan Pemprov Sumsel," ujarnya.

Menurut H.Achmad Rizwan S.STP., MM radio  streaming ini masih sangat jarang di luar Pulau Jawa. Sehingga dengan dilaunching  Minggu tanggal 21 Juni 2020 inj, Radio Sumsel akan menjadi radio visual streaming yang pertama di Sumsel.

Beberapa program unggulan yang siap mengudara antara lain,  di antaranya program Sumsel Pagi, Program Sumsel Maju, Program Sumsel Lounge, Program Sumsel Hits, program Sumsel Legend, dan program Sumsel Religius.

Nantinya Radio Sumsel ini tidak hanya menghadirkan berita pemerintahan, tapi juga menghadirkan lagu-lagu yang dapat dinikmati semua kalangan beserta konten program lainnya seperti News, Education, Life Style, Current Issue, serta Entertainment.

Bagi masyarakat, Radio Sumsel dapat didengarkan dengan mendownload aplikasinya di Playstore atau website http://www.radio.sumselprov.go.id.

Sejumlah pejabat tampak hadir dalam peluncuran radio streaming tersebut, di antaranya Liaison Officer (LO) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 RI untuk wilayah Sumsel Brigjend (Pur) Antoni Simamora,  Kepala BI Perwakilan Sumsel, Hari Widodo, Direktur Bank Sumsel Babel (BSB) Achmad Syamsudin dan puluhan pelaku UMKM Sumsel serta influencer

Dinyatakan Sehat, Herman Deru Lepas 336 Santri dan Mahasiswa Sumsel ke Gontor

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H Herman Deru melepas langsung keberangkatan ratusan santri dan mahasiswa Gontor asal Sumsel untuk kembali menempuh pendidikan di Jawa Jawa Timur, Sabtu (20/6).

Pelepasan santri yang hendak berangkat tersebut digelar di halaman Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Keberangkatan tersebut juga diketahui merupakan keberangkatan gelombang kedua. Dimana sebelumnya di gelombang pertama pafa Senin 15 Juni 2020 lalu, Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Darussalam Gontor Sumsel juga telah memberangkatkan ratusan santri dan mahasiswa untuk kembali ke Gontor.

"Sebelum dilakukan pemberangkatan ini, baik gelombang pertama ataupun saat ini gelombang kedua, Pemprov Sumsel telah melakukan beberapa jenjang pemeriksaan kesehatan para santri dan mahasiswa ini. Termasuk juga melakukan rapid tes untuk memastikan kesehatan mereka," kata HD disela kegiatan tersebut.

Menurutnya, dari hasil rapid tes tersebut, semua santri dan mahasiswa yang diberangkatkan ini kesehatannya cukup baik.

"Alhamdulillah semuanya sehat. Pemeriksaan ini memang telah kita fasilitasi sejak mereka awal mereka kembali ke Sumsel beberapa bulan lalu. Saat itu, kita juga melakukan rapid tes dan karantina kepada mereka," tuturnya.

Pondok Pesantren Gontor sendiri saat ini memang secara berrtahap telah menerima kembali anak didiknya yang akan melanjutkan pendidikan.

"Gontor secara bertahap menerima kembali anak didiknya. Tentu ini kabar gembira bagi mereka para santri dan orang tua setelah sebelumnya para santri ini hanya bisa mendapatkan pendidikan dari rumah akibat wabah covid-19," terangnya.

Kendati telah bisa kembali melanjutkan pendidikan, HD tetap berpesan kepada santri dan mahasiswa agar tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatannya.

"Namun protokol kesehatan juga harus tetap diterapkan. Karena wabah ini sendiri belum berakhir," timpalnya.

Tidak hanya itu, dia juga mengingatkan agar para santri dan mahasiswa terus serius dalam mengenyam pendidikan sehingga bisa bermanfaat di kemudian hari.

"Alam yang menempah kalian. Jadi timbalah ilmu di negeri orang sebanyak-banyaknya dan bawa kembali ke daerah asal agar bisa bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain," harapnya.

Sebagai pemimpin, dia mengaku bangga melihat semakin banyaknya remaja Sumsel yang saat sadar akan ilmu agama. Hal itu tentu mendorong Sumsel menjadi religius.

"Sebagai pemimpin tentu saya sangat bangga. Sumsel akan semakin religius. Para santri ini harus menjadi pemberantas kemunafikan dan radikal dengan ilmu yang mereka punya. Sudah saatnya kita maju, namun tidak meninggalkan hukum syar'i dan moral agama,," terangnya.

Sementara itu, Ketua IKPM Darussalam Gontor Sumsel Hendrawan Muhammad Ilyas mengatakan, pada gelombang kedua ini sedikitnya 336 santri dan mahasiswa asal Sumsel yang diberangkatkan ke Gontor.

"Dan pada gelombang pertama lalu ada 310 orang yang kita berangkatkan. Ada 600 lebih santri dan mahasiswa asal Sumsel ini yang sedang menempuh pendidikan di Gontor," kata Hendra.

Selain itu, dia juga mengucapkan apresiasinya kepada Gubernur Sumsel dan jajarannya yang telah memfasilitasi untuk melakukan tes kesehatan kepada santri dan mahasiswa yang tergabung dalam IKPM Darussalam Gontor Sumsel.

"Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada pak Gubernur yang telah memfasilitasi rapid tes khususnya kepada santri dan mahasiswa yang hendak berangkat ini," ucapnya.

Bahkan sebagai bentuk apresiasi tersebut, IKPM Darussalam Gontor Sumsel juga mengangkat Gubernur sebagai anggota kehormatan.

"Ini sebagai bentuk apresiasi kami. Semoga ini bisa bermanfaat bagi kita semua," pungkasnya.

Kurangnya Pengawasan Camat, Satu Dari 227 Desa di Muba Belum Dapat BLT DD.

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Akibat kurangnya pembinaan dan monitoring serta cros cek dari camat selaku pimpinan wilayah kecamatan, terhadap desa Suka Makmur ( P,20 ) kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin yang mengakibatkan  Bantuan Langsung Tunai ( BLT DD ) tahun 2020 tahap 1 dan tahap 2  sampai sekarang belum dapat di cairkan.

Penyebab belum dapat di cairkan BLT DD tahun 2020  di karnakan camat lalan Oktarizal SE   selaku pimpinan wilayah kecamatan tidak berani mengeluarkan rekomendasi pencairan BLT DD, di karnakan pembangunan pisik tahun 2019 di desa Suka Makmur tidak dapat terselesaikan.

Bangunan pisik di desa Suka Makmur pada tahun 2019 yang tidak terselesaikan dan pisiknya di perkiraan terselesaikan tahap 3 di perkirakan baru 40 % yaitu Pembangunan polikilik desa( Polindes ) dan bangunan Bedah rumah tidak layak huni yang menggunakan Dana Desa 2019.

Sedangkan untuk BLT DD dengan pagu anggaran Rp 817.295.000 yang diambil 30% mendapatkan BLT nya sebanyak 136 KK, sedangkan data untuk mendapatkan BLT DD tahun 2020 yang di usulkan Kades sebanyak 32 KK. Untuk BLT DD saja kades Suka Makmur sudah mengurangi dari pola minimal, sedangkan perintah Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex harus menggunakan Pola Maksimal, ini saja kades sudah mengangkangi perintah Bupati Muba.

Sangat miris sekali di kabupaten Muba terdiri dari 15 kecamatan 227 desa, hanya kecamatan Lalan yang terdiri dari 27 desa dan satu desa BLT DD tahun 2020 sampai berita ini di buat belum dapat di cairkan.

Camat Lalan Oktarizal di konfirmasikan awak media melalui whatsAppnya ke nomor 0812- 7393- XXX sampai berita ini di buat tidak mendapatkan jawaban.

Sementara itu Kades Suka Makmur ( P.20 ) Hatono di  konfirmasikan melalu whatsApp ke nomor 0813- 6740-1XXX mendapat jawaban

untuk fisik kami hrs disilfakan pak karena dak tekejar tahun 2019 kemarin,...

Untuk Blt minggu depan ini akan dibagikan lsg 3 bln ,...untuk jml maaf kami dah sepakati mulai dr RT, Kadus,perangkat  dan Bpd nya kami kades tinggal putuskan hasil dr kesepakatan semua," jelasnya.(agung/rill).

Update Covid-19 Muba: Kasus Sembuh Bertambah 3 orang, Diantaranya Berusia 7 Tahun

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Musi Banyuasin, Minggu (21/6/2020) kembali mengkonfirmasi penambahan 3 kasus pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Dengan adanya penambahan 3 kasus sembuh ini menambah daftar kesembuhan pasien positif covid-19 di Muba yang total menjadi 21 kasus.

"Ya, ada penambahan 3 kasus sembuh, ketiganya sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan setelah dilakukan uji swab kedua, ketiganya dinyatakan negatif," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Muba, dr Povi Pada Indarta SP P.

Lanjutnya, adapun tiga PDP yang sembuh tersebut diantaranya kasus 27 laki-laki usia 7 tahun Babat Supat, kasus 28 perempuan usia 20 tahun Babat Supat, dan kasus 30 laki-laki usia 27 tahun Betung.

"Ketiganya akan dipulangkan ke kediaman masing-masing dan tetap dalam pengawasan tenaga medis dan Gugus Tugas," terangnya.

Povi menyebutkan, saat ini terdata ada 29 kasus konfirmasi yang masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit. "6 pasien di RSUD Sekayu, 19 RSUD Bayung Lencir, dan 2 di RSUD Sungai Lilin," bebernya.

Ia menambahkan, berdasarkan data update 21 Juni 2020 terdata ada sebanyak 366 ODP selesai pemantauan 351 masih dipantau 15 orang, 292 OTG selesai pemantauan 267 masih dipantau 25 orang, 120 PDP proses pengawasan 31 selesai pengawasan 89.

"Untuk total kasus konfirmasi positif covid-19 terdata hingga 21 Juni 2020 ada sebanyak 42 kasus," tandasnya.(agung/rill).

Langsung Kucurkan Biaya Renovasi Panti Asuhan Elnuza yang terbakar

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Sebagian gedung Panti Asuhan Elnuza di Jalan Kapten A Rivai, Talang Jawa Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin Sumsel dilalap Si Jago Merah, Sabtu (20/6), sekitar pukul 15.00 WIB langsung direspon Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Lic Econ MBA.

Dipagi hari Minggu (21/6/2020) dengan mengenakan baju uniform Tagana Bupati Muba  Dodi Reza  Alex didampingi Plt Kadinsos Drs Ahmad Nasuhi MM dan Camat Sekayu Marko Susanto SSTP serta Ketua Baznas Muba H Lukmanul Hakim meluncur mengunjungi panti asuhan Elnuza yang terbakar tersebut.

"Meski sebagian yang dilalap api, tapi ini harus segera di renovasi, apalagi ada 42 anak disini, mereka butuh tempat yang nyaman," ungkap Dodi Reza.

Dalam kesempatan itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex melalui Baznas Muba mengucurkan bantuan sebesar Rp21 juta untuk kebutuhan renovasi bangunan panti yang terbakar. "Kemudian selsin dana tersebut juga sarana prasarana fasilitas panti harus dipenuhi dan diperbaharui," ungkapnya.

Lanjutnya, seragam sekolah anak anak panti asuhan yang juga turut terbakar harus segera difasilitasi agar saat kembali masuk aktifitas sekolah nantinya semuanya sudah memiliki seragam. "Ini musibah yang tidak diinginkan, Alhamdulillah semuanya masih dilindungi Allah yang Maha Kuasa," tuturnya.

Sementara itu, Plt Kadinsos Muba Drs Ahmad Nasuhi menyebutkan,  Bupati juga memperbaharui fasilitas yang terdampak dari kebakaran. "Mulai dari matras hingga seragam sekolah anak-anak panti semuanya diperbaharui," bebernya.

Nasuhi menambahkan, adapula bantuan paket sembako dan paket makanan anak-anak. "Kemudian mulai Senin nanti, untuk anak-anak panti serta pengasuh akan mendapatkan distribusi nasi kotak dari dapur umum Dinsos Muba sesuai arahan pak Bupati," ungkap Nasuhi.

Pengasuh Panti Asuhan Elnuza, Nurjanah mengucapkan terima kasih kepada Bupati Muba Dodi Reza bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Muba yang langsung turun memperhatikan kondisi panti asuhan pasca mengalami insiden kebakaran.

"Disini ada 42 anak, Alhamdulillah pak Bupati langsung memberikan bantuan kepada kami," ungkapnya.

Nurjanah menyebutkan, bantuan yang diberikan Bupati sangat bermanfaat, terlebih kebutuhan dan fasilitas yang terbakar semuanya diperbaharui Tuturnya

"Bantuan pak Bupati sangat berguna bagi kami, semoga Allah SWT akan membalas kebaikan pak Bupati Dodi Reza," tandasnya.(agung/rill).