14 Agustus 2020

Bank BJB Berikan Bantuan Alat Indeks Kepuasan Masyarakat Kepada DPMPTSP Kota Palembang

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel. Com - Bank BJB bekerjasama dengan DPMPTSP Kota Palembang dalam berpartisipasi penyediaan alat indeks pengukur tingkat kepuasan masyarakat dalam bentuk tablet yang dimana akan dipergunakan pada saat pegawai dinas melayani masyarakat dalam hal urusan perizinan.


Bank BJB meyakini pelayanan yang optimal serta diiringi tingkat kepuasaan masyarakat yang tinggi adalah salah satu kunci utama dalam tolak ukur keberhasilan sebuah perusahaan atau lembaga.


Hal ini berbanding lurus dengan Misi Bank BJB sendiri yaitu menjadi partner utama pemerintah daerah, dan memberikan layanan terbaik kepada nasabah, dalam hal ini masyarakat kota Palembang.


Pemimpin cabang Bank BJB kota palembang Rudy Chandra mengatakan salah satu komitmen yang diterapkan Bank BJB yakni Senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah secara konsisten.


Diharapkan dengan hadirnya bantuan yang kita berikan dapat membantu DPMPTSP kota Palembang dalam mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan DPMPTSP kota Palembang”.  “Dengan hal ini pula diharapkan lebih mempererat hubungan kerjasama Bank bjb Palembang dengan DPMPTSP yang telah lama terjalin” tutupnya. (Rl/A2)

Menjelang HUT RI Ke-75, Gedung PEPABRI dan Veteran OKU Terkesan Tak Terurus

Liputansumsel.com

Baturaja - liputansumsel.com--Gedung milik PEPABRI yang berada dipinggir Jalan Ahmad Yani samping Lucky Karaoke dan Pemakaman Air Karang, Sukaraya dan Gedung Veteran di Jalan Kolonel Darmo Sugondo dekat Kampus Lama UNBARA terkesan seperti tak terurus.

Berdasarkan pemantauan media ini ke lokasi dua gedung tersebut beberapa kali, tidak tampak adanya kegiatan, terbukti pintu dan jendelanya selalu tertutup serta tidak adanya aktivitas lainnya seperti kebanyakan gedung kesekretariatan.

Terutama menjelang HUT RI Ke-75 ini, tidak tampak geliat untuk menyambutnya.

Berdasarkan pengamatan di lokasi. Tidak adanya bendera merah putih terpasang berkibar di tiang, tidak terpasangnya juga umbul-umbul, spanduk ucapan Selamat HUT Kemerdekaan RI Ke-75 dan atribut semarak lainnya.

Ditambah keadaan sekitar gedung-gedung tersebut terkesan kotor dan berdebu.

Adapun gedung PEPABRI di halaman belakangnya penuh semak-semak dan berserakan sampah. 

Salah satu purnawirawan TNI yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kedua gedung tersebut memang sepertinya sudah lama tak terurus dan hampir tak terpakai sama sekali. "Seharusnya kedua gedung ini menjadi contoh pelopor cinta kepada Kemerdekaan RI. Namun ini disayangkan, jangankan ada kegiatan. Umbul-umbul dan spanduk saja tidak ada. Bahkan bendera merah putih tidak terpasang dan berkibar di tiangnya. Ini sungguh sangat menyedihkan. Sudah banyak pihak yang melaporkan ini kepada saya. Semoga ada perubahan segera," ungkapnya kepada media ini kemarin (14/8).

Dimintai pendapatnya mengenai keadaan kedua gedung itu, Pasi Intel Kodim Kapten Surasa mengucapkan terima kasih atas infonya dan berjanji akan menyampaikan info tersebut.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan, Kaban Kesbangpol OKU Taufik, SH belum menyampaikan tanggapan usai dikonfirmasi melalui WAnya.

Media ini mencoba mengkonfirmasi pihak pengurus yang ada di kedua gedung tersebut, namun pintunya selalu tertutup dan terkesan seperti tidak berpenghuni. (Dn)

Peringati Hari Pramuka, Ketua Kwarcab Muba Ajak Anggota Perangi COVID-19

Liputansumsel.com

JIRAK JAYA, - liputansumsel.com--Penyebaran COVID-19 saat ini berdampak pada kondisi yang tidak stabil, dan diperlukan peran serta seluruh elemen termasuk Pramuka untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Muba. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Muba saat menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-59, di Lapangan SMP Negeri 1 Jirak Jaya Desa Jirak Kecamatan Jirak Jaya, Jumat (14/8/2020).


Adapun Tema Peringatan Hari Pramuka tahun ini adalah "Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu Dalam Penanggulangan Bencana COVID-19 dan Bela Negara". Dengan Tema tersebut juga akan menjadi tema utama seluruh aktivitas dan kegiatan pramuka pada tahun 2020, sebagai perwujudan dari semangat para Pramuka untuk ikut membantu menanggulangi masalah besar yang sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia bahkan seluruh dunia yang mengalaminya.


Dalam arahannya Sekda Muba mengatakan Gerakan Pramuka telah lahir sejak 59 tahun yang lalu bahkan gerakan Pramuka dunia sudah dimulai lebih dari 110 tahun lalu, yang lebih dikenal dengan gerakan pendidikan kepanduan praja muda karena merupakan suatu organisasi pendidikan non formal sebagai penunjang pendidikan informal dilingkungan keluarga dan masyarakat serta pendidikan formal di institusi pendidikan formal.


Meskipun pendidikan kepramukaan lebih fokus kepada pendidikan anak-anak dan remaja, dan bukan organisasi bantuan sosial akan tetapi berdasarkan kode kehormatan gerakan pramuka yaitu, Dwi Darma, Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka yang merupakan tuntunan utama dalam bersikap dan berperilaku terutama tolong menit sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.


"Untuk itu walaupun dalam masa Pandemi COVID-19 ini gerakan pramuka tetap tanggap penanggulangannya dimulai dari hal yang terkecil yaitu kebersihan pada diri pribadi, keluarga, dan lingkungan sekitarnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya.


Lanjutnya upacara Hari Pramuka tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, yang mana pada tahun-tahun sebelumnya dalam kegiatan tersebut dilaksanakan pula berbagai perlombaan, tapi untuk tahun ini semua dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan.


"Kejadian ini sudah berlangsung kurang lebih 5 bulan bahkan masalah ini belum menunjukkan kapan selesai. Oleh karena itu kita diwajibkan menjadi relawan untuk membantu masyarakat, terutama dilingkungan kita agar tidak terpapar COVID-19," kata Kakwarcab Muba.


Dan lakukan pola hidup bersih dan sehat kalau berkumpul jaga jarak, hindari kerumunan .

Kemudian selanjutnya kami mengucapkan selamat kepada kakak kakak yang InshaAllah yang tahun ini mendapatkan penghargaan jadikan penghargaan tersebut sebagai motivasi.

InshaAllah dengan tekat serta keinginan dari kita semua, Pramuka Muba ini bergerak lebih maju lagi.


Pada kegiatan ini dilaksanakan pula penyerahan tanda penghargaan, yakni penghargaan Lencana Dharma Bakti dari Ketua Kwartir Nasional Drs Budi Waseso kepada Ermawan SIP SPd SD MSi Kakwaran Jirak Jaya, kemudian Penganugerahan Tanda Penghargaan Lencana Melati kepada Dr Sugeng Riyadi SPd MPd Anggota Mabicab.


Selanjutnya Penganugerahan Tanda Penghargaan Pencawarsa Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan kepada Adik Joko Wiyanto SPd Sekretaris Kwarran Babat Supat, Marco Susanto SSTP MSi Mabiran Sekayu, Tetty Arpita SPd Pembina Gudeb Sanga Desa, Yudi Ardiansyah SSTP Pengurus Litbang Kwarcab Muba, Hasbullah Pelatih Kwarcab Muba, Anita Aristia SPd Andalan Kwarran Lawang Wetan, dan Erdian Syahri SSos Anggota Mabicab Muba.

AKSELERASI DAN OPTIMALISASI PENYALURAN KUR PERTANIAN DI SUMATERA SELATAN

Liputansumsel.com

Palembang -  liputansumsel.com--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 7 Sumatera Bagian Selatan bersama Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Selatan, beserta instansi terkait lainnya pada 13 Agustus 2020 telah melaksanakan rapat koordinasi secara daring dalam rangka akselerasi dan optimalisasi penyaluran KUR Pertanian di Sumatera Selatan. Program ini sendiri merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sumatera Selatan yang memberikan perhatian khusus dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional, khususnya pada sektor pertanian padi di Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Yohanes, menyampaikan bahwa diperlukan langkah-langkah strategis teknis untuk menyukseskan program akselerasi dan optimalisasi KUR Pertanian ini, di antaranya dengan mengambil terobosan dalam percepatan proses dan kebijakan solutif atas kendala yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan penyaluran KUR. Untuk itu, dibutuhkan koordinasi aktif dari para stakeholder, khususnya terhadap instansi penanggung jawab program di Kabupaten yang telah ditunjuk menjadi sasaran program percepatan.

Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK KR 7 Sumbagsel, Mochamad Subandi turut melaporkan bahwa OJK selaku regulator dan pengawas dari Bank Penyalur KUR berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah Daerah dimaksud, di antaranya dengan melakukan monitoring atas capaian realisasi penyaluran KUR Pertanian. Monitoring tersebut termasuk dari sisi pengawasan guna memastikan bahwa Perbankan dan industri jasa keuangan terkait menjalankan kegiatan bisnis sekaligus program Pemerintah Daerah dimaksud dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam pengembangan ekonomi dan keuangan daerah, Subandi juga menyampaikan bahwa OJK memiliki program di antaranya Bussiness Matching, yang dapat mensinergikan kebutuhan masyarakat akan modal dengan kegiatan bisnis Industri Jasa Keuangan, contohnya dengan mengimplementasikan program KUR Pertanian dan Asuransi Usaha Tanam Padi (AUTP). Untuk itu, OJK KR 7 Sumbagsel akan meningkatkan sosialisasi/ edukasi kepada masyarakat hingga ke daerah mengenai produk dan layanan jasa keuangan, tentunya bekerja sama dengan instansi dan Industri Jasa Keuangan terkait.

Muba Jadi Lokasi Visitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel,com- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menjadi lokasi Visitasi Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIII Tahun 2020, hal tersebut terungkap pada Rapat Persiapan bersama OPD Terkait, Kamis (12/8/2020) Di Ruang Rapat Randik.


Rapat tersebut dipimpin Bupati Musi Banyuasin diwakili Asisten Bidang Admistrasi Umum Setda Muba Drs H Yusuf Amilin yang mengatakan bahwa kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIII Tahun 2020, akan dilaksanakan selama 3 hari dengan tema "Inovasi Pemanfaatan Kandungan Lokal Untuk Peningkatan Daya Saing Infrastruktur". Kegiatan ini sangat tepat dilakukan di Kabupaten Muba agar dapat melakukan sharing dan belajar bersama serta menciptakan inovasi terbaru.


"Untuk itu sebagai tuan rumah tentunya harus kita lakukan persiapan dengan sebaik mungkin. Hari ini kita bahas tugas dari setiap OPD yang terkait agar bisa saling berkoordinasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik," bebernya.


Terkait juga dengan paparan yang akan sampaikan, dengan memperkenalkan profil Kabupaten Muba, maupun produk-produk terbaik dari Muba salah satunya yaitu  ECO Fashion Gambo Muba juga harus di persiapkan.


Sementara itu Kepala BKPSDM Sunaryo SSTP MM mengungkapkan dasar dari pelaksanaan ini tertuang dalam Surat Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No : SM.03.04.Mf/634 Tanggal 03 Agustus 2020. Terkait Permohonan izin untuk kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIII di Kabupaten Muba. Dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut sebanyak 9 Orang.


"Maka dari itu, dari OPD yang terkait untuk dapat berkerjasama menjalankan tugas sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan saling berkoordinasi. Semoga kegiatan visitasi ini mampu memberikan sejumlah alternatif solusi terbaik dalam proses pembelajaran bersama,"pungkasnya.