08 September 2020

Kelurahan Kalidoni Rutin Sosialisasi Protokol Kesehatan Pada Masyarakat Memutus Penyebaran Covid-19

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Kelurahan Kalidoni di Kecamatan Kalidoni Palembang rutin gelar sosialisasi mengenai protokol kesehatan kepada masyarakat untuk memutus rantai penyebaran dan pencegahan Covid-19. 


Lurah Kalidoni, Dan Iqbal mengungkapkan, sosialisasi mengenai protokol kesehatan pihak kelurahan Kalidoni melibatkan berbagai unsur seperti RW,RT dan organisasi Kepemudaan yang ada di wilayah Kelurahan Kalidoni.


 Hal ini rutin d sosialisasikan agar masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah dalam pencegahan dan memutus mata rantai penularan Covid-19.


"Kita bersama stakeholder terkait mengimbau dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk dapat menerapkan protokol kesehatan. Karena penerapan protokol kesehatan harus kita kedepankan dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai langkah pencegahan agar kita semua terhindar dari Covid-19,"ujar Dan Iqbal saat diwawancarai diruang kerjanya  (7/09/2020).


Adapun protokol kesehatan yang dimaksud di antaranya rutin mencuci tangan, selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, serta menerapkan pola hidup sehat.


"Mari bersama-sama kita menjaga kesehatan diri, keluarga serta lingkungan kita dengan mematuhi himbauan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan , jika ingin bepergian keluar rumah jangan lupa menggunakan masker serta sering cuci tangan," Ujar Daniqbal.


Selain mensosialisasikan pentingnya mengedepankan Protokol Kesehatan pihak kelurahan Kalidoni juga bersama stakeholder sering melakukan penyemprotan disinfektan di wilayahnya sekaligus mengimbau dan memberi pemahaman terkait Covid-19.


"Wabah yang melanda saat ini merupakan cobaan bagi kita semua yang utama saat ini kita harus tetap mengedepankan yang namanya protokol kesehatan serta menjaga imunitas tubuh dan iman kita dan berdoa bersama agar virus Corona ini segera berlalu," tutupnya. (Ali)

Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional, OJK Datangi Muba Optimalkan Sinergi Kebijakan

Liputansumsel.com


SEKAYU - liputansumsel.com---Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menerima audiensi Otoritas Jasa Keuangan Kantor regional 7 Sumatera Bagian Selatan (OJK KR 7 Sumbagsel) di Ruang Audiensi Bupati Muba, Selasa (8/9/2020).


Kepala OJK KR 7 Sumbagsel Untung Nugroho mengungkapkan, audiensi ini dalam rangka silaturahmi, memperkenalkan diri sebagai Kepala OJK Sumbagsel yang baru sekaligus membahas terkait kebijakan daerah untuk mendorong pemulihan ekonomi.


“Saya baru saja dilantik pada 5 Februari yang lalu, jadi tujuan kami ingin silaturrahmi dengan pak Bupati Muba, kami sekaligus ingin memperkenalkan diri,” kata Untung.


Lebih lanjut Untung mengatakan, berbagai kebijakan stimulus telah dikeluarkan OJK di masa pandemi COVID-19 ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional. OJK sudah mengeluarkan 11 kebijakan stimulus di industri perbankan, pasar modal dan industri keuangan non bank.


“Kebijakan stimulus yang telah dikeluarkan OJK antara lain restrukturisasi kredit perbankan dan pembiayaan dari perusahaan pembiayaan, penundaan penerapan Basel III dan pelonggaran pemenuhan indikator likuiditas serta indikator permodalan untuk memberikan ruang bagi industri jasa keuangan,” jelasnya.


Berbagai kebijakan stimulus OJK tersebut telah diterapkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan para pemangku kepentingan. Hal itu tercermin dari kondisi sektor jasa keuangan yang masih dalam kondisi baik dan terkendali dengan indikator Prudential seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga.


Untung juga memaparkan, OJK juga mendukung program pemerintah dalam mengeluarkan skema penjaminan kredit UMKM dan korporasi, serta program penempatan dana pemerintah ke industri perbankan untuk mendukung penyaluran kredit kepada UMKM dan korporasi padat karya yang akan dapat mempercepat bergeraknya aktivitas dunia usaha.


Selanjutnya, dengan melihat adanya kebutuhan dari industri dan pencapaian pemulihan dari dunia usaha yang masih memerlukan dukungan, OJK terbuka untuk melakukan perpanjangan restrukturisasi langsung lancar dan penetapan kualitas kredit/pinjaman satu pilar.


“OJK berkomitmen kuat untuk mendukung program percepatan pemulihan ekonomi nasional dan siap mengeluarkan kebijakan stimulus lanjutan secara terukur dan tepat waktu untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional,” tegasnya


Sementara, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex menyambut baik silaturahmi kepala OJK KR 7 Sumbagsel ini. “Terima kasih atas silaturahmi ini, kami Pemerintah Kabupaten Muba akan selalu proaktif dalam rangka membantu tugas dari OJK itu sendiri,”ujarnya.


Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN) Sumatera Selatan ini juga menyampaikan, bahwa dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19, dirinya mendorong perbankan untuk jemput bola hingga ke kawasan pelosok memberikan fasilitas restrukturisasi bagi pelaku UMKM di kawasan pedesaan. 


"Pelaku UMKM sangat terdampak COVID-19, ini berbeda pada kasus 1998 dahulu dimana pada saat itu pelaku UMKM jadi bumper perekonomian, tetapi di tengah wabah COVID-19 ini pelaku UMKM sangat membutuhkan stimulus bantuan.  Saya minta  pihak perbankan jemput bola memberikan fasilitas restrukturisasi  pelaku UMKM, nah disini kami apresiasi atas kebijakan stimulus yang telah dilakukan oleh OJK, tentu ini akan sangat membantu para pelaku usaha," ujar Dodi Reza. 


Menurutnya, di masa pandemi COVID-19 ini hampir semua pelaku UMKM terdampak secara ekonomi. Harus tetap  mengembangkan usaha. "Negara tidak memberikan subsidi untuk pelaku UMKM, oleh sebab itu saya sudah berkoordinasi dengan perbankan agar benar-benar jemput bola menyisir fasilitasi restrukturisasi pelaku UMKM sampai ke kawasan pedesaan," tambahnya. 


Dodi juga menyampaikan, untuk di Kabupaten Muba sendiri dalam penanganan dampak COVID-19, Pemkab Muba telah memberikan berbagai bantuan, setelah memberikan bantuan kepada warga pra sejahtera hingga ke pelosok, Pemkab Muba juga menyalurkan bantuan untuk pelaku usaha/pedagang berupa sarana usaha. 


"Bantuan diberikan kepada pelaku usaha/pedagang berupa sarana usaha yakni 100 unit Gerobak Kuliner, 50 Unit Bentor untuk pedagang keliling, dan 500 unit timbangan standar tera untuk pedagang pasar. Ini kita lakukan dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat terdampak pandemi COVID-19," terangnya. 


Selain itu juga berkat komitmen dan upaya cepat tanggap Pemkab Muba dalam penanggulangan dan penanganan wabah COVID-19 menghasilkan kontribusi nyata untuk masyarakat Muba, Pemkab Muba mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) periode pertama sebesar Rp11.924.596 Miliar dan kembali mendapatkan kucuran DID tambahan periode kedua sebesar Rp15.736.961.000 Miliar. 

Sembilan Peserta MTQ Asal Muba Masuk Final

Liputansumsel.com

SEKAYU- liputansumsel.com--Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi terus bergulir, ratusan peserta dari beberapa cabang yang diikutsertakan 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel bersaing untuk merebut tiket MTQ ke tingkat Nasional pada November mendatang. 


Dalam rangkaian MTQ tingkat Provinsi Sumsel ini, sebanyak 9 peserta asal Kabupaten Musi Banyuasin berhasil melaju babak final. 


"Dari arena MTQ tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kota Palembang sampai hari ini kafilah Muba sudah 9 peserta yang masuk final dan akan memperebutkan juara 1,2 dan 3," ungkap Kabag Kesra Pemkab Muba, Opi Palopi. 


Dikatakan, pertandingan dari masing-masing cabang masih terus berlangsung dan dirinya meminta doa dan dukungan kepada warga Muba agar peserta asal Muba dapat meraih juara dan hasil yang terbaik. 


"Mohon doa dan dukungan semua warga Muba, dan dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pak Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin yang tak henti-hentinya memberikan support yang sangat maksimal," ungkapnya. 


Diketahui, adapun hasil peserta MTQ asal Muba yang masuk ke final yakni diantaranya Cabang tahfidz 1 juz putri, cabang tahfidz 30 juz putra, cabang tahfidz 30 putri, cabang Tilawah Anak anak putri.


Kemudian, cabang 5 juz putra, cabang 5 juz putri, cabang Tilawah remaja putra, cabang Tilawah remaja putri, dan cabang KTIQ Putri.


Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengucapkan selamat kepada peserta asal Muba yang telah berjuang dalam pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sumsel. 


"Terus berdoa dan jaga kesehatan, semoga dapat memberikan hasil yang terbaik," ucap Dodi Reza.


Dodi melanjutkan, agar kepada semua peserta MTQ asal Muba untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar serta meluangkan waktu istirahat yang cukup pada saat usai perlombaan. "Kami semua di Muba turut mendoakan dan memberikan support," tandasnya.

Wagub Mawardi Lantik Pejabat Administrator, Pengawas dan Kepala Sekolah SMA/SMK/SLBN di Lingkungan Pemprov Sumsel

Liputansumsel.com

# Pemprov Sumsel Berkomitmen Cetak Generasi Berkualitas


Palembang - liputansumsel.com--Wakil Gubernur Sumsel Ir H. Mawardi Yahya secara resmi melantik 488 pejabat Administrator, Pengawas dan Kepala Sekolah SMA/SMK/SLBN di Lingkungan Pemprov Sumsel bertempat di Gedung Aula SMKN 2 Palembang, Senin (7/9).



Wagub Mawardi Yahya mengatakan, bidang pendidikan ini salah satu komitmen Pemprov Sumsel terutama dalam mencetak generasi muda yang berkualitas. Untuk meningkatkan kualitas tersebut maka Wagub meminta para pejabat yang baru saja dilantik ini untuk menjalankan tugas dan tanggungjawab sebaik-baiknya.



"Setelah dilantik ini tentu secara konstitusi, aturan dan hukum bahwa para pejabat mempunyai tanggungjawab yang tidak diragukan lagi dalam menjalankan pendidikan serta mencetak generasi muda kedepan. Karena Pemprov Sumsel mempunyai komitmen yang jelas di bidang pendidikan," katanya. 



Apalagi, Wagub menilai SMA/SMK/SLBN sudah di bawah tanggungjawab Pemprov Sumsel maka harus menjadi yang terbaik dibanding saat masih di bawah tanggungjawab Pemerintah Kabupaten/Kota sebelumnya.



"Setelah tanggungjwab dari Kabupaten/Kota kemudian dibawah tanggungjawab Provinsi, maka kita harap sekolah-sekolah harus lebih baik dari sewaktu masih dibawah Kabupaten/Kota,"ungkapnya.



Oleh karena itu, Wagub meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Sumsel untuk mendata sekolah-sekolah mana yang harus dibenahi dan perhatikan sehingga nantinya akan menjadi sekolah yang baik.



"Kepala Dinas Pendidikan Sumsel saya perintahkan untuk mendata apa kebutuhan dan kekurangan dan apa yang tidak layak sehingga Pemprov Sumsel dapat membenahinya. Kita ingin SMA/SMK/SLBN ini harus menjadi terbaik," tegasnya.



Dirinya juga meminta dibidang pendidikan para anak-anak itu tidak hanya diberikan pembelajaran secara formal tapi juga diberikan pembelajaran non formal/ekstrakurikuler. Hal ini menurut Wagub penting ketika para anak-anak selesai menjalankan pendidikan mereka akan membaur di tengah masyarakat.



"Atas nama Pemprov Sumsel kami mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat dan jajaran di Administrator, Pengawas dan Kepala Sekolah SMA/SMK/SLBN karena hari ini di kukuhkan, jalankan tugas dan tanggungjawab ini," tutup Wagub Mawardi Yahya

Sekda Nasrun Umar Dengarkan Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi DPRD Sumsel Terhadap 3 Raperda Provinsi Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H.Herman Deru diwakili Sekda Sumsel H.Nasrun Umar menghadiri rapat paripurna XV (15) dengan agenda mendengarkan pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sumsel, terhadap tiga Raperda Provinsi Sumsel di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel, Senin (7/9/20). Rapat ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel Kartika Sari Desi.



Beberapa pemandangan umum tersebut antara lain yakni Fraksi PDI Perjuangan. Terkait Raperda tentang pembentukan BUMD Agribisnis yang harapannya mampu memenuhi dan mendukung kemajuan sektor pertanian dalam arti luas. Untuk mencapai apa yang diharapkan itu tentu kebijakan ini harus relevan dengan kondisi kekinian. Fraksi PDI P juga berpendapat jika tidak mudah  melakukan managerial BUMD secara transparan, akuntabel dan berkontribusi konkret terhadap PAD. Berkenaan dengan hal itupula Fraksi PDI P meminta penjelasan.



Selanjutnya adalah dari Fraksi Nasdem yang disampaikan oleh juru bicaranya, Herman. Setelah mempelajari penjelasan Gubernur Sumsel pada poin 1 terhadap Raperda pembentukan BUMD pada prinsipnya Fraksi Partai Nasdem memahami maksud dan tujuan Raperda BUMD Agri Bisnis yang tidak lain untuk kepentingan maayarakat umum dan meningkatkan perekonomian rakyat. Bahkan dapat meningkatkan PAD.



"Pembentukan BUMD Sektor Agri Bisnis juga sesuai dengan syarat pendirian BUMD yang tertuang dalam PP Nomor 54 Tahun 2017. Bahwa pendirian BUMD berdasarkan kebutuhan daerah dan kelayakan BUMD yang dibentuk," jelasnya.



Selanjutnya untuk menuju tata kelola BUMD yang baik dan tepat sasaran Partai Nasdem menyarankan agar Pemprov memperhatikan prinsip-prinsip dasar. Di antaranya adalah akuntabilitas, kemandirian, transparansi, pertanggungjawaban dan kewajiban. " Dengan lima prinsip itu kami yakin kinerja BUMD dapat dilaksanakan secara objektif. Kami Fraksi Nasdem berkeyakinan hakekat pembentukan BUMD sektor Agri Bisnis ini tidak semata ditujukan memberikan kontribusi pada PAD tapi juga memiliki alasan mendasar yakni pembangunàn pertanian mewujudkan swasembada pangan," tambahnya.



Kemudian terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Badan Hukun perusahaan daerah Prodexim menjadi Perseroan daerah Prodexim (Perseroda). Partai Nasdem menyanbut baik dan mengapresiasinya. Bahwa sesuai pasal.18 ayat 7 UU Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 susunan  dan tata cara penyelenggaraan pemerintah daerah diatur dalam UU. Dimana penyelenggaraan Pemda diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat maupun peningkatan daya saing daerah perlu ditingkatkan efisiensi dan efektifitas.



Pembentukan badan hukum menjadin Perseroan  dimaksud tidak lain untuk mendukung program Pemda di antaranya meningkatkan peran dan fungsi Pemda, memberdayakan sumber daya milik Pemda efisien efektif dan produktif serta mendorong pertumbuhan perekonomian dan pemerataan pembangunan daerah.



Sementara itu Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) melalui jubirnya Abusari H.Burhan menjelaskan terkait Raperda pembentukan BUMD Agri Bisnis, Fraksi PAN memyanbut baik mengingat BUMD adalah salah satu cara untuk mengelola sumber daya unggulan daerah salah satunya bidang pertanian.



"Sebagai catatan bahwa dalam pengelolaan BUMD harus dikakukan secara profesional, orientasi bisnis dan akuntabilitas. Sehingga target yang dicapai dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat Sumsel," jelasnya.



Demikan halnya tentang Raperda perubahan bentuk badan hukum perusahaan daerah Prodexim. Menurutnya Fraksi PAN menaruh harapan besar agar Perseroda ini dapat berkontribusi besar terhadap pembangunan dan kesejahteraan di Sumsel dengan semangat Sumsel Maju untuk Semua.



Selanjutnya adalah pemandangan umum fraksi Partai Hanura-Perindo yang disampaikan oleh juru bicaranya Alfrenzi Panggarbesi. Dalam penjelasannya Alfrenzi mengatakan setelah mencermati dan menyikapi Raperda tentang pembentukan BUMD