16 September 2020

Sekda Sampaikan Jawaban Gubernur Terhadap Pemandangan Umum Fraksi Atas 3 Raperda Usulan Pemprov

Liputansumsel.com


Palembang -liputansumsel.com-- Mewakili Gubernur Sumsel H.Herman Deru, Sekretaris Daerah, (Sekda) Provinsi Sumsel H.Nasrun Umar menyampaikan jawaban Gubernur terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi atas 3 Raperda, pada rapat paripurna XV DPRD Provinsi Sumsel, di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel, Senin (15/09/20). Rapat itu sendiri dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sumsel. Giri Ramanda Kiemas.



Dalam jawaban tertulisnya HD, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para anggota dewan yang terhormat atas apresiasinya terhadap pengajuan 3 Raperda sebagaimana yang telah disampaikan pada pemandangan umum melalui fraksi masing-masing.


Tanggapan yang disampaikan baik berupa pertanyaan, saran, dukungan, himbauan ataupun harapan, kesemuanya merupakan wujud nyata apresiasi para anggota dewan yang terhormat terhadap 3 Raperda yang telah diusulkan.


Terkait Raperda tentang pembentukan BUMD Agri Bisnis, Pemprov mengucapkan terima kasih atas apresiasi, dukungan, tanggapan, saran dan masukan atas pengajuan Raperda ini dari Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerindra, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi PAN, dan Fraksi Hanura Perindo yang telah disampaikan juru bicara masing-masing.


"Menanggapi pertanyaan Fraksi Partai Golkar, mengenai keyakinan Pemprov Sumsel bahwa pembentukan BUMD Agri Bisnis ini akan mampu mengembangkan sektor Agri Bisnis dan menguntungkan Pemda," ucap Sekda.


Dijelaskannya Sumsel mempunyai wilayah yang sangat luas dan kaya akan potensi SDA di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan peternakan serta sebagian besar masyarakatnya hidup dan mempunyai mata pencaharian di bidang pertanian. Sehingga memberikan peluang yang sangat besar bagi pengembangan usaha di bidang pertanian karena memiliki pangsa pasar yang sangat besar dan banyak macam ragamnya. Serta akan membawa dampak positif dalam kegiatan transaksi dan perputaran ekonomi di kalangan masyarakat.


Adanya dukungan, kebijakan dan perhatian Pemerintah pusat maupun Pemda dalam pengembangan sektor pertanian tentu akan memberikan angin segar bagi tumbuh kembangnya usaha di bidang Agri Bisnis.


"Berdasarkan kondisi dan potensi tersebut di atas, kami berkeyakinan bahwa pembentukan BUMD Agri Bisnis ini akan mampu mendukung pengembangan sektor Agri Bisnis dan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan, masyarakat maupun Pemda," jelasnya.


Selanjutnya menanggapi harapan Fraksi Gerindra, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Nasdem, Fraksi PKS dan Fraksi PAN agar pengelolaan BUMD ini diakukan oleh SDM yang profesional, skill dan kompeten sehingga tidak terjadi miss management dan meningkatkan dalam tata kelola BUMD serta tujuan pendirian BUMD dapat dijelaskan bahwa tujuan pendirian BUMD menggerakkan perekonomian dan memberikan kontribusi terhadap PAD. Perintis kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta serta mendorong perekonomian masyarakat dan daerah 


"Terkait dengan kualifikasi SDN serta serapan tenaga kerja daerah, hak ini tentu akan menjadi perhatian kami karena kunci keberhasilan suatu perusahaan adalah SDN yang berkualitas dan kami sependapat untuk lebih mengutamakan putra daerah," jelasnya.


Kemudian mengenai Raperda tentang perubahan bentuk badan hukum perusahaan daerah Prodexim menjadi perseroan daerah Prodexim. Menanggapi pendapat dan saran Fraksi Partai Golkar, Fraksu Partai Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi Nasdem, Fraksi PKS, Fraksi PAN dan Fraksi Hanura Perindo bahwa perubahan bentuk badan hukum perusahaan daerah ini harus dibarengi dengan perubahan sistem tata kelola dan manajemen yang lebih maju, profesional dan berorientasi bisnis sehingga tidak menjadi beban APBD dapat dijelaskan bahwa perubahan bentuk badan hukum ini adalah memenuhi ketentuan Pasal 339 dan Pasal 402 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemda. 


Kemudian memberikan peluang bagi perusahaan daerah ini meningkatkan kinerja dan daya saing guna menģejar keuntungan yang wajar dan meningkatkan PAD.


"Agar terciptanya tata kelola perusahaan yang baik dengan mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, transparan, akuntabel, respobsibility dan independen agar didukung dengan SDM yang handal yang direkrut secara profesional, permodalan yang cukup dan aktivitas bisnis yang memadai," ujarnya.


Kemudian mengenai Raperda tentang penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan, Nasrun menjelaskan bahwa Pemprov sependapat dengan Fraksi Partai Golkar, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerindra, Fraksi Nasdem, Fraksi PKS, Fraksi PAN dan Fraksi Hanura Perindo, bahwa perkembangan tekonologi informasi sangat cepat termasuk bidang perpustakaan yang dikenal dengan e-library yang menawarkan banyak kemudahan bagi masyarakat dan mengakibatkan penggunaan bahan bacaan berbentuk fisik oleh sebagian masyarakat kurang diminati dan beralih ke digital dengan memilih media online dari smartphone dibandingkan membaca teks buku, apalagi di tengah gempuran teknologi handphone

Angkat Potensi Budaya Sumsel Lewat Lomba Lagu Daerah

Liputansumsel.com

Sekda Tutup Lomba Vocal Group Lagu Daerah Tingkat (OPD) Provinsi Sumsel 


Palembang -liputansumsel.com-- Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel menggelar lomba vocal group lagu daerah. Lomba yang melibatkan utusan OPD dilingkungan Pemprov. Sumsel ini mendapatkan apresiasi Gubernur H. Herman Deru.



"Kegiatan ini  sangat positif  sebagai bentuk kecintaan kita pada daerah ini yang tersusun dalam bait-bait nada lagu," ungkap Sekda Provinsi Sumsel, H. Nasrun Umar membacakan sambutan tertulis  Gubernur Sumsel H. Herman Deru saat menutup Lomba Vocal Group Lagu Daerah Tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Senin (14/9).



Dikatakan, kegiatan lomba vocal group lagu daerah  mempunyai tujuan utama dalam penyelenggaraannya. 



"Bukan juara yang kita dicari. Tapi bagaimana lagu daerah ini dapat dinyanyikan dengan baik karena di dalamnya ada makna-makna yang luar biasa," tambahnya.



Dia menyebut banyak ragam budaya yang ada di Sumsel. Yang dapat digambarkan dalam bentuk bait lagu. Karena itu Gubernur  memberikan apresiasi pada jajaran Disbudpar Sumsel yang  luar biasa karena ini sebagai salah satu bentuk menggali potensi budaya di Sumsel. 



"Saya apresiasi Disbudpar  yang terus berupaya mengembangkan budaya di Sumsel. Kedepan ciptakan lagi kreasi potensi di Sumsel. Modal budaya ini dalam mendorong pembangunan di Sumsel," paparnya.



Sementara itu, Kepala Disbudpar Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal mengatakan kegiatan ini selain menyalurkan bakat juga untuk upaya meningkat talisilaturahmi antar ASN di lingkungan Pemprov Sumsel.




"Terima kasih kepada OPD yang telah mengirim masing peserta. Ini juga salah satu cara kita menggali seni suara dan mengangkat ekonomi kreatif," katanya.



Pada lomba vocal group lagu daerah kali ini Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel menyabet juara terbaik sedangkan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel sebagai terfavorit

Setelah Bantu UMKM, Dodi Reza Serahkan Bantuan Pelaku Usaha Pariwisata di Muba

Liputansumsel.com


SEKAYU- liputansumsel.com--Bantuan-bantuan terdampak COVID-19 di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus disalurkan, setelah menuntaskan bantuan kepada warga pra sejahtera secara merata hingga ke pelosok serta bantuan kepada pelaku usaha/pedagang berupa sarana usaha (UMKM), bertempat di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Rabu (16/9/2020) Pemkab Muba dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA kembali menyalurkan bantuan kepada pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Muba.


"Bantuan hari ini dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, disalurkan sejumlah bantuan berupa Paket Bahan Pokok Lauk Siap Saji periode kedua sebanyak 1.289 paket bagi pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Muba yang terdampak pandemi COVID-19, "ujar Dodi Reza yang juga Ketua KADIN Sumsel usai penyerahan bantuan di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate.


Kemudian, nantinya akan segera diberikan bantuan dari Pemkab Muba untuk pelaku usaha/pedagang berupa sarana dan prasarana untuk berjualan. Termasuk lapak-lapak yang representatif bagi pelaku usaha disepanjang jalan lintas tengah, kemudian pedagang keliling yang biasanya pakai sepeda juga akan diberikan  Bentor dan gerobak.


"Ini kita lakukan dalam rangka menghidupkan kembali gairah UMKM, termasuk ultra mikro yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat termasuk dapat bantuan modal usaha dan kita tambah bantuan sarana prasarana serta dengan mengandeng Bank BRI Sekayu untuk membantu modal usaha mikro,"pungkas Dodi.


Dodi juga menyebutkan, terkait Perbup penegakan protokol kesehatan Covid-19, Pemkab Muba menghimbau agar masyarakat mematuhi aturan tersebut, sekarang sedang difikirkan bagaimana meningkatkan Perbup tersebut menjadi Perda supaya lebih kuat lagi. Tapi paling tidak ada landasan hukum bagi para petugas di lapangan dalam memberikan peringatan kepada masyarakat, sehingga ada kesadaran untuk mematuhi disiplin protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan serta rajin mencuci tangan.


"Jadi kita sebenarnya tidak ada pelonggaran secara masif, pengetatan itu harus selalu dilakukan, karena masyarakat harus selalu sadar. Kalaupun sekarang Pemkab Muba belum mengizinkan sistem pembelajaran tatap muka di sekolah dikarenakan situasi yang masih naik turun atau fluktuatif,"ucap Dodi.


Lanjutnya, Oleh karena itu pengetatan tetap diberlakukan, tetapi tentunya ada aturan-aturan yang membolehkan masyarakat tetap beraktifitas selama tetap menjaga protokol kesehatan. 


Sementara itu menurut laporan Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Muba, Muhammad Fariz SSTP MSi menyampaikan bahwa bantuan dari 

Kemenparekraf kepada pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan bantuan tahap ke dua yang jumlahnya lima kali lipat lebih besar dari bantuan tahap pertama.Dimana tahap pertama total bantuan sebanyak 284 paket dan bantuan tahap kedua sebanyak 1.289 paket dengan total 1.573 paket


"Besaran nominal satu paket bantuan berkisar Rp 150.000 hingga Rp 200.000, penyaluran bantuan ini akan dikawal langsung oleh pihak kepolisian, disini Polres Muba akan langsung mengawal hingga penyaluran ke kecamatan-kecamatan dalam Kabupaten Muba. Penerima bantuan sudah sesuai by name by address by NIK yang di ajukan ke pusat," bebernya.

Gelar Panen Raya Padi, Bupati Oi Hadir di Desa Sungai Rotan

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Dengan tetap menggunakan Protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19, serta tetap memakai masker, dan cuci tangan.

Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam didampingi Kepala OPD Pemkab OI, Camat Rantau Panjang Lukman Ajis, Kades Sungai Rotan Ridho Wahyudi, Kades Se-Kecamatan Rantau Panjang serta ratusan masyarakat Desa Sungai Rotan menggelar Panen Raya Padi Bersama di Desa Sungai Rotan Kecamatan Rantau Panjang OI, Rabu (16/09).

Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam mengatakan bahwa dengan adanya Panen Raya bersama masyarakat ini semoga dapat menjalin sinergi dan tali silahturahmi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat Kecamatan Rantau Panjang.

"Kedepan, Pemkab OI akan menjalankan Program Unggulan Transformasi Pertanian, dimana Transformasi Pertanian merupakan satu dari sekian banyak program unggulan yang dilakukan" Kata Bupati OI.

Dikatakan Bupati OI, banyak sekali manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat dari program Transformasi Pertanian ini, program pertanian ini akan mengubah cara berfikir para petani dari petani konvensional menuju petani entrepreneur, dan Pemkab OI akan memfasilitasi penuh apa yang dibutuhkan masyarakat mulai dari bibit hingga pupuk.

"Benih, pupuk, dan keperluan lainnya akan diberikan oleh pemerintah. Masyarakat hanya menyiapkan lahan saja, sedangkan hasilnya akan diberikan sepenuhnya kepada masyarakat itu sendiri. Tanaman yang akan ditanam berupa padi, cabe, singkong, jagung ataupun tanaman yang bisa menghasilkan 1 sampai 3 kali panen dalam setahun" Terangnya. (rul)

Dinas PMD Kabupaten Muba Berikan Pelatihan Stunting Di Setiap Desa di Muba.

Liputansumsel.com

Muba ,liputansumsel.cim--Dinas PMD Kabupaten Muba turun ke desa-desa guna adakan Pelatihan dan Sosialisasi permasalahan Stunting ,untuk kali ini bertempat desa Tanah Abang kecamatan Batang Hari Leko kabupaten Muba. Dalam acara Stunting ini di ikuti tiga desa di kecamatan BHL yaitu desa tanah Abang, Talang Leban, Saud Rabu ( 16/09/20) materi yang di sampaikan tentang dana desa , tentang Stunting berdasarkan Pemendesa PDTT nomor 11 tahun 2019 pasal 6 ayat 3 e tentang Prioritas penggunaan dana desa harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat desa sala- satunya berupa Penanggulangan kemiskinan untuk melakukan pencegahan kekurangan gizi kronis( stunting)  pelatihan Integritas Paud dan Posyandu untuk Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Guna Pencegahan Stunting Dana Desa APBN 2020, yang di ikuti oleh kader-kader posyandu, guru paud, kader PKK., para bidan di setiap desa peserta dalam pelatihan/ sosialisasi Stunting.

Sebagai nara sumber di stunting kepala dinas PMD, H.Richard Chahyadi AP.MSi, camat BHL Tazarni S.STP. MSi, kabid  KMD Ir Ali Bana  kasi PM & Program APBN Beniyansen SE.MSi dalam acara pelatihan dan sosialisasi Stunting peserta di dampingi kades dari masing- masing desa.

Menurut kadis PMD Richart mengatakan untuk pelaksanaan Pelatihan Stunting yang di laksanakan di desa Tanah abang BHL ini sudah yang ke 107 desa dan yang bisa saya hadiri sebagai nara sumber ada 64 desa.
Disebutnya kadis PMD ini bahwa Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak yang disebabkan karena kekurangan asupan gizi dalam waktu lama infeksi berulang dan kurangnya stimulus psikososial .
Stunting ditandai dengan panjang/tinggi badan anak lebih pendek dari anak sesusianya, anak stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal. Stunting juga menjadikan anak rentan terhadap penyakit dan di masa depan beresiko menurunkan produktivitas.

Untuk itulah kita harus mencegah dan menekan tumbuhnya Stunting pada anak-anak kita semua," jelasnya.