Palembang -liputansumsel.com-- Mewakili Gubernur Sumsel H.Herman Deru, Sekretaris Daerah, (Sekda) Provinsi Sumsel H.Nasrun Umar menyampaikan jawaban Gubernur terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi atas 3 Raperda, pada rapat paripurna XV DPRD Provinsi Sumsel, di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel, Senin (15/09/20). Rapat itu sendiri dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sumsel. Giri Ramanda Kiemas.
16 September 2020
Palembang -liputansumsel.com-- Mewakili Gubernur Sumsel H.Herman Deru, Sekretaris Daerah, (Sekda) Provinsi Sumsel H.Nasrun Umar menyampaikan jawaban Gubernur terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi atas 3 Raperda, pada rapat paripurna XV DPRD Provinsi Sumsel, di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel, Senin (15/09/20). Rapat itu sendiri dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sumsel. Giri Ramanda Kiemas.
Sekda Tutup Lomba Vocal Group Lagu Daerah Tingkat (OPD) Provinsi Sumsel
Palembang -liputansumsel.com-- Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel menggelar lomba vocal group lagu daerah. Lomba yang melibatkan utusan OPD dilingkungan Pemprov. Sumsel ini mendapatkan apresiasi Gubernur H. Herman Deru.
"Kegiatan ini sangat positif sebagai bentuk kecintaan kita pada daerah ini yang tersusun dalam bait-bait nada lagu," ungkap Sekda Provinsi Sumsel, H. Nasrun Umar membacakan sambutan tertulis Gubernur Sumsel H. Herman Deru saat menutup Lomba Vocal Group Lagu Daerah Tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Senin (14/9).
Dikatakan, kegiatan lomba vocal group lagu daerah mempunyai tujuan utama dalam penyelenggaraannya.
"Bukan juara yang kita dicari. Tapi bagaimana lagu daerah ini dapat dinyanyikan dengan baik karena di dalamnya ada makna-makna yang luar biasa," tambahnya.
Dia menyebut banyak ragam budaya yang ada di Sumsel. Yang dapat digambarkan dalam bentuk bait lagu. Karena itu Gubernur memberikan apresiasi pada jajaran Disbudpar Sumsel yang luar biasa karena ini sebagai salah satu bentuk menggali potensi budaya di Sumsel.
"Saya apresiasi Disbudpar yang terus berupaya mengembangkan budaya di Sumsel. Kedepan ciptakan lagi kreasi potensi di Sumsel. Modal budaya ini dalam mendorong pembangunan di Sumsel," paparnya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal mengatakan kegiatan ini selain menyalurkan bakat juga untuk upaya meningkat talisilaturahmi antar ASN di lingkungan Pemprov Sumsel.
"Terima kasih kepada OPD yang telah mengirim masing peserta. Ini juga salah satu cara kita menggali seni suara dan mengangkat ekonomi kreatif," katanya.
Pada lomba vocal group lagu daerah kali ini Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel menyabet juara terbaik sedangkan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel sebagai terfavorit
SEKAYU- liputansumsel.com--Bantuan-bantuan terdampak COVID-19 di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus disalurkan, setelah menuntaskan bantuan kepada warga pra sejahtera secara merata hingga ke pelosok serta bantuan kepada pelaku usaha/pedagang berupa sarana usaha (UMKM), bertempat di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Rabu (16/9/2020) Pemkab Muba dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA kembali menyalurkan bantuan kepada pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Muba.
"Bantuan hari ini dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, disalurkan sejumlah bantuan berupa Paket Bahan Pokok Lauk Siap Saji periode kedua sebanyak 1.289 paket bagi pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Muba yang terdampak pandemi COVID-19, "ujar Dodi Reza yang juga Ketua KADIN Sumsel usai penyerahan bantuan di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate.
Kemudian, nantinya akan segera diberikan bantuan dari Pemkab Muba untuk pelaku usaha/pedagang berupa sarana dan prasarana untuk berjualan. Termasuk lapak-lapak yang representatif bagi pelaku usaha disepanjang jalan lintas tengah, kemudian pedagang keliling yang biasanya pakai sepeda juga akan diberikan Bentor dan gerobak.
"Ini kita lakukan dalam rangka menghidupkan kembali gairah UMKM, termasuk ultra mikro yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat termasuk dapat bantuan modal usaha dan kita tambah bantuan sarana prasarana serta dengan mengandeng Bank BRI Sekayu untuk membantu modal usaha mikro,"pungkas Dodi.
Dodi juga menyebutkan, terkait Perbup penegakan protokol kesehatan Covid-19, Pemkab Muba menghimbau agar masyarakat mematuhi aturan tersebut, sekarang sedang difikirkan bagaimana meningkatkan Perbup tersebut menjadi Perda supaya lebih kuat lagi. Tapi paling tidak ada landasan hukum bagi para petugas di lapangan dalam memberikan peringatan kepada masyarakat, sehingga ada kesadaran untuk mematuhi disiplin protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan serta rajin mencuci tangan.
"Jadi kita sebenarnya tidak ada pelonggaran secara masif, pengetatan itu harus selalu dilakukan, karena masyarakat harus selalu sadar. Kalaupun sekarang Pemkab Muba belum mengizinkan sistem pembelajaran tatap muka di sekolah dikarenakan situasi yang masih naik turun atau fluktuatif,"ucap Dodi.
Lanjutnya, Oleh karena itu pengetatan tetap diberlakukan, tetapi tentunya ada aturan-aturan yang membolehkan masyarakat tetap beraktifitas selama tetap menjaga protokol kesehatan.
Sementara itu menurut laporan Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Muba, Muhammad Fariz SSTP MSi menyampaikan bahwa bantuan dari
Kemenparekraf kepada pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan bantuan tahap ke dua yang jumlahnya lima kali lipat lebih besar dari bantuan tahap pertama.Dimana tahap pertama total bantuan sebanyak 284 paket dan bantuan tahap kedua sebanyak 1.289 paket dengan total 1.573 paket
"Besaran nominal satu paket bantuan berkisar Rp 150.000 hingga Rp 200.000, penyaluran bantuan ini akan dikawal langsung oleh pihak kepolisian, disini Polres Muba akan langsung mengawal hingga penyaluran ke kecamatan-kecamatan dalam Kabupaten Muba. Penerima bantuan sudah sesuai by name by address by NIK yang di ajukan ke pusat," bebernya.
Indralaya.liputansumsel.com--Dengan tetap menggunakan Protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19, serta tetap memakai masker, dan cuci tangan.
Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam didampingi Kepala OPD Pemkab OI, Camat Rantau Panjang Lukman Ajis, Kades Sungai Rotan Ridho Wahyudi, Kades Se-Kecamatan Rantau Panjang serta ratusan masyarakat Desa Sungai Rotan menggelar Panen Raya Padi Bersama di Desa Sungai Rotan Kecamatan Rantau Panjang OI, Rabu (16/09).
Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam mengatakan bahwa dengan adanya Panen Raya bersama masyarakat ini semoga dapat menjalin sinergi dan tali silahturahmi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat Kecamatan Rantau Panjang.
"Kedepan, Pemkab OI akan menjalankan Program Unggulan Transformasi Pertanian, dimana Transformasi Pertanian merupakan satu dari sekian banyak program unggulan yang dilakukan" Kata Bupati OI.
Dikatakan Bupati OI, banyak sekali manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat dari program Transformasi Pertanian ini, program pertanian ini akan mengubah cara berfikir para petani dari petani konvensional menuju petani entrepreneur, dan Pemkab OI akan memfasilitasi penuh apa yang dibutuhkan masyarakat mulai dari bibit hingga pupuk.
"Benih, pupuk, dan keperluan lainnya akan diberikan oleh pemerintah. Masyarakat hanya menyiapkan lahan saja, sedangkan hasilnya akan diberikan sepenuhnya kepada masyarakat itu sendiri. Tanaman yang akan ditanam berupa padi, cabe, singkong, jagung ataupun tanaman yang bisa menghasilkan 1 sampai 3 kali panen dalam setahun" Terangnya. (rul)
Muba ,liputansumsel.cim--Dinas PMD Kabupaten Muba turun ke desa-desa guna adakan Pelatihan dan Sosialisasi permasalahan Stunting ,untuk kali ini bertempat desa Tanah Abang kecamatan Batang Hari Leko kabupaten Muba. Dalam acara Stunting ini di ikuti tiga desa di kecamatan BHL yaitu desa tanah Abang, Talang Leban, Saud Rabu ( 16/09/20) materi yang di sampaikan tentang dana desa , tentang Stunting berdasarkan Pemendesa PDTT nomor 11 tahun 2019 pasal 6 ayat 3 e tentang Prioritas penggunaan dana desa harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat desa sala- satunya berupa Penanggulangan kemiskinan untuk melakukan pencegahan kekurangan gizi kronis( stunting) pelatihan Integritas Paud dan Posyandu untuk Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Guna Pencegahan Stunting Dana Desa APBN 2020, yang di ikuti oleh kader-kader posyandu, guru paud, kader PKK., para bidan di setiap desa peserta dalam pelatihan/ sosialisasi Stunting.