01 November 2020

Gaya Kepemimpinan Herman Deru Dekat Dengan Rakyat Jadi Inspirasi Gubernur Gorontalo

Liputansumsel.com


Palembang -liputansumsel.com-- Meski lebih senior, Gubernur Gorontalo H.Rusli Habibie tak sungkan memuji gaya kepemimpinan Gubernur Sumsel H.Herman Deru. Kedekatan yang dibangun Ketua DMDI Nasional itu dengan rakyatnya saat memimpin pun diakuinya jauh dari pencitraan bahkan menjadi inspirasi tersendiri bagi Rusli Habibie.



Dalam sambutannya saat bersilaturahmi dengan Gubernur  Herman Deru bersama rombongan JK Merah Putih Community, di Griya Agung, Kamis (29/10/20) malam, Rusli mengaku cukup paham dengan karakter HD. Gaya kepemimpinan HD yang khas anak muda dan bersemangat membuatnya kerap mengamati berbagai kegiatan-kegiatan HD melalui media sosial.



"Wah kalau Dia (Herman Deru) gak ada lawannya. Kedekatannya dengan rakyat luar biasa. Tapi sekarang memang begitu mestinya. Kita (pemimpin) bukan lagi menunggu dilayani, sebaliknya Kita yang harus melayani masyarakat," ujar Rusli Habibie usai mendapat mandat sebagai Ketua DMDI Gorontalo dari Ketua DMDI Nasional H.Herman Deru.



Lebih jauh Rusli mengatakan, cara HD merangkul rakyatnya dengan tidak menjaga jarak dengan mereka adalah contoh pemimpin yang dapat dijadikan panutan. Karena suka dengan gaya kepemimpinannya itu, Rusli bahkan mengaku kerap kali memantau kegiatan Ketua DMDI Indonesia itu lewat media sosial yang kerap turun langsung ke masyarakat dan menyerap aspirasi.



"Saya ikuti terus, Saya lihat bagaimana Ia turun ke masyarakat dan menyerap aspirasi. Beliau memang sungguh-sungguh, bukan pencitraan," pujinya seraya mengatakan bahwa cara HD inipun menjadi inspirasi tersendiri baginya. 



Kesan positif Rusli pada Herman Deru juga tak terbatas pada gaya kepemimpinannya yang sangat pro rakyat. Namun sepak terjang HD saat memperjuangkan kebutuhan daerahnya di pusat juga menuai perhatian khusus bagi Rusli. Apalagi saat semua Gubernur se Indonesia dikumpulkan di Ibukota Jakarta.



"Pokoknya beliau ini (Herman Deru) paling cerewet. Kalau Gubernur-Gubernur kumpul di Jakarta rapat, Dia maunya interupsi pak Presiden terus, " ujar Rusli setengah bercanda.



Menurut Rusli kegigihan HD memperjuangkan daerah di pusat itu patut dihargai. Karena itu bentuk perhatian dan juga sebagai upayanya mensejahterakan masyarakat Sumsel.



"Saya tahu betul, beliau ini di pusat agresif sekali apalagi kalau soal anggaran, ini tentu dilakukannya demi pembangunan Sumsel," ujarnya lagi.



Sementara itu menanggapi pujian tersebut, Gubernur Sumsel H.Herman Deru yang ada di lokasi yang sama terlihat hanya bisa tersenyum. 



Menurut HD, apa yang dikatakan Rusli Habibie tersebut sepenuhnya benar. Ia mengaku sangat bersemangat saat berkesempatan Ratas di pusat, bersama para Gubernur dan Presiden karena itu adalah momen untuk menyampaikan uneg-uneg di daerah. 



Menurutnya dengan APBD tiap daerah yang rata-rata terbatas, tiap daerah sangat membutuhkan support anggaran dari pemerintah pusat agar percepatan pembangunan di daerah segera terwujud.



"Kalau Saya apa adanya saja ya. Saya juga ikuti jejak beliau Gubernur senior. Beliau "Abang" Saya dalam melayani masyarakat. Sedapat mungkin kita tetap menjalankan aturan-aturan formal yang ada berdampingan dengan aturan. keadatan yang di wilayah setempat ," pungkasnya.


Majukan Sektor Pertanian, Herman Deru Hadiri Silaturahmi dan Rembuk Bersama KTNA Sumsel

Liputansumsel.com

Petani Sumsel Harus Miliki Jiwa Enterpreneur


PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H. Herman Deru begitu gigihnya ingin memajukan dan mengembangkan sektor pertanian. Hal tersebut bukan tanpa alasan pasalnya  suatu negara akan kuat jika ketahan pangannya kuat. Dan sebaliknya suatu negara akan rapuh jika ketahan pangannya rapuh.




"Kekuatan negara ini adalah ketahanan pangan, negara akan rapuh jika ketahanan pangan rapuh. Sebab itu, kita harus komitmen untuk terus memajukan pertanian di Sumsel ini," kata HD saat Silahturahmi dan Rembuk Madya Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sumsel Tahun 2020 di Sekretariat KTNA , Kamis (29/10).




Menurut Herman Deru, Sumsel  saat ini menduduki posisi lima besar sebagai daerah  produksi pangan di Indonesia. Bahkan di pulau Sumatera, Bumi Sriwijaya menjadi daerah terbesar sebagai penghasil pangan.




"Kita bisa menjadi yang terbaik sebagai penghasil pangan. Apalagi kita memiliki lahan pertanian yang luas. Tentu komitmen itulah yang harus ditanamkan, bukan hanya sebatas seremonial namun juga harus diwujudkan dalam perbuatan," tuturnya.




Lebih jauh dikatakannya, Sumsel sangat berpotensi menjadi penghasil pangan terbesar di Indonesia. Jika petani di sejumlah sentra daerah pangan seperti Kabupaten Banyuasin, Kabupaten OKI, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Empat Lawang dan Kabupaten OKU Selatan memiliki komitmen yang sama.




"Untuk daerah sentra tanamaan pangan di Sumsel, seperti Banyuasin, OKI, OKU Timur, Empat Lawang dan OKU Selatan fokus saja dengan pertanian. Pemerintah Provinsi  juga telah membangun dan memperbaiki infrastruktur untuk mendukung agar sektor pertanian ini semakin maju," bebernya.




Dilanjutkannya,  profesi sebagai petani bukan merupakan profesi yang tidak terhormat dan menjadi profesi pilihan terakhir.  Mengingat  urusan pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi tolak ukur sejahtera atau tidaknya suatu daerah. Dimana pertanian dapat menjadi gambaran kesejahteraan daerah tersebut. Selain itu, pertanian juga merupakan salah satu sektor yang menjadi andalan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional yang sempat menurun akibat wabah covid-19.




"Sampai saat ini, pangan tetap menjadi andalan. Termasuk juga dalam upaya pemulihan ekonomi. Kita bersyukur ekonomi kita tidak begitu terganggu akibat covid-19 ini. Parameternya, produksi pangan kita tidak menurun," paparnya.




Gubernur mengharapkan peran KTNA terus memberikan pemahaman dan transfer pemikiran yang benar kepada patani bawah profesi petani adalah profesi yang terhormat.




"Disinilah tugas kita, ubah pemikiran  petani yang beranggapan profesi sebagai petani sangat rendah. Pola fikir itu harus diperbaiki. Petani juga harus memiliki jiwa enterpreneur dan terus berinovasi," paparnya.




Selain itu dia juga meminta para pelajar SMK di Sumsel untuk ambil bagian dalam memajukan pertanian di Sumsel dengan membuat inovasi di bidang pertanian, termasuk Alat Mesin Pertanian (Alsintan) agar produksi pertanian di Sumsel lebih meningkat.




"Itu sudah saya instruksikan kepada Kepala Diknas. Kalangan  siswa saya minta untuk berinovasi membuat alsintan. Kita harus maju dan menjadi yang terbesar sebagai penghasil pangan ini," tegasnya.




Sektor pertanian disebut-sebut salah satu leading sektor dalam perekonomian nasional dalam penyerapan tenaga kerja Indonesia.




Dimana menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian di Sumsel melakukan penyerapan tenaga kerja sebesar 1,82 juta tenaga kerja/setara dengan 45,91% penduduk yang bekerja pada bulan Agustus 2019.




Selain itu tercatat pula ada 3 kabupaten di Sumsel yang masuk di dalam 30 kabupaten/kota penghasil produksi beras terbesar tahun 2020 di Indonesia antara lain Kabupaten Banyuasin sebanyak 527,294 Ton beras, kabupaten OKU Timur sebanyak 359,37 Ton beras, serta Kabupaten Ogan Komering Ilir sebanyak 293,138 Ton beras.




Sementara itu, Ketua KTNA Sumsel, HM Basyir DA menuturkan, para petani telah berkomitmen untuk memajukan pertanian di Sumsel.




"Tentu kita bersama pemerintah akan berupaya untuk kemajuan pertanian di Sumsel ini. Hal ini juga agar kehidupan para petani semakin sejahtera," tukasnya

Wagub Inginkan Pemuda Sumsel Kreatif Buka Lapangan Kerja Baru

Liputansumsel.com

#Mawardi Yahya Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-92


PALEMBANG - liputansumsel.com--Komitmen kebersamaan para pemuda yang diikrarkan dalam sumpah pemuda tahun 1928 silam, merupakan salah satu bukti jika dengan persatuan, cita-cita bangsa dapat diwujudkan.



Hal itulah yang disampaikan Wakil Gubernur H Mawardi Yahya dalam amanatnya saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-92 di Plaza Barat Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (28/10).



Semangat itu, kata Mawardi, harus menjadi pemantik para pemuda di Sumsel untuk terlibat dalam membangun daerah. Bahkan dia juga menekankan, pemuda di Sumsel juga dituntut untuk mampu beradaptasi dengan dinamikan perubahan dan perkembangan zaman yang saat ini begitu pesat.



"Jumlah kaum muda yang saat ini yang menduduki posisi tertinggi harus disikapi dengan bijak agar pemuda khususnya di Sumsel dapat bersaing dengan dunia luar dengan membuat pedoman dan mendorong program prioritas kepemudaan," katanya.



Lebih lanjut disampaikannya, pemuda diharapkan dapat menjadi lebih kreatif, mandiri dan berdaya saing tinggi.



"Program prioritas itu akan membangkitkan semangat para pemuda salah satunya semangat kewirausahaan berupa usaha digital yang bermuara pada terciptanya lapangan pekerjaan baru yang diprakarsai pemuda itu sendiri," tuturnya.



Termasuk juga terlibat dalam penanganan pandemi covid-19 yang saat ini masih terjadi. Pemuda diminta dapat menjadi pendongkrak optimisme masyarakat dalam menghadapi covid-19.



"Aksi pemuda peduli di era covid-19 ini harus terus dilakukan. Sampaikan narasi-narasi positif sehingga membuat masyarakat optimis," tegasnya.



Sebab itu, lanjutnya, Pemprov Sumsel sendiri gencar mengadakan kegiatan kepemudaan untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi di berbagai bidang. Hal itu juga dilakukan agar para pemuda dapat bersaing di tengah perkembangan zaman.



"Pemuda ini harapan bangsa dan negara. Pemuda Sumsel harus semakin maju dan berkembang. Kita berharap kedepan banyak muncul tokoh-tokoh muda di Sumsel yang mendunia dan menjadi job creator," terangnya.



Kegiatan Sumpah Pemuda di Sumsel diawali dengan upacara yang dipimpin oleh Wakil Gubernur H. Mawardi Yahya dan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada pihak yang berkontribusi dalam pengembangan kepemudaan di Sumsel.



Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada pemenang lomba yang sebelumnya digelar secara digital. Seperti lomba festival band dan video kreatif memperebutkan piala Gubernur Sumsel.



Tak berhenti sampai disitu, di hari Sumpah Pemuda tersebut, Pemprov Sumsel juga menyerahkan bantuan kendaraan operasional untuk keluarga Pramuka Sumsel.


30 Oktober 2020

Akun Penyebar Foto Ratna Melalui Monitor CCTV RSMH Dilaporkan ke Polda Sumsel

Liputansumsel.com

Tim Advokasi Minta Polda Ungkap Dalang Penyebar Foto


PALEMBANG-- liputansumsel.com--Tim Advokasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas nomor urut 1, Ratna Machmud daj Hj Suwarti  mendatangi Mapolda Sumsel, Jumat (30/10/2020).


Tim Advokasi melaporkan akun facebook Ahmad Fadli yang dengan sengaja meyebarkan privasi pasien berupa foto Ratna Machmud yang sedang dirawat disalah satu ruangan di Rumah Sakit Muhamad Husien (RSMH) Palembang.


Laporan ini teregister dengan nomor Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTPL) nomor 

 STTPL/825/X/2020/SPKT


Dalam laporan ini M Hidayat selaku pelapor melaporkan akun facebook Ahmad Fadli yang diduga telah melakuka tindak pidana UU nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pasal 48 angkan2 tentang ITE.


Foto yang disebar oleh akun Facebook Ahmad Fadli ini merupakan privasi pasien yang tidak boleh dipublish tanpa seizin keluarga pasien, bahkan foto yang diupload ke facebook merupakan foto yang diambil dari layar monitor CCTV rumah sakit yang berada diruang khusus dimana selain petugas tidak ada yang bisa mengaksesnya.


" Kami melaporkan akun facebook yang tanpa hak meyebarkan foto Calon Bupati Ratna Machmud ke media sosial, dan foto itupun foto layar monitor CCTV rumah sakit yang hanya bisa diakses pihak rumah sakit,"kata Nazarudin salah satu keluarga Ratna Machmud, saat di Mapolda Sumsel,Jumat (30/10/2020).


Ditambahkan ketua Tim Advokasi Ratna Machmud,  Gurmani, pihaknya berharap Polda Sumsel dapat megembangkan kasus ini sehingga semua yang terlibat dalam pencurian data dan foto  kliennya dapat terungkap.


" Kita laporkan akun facebook yang menyebarkannya, tapi kita minta Polda melakukan pengembangan siapa siapa saja yang terlibat,"tegasnya.


Sebab, akses monitor CCTV rumah sakit yang diakui Humas RSMH hanya bisa diakses oleh petugas memperkuat dugaan adanya orang dalam yang terlibat.


Sementara,M Hidayat mengatakan pelaku dilaporkan karena melanggar pasal 32 UU ITE, untuk selanjutnya menunggu petunjuk dari Polda Sumsel. (*)

Fitri Targetkan Perbaikan Jalan Simpang Tiga Bambang Utoyo Selesai Awal November

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Guna menghindari terjadinya kemacetan panjang disimpang tiga jalan Bambang Utoyo kecamatan Ilir Timur II akibat perbaikan, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menargetkan jika awal bulan November jalan tersebut sudah memasuki tahap penyelesaian. Perbaikan jalan sepanjang 5 KM tersebut berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang diperuntukan perbaikan infrastruktur.


Menurut Fitri, proses perbaikan jalan tidak hanya terjadi di jalan Bambang Utoyo saja namun terjadi dibeberapa titik jalan yang saat ini masih dalam proses pengerjaan maupun sudah terselesaikan. Untuk perbaikan jalan di Bambang Utoyo sendiri alokasi dana yang dikucurkan sebesar 6 milyar dengan panjang jalan yang baru dicor beton 600 meter serta saluran air juga kita bangun sepanjang 270 meter.


"Kepada pengguna jalan saya harapkan untuk bersabar karena saat ini kondisi jalan sedang mengalami perbaikan. Sementara itu dalam tahap perbaikan, kwalitas jalan harus menjadi prioritas utama agar bisa bertahan lama," tegas Fitri saat monitoring progres jalan Bambang Utoyo.


Lanjutnya, mengenai banyaknya mobil bertonase besar disekitar jalan tersebut, ia mengintruksikan kepada Dinas Perhubungan untuk mengatur mobil yang bisa lewat atau tidak dengan muatan yang ia angkut. Maka dari itu dari Dishub sendiri akan mengawasi  guna mengantisipasi agar mobil bertonase besar untuk diataur jam lintasan mereka(Rl/A2)