19 November 2020

L3S Kecamatan Pedamaran Capai Peningkatan angka hingga 1 Milyar Lebih

Liputansumsel.com


OKI LiputanSumsel.Com-Kegiatan Rutin Lelang lebak lebung dan sungai (L3S) Kabupaten OKI adalah Salah Satu Sarana  Peningkatan Pendapatan Asli Daerah(PAD) OKI Dari Sektor Hasil Dari Perikanan. Begitupun juga yang dilakukan Kecamatan pedamaran yang kemarin telah mengadakan L3S di Balai Desa Pedamaran III Rabu (18/11/20).


Acara yang turut di hadiri langsung oleh Sekda H.Husin S.pd, Kepala BPBD Listiadi Marthin, Kepala Dinas Perikanan Kelautan Irawan, Camat pedamaran Telly Taurusia, Pimpinan Puskesmas Pedamaran Hasanul Basri,Dan Tiga Anggota Dewan Dari Dapil Satu, Rahmat Hidayat PAN,Harimandani PKB Dan Juga Mukhlis Hanura serta masyarakat sekitar. 


Dalam lelang tersebut Total Objek yang ada adalah 29 Objek lebak lebung yang di lelang. Dari 29 Objek tersebut meliputi 27 lebak lebung dari Kecamatan Pedamaran dan 2 lebak lebung dari kecamatan Pedamaran Timur, namun ada 1 lebak yang tidak terlelang yakni lebak Batin dari pedamaran Timur.


Telly Taurusia Selaku Camat Pedamaran saat dibincangi usai acara lelang mengatakan "Alhamduliliah lelang Hari ini berjalan lancar walaupun di tengah Pandemi Virus Corona, dan lelang untuk di Tahun 2020 telah terjadi peningkatan dibanding dengan Tahun sebelumnya, karena di tahun 2019 Hasil lelang mencapai di angka Rp.900.000.000 (Sembilan Ratus Juta Rupiah), sedangkan untuk di Tahun 2020 ini mengalami peningkatan karena berhasil capai di angka Rp 1.124.760.000(Satu (Milyar seratus dua puluh empat juta tujuh ratus enam puluh ribu Rupiah)"Terangnya.


Lanjutnya" Ini angka yang sangat bagus mengingat kita yang saat ini masih berada ditengah wabah virus Cirona, namun kita berhasil mencapai angka di atas dan Insya Allah dengan  hasil dari lelang Tahun ini mudah mudahan dapat meningkatkan gairah perekonomian Desa-desa Kecamatan Pedamaran"jelas Telly.


Sementara,  Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten OKI,  Irawan mengatakan kegiatan lelang lebak  lebung ini telah diatur melalui Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2010 Juncto Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2015 serta Peraturan  Bupati  OKI Nomor  72 Tahun 2016 Tentang pengelolaan lebak lebung dan sungai dalam Kabupaten  OKI. "Tujuannya untuk peningkatan Pendapatan  Asli  Daerah  (PAD) dan kesejahteraan  masyarakat  desa," ujar Irawan. (Povi)

Inovasi PMI Sumsel, Selenggarakan Jumbara PMR Virtual Pertama di Indonesia

Liputansumsel.com

 

PMI Pusat Beri Apresiasi, Bakal Jadi Contoh Nasional

Inisiasi Ketua PMI Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru



PALEMBANG- liputansumsel.com--Meski dilaksanakan secara virtual Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ke- VIII Tahun 2020 diharapkan para peserta tetap menunjungkan sikap sportifitas yang tinggi sehingga tidak mengurangi  makna  yang diinginkan.


Pada pembukaan Jumbara  secara virtual yang berlangsung di Griya Agung Palembang, Rabu (18/11) pagi tersebut,  juga diserentakan dengan dibukanya Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) Palang Merah Indonesia (PMI) Sumsel.


Jumbara PMR Tingkat Provinsi Sumsel secara virtual itupun mendapatkan apresiasi   dari Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) pusat, Jusuf Kalla  yang diwakili Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, Muhammad Muas. 



Muhammad Muas dalam arahannya memberikan apresiasi  untuk Ketua PMI Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia HD yang tetap konsisten dalam menjalankan program kerja kemanusiaan di tengah pandemi covid 19 saat ini. Salah satunya dengan mengusung konsep Jumbara secara virtual yang dinilainya merupakan ide brilian karena pertama dilakukan di Indonesia. Untuk itu konsep Jumbara virtual ini akan dibawanya ke provinsi lainya di Indonesia.

“Pulang dari sini akan saya bawa konsep ini. Dan akan kita tawarkan ke Provinsi lainnya. Habis dari sini  saya akan ke Provinsi Sulteng dan Aceh,” ungkapnya.


Dengan konsep Jumbara yang digelar virutal ini lanjut dia, justru akan meningkatkan kepercayaan masyarakat utamanya kalangan orang tua siswa akan keberadaan organisasi PMR sebagai  wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI yang menjadi  salah satu kekuatan dalam melaksanakan kegiatan kemanusiaan, bidang kesehatan dan siaga bencana serta  mengembangkan kapasitas organisasi PMI.


"Jumbara ini adalah produk dari sebuah sistem untuk ketahanan nasional. Ini menyakinkan kita semua meskipun dalam kondisi apapun kita tetap bisa berbuat melalui sarana komunikasi yang ada," imbuhnya.


Dia berharap PMI Sumsel dapat bersinergi dengan pemerintah daerah utamanya dalam  pembinaan kepada generasi muda. Rutin mengelar aksi donor darah berkerjasama dengan Satgas Covid yang ada dimasing-masing daerah.


Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) H. Herman Deru sekaligus sebagai Pelindung PMI Sumsel mengucapkan terimakasih pada jajaran pengurus PMI pusat yang telah banyak memberikan perhatian pada PMI Sumsel. Ide inovatif dengan mengelar Jumbara virtual  juga merupakan bagian dari adanya  support  yang diberikan PMI pusat. Sekaligus  sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Karena itu  Jumbara PMR tingkat Provinsi Sumsel mengedepankan protokol kesehatan. 

"Terimakasih atas perhatian Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) pusat Bapak Jusuf Kalla  dan jajaran yang akan menjadikan Jumbara virtual di Sumsel ini menjadi model baru yang akan diterapkan di Indonesia,” tegas Herman Deru.


HD berharap para pengurus PMI Provinsi Sumsel  dapat meningkatkan pelayanannya pada masyarakat dengan orientasi pada kegiatan sosial. Itu artinya PMI diharamkan berorientasi pada politik  dan menjacari keuntungan atau profit.


"Sebagai Pelindung PMI Sumsel, Saya ikut bangga dengan apa yang telah di perbuat PMI Sumsel. Terlebih mendapatkan apresiasi dari pengurus PMI Pusat. Dan yang paling penting harus kita akui setiap bencana terjadi, masyarakat kita akan ingat dengan keberadaan PMI," ungkapnya.


Terkait  dengan Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) Palang Merah Indonesia (PMI) Sumsel, HD mengintrusikan ada kesiapsiagaan dari para relawan. 

“Saat ini lanjut dia Pemprov Sumsel memiliki program satu desa satu ambulance. Karena itu PMI dimintanya terus memelihara hubungan baik dengan pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota,” harapnya.


Dilain pihak Ketua PMI Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia HD melaporkan, Jumbara PMR tingkat Provinsi Sumsel digelar dengan tujuan  untuk mencari  insan muda PMI yang akan diberikan pembinaan  secara khusus  mulai dari pelajar tingkat SD,SMP dan SMA. 


“Jumbara PMR ke- VIII Tahun 2020 virtual kali ini melibatkan peserta utusan dari 17 Kabupaten/kota di Sumsel,” jelasnya. 

Sedangkan Mukerprov lanjut Feby, merupakan  agenda tahunan PMI Sumsel sebagai sarana  evaluasi program kerja pengurus PMI Sumsel yang telah dilaksanakan tahun 2020. 


"Pada Mukerprov ini marilah kita samakan persepsi dan aksi pelayanan kepalangamerahan di Kabupaten/kota se Sumsel yang senantiasa siap siaga dan tepat sasaran," tandasnya.

Untuk diketahui Jumpa Bakti Gembira ( Jumbara ) PMR ke VIII tahun 2020 tingkat Provinsi Sumsel dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatan karakter Kepalangmerahan, serta peran anggota PMR dalam penerapan Tri Bakti PMR sebagai contoh dan pendidik sebaya, melalui pendekatan keterampilan hidup.



Merlaui Jumbara, anggota PMR dapat mengembangkan kapasitas, keterampilan, dan sikap positif sesuai dengan Tri Bakti PMR yaitu peduli, ceria, dan bersahabat.


Adapun jenis lomba  yang dipertandingkan dalam Jumbara kali ini diantaranya Kategori Jumpa Traveling Kepalangmerahan (Kepalangmerahan, Kepemimpinan, PP, Sanitasi dan Kesehatan, Kesiapsiagaan Bencana, Kesehatan Remaja, dan Donor Darah Siswa) Serta diberikan Kisi-kisi . 


Sedangkan kategori Bakti yaitu Penyuluhan Kesiapsiagaan Bencana Alam, Non Alam, Pandemi Covid-19 Gembira, Penyuluhan Kebersihan dan kesehatan serta donor darah. Kategori Gembira yaitu Paduan Suara, Pentas Seni, Jingle Tangkal Covid-19, Anjang sana  antar kontingen dan Kontingen Favorit.********


Ekonomi Sumsel Tetap Tangguh di Tengah Pandemi

Liputansumsel.com

 Gubernur  HD Ikuti Rakornas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah 2020 Dibuka Oleh Presiden Secara Virtual


PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru bersama para kepala daerah lainnya di Indonesia, mendengarkan langsung  arahan Presiden RI Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) terkait dengan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah 2020  yang dilaksanakan secara virtual.

Ketika dibincangi disela-sela rakornas ini Herman Deru menyebut,  meski dilakukan secara virtual namun tidak mengurangi makna yang hendak dicapai. Utamanya di dalam setiap pengadaan jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidakpahaman. Untuk itu  Presiden memberikan arahan secara khusus.

“Melalui kegiatan rakornas ini, Presiden  mengajak Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota untuk memahami dengan benar tentang kebijakan, prosedur dan aturan yang memuat legalitas pengadaan barang dan jasa. Karena itu penting bagi stakeholder untuk faham  tentang kebijakan, prosedur, serta aturan utamanya terkait dengan pengadaan utamanya di tengah pandemi saat ini,” ucap Gubernur Herman Deru  bertempat di Hotel Excelton Palembang, Rabu (18/11/20) pagi.
Herman Deru menyebut, ditengah pandemi covid 19 saat ini dibutuhkan kerja keras agar sektor ekonomi tetap bertahan, untuk itu perlu didorong Industri  Kecil Menengah (IKM) dan UMKM untuk berinovasi dalam memaskan produknya.
"Ekonomi Sumsel dapat bertahan di tengah pandemi saat ini juga didorong oleh IKM dan UMKM ini,” imbuhnya.

Sementara itu Presiden Joko Widodo  saat membuka Rakornas secara virtual dari Gedung Kepresidenan Bogor menyebut, tantangan di tengah pandemi covid-19 sangat sulit. Karena itu dia mengajak pemerintah daerah untuk  tetap membangun ekonomi di tengah wabah pandemi dengan meningkatkan pembelanjaan pada sektor UMKM.
“Kita akan dorong pemerintah daerah memaksimalkan sektor belanja pemerintah agar ekonomi Indonesia tetap dalam kondisi aman,”ucap Jokowi.

Presiden juga menyebut pembelian produk dalam negeri memberikan efek besar dalam mendongkarak pergerakan ekonomi nasional.  Proses belanja ini diminta agar serius dilakukan dengan tingkat yang lebih tinggi dan tidak sekedar formalitas saja.
"Pembelian produk dalam negeri memiliki multi efek yang besar terhadap pergerakan ekonomi nasional. Ini harus dimaksimalkan dengan baik," ucap Jokowi. 

Dilain pihak ikut mendampingi acara Video Converence Gubernur kali ini Plt Karo Pengadaan Barang dan Jasa, Muzakir, ST, MT, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, H. Achmad Rizwan, S. STP., MM, Plt Karo Umum dan Perlengkapan, Sandi Fahlepi, SP., M.Si dan Plt Karo Humas dan Protokol, Rika Efianti, SE., MM.**** 

Herman Deru Perkuat Sektor IKM dan UMKM di Sumsel

Liputansumsel.com

Gubernur Launching Sistem Informasi Online IKM Sumsel (Simfonis)


PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H Herman Deru secara resmi melaunching Sistem Informasi Online IKM Sumsel (Simfonis) di Griya Agung Palembang, Selasa (17/11). Simfonis tersebut dinilai dapat menjadi wadah bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Sumsel.
"Apa yang digagas ini untuk mempermudah informasi bagi IKM, sehingga informasi yang diterima sememakin cepat," kata Gubernur Herman Deru ketika mengawali sambutannya .
Menurutnya, informasi yang cepat merupakan syarat mutlak untuk keberlangsungan IKM. Dimana di Simfonis, IKM dapat melihat informasi terkini terkait kualitas, kuantitas, termasuk harga terkini dari sebuah produk yang tengah dipasarkan.
"Kita saat ini memang butuh informasi yang real time. Simfonis ini juga dapat memangkas waktu dan biaya untuk pengenalan produk yang dipasarkan," tuturnya.
Dikatakan, jika sebelumnya dibutuhkan waktu yang lama untuk pengenalan dan pemasaran suatu produk yang bisa saja berdampak pada terjadinya fluktuasi terhadap harga produk yang dipasarkan.
"Dengan adanya Simfonis ini, IKM dapat mengenalkan dan memasarkan produknya dan konsumennya mendapatkan harga yang sama. Karena jika ada jeda waktu, tentu akan terjadi fluktuasi harga," terangnya.
Simfonis ini, lanjutnya, harus diisi dengan informasi yang jelas. Dimana pengelola aplikasi tersebut harus melakukan penginputan data seakurat mungkin. Sebab itu, dibutuhkan peran semua pihak agar Simfonis tersebut terus bermanfaat.
"Ini Jangan hanya seremonial saja. Simfonis harus berkesinambungan karena sangat dibutuhkan IKM. Bukan hanya pengelolanya yang harus masif, IKM juga harus mengaksesnya sehingga IKM semakin tumbuh. Kita juga akan buat agar ada transaksi disini agar lebih aman," jelasnya.
Inovasi semacam itu, kata HD, memang sangat dibutuhkan. Terlebih di masa pandemi covid-19 saat ini. Dimana sedikitnya 215 negara mengalami kontraksi ekonomi akibat wabah tersebut.
"Ekonomi Sumsel dapat bertahan di tengah pandemi ini karena didorong oleh IKM dan UMKM ini. Untuk mendukung itu kita bentuk KURDA melalui Bank Sumsel Babel. Itu kita bentuk bukan hanya ingin memberikan permodalan tanpa bunga, namun kita ingin pelaku IKM dan UMKM ini Bankable," lanjutnya.
Dikatakannya, ada tiga aspek yang harus di dorong agar IKM dan UMKM itu terus tumbuh. Tiga aspek tersebut yakni bantuan permodalan, keterampilan dan market atau pasar.
"Simfonis ini juga upaya kita memberikan pasar bagi IKM dan UKM. Artinya ini sebagai wadah bagi mereka," tegasnya.
Selain melaunching Simfonis, HD juga secara simbolis memberikan bantuan kepada IKM yang ada di Sumsel. Seperti bantuan untuk industri pembuatan pempek yang ada di Palembang dan Kabupaten Banyuasin, perbengkelan kendaraan berupa peralatan bengkel seperti tool set dan beberapa IKM lainnya.
"Bantuan ini sebagai bentuk perhatian kita terhadap IKM dan UMKM. Saya minta Dinas Perindustrian bersinergi dengan dinas lainnya seperti Disnakertrans. Berikan pelatihan keterampilan untuk para pelaku IKM dan UMKM di Sumsel ini," pungkasnya.*****

Herman Deru Jaring Atlet Bulutangkis Berbakat

Liputansumsel.com

Gubernur Turnamen Super Series Badminton 2020/2021 Zona OKU Raya Resmi Dibuka


PALEMBANG - liputansumsel.com--Mengawali agenda kerjanya,  Selasa (17/11/2020) secara virtual di Griya Agung,  Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru membuka secara resmi kejuaran Gubernur Super Series Badminton 2020/2021 untuk zona OKU Raya (OKU, OKU Timur dan OKU Selatan)  yang dipusatkan di Gor Baturaja. 


Dalam sambutannya, Herman Deru menyambut baik dan ucapan  berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Ogan Kemering Ulu (OKU) yang telah berkenan menjadi tuan rumah pelaksanaan kejuaraan Gubernur Super Series Badminton 2020/2021. 


"Melalui turnamen ini kita  harapkan akan muncul lebih banyak lagi bakat-bakat baru.  Dan memberikan pengalaman bertanding kepada para atlet, pemula dan remaja," mengawali sambutan secara virtual.


Menurutnya, kejuaraan ini dikhususkan untuk atlet muda, mulai dari 13 tahun sampai usia 16 tahun. Sehingga menjadi momentum persemaian atlet muda di pelosok kabupaten/kota di Sumsel. 


"Para atlet inilah, kelak akan mengisi daftar sebagai atlet berprestasi Sumsel dan Nasional," tegas Deru. 


Selain itu, Deru menilai, adanya penyelenggaraan kejuaraan ini sebagai bukti  pemanfaatan venue GOR di kabupaten/kota dapat lebih maksimal untuk pembinaan atlet daerah. 


"Setelah penyelenggaraan ini juga akan digelar event badminton berskala dunia dan bergengsi lainnya, untuk pembinaan berkelanjutan" ucapnya. 


Tak lupa, orang nomor satu di Sumsel ini juga memberikan pesan kepada atlet  agar bertanding dengan berpegang teguh pada nilai-nilai luhur olahraga dan bisa mempersembahkan prestasi terbaik. 


"Percayalah apa yang dilakukan akan sangat besar artinya, baik bagi kita semua maupun Provinsi Sumsel yang sama-sama kita cintai ini," tandasnya. 


Sementara itu, Roy Sapril selaku ketua panitia pelaksana menyebut,pada penyelenggaraan Gubernur Super Series Badminton 2020/2021 Zona 1 ini diikuti 155 peserta yang berasal dari OKU Raya. Yakni 76 peserta dari OKU, 56 peserta dari OKU Selatan dan 23 peserta dari OKU Timur. 


"Para pemenang akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan untuk setiap kategori perlombaan baik tingkat SMP dan SMA sederajat," ujarnya.