05 Desember 2020

Inovasi Energi Sawit Muba Pukau Mahasiswa Berprestasi AKPY-Stiper

Liputansumsel.com


JAWA TENGAH,-liputansumsel.com-- Sebanyak 120 mahasiswa berprestasi Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY-Stiper) tampak kagum dan terpukau dengan sejumlah inisiasi inovasi pengelolaan kelapa sawit yang telah direalisasikan di Kabupaten Muba oleh Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA. 


Hal ini terlihat saat Plt Kepala Dinas Perkebunan Akhmad Toyibir SSTP MM memberikan motivasi mahasiswa Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY-Stiper) di Kebun Stiper Edu Agro Tourism KP2 Unggaran Jawa Tengah, Jum'at (04/12/2020). 


Kuliah umum yang diikuti oleh 120 orang mahasiswa berprestasi yang mendapatkan beasiswa dari Badan Pengelolaa Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).


“Seirama dengan kegiatan ini maka saya menjelaskan berbagai program Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, salah satunya di awal tahun 2021 akan melakukan uji coba produksi energi dari sawit (co prosesing bensin sawit). Selain itu, Pemkab Muba mendorong petani sawit membangun pabrik sendiri dengan keluaran berupa Industrial Vegetable Oil (IVO) dan Crude Palm Oil (CPO)," paparnya.


Para mahasiswa ini berasal dari wilayah di Indonesia yang memiliki areal-areal perkebuan milik masyarakat di berbagai wilayah di  Indonesia, mereka diamanatkan untuk memperbaiki kualitas perkebunan kelapa sawit yang lebih baik, serta dapat mengawal siklus 25 tahun peremajaan sawit rakyat hingga hilirisasi peremajaan sawit rakyat yang mana implementasinya bagi mahasiswa mampu ikut berperan memajukan pekebun kelapa sawit mulai dari peremajaan sampai ke hilirisasi sehingga tercipta taruna sawit milenial.


“Hilirisasi kelapa sawit ini yang mampu menyerap produksi sawit petani dengan harga bersaing. Petani dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi, sehingga hasilnya dapat diserap secara seimbang. Selain itu, petani tidak hanya menjual tandan buah segar (TBS) saja namun juga menghasilkan nilai tambah dari penjualan pengolahan pabrik IVO maupun CPO," jelasnya.


Akhmad Toyibir menguraikan bahwa kedepan kesejahteraan para petani sawit akan terwujud, dimana petani sawit akan dapat memproduksi sendiri bahan bakar berbasis kelapa sawit sehingga memiliki penghasilan tambahan. 


"Sehingga nantinya, bersama-sama para petani berdaulat menjadi pekebun yang mandiri, tentu saja ini merupakan sebuah wujud kemajuan dalam bidang perkebunan kelapa sawit bagi para petani,” tuturnya.


Paparan yang disampaikan oleh Ahmad Toyibir sangat menjadi motivasi bagi para mahasiswa, dimana materi yang disampaikan bisa menjadi bekal bagi para mahasiswa, Sehingga tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang pembangunan peremajaan sawit rakyat.

Disiplin 3M Sama Pentingnya dengan Vaksin

Liputansumsel.com

dr. Syahriza Syarif, MPH, Ph.D (Ahli Epidemiologi FKM UI) bersama Theodorus Jodimarlo (Pengusaha Travel & Juice Pakcoy) menjadi pembicara dalam dialog produktif bertema Vaksin+3M: Jurus Ampuh Lawan COVID-19 di Jakarta, Kamis, 3 Desember 2020

JAKARTA - liputansumsel.com--Kehadiran vaksin sebagai senjata pamungkas menekan penyebaran COVID-19, tidak serta merta memberikan kelonggaran bagi masyarakat. Terutama disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, 3M, Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan masih menjadi keharusan, meskipun program vaksinasi nantinya telah dijalankan.


“Saya kira bahkan setelah kita mendapat vaksin pun, untuk jangka waktu 6 bulan sampai satu tahun pun, kita tetap harus disiplin protokol kesehatan,” pesan dr. Syahrizal Syarif, MPH, Ph.D, Ahli Epidemiologi FKM UI dalam Dialog Produktif dengan tema, ‘Vaksin+3M: Jurus Ampuh Lawan COVID-19’ yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Kamis (3/12/2020).


Menurut sang epidemiolog, vaksin membutuhkan waktu untuk menciptakan kekebalan dalam tubuh seseorang. Selain itu, tidak mungkin seluruh masyarakat akan dapat langsung divaksinasi karena proses pemberian vaksin bertahap. 


Ia mencontohkan, meskipun saat ini ada puluhan vaksin, namun dari tahun 1940-an, dunia mencatat kemunculan 365 penyakit baru dan hanya satu penyakit yang dapat tereradikasi (musnah) yaitu cacar (smallpox). “Kita bisa mampu menghilangkan smallpox dari muka bumi, itu karena kita mendeteksi, men-tracing, mengkarantina. Jadi semua termasuk 3M adalah satu paket. Langkah terpadu menghadapi wabah,” jelasnya.


Dijelaskannya lebih lanjut, kehadiran vaksin yang lebih cepat dari biasanya adalah hal normal. Karena kemampuan para peneliti didukung kemajuan teknologi. Para peneliti dunia dikatakannya dapat mengidentifikasi COVID-19 hanya dalam 7 hari, dan sangat jauh jika dibandingkan dengan penelitian pada penyakit HIV/AIDS yang butuh waktu 2 tahun. “Ini menunjukkan saat ini sebetulnya dunia cukup baik. Sudah maju sekali dalam bidang virologi,” ungkapnya.


Dengan fakta tersebut, Syahrizal meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan keamanan vaksin, karena hal itu merupakan syarat utama dalam pembuatannya. “Tidak boleh dilakukan uji klinik tiga, kalau uji klinik satu dan dua tidak lolos” terangnya. 


Sambil menunggu tahapan vaksinasi, Syahrizal menilai penerapan protokol kesehatan sebagai salah satu upaya pencegahan penularan sudah cukup. Sayangnya, tingkat kepatuhan masyarakat masih sangat rendah. Jadi, tetap disiplin lakukan protokol kesehatan, 3M, Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan guna mencegah penyebaran dan penularan.


---------------------


Tanggal Tayang: 4 Desember 2020

Penulis: Kiwantoro

Editor: Raihan Lubis (RL)


Caption Foto: dr. Syahriza Syarif, MPH, Ph.D (Ahli Epidemiologi FKM UI) bersama Theodorus Jodimarlo (Pengusaha Travel & Juice Pakcoy) menjadi pembicara dalam dialog produktif bertema Vaksin+3M: Jurus Ampuh Lawan COVID-19 di Jakarta, Kamis, 3 Desember 2020

H Endang PU Peduli, Sampaikan Bantuan Untuk Bayi

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.vom--Wujud kepedulian dan bentuk perhatian terhadap tumbuh kembangnya bayi yang sehat dan berkualitas, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir Nomor Urut 2 HM Ilyas Panji Alam, SE, SH.MM dan Ir H Endang PU,SH.M.Si memberikan bantuan stroiler (gerobak sorong bayi) kepada  Warga Kelurahan Timbangan KM.32 Ogan Ilir.



Penyerahan dilakukan oleh Calon Wakil Bupati H Endang PU,yang langsung diterima oleh Orang  tuanya langsung,Ibu Herman dan Ibu Cici Warga Kelurahan Timbangan Kec.Indralaya Utara. Jumat.(4/12).


Bantuan ini kali kedua setelah sebelumnya Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dibawah kepemimpinan H Ilyas Panji Alam dan Ir H Endang PU yang saat itu menjabat Ketua DPRD Ogan Ilir.

Pasangan Herman dan Cici tergolong keluarga yang kurang mampu dan tidak sanggup untuk menanggung biaya operasi sesar.


Akhirnya melalui program dan kebijakan Pemkab Ogan Ilir Ibu Cici dapat melahirkan bayi kembarnya, dan hingga saat ini kedua bayi kembarnya tersebut tumbuh dan berkembang secara sehat dan normal. Calon Wakil Bupati Ogan Ilir Endang PU Ishak pada saat menyerahkan bantuan  tersebut mengatakan bahwa apa yang dilakukan ini sebuah upaya dan wujud keseriusan dari pasangan calon nomor urut dua di bidang kesehatan khususnya ibu dan anak.


Lebih lanjut dikatakan Endang PU, bahwa ke depan melalui pasangan calon nomor urut 2 akan menitikberatkan pentingnya pembangunan bidang kesehatan sejak usia dini melalui program kesehatan prima gratis.


"Kami akan berikan bantuan dan.menanggung biaya melahirkan secara gratis kepada Ibu Ibu dan memberikan asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan bayi hinggah tumbuh berkembang secara sehat. Dengan demikian hal ini akan menjadi modal awal penyiapan generasi dan sumber daya manusia Ogan Ilir yang berkualitas", kata mantan Ketua DPRD Ogan Ilir ini.

Sementara itu di tempat yang sama Ibu Cici merasa bersyukur dan berterima atas bantuan yang diberikan ini.


"Alhamdulillah, kesusahan dan masalah kami selalu teratasi berkat jasa baik Pak Ilyas dan Pak Endang. Dulu kami saat melahirkan operasi sesar dibantu dan hingga bayi kembar kami berumur lebih dari satu tahun juga dibantu hari ini dalam bentuk gerobak sorong bayi," kata  Cici.


Ditambahkan istri Herman ini, bahwa program kesehatan Ibu dan bayi di Ogan Ilir selama ini telah kami rasakan dan semoga ke depan lebi meluas dan meningkat."Saya bersyukur dan senang sekali terhadap rencana  Pak Ilyas dan Pak Endang yang akan menjalankan program kesehatan gratis untuk warga", ujarnya.(rul)

Laga Persahabatan,Tim Polres Prabumulih Unggul

Liputansumsel.com


PRABUMULIH, liputansumsel.com--
--- Laga persahabatan Tim Bhayangkara Polres Prabumulih dan Tim Sepakbola Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Prabumulih  yang berlangsung di lapangan Polres Prabumulih, Jumat (4/11/2020).


Sejak Kick off babak pertama, Kedua Tim menampilkan pola pemaianan yang apik. Kematangan strategi dan teknik individu Tim Polres Prabumulih terbukti mampu mengusai jalannya pertandingan. 

Tim PWI Prabumulih mulai menerapkan strategi bertahan untuk mengurangi efektivitas gempuran pemain Tim Bhayangkara. Peluang Tim Bhayangkara terjadi di menit awal pertandingan, Playmaker Mardius mampu melesatkan 1 gol ke Gawang PWI Prabumulih.

Tertinggal 1 angka, PWI Prabumulih melakukan pergantian pemain dengan memasukan dua penyerang sekaligus, Andre dan Anggi. Masuknya dua penyerang ini menambah daya serang PWI Prabumulih. Namun peluang peluang yang tercipta belum mampu menyamakan kedudukan.

Bermain dihadapan pendukung sendiri, Tim Polres Prabumulih kembali memperagakan permainan terbuka. Kiper PWI, Mulwadi harus jatuh bangun menerima bombardir serangan tim Bhayangkara. Skorpun bertambah 2 - 0 setelah Striker andalan Polres Prabumulih mampu mencetak gol dengan memanfaatkan peluang di mulut gawang PWI.

Sampai detik-detik akhir pertandingan, Tim Bhayangkara Polres Prabumulih terus menerapkan pola mengurung pertahanan PWIP, hingga akhir pertandingan kedudukan skor menjadi 3-0 untuk kemenangan Tim Polres Prabumulih.

Usai laga persahabatan, Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman SH menuturkan, kegiatan pertandingan persahabatan ini bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi antara Polri dan Insan Pers di kota Prabumulih.

"Utamanya, bukan kalah dan menang. Tetapi, sebagai sarana untuk meningkatkan semangat dalam berolahraga sekaligus memperkuat jalinan silaturahmi dengan awak media," kata AKP Abdul Rahman.

Hal senada diungkapkan ketua PWI Kota Prabumulih, Mulwadi. Dirinya berharap kegiatan seperti ini dapat terus diagendakan sebagai bentuk jalinan silaturahmi antar Polres Prabumulih dan insan pers.

"Harapan kita kegiatan seperti ini terus diagendakan bapak Kapolres Prabumulih, sehingga hubungan baik antara insan pers sebagai mitra Polres Prabumulih terus terjalin," ungkap Mulwadi. (PWI Prabumulih)

Old Star FC Berhasil Menaklukkan Petir FC di Final Turnamen Sepak Bola Bupati CUP 2020

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Walaupun tanpa supporter dari kedua tim dikarenakan masih dalam suasana pandemi, tidak mengurangi serunya pertandingan final turnamen Bupati CUP Tahun 2020 antara Old Star FC dari Tanjung Enim melawan Petir FC dari Gunung Megang yang akhirnya dimenangkan oleh Old Star dengan skor 1-0, laga tersebut berlangsung di Stadion Sekundang Bara, Jum’at Petang (4/12/2020).


Laga Final ini dihadiri Ketua Umum KONI Kabupaten Muara Enim Muhammad Candra SH, Sekretaris KONI Ridwan Noviar, Ketua Tim Monitoring dalam acara sekaligus wakil ketua KONI H. Yandra Iskandar ST M.Si serta Pengurus PSSI.


Dalam laga tersebut, kedua tim Old Star Tanjung Enim yang dimotori Bara, Hari Prasetyo, Gerry, Merza, Andrian, Nando dan Petir FC dengan pemain andalannya Rivan, Riki, Saputra dan Sultan.


Kemenangan Old Star dicetak oleh striker andalannya Merza yang menjadikan gol satu – satunya dalam pertandingan.


Jalannya Pertandingan dibabak Pertama,

diawal laga Old Star menekan sejak menit pertama alhasil membuahkan gol dimenit 20 oleh Merza 1-0 untuk keunggulan Old Star yang berawal kemelut didepan gawang Petir FC, Solidnya pertahanan Old Star membuat pemain Petir FC kesulitan, Babak pertama pun kedudukan tetap 1-0 keunggulan Old Star.


Di babak kedua Petir FC mampu mengimbangi permainan Old Star sesekali Petir FC lakukan serangan balik yang mengancam Old Star FC, hingga akhir laga kedudukan 1-0 kemenangan Old Star Tanjung Enim.


Usai laga, Pelatih Old Star FC Tanjung Enim Agustin,S.Pd didampingi Manajer Ramadho menuturkan, Kemenangan ini dikarenakan strategi yang saya terapkan dijalankan dengan baik oleh anak-anak dilapangan. Kemenangan ini merupakan kerja keras tim dan hasil usaha latihan selama persiapan.


Kemudian, Pelatih Petir FC Ojik tidak bisa membunyikan kekecewanya, tetapi saya hargai perjuangan tim yang tak kenal lelah dari awal sampai berakhirnya laga, tadi pemain kami cukup kelelahan,sampai ke final sebenarnya diluar target kami mungkin di tahun depan kami akan mempersiapkan tim lebih baik lagi,” kata Ojik.


Sekundang FC Juara ke 3 Sebelumnya, dipertandingan Pertama perebutan peringkat 3/4 antara PSSM ( Sumaja Makmur) Dari Gunung Megang versus Sekundang FC dari Muara Enim, dimenangkan oleh sekundang FC dengan skor 4-2.


Ditempat yang sama, Ketua PSSI Muara Enim melalui Ketua Panitia Eko Wardianto yang juga menjabat Sekretaris PSSI Kabupaten Muara Enim menyampaikan, Alhamdulillah turnamen yang diikuti 12 tim ini dengan kategori usia 21 Tahun berjalan lancar dan semoga dari turnamen akan timbul bibit generasi baru.


Dikatakan Eko, tujuan diselenggarkan turnamen ini untuk mengembangkan dan menambah motivasi kepada atlet sepak bola khususnya di Kabupaten Muara Enim untuk menyalurkan bakatnya, juga dalam rangka mencari atlet yang potensial untuk Porpov Tahun 2021 yang akan datang.


Ditambahkannya, pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada panitia, PSSI Muara Enim, media dan berbagai pihak yang telah mendukung terlaksananya turnamen ini,” ujar Eko.


Diakhir laga diserahkan piala dan uang pembinaan yang diserahkan Ketua KONI Muara Enim Muhammad Candra SH kepada juara.