08 Desember 2020

Merasa Diikuti Kurir Money Politik Tim Kuryana-Johan Menyerah

Liputansumsel.com

Melapor Ke Gakumdu Didampingi Relawan Koko


Baturaja-liputansumsel-Syaiful Bahri (43), warga Sukajadi Baturaja Kabupaten OKU Sumsel, satu diantara enam orang kurir money politik (politik uang,red) yang mengaku membagikan uang dari pasangan Drs H Kuryana Azis dan Drs Johan Anuar SH MM dengan jargon Bekerja Lanjutkan akhirnya berbalik mengadu ke Gakumdu OKU.


Peristiwa yang menggemparkan warga Kota Baturaja tersebut terjadi, Selasa (8/12) sekitar pukul 13.00 wib,  setelah sebelumnya  ia merasa ketakutan karena saat membagikan uang dari pasangan tim Bekerja tersebut, merasa diikuti sekelompok orang.


Syaiful Bahri bersama relawan dan pejuang Kolom Kosong (Koko) OKU mengawal pengaduannya ke Gakumdu OKU, di Jalan A Yani Baturaja, sekitar pukul 13.30 wib dan disaksikan relawan dan pejuang Koko.


Dalam laporannya di Gakumdu OKU,  Syaiful Bahri mengakui kalau dirinya  perpanjangan tangan  dari Lurah Sujadi juga yang disebutnya sebagai Tim Bekerja Lanjutkan. 


Dihadapan petugas Gakumdu yang menerima pengaduannya, Syaiful Bahri  mengaku diperintahkan Lurah Sukajadi untuk membagikan uang kepada pemilih yang namanya masuk dalam DPT di wilayah Kelurahan Sukajadi.


“ Saya menerima  kucuran uang sebesar 13 juta lebih untuk dibagikan kepada 260 orang mata pilih yang berdomisili di  RT 3 RT 4 dan RT 5 kelurahan Sukajdi Kecamatan Baturaja Timur,” jelasnya.

Sesuai perintah, Syaiful Bahri bergerak mendatangi  kerumah warga  calon pemilih yang sudah mendapat undangan sesuai copy DPT pemberian  lurah setempat.

Syaiful Bahri mengatakan setiap calon pemilih diberikan uang sebesar 50 ribu rupiah   agar dalam pencoblosan pada tanggal 9 Desember 2020 (besok,red) mereka memilih pasangan Bekerja Lanjutkan. 

“ Sebelum uang saya berikan, saya memastikan bahwa warga yang menjadi target pemilih itu akan mencoblos pasnagan Kuryana-Johan dan sudah terdaftar dalam DPT,” aku Syaiful Bahri.


Selain dirinya,  untuk membagi-bagi uang itu, ia ditemani beberapa orang temannya,  LM, HS, TP. “ Kami yang ditugaskan oleh lurah ini bergerak sejak pukul 08.00 wib dengan  menyisir seluruh  rumah warga yang ada di kelurahan Sujadi. Saya sendiri kebagian diwilayah  Rt3, 4, dan 5,” paparnya.


Untuk membagikan uang itu, Syaiful Bahri yang diberi tugas sebagai kurir money politik diberi upah sebesar 300 ribu rupiah. “Sementara uang sisa sebanyak 3 juta rupiah belum sempat dibagikan,” terangnya dan kini telah diserahkan kepada petugas Gakumdu untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku dalam pilkada serentak.


 

Ketua Tim pemenangan Kuryana-Johan,  Drs H Supriadi Yazid yang dikonfirmasi melalui awak media melalui telepon selulernya   menyangkut persoalan ini mengaku belum mendapat laporan, ” Saya  belum ado laporan, dan kami belum dengar itu,” jawab Supriadi singkat.  (Bam) 

# Melapor Ke Gakumdu Didampingi Relawan Koko

Baturaja-liputansumsel-Syaiful Bahri (43), warga Sukajadi Baturaja Kabupaten OKU Sumsel, satu diantara enam orang kurir money politik (politik uang,red) yang mengaku membagikan uang dari pasangan Drs H Kuryana Azis dan Drs Johan Anuar SH MM dengan jargon Bekerja Lanjutkan akhirnya berbalik mengadu ke Gakumdu OKU.


Peristiwa yang menggemparkan warga Kota Baturaja tersebut terjadi, Selasa (8/12) sekitar pukul 13.00 wib,  setelah sebelumnya  ia merasa ketakutan karena saat membagikan uang dari pasangan tim Bekerja tersebut, merasa diikuti sekelompok orang.


Syaiful Bahri bersama relawan dan pejuang Kolom Kosong (Koko) OKU mengawal pengaduannya ke Gakumdu OKU, di Jalan A Yani Baturaja, sekitar pukul 13.30 wib dan disaksikan relawan dan pejuang Koko.


Dalam laporannya di Gakumdu OKU,  Syaiful Bahri mengakui kalau dirinya  perpanjangan tangan  dari Lurah Sujadi juga yang disebutnya sebagai Tim Bekerja Lanjutkan. 


Dihadapan petugas Gakumdu yang menerima pengaduannya, Syaiful Bahri  mengaku diperintahkan Lurah Sukajadi untuk membagikan uang kepada pemilih yang namanya masuk dalam DPT di wilayah Kelurahan Sukajadi.


“ Saya menerima  kucuran uang sebesar 13 juta lebih untuk dibagikan kepada 260 orang mata pilih yang berdomisili di  RT 3 RT 4 dan RT 5 kelurahan Sukajdi Kecamatan Baturaja Timur,” jelasnya.

Sesuai perintah, Syaiful Bahri bergerak mendatangi  kerumah warga  calon pemilih yang sudah mendapat undangan sesuai copy DPT pemberian  lurah setempat.

Syaiful Bahri mengatakan setiap calon pemilih diberikan uang sebesar 50 ribu rupiah   agar dalam pencoblosan pada tanggal 9 Desember 2020 (besok,red) mereka memilih pasangan Bekerja Lanjutkan. 

“ Sebelum uang saya berikan, saya memastikan bahwa warga yang menjadi target pemilih itu akan mencoblos pasnagan Kuryana-Johan dan sudah terdaftar dalam DPT,” aku Syaiful Bahri.


Selain dirinya,  untuk membagi-bagi uang itu, ia ditemani beberapa orang temannya,  LM, HS, TP. “ Kami yang ditugaskan oleh lurah ini bergerak sejak pukul 08.00 wib dengan  menyisir seluruh  rumah warga yang ada di kelurahan Sujadi. Saya sendiri kebagian diwilayah  Rt3, 4, dan 5,” paparnya.


Untuk membagikan uang itu, Syaiful Bahri yang diberi tugas sebagai kurir money politik diberi upah sebesar 300 ribu rupiah. “Sementara uang sisa sebanyak 3 juta rupiah belum sempat dibagikan,” terangnya dan kini telah diserahkan kepada petugas Gakumdu untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku dalam pilkada serentak.


 

Ketua Tim pemenangan Kuryana-Johan,  Drs H Supriadi Yazid yang dikonfirmasi melalui awak media melalui telepon selulernya   menyangkut persoalan ini mengaku belum mendapat laporan, ” Saya  belum ado laporan, dan kami belum dengar itu,” jawab Supriadi singkat.  (Bam)

Pernyataan Andi Papi Hoak dan Menyesatkan

Liputansumsel.com

Koko Cuma Ada Panglima Yaitu Eddy Yusuf


BATURAJA- liputansumsel.com--Terkait adanya pernyataan Andi Hamdan di media cetak dan online yang mengatakan dirinya sebagai pentolan   Kolom Kosong (Koko) dan mengklaim  sebagai Ketua Koko dalam pilkada OKU, hal ini berita hoak dan menyesatkan.


Hal ini diterangkan oleh Pendukung Koko, A Sukri Kholil dalam keterangan pers, Selasa (8/12) sekitar pukul 13.00 wib di rumah perjuangan Koko, Kemelak Baturaja Timur OKU.

Menurut  Sukri Kholil, mantan anggota dewan dari Partai PAN, ini  guna meluruskan pernyataan sepihak Andi Hamdan alias Andi Papi yang menyebut dirinya sebagai Ketua Koko dan pentolan Koko. 


“ Di dalam Koko itu tidak ada struktutral kepengurusan, apalagi Ketua Koko yang diklaim oleh Andi Papi, yang ada di Koko itu dengan istilah kami Panglima Koko. Panglima Koko yang kami maksud itu tiada lain adalah H Eddy Yusuf SH MM. Jadi pernyataan Andi Papi itu terlihat sekali kalau dia ingin mencari panggung dalam pilkada OKU dengan menyebut dirinya sebagai Ketua Koko”, ujar Sukri tegas. 

Justru dengan keluarnya Andi Papi dari pendukung Koko, malah ini sangat disyukuri oleh para relawan dan pejuang Koko yang menilai Andi Papi selama ini hanya menjadi benalu dan mencari panggung dalam perjuangan Koko. Alhamdulilah, wa syukurillah kalau dia sudah keluar dari pendukung Koko dan menjadikan Koko putih bersih tanpa ada orang yang mengotori perjuangan dalam memenangkan Koko seperti tipikal Andi Papi”, 

Dalam pilkada OKU 2020 terjadi  calon tunggal melawan koko. Perlu diketahui bahwa Koko itu perwujudan dari sebagian besar masyarakat OKU yang tidak puas atas kinerja pemerintah OKU enam tahun terakhir hingga masyarakat  bergabung untuk memenangkan Koko. 


Ketidak puasan masyarakat OKU terkait kinerja pemerintah OKU itu mulai dari pembangunan dan kesejahteraan masyarakat OKU tidak dapat dibanggakan jika dibandingkan saat kepemimpinan Eddy Yusuf. 


“Oleh sebab itulah karena dalam Pilkada OKU, calon tunggal vs Kolom Kosong (Koko), hingga masyarakat berbondong-bondong dan secara sukarela, menyumbangkan pemikiran, tenaga, uang demi memenangkan Koko untuk menggantikan kepemimpinan yang dinilai gagal dalam memajukan Kabupaten OKU”, urai politisi yang sudah malang melintang di dunia politik di Sumsel ini.


Makanya ketika pendukung Koko yang melihat pernyataan Andi papi di media cetak dan online, para pejuang Koko sangat bersyukur ia loncat mendukung calon tunggal setelah ia sendiri selama ini turut menjelek-jelekkan kinerja pemerintah saat berada di Koko.


“ Artinya secara hati nurani Anpi Papi sebenarnya mengetahui bahwa pembangunan OKU enam tahun terakhir sebagaimana diungkapkannya selama ini itu relevan dan fakta. Soal pernyataannya bahwa Koko berdasarkan analisanya hanya berada dikisaran 37 persen dan calon tunggal 63 persen, itu pendapatnya sebagai orang awam bukan hasil survey. Jika melihat dari hasil survey lembaga yang memiliki wewenang bahwa Koko akan Berjaya. Kita lihat besok,” tanggap Sukri Kholil.


Selain itu, Hal senada juga diungkapakan oleh H Erwandi Bachtiar bahwa relawan dan pejuang Koko menyambut dengan cuka cita atas hilangnya Andi Papi yang selama ini berada di kelompok Koko.


“ Soalnya selama ini para relawan dan pejuang Koko merasa keberadaannya hanya menjadi benalu dan perusak perjuangan. Relawan dan pejuang Koko bertambah yakin dan optimis Koko menang,” pungkasnya. (Bm)

Paslon 02 Di Prediksi menang di 173 Desa

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Sehari menjelang  Pemilihan Bupati dan Wakil Bupti di Kabupaten Ogan Ilir 9 Desember 2020, Pasangan nomor urut 2 Ilyas-Endang di Prediksi bakal menang di 173 Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.


Prediksi tersebut , berdasarkan hasil dari survei  internal Partai Pengusung maupun hasil dari survei beberapa Lembaga Survei kredibel yang ada di Sumsel.


Menurut Seketaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDI Perjuangan Ogan Ilir Muhammad Rizal. ST. Prediksi kemenangan ini bukan mengada-ada, murni dari hasil survei yang dilakukan internal paratinya. Senin (7/12).


" Kami telah melakukan survei di seluruh Desa, hasilnya Alhamdulillah cukup memuaskan, dari 241 Desa dan Kelurahan yang ada, Paslon yang Kami usung Unggul di 173 Desa, mudah-mudahan hasil ini tidak terjadi pergesaran sampai hari pencoblosan, sehingga Kami dapat memenangkan Pilkada serentak di Ogan Ilir ini " Ujar Rizal


Lebih lanjut  Rizal mengatakan, selain survei Internal Partainya, ada juga survei yang lakukan dari beberapa lembaga survei kredibel lainnya, dan hasilnya pun hampir sama Ilyas-Endang tetap    Unggul,  walaupun ada perbedaan sedikit persentase kemenangannya " Ungkap Rizal


Dari hasil survei , keunggulan Ilyas-Endang berdasarkan animo  Masyarakat yang setuju dengan Tiga Program unggulan visi misi yang akan dilaksanakan Pasangan Ilyas-Endang kedepan, yaitu Program Transformasi Pertanian , Program Kesehatan Prima dan Program seragam sekolah gratis.(rul)

DWP Tingkatkan Peran Wujudkan Sumsel Maju untuk Semua

Liputansumsel.com

Peringati HUT ke-21 DWP


PALEMBANG - liputansumsel.com--  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel H.Nasrun Umar menghadiri Puncak Acara Hari Ulang Tahun ke-21 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumsel, di Gedung Wanita Seiwijaya Rajawali, Senin (7/12). Di usianya yang demikian itu, Sekda Sumsel berharap peran DWP semakin matang mendampingi ASN serta berkontribusi nyata bagi pembangunan menuju Sumsel Maju untuk Semua.

"Usia 21 itu artinya DWP sudah cukup dewasa. Makanya pesan Saya DWP harus semakin dewasa dan matang mengemban tugasnya sebagai pendamping ASN. Selain itu teruslah berperan aktif  mengaktualisasikan diri memberikan kontribusi untuk kemajuan Sumsel," ujarnya.

Meski di tengah pandemi, Nasrun menghimbau agar DWP tetap aktif berkiprah terlebih saat ini sudah ada Pergub 37 Tahun 2020 yang dapat dijadikan acuan dalam beraktivitas.  Gubernur mengeluarkan Pergub 37 Tahun 2020 adalah kebijakan yang sangat tepat agar dapat mengantisipasi kehidupan new normal. Masyarakat menurutnya tidak boleh takut tapi dengan virus ini namun harus tetap waspada. 

" Karena itu silahkan lakukan program-program DWP tentunya dengan mematuhi regulasi Protokol Kesehatan. Rajin cuci tangan, hindari kerumunan dan pakai masker. Kita pakai masker itu bukan hanya melindungi diri sendiri tapi juga menyelamatkan orang lain," terangnya.

Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Sumsel Hj. Renny Nasrun Umar memaparkan menginjak usianya yang ke 21, DWP diibaratkan seperti seorang wanita muda cantik smart dan memiliki potensi besar. Sehingga diharapkan DWP dapat mengembangkan dirinya menjadi pendamping setia ASN dalam memajukan organisasi dan mendukung pemerintahan.

"Setelah Munas 2019 lalu, Ketua DWP Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengajak semua bangkit dengan ide baru agar anggota DWP menyesuaikan diri di era digital dalam meningkat perekonomian keluarga," jelas Renny.

Lebih jauh dikatakannya, tahun 2020 merupakan tahun yang penuh perjuangan dimana semua orang di seluruh dunia harus melawan virus yang kejam. Untuk itu DWP kata Renny, harus dapat menyesuaikan diri akan dampak Covid 19, dan aktif melakukan pencegahan dengan menerapkan 3 M. yakni Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan dan rajin memakai masker. 

Dalam berbagai kegiatan jelas Renny, DWP Sumsel terus berupaya aktif berpartisipasi mengimbangi kegiatan DWP Pusat diantaranya mengikuti webinar-webinar nasional yang sangat edukatif. Juga melakukan berbagai program peningkatan ekonomi keluarga seperti bermitra dengan UMKM, melakukan program hidroponik hingga memelihara lele dalam ember dan eco printing.

Bahkan DWP juga ikut bakti sosial korban kebakaran, juga membantu masyarakat yang terdampak covid. Termasuk melakukan penanaman bibit pohon di aliran sungai dan lainnya.

"Semangat ini tetap kami hidupkan dengan melaksanakan program kerja rutin, melakukan konsolidasi kabupaten dan kota dan DWP di lingkungan OPD," jelasnya.

Adapun tema HUT kali ini adalah Peran Dharma Wanita Persatuan dalam Pemberdayaan Perempuan di Era Digital untuk mendukung terwujudnya ketahanan Keluarga Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut hadir juga Penasehat DWP Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia HD, mewakili Ikatri DPRD Sumsel, Samantha Tivani Yasser B.Bus Ketua Persit KCK Daerah II Sriwijaya Shinta Agus Suhardi, dan Ketua DWP Kabupaten/Kota se Sumsel.

Dalam kesempatan tersebut diumumkan pula para pemenang lomba E-Reporting Terbaik, dan Lomba Sekretariat terbaik.*******


Kadispora : Semoga Kejayaan Atlet Sepak Takraw Muara Enim di Tahun 2021, Saat Penutupan Turnamen

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Turnamen sepak takraw yang digelar PSTI (Persatuan Sepak Takraw Indonesia) Kabupaten Muara Enim dalam rangka HUT ke 74 resmi ditutup, bertempat di Gedung Olahraga Sepak Takraw, Sabtu (7/12/2020)


Dihadiri Plt Bupati Muara Enim diwakili Kadin Dispora Muara Enim Rusdi Hairullah, Ketua KONI Muara Enim Diwakili Sekretaris umum Ridwan Noviar, Penanggung Jawab Bupati Cup Jumhari Yunus,SH.,M Hum ketua Tim Monitoring dalam acara Bupati CUP ini sekaligus wakil ketua KONI H. Yandra Iskandar ST.,M Si,Ketua Perbasi Faisal Anwar.,SE, Kabid Prestasi Dispora Lilis Muryani,M Si, Pengurus PSTI Muara Enim dan tamu undangan.


Ketua pelaksana Indra mengatakan, peserta turnamen sepak takraw ini diikuti oleh tim pelajar dari SMP 5 Muara Enim, Pesantren Al Muzakir dan sekitarnya yang ada di Muara Enim.


”Kami dari pelaksana kegiatan ini mengucapkan terima kasih atas partisipasinya, dan semoga turnamen serupa dapat kita selenggarakan tahun depan lebih meriah lagi,” kata Indra.


Dirinya menambahkan, dengan adanya kegiatan ini ditengah pandemi kita harapkan tetap berolahraga dan bagi atlet akan timbul calon generasi atlet yang baru,” harap Indra.


Ditempat yang sama, Plt Bupati Muara Enim diwakili Kadin Dispora Muara Enim Rusdi Hairullah menuturkan, kemarin telah diserahkan Gedung Baru sepak takraw ini dari PT Bukit Asam Tbk ke Pemkab Muara Enim beberapa waktu lalu.


”Diharapkan prestasi atlet PSTI semakin bagus, karena gedung baru ini berstandar nasional sehingga kedepannya semoga kita dapat menyelenggarakan event nasional, kemudian di tahun 2021 agar menjadi kebangkitan serta kejayaan olahraga di Muara Enim khususnya atlet takraw Muara Enim,” ungkap Rusdi.


Rusdi menjelaskan, terima kasih kepada pengurus PSTI yang telah menyelenggarakan turnamen ini lancar, tak lupa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Rusdi.


Diakhir acara dibagikan piala kepada juara sepak takraw untuk putra yaitu juara I panti asuhan assadah, juara II SMP 5 Muara Enim dan Juara III Pesantren Al Muzakir, Serta Kategori untuk putri yaitu juara I SMP 2 Muara Enim, juara II Pesantren Al Muzakir dan juara III MTS Darusa’adah.