19 Februari 2021

HD Inginkan Para Insinyur di Sumsel Dapat Ciptakan Suatu Produk yang Mampu Mendorong Kemajuan Daerah

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG, liputansumsel.com,- Keberadaan  organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sumsel  telah banyak memberikan  kontribusi besarnya  dalam kemajuan daerah baik dari tingkat provinsi hingga Kabupaten/Kota.


"Kontribusi insinyur di Sumsel sudah sangat banyak. Terlebih sudah kita kukuhkannya  Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sumsel ini akan lebih mempertajam kerja  pemulihan perekonomian di Sumsel di tengah pandemi Covid-19,"  ungkap Gubernur  HD saat  menyampaikan sambutan Pelantikan Pengurus Wilayah PII Provinsi Sumsel di Griya Agung Palembang, Jumat (19/2).


Saat ini, lanjut  HD peran PII dalam  membantu Pemerintah dalam membangkitkan kembali perekonomian yang dampaknya sangat  luar biasa akibat pandemi Covid-19, bukan saja di Indonesia namun  semua belahan dunia terdampak tak terkecuali Sumsel. 


Hadirnya PII Provinsi Sumsel lanjut  HD, sudah menunjukan dedikasinya  turut andil dalam pembangunan Sumsel maka itu PII diminta menjaga image baik yang melekat selama ini.


"Kami merasa bangga kepada PII yang selama ini turut serta dalam pembangunan  Sumsel, maka itu image baik yang melekat pada insinyur ini terus dijaga," harapnya.


"Saya imbau di Kabupaten/Kota  membentuk kepengurusan PII. Agar bisa membantu program  pemerintah  daerah dalam memposisikan Insinyur pada tempatnya," ungkap HD.


Tak lupa juga HD ingatkan kepada kepengurusan organisasi PII Sumsel untuk berjalan lurus sesuai visi misinya jangan sampai kedepan organisiasi ini berbelok kearah politik. 


"Kita harap organisasi ini menjadi organisasi yang bergengsi jangan sampai terlibat politik praktis. Alangkah baik jika fokus pada upaya penciptaan produk yang berguna bagi kemajuan daerah ini," tutup HD.


Dalam pelantikan ini, Ketua Umum PII Dr. Ir. Heru Dewanto secara resmi mengukuhkan Prof.Ir. H. Anis Saggaff sebagai Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Provinsi Sumsel Periode 2020-2023.


Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto menyampaikan hadirnya organisasi ini tak hanya sebagai agen didalam memajukan bangsa namun diharapkan juga dapat membantu berjalannya program Pemerintah Daerah. 


"Kita harapkan lulusan insinyur bisa benar-benar membantu progam pemerintah, sesuai dengan gelak akademik yang disandangnya," ucapnya.


Ditempat yang sama  Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Provinsi Sumsel Periode 2020-2023 Prof. Anis Saggaff mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru yang telah membuka pintu bagi PII untuk ikut serta memajukan Sumsel.


"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur atas support dan dukungannya, kami akan terus membantu tercapainya Visi dan Misi  Pemprov Sumsel yaitu Sumsel Maju untuk Semua.  Bahkan kami akan menjadikan insinyur yang berdaya saing  tinggi  membantu pemerintah khususnya bidang keinsinyuran,"  tandasnya.


Untuk  diketahui, Pengurus Wilayah PII Sumsel, sejauh ini baru memiliki cabang di 3 Kabupaten/Kota, yakni Kota Palembang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Kabupaten Banyuasin. 

(Ar/Ril)

DPRD OI Gelar Rapat Banmus

Liputansumsel.com

 



Indralaya.liputansumsel.com-Ketua DPRD Ogan Ilir Soeharto HS SH dan Anggota Badan Musyawarah Kabupaten Ogan Ilir Menggelar Rapat Rencana Kegiatan Dewan yang bertempat diruang rapat pimpinan DPRD KPT Tanjung Senai.


Rapat yang dilaksanakan menggunakan protocol kesehatan dipimpin oleh Ketua DPRD Soeharto Hs  bersama Anggota Badan Musyawah yakni Sukarni,S.Sos, Wiro Pratama, Zainab,S.Pd, Fina Meilani Sari Dewi, S.Kep, Marzuki A.Karim, H. Sopian HM Ali, Rozuli Muhammad, H. Husnul Anam,S.HI, Desmaniar, Rosita Dewi.  


Hadir Plh.Sekretaris DPRD Yubhar.S.IP, Kasubag Persidangan Dedi Afrizal,ST, Kasubag Keuangan Engga, Staf Persidangan Meri, Agus Ramdani, sari Safrina Dadang, Staf Khusus Ketua DPRD Eko Irianto,MT, staf Ahli Fraksi Hafrizal Ayeng Hasani.


Ketua DPRD beserta Anggota Banmus melaksanakan musyawah bertujuan membahas tentang rencana jadwal kegiatan DPRD Kab.Ogan Ilir beberapa pekan kedepan. (rul)

Tingkatkan Pelayanan ,Kantor Pos Palembang Tambah Loket Dan Petugas

Liputansumsel.com
Kepala Kantor Pos Kota Palembang Risdayati,poto Tribun.com

Palembang--liputansumsel.com Kepala Kantor Pos Palembang,Risdayanti mengatakan pastikan setiap Pencairan 

 Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Palembang dipastikan akan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid 19 selama proses pencairan berlangsung.

"Kantor Pos Palembang, ditunjuk untuk melayani Sekitar 35 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan dari Pemerintah sebesar Rp.300.000. Adapun mereka yang dilayani KPM dari Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin,ujarnya saat dibincangi portal ini Jumat(19/2)


Masih dikatakan Risda teknis  pelaksanaannya, Untuk mencegah kerumunan pencairan pun dibagi jadwal per kelurahan,dan setiap KPM yang akan melakukan pencairan BST diwajibkan untuk menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. 


“Pelayanan pencairan BST berlangsung selama dua hari mulai dari pukul 08.00 – 16.00 WIB.Selain wajib menerapkan Protokol kesehatan jadwalnya kami bagi per kelurahan agar tidak berkerumun. Ada jam tertentu yang telah kami susun untuk masing-masing kelurahan. Setelah selesai pencairan warga kami minta untuk langsung pulang agar tidak terjadi kerumunan,” jelasnya.

Tak hanya itu,lanjut Risda Untuk memastikan pelayanan berjalan lancar, pihak kantor pos juga  melakukan penambahan loket pelayanan dan Kami juga merekrut pekerja kontrak harian untuk membantu mempercepat petugas kami dalam pembayaran.

Sinergi Penanggulangan Covid-19 SKK Migas-Pertamina EP Dan Polda Sumsel Negeri Di RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG,liputansumsel.com- Upaya percepatan penanggulangan Pandemi Covid-19 di Sumsel terus gencar dilakukan, kali ini SKK Migas-Pertamina EP dan Polda Sumsel perkuat lini unit penanganan darurat Covid-19 melalui penambahan 2 unit Ventilator PM-01 karya anak bangsa.


Hal ini ditandai dengan diserah terimakan nya bantuan 2 (dua) unit Ventilator Parametrik tipe PM-01 kepada RS Bhayangkara M Hasan Palembang, dimana Ventilator ini nantinya akan digunakan untuk penanganan pasien dari anggota Polri maupun masyarakat umum di Sumsel.


Pertamina EP Asset 2 Legal & Relations Manager Fransiska mengatakan Pertamina EP selaku Kontraktor Kontrak Kerjasama Minyak dan Gas bumi di bawah SKK Migas sangat mendukung tugas dan tanggung jawab Polri khususnya Polda Sumsel yang saat ini mempunyai tugas berat dalam rangka percepatan penanggulangan Covid-19, apalagi resiko anggota kepolisian sangat besar sebagai garda terdepan dalam menciptakan Kamtibmas di masyarakat.


Kepala RS Bhayangkara M Hasan Palembang AKBP Dr. Wahono Edhi Prastowo menyambut baik dan mengapresiasi adanya bantuan ini, “tentunya ventilator buatan dalam negeri ini sangat membantu tugas kami dalam mempercepat penanganan pasen darurat Covid-19, apalagi RS Bhayangkara M Hasan Palembang merupakan salah satu RS Rujukan yang menangani pasien Covid-19 cukup banyak," ucapnya.


Terpisah Pertamina EP Asset 2 General Manager Astri Pujianto mengapresiasi Polda Sumsel khususnya dalam dukungan pengamanan objek vital nasional industri hulu minyak dan gas bumi serta penanganan perkara-perkara seperti pencurian aset negara, sabotase, sengketa lahan maupun kasus-kasus lainnya yang dapat menghambat kinerja Pertamina EP sebagai garda terdepan dalam pemenuhan pasokan energi minyak dan gas bumi di Sumatera Selatan.


Saat ini PT Pertamina EP masih menjadi produsen Migas terbesar di Sumatera Selatan dengan produksi minyak berkisar 17.622 Barel Per Hari dan gas berkisar 349 Juta Standar Kaki Kubik per Hari. 


Selain itu kontribusi hulu migas dari SKK Migas-Pertamina EP sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah untuk wilayah Sumatera Selatan juga turut membantu pembangunan di wilayah Sumatera Selatan.(ril/07).

Jalan Nagari Koto Pulai Kambang Putus, Akses Jalan Tertutup

Liputansumsel.com


Painan, Liputansumsel.com -- Masyarakat Nagari Koto Pulai Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan padang mengharapkan bantuan pemerintah atas terbannya jalan yang selama ini mereka lewati.


Saat ini kondisi jalan tersebut tidak bisa dilewati oleh kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Ini sangat berdampak sekali terhadap masyarakat, sebab jalan tersebut satu-satunya akses masyarakat untuk ke ibu kota kecamatan setempat.


"Jalan kampung kami putus dan ambruk ke sungai, "ujar Edi, (43) tahun, warga setempat, kepada Liputansumsel.com Kamis (18/2).


Lebih lanjut dia menyampaikan, akan lebih membahayakan lagi ketika pada malam hari, jika warga tidak menyadarinya bisa langsung terjun ke sungai. Ini butuh perbaikan dengan cepat, jangan tunggu jatuh korban dulu.


Dikatakan, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses yang selamanya dilewati warga, namun sekarang putus total.


" Kami hanya bisa dilewati jalan kaki, itupun harus hati-hati karena di sampingnya ada aliran sungai," sebut Edi.


Edi menambahkan, sekarang masyarakat mengalami masalah kalau ingin mencari kebutuhan keluar, karena kondisi jalan yang selama ini dilewati tidak bisa ditempuh pakai kendaraan.


Sangat dikwatirkan seandainya ada warga yang sakit dan harus dibawa ke puskesmas atau rumah sakit, sedangkan kondisi jalan sangat tidak bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan. 


" Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, melalui dinas terkait agar dapat memperhatikan jalan tersebut," dan diharapkan secepatnya diperbaiki," harapnya.


Sementara itu Camat Kecamatan Lengayang, Zoni Eldo saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pemerintah kecamatan sudah melakukan peninjauan lokasi, dan sudah kita laporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Pesisir Selatan.


" Ya, jalan terban tersebut sudah kita sampaikan kepada Dinas PUTR Pesisir Selatan, kita sekarang menunggu informasi selanjutnya," kata Zoni Eldo. (EL).