03 Maret 2021

Rayakan HUT ke-40, Ini Sederet Prestasi & Kontribusi PT Bukit Asam Tbk

Liputansumsel.com

 


Muara Enim, Liputansumsel.com--PT Bukit Asam Tbk (PTBA) merayakan hari jadinya yang ke-40 tahun pada Selasa, 2 Maret 2021. Hampir separuh abad beroperasi, PTBA sebagai perusahaan pertambangan batu bara dalam negeri terus berbakti dan berkontribusi optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan juga menjaga ketahanan energi negeri ini.


Perayaan HUT PTBA kali ini ditandai dengan peresmian program Corporate Sosial Responsibility (CSR) perusahaan yakni PLTS Tanjung Raja dan fasilitas sosial berupa Objek Wisata PTBA di Tanjung Enim. 


Adapun profil program CSR tersebut adalah sebagai berikut; PLTS Tanjung Raja, Bantuan Pompa Irigasi Tenaga Surya di Desa Tanjung Raja Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim. Pompa tersebut merupakan Pompa Jenis Submersible yang memiliki kemampuan dapat menyedot air yang mengandung lumpur. Kapasitas pompa adalah 50 lps (liter per second) atau 50 liter/detik dengan head mencapai 30 meter. Bantuan terdiri 1 unit pompa submersible, 1 unit inverter, 1 unit bak intake berukuran 1,5x3 meter dengan kedalaman 4 meter.


Pompa irigasi berdaya 11 kW ini akan disokong listriknya oleh PLTS berkapasitas 18,7 kW yang menggunakan 140 keping panel surya. Lahan yang akan dialiri seluas 63 hektar dengan perkiraan hasil panen 3 kali setahun mencapai 567 ton. Sebagai informasi, sebelum adanya bantuan ini, panen hanya dapat dilakukan 1 kali per tahun dengan hasil sekitar 189 ton.


Program PLTS ini merupakan salah satu dari sederet rangkaian ekspansi PTBA di proyek energi baru dan terbarukan yang terus dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya PTBA juga telah merampungkan beberapa proyek PLTS yang signifikan, antara lain; PLTS di Bandara Soekarno Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II, PLTS Irigasi Pesawaran, PLTS Irigasi Talawi, dan PLTS untuk Yayasan Az-Zawiyah di Kabupaten Ogan Ilir. 


Objek Wisata PTBA Program ini berupa pembangunan fasilitas sosial untuk mendukung dan mewujudkan visi Tanjung 

Enim sebagai Kota Wisata. Area ini memiliki fasilitas rekreasi berupa coal park, gedung kesenian, gedung pertemuan, gedung kuliner, kolam wisata, dancing fountain, dan lainnya. 


Milestone 40 Tahun PTBA

Tidak sekadar seremonial peresmian, HUT-40 PTBA kali ini juga terasa istimewa karena capaian-capaian perusahaan yang kini tengah bertransformasi dan memiliki visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. 


“Perjalanan PTBA menjadi seperti saat ini tentunya tidak mudah. Menempuh segala badai dan ujian, kita bisa tetap membuktikan dengan mencatat kinerja positif dan sederet prestasi lainnya. 

Terutama di masa-masa berat seperti ini,” ungkap Direktur Utama PTBA Arviyan Arivin dalam pidato sambutannya di HUT ke-40 PTBA, Selasa (2/3/2021).


Produksi PTBA kian menggeliat, ekspor meningkat, dan pemenuhan kebetuhan pasokan energi dalam negeri tetap menjadi prioritas perusahaan. Bahkan, di tengah pandemi tahun lalu, perusahaan tetap mampu mencetak kinerja positif dan membukukan laba," kata Arviyan.


Beyond Coal yang menjadi jargon PTBA terus direalisasikan, satu demi satu proyek hilirisasi untuk menggenjot nilai tambah batu bara dan ekspansi bisnis ke energi baru dan terbarukan mulai 

berjalan," ujarnya. 


PLTU Sumsel 8 yang merupakan pembangkit listrik mulut tambang terbesar dan efisien di Indonesia kini sudah mencapai progress konstruksi 70% per Januari 2021, dan siap beroperasi 

komersial Unit-1 pada bulan Desember tahun ini, dan Unit-2 pada bulan Maret 2022," terangnya. 


Gasifikasi batu bara menjadi DME sudah di depan mata. Pabrik gasifikasi yang akan berada di Kawasan Industri Tanjung Enim (Bukit Asam Coal Based Industrial Estate / BACBIE), juga telah masuk dalam Proyek Strategis Nasional yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. 


Perjanjian Kerja sama atau Cooperation Agreement antara PTBA, Pertamina, dan Air Products Chemical Inc juga sudah ditandatangani pada 11 Februari 2021. Tinggal menghitung waktu agar pabrik bisa berjalan dan menghasilkan produk Dymethil Ether atau DME yang bisa menjadi 

produk substitusi LPG yang impornya kian bertambah setiap tahunnya.


Artinya, produk DME yang akan dihasilkan PTBA menjadi kunci penting untuk penyelamatan devisa negara, sekaligus terobosan pemanfataan batu bara di Indonesia. PTBA sebagai pelopor 

patut berbangga atas prestasi ini," tambahnya.


Ekspansi bisnis perusahaan ke sektor energi baru dan terbarukan juga bukan wacana, dengan bukti Commercial Operation Date (CoD) PLTS di Bandara Soekarno Hatta bekerjasama dengan PT AP2. 


PTBA saat ini sedang menyiapkan PLTS lahan bekas tambang di Ombilin, Sumatera Barat, dan Tanjung Enim, Sumatera Selatan, dengan kapasitas masing-masing mencapai 200 Megawatt (MW) dan direncanakan beroperasi mulai 2022.


Kontribusi PTBA Tentunya, PTBA selalu mengingat peran penting masyarakat sekitar dalam mendukung kinerja 

perusahaan. Sebagai apresiasi PTBA atas dukungan masyarakat dan pemerintah daerah Sumatera Selatan selama ini, di Tahun 2020 PTBA mengalokasikan dana sebesar Rp 128 miliar untuk membangun gedung olahraga baru, perbaikan venue Jakabaring Sport City, dan pembangunan fasilitas umum serta kendaraan pendukung tugas di Provinsi Sumatra Selatan," paparnya.


Alokasi dana ini masuk dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA yang didukung dan telah ditandatangani oleh Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru. Program Kerjasama ini berlangsung sejak 2019 sampai selesai pembangunan pada 2021. 


Terdapat sebanyak 11Stadion/Gedung Olahraga baru. GOR tersebar di berbagai Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.Bersama dengan Pemerintah Daerah, PTBA juga turut turun tangan memerangi wabah pandemi Covid-19. Selama 2020, PTBA tercatat telah mengucurkan donasi lebih dari Rp 25,5 miliar.


Donasi ini antara lain berupa bantuan alat Polymerase Chain Reaction atau PCR dan renovasi laboratorium rumah sakit dengan total senilai Rp 5,09 miliar. Lalu bantuan alat Kesehatan, bantuan langsung ke masyarakat maupun komunitas, sarana dan prasarana untuk mendukung protokol 

Kesehatan, sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19, dan lainnya yang mencapai Rp 20 miliar," urainya.

Muba Lumbung Padi Bukan Sekadar Mimpi

Liputansumsel.com

Sawah Lebak di Muba Bisa Panen Tiga Kali dalam Setahun


SANGA DESA,liputansumsel.com- Menyaksikan hamparan hijau persawahan di lahan seluas 141 hektar Kecamatan Sangat Desa bikin mata terpana. Siapa sangka di atas lahan sawah lebak petani leluasa bertanam dan mampu panen hingga 1.600 ton beras tiga kali pertahun. 


Lahan sawah lebak yang mampu menghasilkan padi yang sangat maksimal, ini buah manis  intervensi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di bawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA. Tentus aja  semangat para petani yang sangat maksimal  meningkatkan produktivitas dari hasil persawahan patut dapat acungan jempol.


Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, mengatakan jika kebun sawit dan karet luas dan banyak tentu lumrah, namun   untuk padi sawah  tidak banyak daerah yang memiliki lahan terbentang luas. 


"Menjadi kebanggaan sendiri bagi warga Sanga Desa, tidak disangka sawah lebak saja di Muba ini bisa panen sampai tiga kali dalam setahun," ungkap Kepala Daerah Inovatif itu di sela Kunjungan kerja dalam rangka Panen Raya Padi Kampung Tangguh Musi Sanga Desa sekaligus silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat di Persawahan Rangkawe Kelurahan Ngulak 1 Kecamatan Sanga Desa, Rabu (3/3/2021). 


"Saya ucapkan selamat kepada para petani di Kecamatan Sanga Desa atas keberhasilan menanam padi di lahan seluas 141 hektar yang mampu menghasilkan kurnag lebih 1.600 ton beras, dipanen tiga kali dalam satu tahun," tambahnya. 


Lanjut Dodi, apa yang kurang untuk kebutuhan para petani di Sanga Desa akan dilengkapi. "Sehingga bisa menjadi lumbung pangan bukan hanya di tingkat Kecamatan Sanga Desa tapi di Kabupaten Muba," harapnya. 


Bupati Dodi juga mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga 5M di masa pamdemi COVID-19 ini. "Walaupun secara bertahap sudah divaksin, namun harus tetap menajaa diri supaya tidak terpapar COVID-19 apalagi menularkan ke orang lain," ujarnya. 


Tokoh Masyarakat Sanga Desa, Kunci (65) mengatakan dibawah kepemimpinan Bupati Dodi Reza mewujudkan Muba sebagai lumbung padi bukan hanya sekedar mimpi dan cita-cita, namun dapat terealisasi di Muba khususnya di Kecamatan Sanga Desa. 


"Ini terbukti, kami di Sanga Desa meski hanya di lahan Sawah Lebak tetapi bisa panen tiga kali dalam waktu satu tahun, tentu hasil dan perolehan ini tidak terlepas dari dukungan dan support dari pak Bupati Dodi Reza," ungkapnya. 


Ia berharap, Pemkab Muba melalui Bupati Dodi Reza terus memberikan perhatian yang maksimal kepada petani di Muba sehingga tingkat kesejahteraan warga di Muba terus meningkat. 


"Kami ucapkan Terima kasih ke pak Bupati Dodi, semoga selalu memperhatikan warga Muba dan tetap berkiprah untuk kemahslatan banyak umat," harapnya. 


Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SH SIk, menyebutkan, aspek penilaian tertinggi Kampung Tangguh adalah program ketahanan pangan, Desa Ngulak mampu menjadi cadangan strategis pangan di Kabupaten Muba hingga cadangan strategis nasional dengan luasan wilayah 141 hektar.


"Sehingga mampu menjadi daya ungkit untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional," tandasnya.

Truk Kampas Pembawa Makanan Ringan Terbalik di Pessel, Hindari Sepeda Motor.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com- Kecelakaan tunggal melibatkan satu unit truk kampas (pembawa) makanan ringan lintas provinsi dari Kota Padang menuju Provinsi Bengkulu terbalik, di jalan lintas Painan-Bengkulu, Rabu 3 Maret 2021, pagi.


Informasi yang diterima Liputansumsel.com, kejadian ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB subuh, ketika truk dengan ukuran besar bernomor polisi BA 9824 AB itu datang dari arah Padang menuju arah selatan.


Nahas saat melaju dengan kecepatan tinggi, tepatnya di pangkal jembatan Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera Kabupaeten Pesisir Selatan, pengemudi truk hilang kendali dan mengakibatkan truk nyungsep ke semak-semak mangrove.


Diduga saat itu hilang kendali, karena menghindari kendaraan dari berlawan arah. "Ya, keterangan sopirnya hilang kendali karena menghindari sepeda motor," ungkap Hen warga setempat yang sempat berdialog dengan sopir truk.


Hendri menyebutkan, untuk awal tahun 2021 ini, peristiwa kecelakaan ini yang pertama kali terjadi di jalan lintas tersebut. Untung sopir yang mengemudikan truk keluar dengan selamat.


"Ya, selamat tadi saat saya temui. Ia masih beristirahat. Mungkin sedikit trauma," terangnya.


Saat Liputansumsel, berada di lokasi, terlihat sopir tengah beristirahat di sebuah tempat makan di kawasan setempat, dan terpantau lokasi kejadian hingga pukul 09.00 WIB masih ramai dikerumuni warga.tutupnya.(EL).

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional DLH OKI beserta Kecamatan Pedamaran Gelar bersih bersih Lingkungan

Liputansumsel.com


OKI ,LiputanSumSel.Com-Masih dalam suasana memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati pada tanggal 21 Februari ditiap tahunnya, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI (DLH OKI) mengadakan pembersihan Sampah di beberapa titik wilayah Kecamatan Pedamaran.


Kegiatan tersebut tengah dihadiri oleh beberapa unsur Pemerintahan diantaranya Drs Alamsyah M.si selaku Kepala Dinas Lingkugan Hidup tentunya didampingi KaBid Persampahan dan Puluhan Staf DLH OKI, Camat Pedamaran Telly Taurusia S.STP beserta staf Kecamatan, DanRamil Koramìl Pedamaran Kapten Inf Piyanto dan Anggota, serta Kapolsek Iptu Tuswan beserta Anggotanya.


Beberapa kegiatan dilakukan oleh segenap unsur Pemerintahan tentunya dibantu oleh masyarakat setempat dalam membersihkan dan menjaga lingkungan seperti membersihkan Gorong-gorong, Lapangan Bola Kaki, Pasar dan lain-lain yang kemudian sampah sampah tersebut  diangkut ke Mobil truk pengangkut sampah untuk di bawa ke tempat Pembuangan akhir sampah (TPA).


Disela sela kegiatan Gotong royong membersihkan Lingkungan beberapa keterangan yang diberikan Alamsyah Selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKi mengatakan" guna kita memperingati hari Peduli sampah Nasional Sifatnya adalah sebagai stimulan untuk mengajak masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan dan manfaat membuang sampah pada tempatnya.


Lanjutnya"Lebih daripada itu penanggulangan sampah merupakan  tanggung jawab bersama terutama pemerintah agar menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan terutama Pengadaan Bak sampah, namun kendala keterbatasan anggaran untuk melengkapi Bak Sampah ditiap Desa yang digunakan cukup banyak.


Untuk itu diharapkan agar pemerintah Desa Khususnya kecamatan di kab OKI dapat menganggarkan dari dana ADD dan dana lainya  untuk pengadaan Sarana dan prasarana untuk penanggulangan sampah agar dapat tercipta Lingkugan bersih dan Sehat Harapnya.(Povi)

Listrik Masuk Sawah Inisiasi Herman Deru, Dapat Dukungan Penuh dari PT BA

Liputansumsel.com

* Gubernur Resmikan PLTS untuk Pengairan Sawah Sistem Pompanisasi


TANJUNG ENIM, Liputansumsel.com, - Program listrik masuk sawah yang merupakan inisiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru mendapat dukungan dari berbagai pihak. Setelah sebelumnya program listrik masuk sawah dijalankan melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN), kali ini PT Bukit Asam turut berkontribusi untuk menjalankan inisiasi tersebut.



Dimana PT Bukit Asam membuat terobosan dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk pengairan persawahan melalui pompanisasi dari sungai.



"PT Bukit Asam telah memberikan angin segar kepada para petani dengan membangun PLTS untuk pengairan sawah. Ini merupakan dukungan PT Bukit Asam untuk kemajuan pertanian di Sumsel," kata Herman Deru ketika meresmikan PLTS Bukit Asam di Desa Tanjung Raja Kecamatan Muara Enim Kabupatem Muara Enim, Selasa (2/3).



Dengan begitu lanjutnya, petani yang berada di kawasan perbukitan tetap bisa melakukan tanam dan panen tanpa adanya hambatan seperti kurangnya air yang mengaliri sawah.



"Dengan PLTS ini sawah yang ada di daerah berbukit ini tetap bisa dialiri air yang diambil dari sungai dengan pompanisasi yang arus listriknya diambil dari PLTS ini. Tentunya juga dapat meningkatkan hasil pertanian," tuturnya.



Dia meyakini, inovasi yang dilakukan PT Bukit Asam tersebut dapat menjadi contoh nasional. Sebab, menurutnya, hal itu merupakan prestasi baru dalam mendorong kemajuan sektor pertanian.



"Melalui inovasi ini, mudah-mudahan Kabupaten Muara Enim tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil energi, namun juga turut menjadi daerah lumbung pangan. Saya yakin ini jadi contoh nasional," terangnya.



Kendati begitu, sambungnya, masyarakat juga harus turut membantu dengan menjaga PLTS dan pompanisasi tersebut sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkesinambungan.



"Termasuk juga dengan menjaga kelestarian sungai dan ini tugas masyarakat. Karena selama ini, PT Bukit Asam juga komitmen untuk terus melakukan reboisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) agar manfaatnya bisa terus dirasakan," paparnya.



Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Raja Hizuliadi mengatakan, dibangunnya PLTS tersebut tentu membawa harapan baru bagi para petani di Desa Tanjung Raja.



"Tentu kami sangat berterima kasih kepada PT Bukit Asam yang telah membangun PLTS ini. Namun ini juga tak lepas dari dorongan Gubernur Herman Deru," katanya.



Dia mengaku, selama ini masyarakat cukup kesulitan untuk mengaliri air ke persawahan.



"Masyarakat disini memang menjadikan pertanian sebagai mata pencarian. Selama ini masyarakat hanya mengandalkan pertanian dengan sistem tadah hujan sehingga produksi pertanian tidak maksimal," tuturnya.



Dengan PLTS ini, dia optimis, produksi padi di Desa Tanjung Raja dapat meningkat pesat.



"Harapan kami ini dapat meningkatkan hasil produksi padi sehingga desa ini menjadi salah satu daerah lumbung pangan," pungkasnya.

(Ar/Ril)