16 April 2021

Bupati Banyuasin: Akan Kita Tindak Lanjuti Hasil Pertemuan Dengan Ketua KPK

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH menghadiri acara audensi bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI).


Acara audiensi Ketua KPK RI Firli Bahuri juga diikuti para Bupati/Walikota se-Sumsel di auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis (15/4).



 Dalam sambutannya Ketua KPK RI Firli Bahuri mengatakan,  dalam upaya  pemberantasan korupsi di Indonesia, KPK melakukan pendekatan dengan mengajak seluruh masyarakat, stakeholder, para politisi, para penyelenggara negara agar  sadar  akan bahaya korupsi  yang akan menghambat tujuan nasional.


 


Firli menambahkan, fakta empiris yang sering terjadi tindakan korupsi itu terkait dengan perizinan usaha, perizinan tambang, perizinan untuk para investor. 


Lanjut Firli,  Oleh sebab itu Firli (Red- KPK)menghimbau kepada seluruh kepala daerah untuk tidak mempersulit perizinan. KPK sejauh ini lanjut Firli terus mengikuti bagaimana pelaksanaan pusat pelayanan terpadu yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dengan  menerapkan  pelayanan sistem elektronik.


 


“Dengan palayanan secara elektronik  hubungan secara fisik antara pemohon izin dan pemeberi izin dapat dihindari, itu   cara kita untuk melakukan pencegahan korupsi. Adapun garda terdepan dalam pencegahan praktik  korupsi di daerah ada pada  Gubernur, Bupati dan Walikota,” tandas Firli.




Menanggapi apa yang menjadi pembahasan pada acara Audiensi tersebut, Bupati Banyuasin H. Askolani, SH MH mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan agenda yang luar biasa, memberikan semangat Motivasi untuk terus membangun negeri, dan kegiatan hari ini akan ditindak lanjuti apa yang telah disampaikan oleh ketua KPK.


“Alhamdulillah pada kesempatan hari ini kita berkesempatan melaksanakan kegiatan dengan ketua KPK terkait pencegahan Tindak Pidana Korupsi, Baik masalah perizinan, pengadaan barang dan jasa, serta gratifikasi, dan tentunya apa yang sudah disampaikan oleh Ketua KPK tadi akan kita tindak lanjuti dan menjadi acuan kita bersama untuk membangun daerah,”

Tutup H. Askolani, SH MH Bupati Banyuasin.

Bupati Askolani Berikan 100 Paket Sembako Uang 10Jt Rupiah Untuk Anak Yatim dan Masjid

Liputansumsel.com


Muara Sugihan, liputansumsel.com,-Safari Ramadhan 1442H dibuka langsung oleh Bupati Banyuasin bertempat di Desa Cendana, Kecamatan, Muara Sugihan, Kamis 15 April 2021.


Bertujuan untuk mengetahui dan melihat langsung perkembanvgan pelaksanaan dari pembangunan dan program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera yang telah berjalan di Kecamatan Muara Sugihan. Selain itu juga dalam menjalankan langsung pembinaan masyarakat agar menciptakan suasana religius terutama di bulan suci ramadhon ini.


Bupati Askolani sendiri dalam kesempatan ini memberikan bantuan 100 paket sembako, 1 (satu) buah jenset untuk Masjid dan sekaligus memberikan secara simbolis uang 10 juta untuk masjid dari Pemerintah Kabupaten, 10 juta bantuan untuk anak yatim dan guru ngaji serta 10 juta untuk bedah rumah dari Baznas dan Dinas Perkimtan.


Askolani sendiri dalam sambutannya mengajak masyarakat terutama masyarakat Kecamatan Muara Sugihan untuk lebih meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. “Keimanan itu sifatnya mutlak bagi kita yang ingin mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan dasar utama pembentukan karakter akhlak. Ini sangat penting sebagai pondasi masyarakat sehat,” tandas orang nomor satu di Banyuasin ini.


“Untuk itulah, Program Banyuasin Religius dan Gema sebagai salah satu Gerakan Bersama Masyarakat, selalu Saya dan Pakde Slamet ingatkan dan meminta semua elemen masyarakat dari desa sampai kabupaten untuk mewujudkannya. Ini program hebat untuk Banyuasin agar tercipta keberkahan di Bumi Sedulang Setudung yang kita cintai,” tambahnya.


Askolani menambahkan point penting bahwa beliau bersama Wakil Bupati tentu tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak. Untuk itu beliau mengucapkan terimakasih kepada semua yang bahu-membahu bekerja demi Kabupaten Banyuasin.


Ketua DRPD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan, SH., MH menilai program Banyuasin Religius adalah program yang luar biasa sebagai pendukung dasar dari 6 (enam) program lainnya.

Dalam sambutannya beliau begitu kagum dengan visi dan misi Bupati Askolani dan Wakil Bupati Slamet.



DPRD mendukung penuh setiap apa-apa yang terbaik yang telah dilakukan oleh Pemkab Banyuasin. Beliau berharap semua ini dapat diwujudkan bersama, bekerja bersama-sama agar pekerjaan ini menjadi ringan dan cepat terwujud Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera.


“Saya sangat mendukung menyatakan bahwa Program Banyuasin Religius menjadi program dasar yang hebat dalam pembentukan akhlak yang mulia. Mari berdoa bersama agar Kabupaten Banyuasin menjadi hebat dengan masyarakat yang madani,” tutup irian.


Acara ditutup sekaligus dengan mendengarkan tausiah agama dari H. Mubari, S. Ag., M.PDI.


Turut hadir Kepala OPD beserta istri, Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin, Camat Muara Sugihan, Ketua TP PKK Kecamatan Muara Sugihan dan masyakat Muara Sugihan

Herman Deru Dukung Transformasi Digital TVRI Sumsel

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumsel H. Herman Deru Menerima audiensi Direktur Utama (Dirut) TVRI, Iman Brotoseno, di ruang tamunya Rabu (14/4/2021). Kedatangan rombongan ini dalam rangka silaturahmi sekaligus melaporkan rencana TVRI nasional dan lokal yang akan melakukan pengalihan siaran dari analog ke digital (ASO). 


Dalam kesempatan itu Herman Deru menyambut dan menanggapi dengan baik rencana tersebut. 


"Kalo untuk itu selamat atas transformasinya semoga dengan transformasi ini stasiun televisi TVRI bisa menjadi salah satu stasiun favorit bagi masyarakat," imbuhnya 


Herman Deru mengharapkan dengan adanya perubahan tranformasi TVRI menjadi tv digital bisa hadirkan inovasi dengan konten dan siaran yang inovatif bagi masyarakat. 


"Tentu saya menaruh harapan kepada TVRI Sumsel bisa memberikan informasi dan inovasi yang baru untuk masyarakat Sumsel, bila perlu kita adakan siaran yang menonjolkan kearifan lokal Sumsel di setiap daerah-daerahnya," harapnya. 


Menurut HD TVRI sedari dulu memang sudah menjadi salah satu stasiun televisi yang independen dan akurat. Tergerusnya stasiun televisi lokal merupakan salah satu perkembangan dari teknologi internet sekarang. 


"Kita punya tanggung jawab edukatif bagi masyarakat karena itu kita harus bisa lebih erat dalam berkoordinasi memberikan siaran yang masyarakat menarik untuk ditonton," Kata HD 


Selain itu juga Herman Deru menambahkan dan meminta antara TVRI Sumsel dan Pemerintah Provinsi saling bersinergi memberikan masyarakat siaran menarik. Sehingg membuat masyarakat ingin menonton TVRI. 


" Untuk hal memberikan masyarakat siaran yang inovatif kita bisa berikan konten mengenai pariwisata yang ada di Sumsel, tolong itu diadakan untuk kedepannya," tambahnya. 


Sementara itu Direktur Utama TVRI,  Iman Brotoseno melaporkan berubahnya siaran analog ke digital yang akan segera terealisasi pada November 2022 mendatang. 


"Saat ini, TVRI memiliki 4 kanal yang terdiri dari 1 kanal analog dan 3 kanal digital. Bahkan saat ini hampir seluruh stasiun TVRI penyiaran daerah sudah siaran dual cast analog dan digital," kata Iman. 


Saat ini 11 kota besar di Indonesia mengalami perubahan siaran menjadi. TVRI saat ini mempunyai pemancar sebanyak 361yang tersebar di seluruh Indonesia. 


"Untuk perubahan siaran ini nantinya kita dibantu dengan Kominfo untuk alat yang nantinya membantu dalam siaran berlangsung," ujar Iman 


Mengenai usulan Gubernur agar TVRI memberikan space konten untuk tayangan parawisata Sumsel disambut baik oleh Dirut TVRI Iman Brotoseno. 


"Pastinya hal-hal yang inovatif yang disarankan oleh Pak Gubernur akan kami tindak lanjuti karena ini juga untuk masyarakat tahu, dan memberi dampak positif bagi TVRI Sumsel," tandasnya.****


 

Melalui Gerakan Cinta Zakat, Herman Deru Dorong Baznas Jaga Kepercayaan Umat

Liputansumsel.com

Hadiri Peluncuran Gerakan Cinta Zakat dan Penyerahan Zakat Tahun 2021 oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumsel H.Herman Deru menghadiri peluncuran Gerakan Cinta Zakat dan Penyerahan Zakat Tahun 2021 oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual, dari Command Centre Pemprov Sumsel, Kamis (15/4/2021) siang. Dengan adanya gerakan ini, Gubernur  optimis kepatuhan masyarakat Sumsel untuk menunaikan zakat dapat semakin meningkat. 


Dikatakan Herman Deru, keberadaan Baznas sangat diperlukan agar pengelolaan zakat semakin efektif. Menurutnya semakin banyak umat yang bergotong royong menyalurkan zakat ke Baznas maka akan semakin  besar pula potensi untuk membantu masyarakat Sumsel melalui program-program Baznas. 


Apalagi berdasarkan riset Baznas RI, potensi zakat di Sumsel sebesar Rp2,3 triliun per tahun. Sehingga jika potensi ini dapat terealisasi dan terkoordinir dengan baik maka diyakini akan sangat membantu membangkitkan ekonomi umat. 


"Oleh karena itu Saya senantiasa mengajak dan menghimbau umat muslim di Sumsel agar patuh membayar zakat melalui organisasi pengelolaan zakat yang resmi dan sudah dibentuk pemerintah yaitu Baznas," imbuh Herman Deru. 


Kepada para pengurus Baznas Sumsel  Herman Deru minta  untuk dapat menjaga kepercayaan muzzaki (orang yang dikenai wajib zakat) dan membawa Baznas menjadi lembaga yang sangat dibutuhkan umat dengan tranparansi penyaluran ke 8 asnap yang berhak menerima zakat.


“Disini Baznas harus memberikan kepercayaan pada Muzzaki. Dana zakat yang dibayarkan itu harus tepat sasan dengan 8 asnap yang berhak menerima yakni fakir, miskin, amil, mu’allaf, budak, gharim (memiliki utang, fi sabilillah dan ibnu sabil,” tandasnya.


Sementara itu dalam sambutannya saat peluncuran Gerakan Cinta Zakat dan Pembayaran Zakat Melalui Baznas Tahun 2021, Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa sejak peluncuran ini zakat sudah dapat dilakukan secara online. 


Presiden Jokowi berharap dana yang dihimpun ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk membantu saudara-saudara yang mengalami kesulitan akibat Pandemi Covid serta membantu mengentaskan kemiskinan secara menyeluruh di Indonesia. 


"Saya meluncurkan secara resmi gerakan cinta zakat ini untuk mendorong partisipasi masyarakat membayar zakat, infak dan sedekah dan memasifkan penyaluran tepat sasaran untuk mereka yang membutuhkan," jelasnya. 

Dalam kesempatan itu Jokowi juga menghimbau seluruh pejabat negara, BUMN, kepala daerah untuk menunaikan zakat melalui amil zakat resmi. 


"Semoga dengan zakat ini semakin menyempurnakan ibadah puasa dan ketakwaan dan ketaatan kita pada Allah SWT," ujarnya. 


Setelah melakukan peluncuran Gerakan Cinta Zakat, Presiden Jokowi didampingi Wapres RI Ma'ruf Amin juga tampak langsung menyerahkan zakat kepada Baznas diikuti sejumlah menteri.******


 


 

Gandeng KPK RI, Herman Deru Komitmen Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Transparan

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru bersama 17 Bupati/ Walikota se Sumsel terus komitmen memberantas praktik Korupsi secara terintegrasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.


 


“Pemprov Sumsel berharap usai aucara audiensi Pimpinan KPK hari ini.  Bupati dan Walikota mengerti lebih mendalam cara  mencegah dan memberantas korupsi dan fokus pada  kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata Herman Deru usai acara audiensi Ketua KPK RI Firli Bahuri yang juga diikuti para Bupati/Walikota se-Sumsel di auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis (15/4).


 


Menurut Herman Deru, untuk mendorong penyelenggaraan pemerintah daerah yang  bersih dan transparan serta  akuntabel, berbagai upaya telah dilakukan Pemrov Sumsel,  mulai dari penataan kebijakan dan regulasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 


 


“Dari awal kita memang  konsen dengan masalah pemberantasan korupsi ini,  dengan diawali niatan tulus guna mendorong penyelenggaran yang pemerintahan yang bersih dan transfaran,” imbuhnya.


 


Terkait dengan program rencana aksi KPK RI yang  memberikan standar kepada Pemda dalam membangun  kerangka kerja untuk memahami elemen resiko korupsi berdasarkan sektor wilayah atau instalasi yang rentan terhadap tindak pidana korupsi. Herman Deru menyambut  program aksi KPK tersebut dan patut didukung oleh Pemda.


 


“Melalui program KPK tersebut, kita banyak mendapat pencerahan tentang kewajiban- kewajiban sebagai kepala daerah utamanya dalam  penyelenggaraan barang dan jasa. Dan lagi ada yang menarik,  terjadi dialog  tadi   ada enam  kepala daerah yang berdiskusi secara terbuka dengan Ketua KPK,  sehingga kita merasa mendapat panduan tentang masalah  pemberantasan korupsi didaerah,” tandasnya.


 


Dilain pihak Ketua KPK RI Firli Bahuri mengatakan  dalam upaya  pemberantasan korupsi di Indonesia, KPK melakukan pendekatan  dengan mengajak seluruh masyarakat, stakeholder, para politisi, para penyelenggara negara agar  sadar  akan bahaya korupsi  yang akan menghambat tujuan nasional.


 


Menurut Firli, fakta empiris yang sering terjadi tindakan korupsi itu terkait dengan perizinan usaha, perizinan tambang, perizinan untuk para investor. Oleh sebab itu KPK  menghimbau kepada seluruh kepala daerah untuk tidak mempersulit perizinan. KPK sejauh ini lanjut Firli terus mengikuti bagaimana pelaksanaan pusat pelayanan terpadu yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dengan  menerapkan  pelayanan sistem elektronik.


 


“Dengan palayanan secara elektronik  hubungan secara fisik antara pemohon izin dan pemeberi izin dapat dihindari, itu   cara kita untuk melakukan pencegahan korupsi. Adapun garda terdepan dalam pencegahan praktik  korupsi di daerah ada pada  Gubernur, Bupati dan Walikota,” tandas Firli  ****