19 Mei 2021

Korban Kebakaran Dapat Santunan Sembako dan Uang Tunai dari PTBA

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Aksi cepat tanggap untuk memberikan bantuan bencana dilakukan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kepada 8 Kepala Keluarga (KK) warga Dusun I Desa Gunung Megang Dalam Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, Selasa (18/05/2021) yang mengalami musibah kebakaran. 


Mewakili Manajemen PTBA, Senior Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA Hartono didampingi Asisten Manajer Bina Lingkungan CSR PTBA Hartoyo bersama Penjabat (Pj.) Bupati Muara Enim Dr. H. Nasrul Umar, SH, MM didampingi Camat Gunung Megang Ardiansyah langsung menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Gunung Megang Dalam Dusun 1 Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. 


Total bantuan CSR PTBA secara keseluruhan senilai Rp 39 juta dengan rincian total bantuan sembako senilai Rp 9 juta dan untuk bantuan uang tunai senilai Rp 30 juta. 


Adapun rincian untuk bantuan paket sembako meliputi 40 sak beras seberat 5 kg, susu kental manis sebanyak 30 buah, minyak goreng seberat 5 kg sebanyak 3 buah, air mineral sebanyak 38 dus, mie instan sebanyak 40 dus, gula pasir sebanyak 40 kg, dan kopi sebanyak 10 kg. 


Sedangkan untuk bantuan uang tunai akan diserahkan untuk 2 unit rumah hangus dengan masing - masing senilai Rp 10 juta dan untuk rumah terdampak untuk 2 unit rumah akan diberikan masing-masing sebesar Rp 5 juta. 


Atas nama Manajemen PTBA, Hartono menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah kebakaran yang dialami 8 Kepala Keluarga warga Dusun I Desa Gunung Megang Dalam Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. 


"Semoga warga yang tertimpa musibah diberikan kekuatan dan ketabahan dari Tuhan dalam menghadapi ujian yang teramat berat ini. Bantuan ini bentuk kepedulian PTBA, dengan harapan bantuan dari Perusahaan bisa sedikit meringankan beban warga dan kiranya bisa dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya," ucap Hartono.

Mewakili warga yang tertimpa musibah, Pj. Bupati Muara Enim mengucapkan terima kasih kepada PTBA yang begitu peduli kepada warga yang terdampak musibah kebakaran. "Jangan bosan - bosan untuk membantu masyarakat kami. Kami titipkan masyarakat kami karena jika mengandalkan APBD Kabupaten Muara Enim maka tentu tidak akan cepat dalam membantu masyarakat kami", ungkapnya. 


Sementara itu, Camat Gunung Megang, Ardiansyah menguraikan kronologis terjadinya kebakaran yang kemungkinan besar terjadi akibat dari konsleting listrik di salah satu plafon rumah sehingga merembet ke sebelah rumah. Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. 

Total warga yang mengalami korban kebakaran sendiri berjumlah 8 Kepala Keluarga (KK) atas nama Yunus, Defani, Medi Irawan, Valentino, Andre, Mastura dan Nur Aini. Sedangkan untuk pemilik rumah yang terbakar, saat ini dipindahkan kerumah saudara terdekat. 


"Atas bantuan dari 7 unit damkar Alhamdulillah dapat teratasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan untuk total kerugian sendiri masih dalam proses perhitungan. Kami sangat berterimakasih atas seluruh perusahaan yang turut meringankan beban korban kebakaran Gunung Megang", ucap Ardiansyah.

18 Mei 2021

110 Balon Wali Nagari Akan Bertarung di Pilwana Pessel.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com– Pelaksanaan Pemilihan Wali nagari Pilwana, serentak di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) segera dilaksanakan setelah lebaran Idulfitri.


Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pessel, Wendi mengatakan, sebelum Pilwana digelar para calon wali nagari harus mengikuti Tes Kompetensi Dasar, TKD.


Sebagai Ketua Pilwana Tingkat Kabupaten, Wendi menyampaikan, TKD akan dilangsungkan pada Selasa 18/5/ 2021, dengan jumlah kandidat sebanyak 110 orang.


“18 Mei Selesa depan, 110 orang Bakal Calon (Balon) Wali nagari se-Pesisir Selatan akan mengikuti Tes TKD. TKD ini dilakukan untuk menyeleksi Balon yang lebih dari 5 orang,” jelas Wendi, Minggu  16/5/2021.


Dijelaskan, TKD dilakukan oleh salah satu lembaga PTN Padang, yang teruji integritas dan kapabilitasnya sebagai lembaga bekerja secara profesional.


“Oleh karena itu, tidak ada yang bisa membantu untuk diluluskan kecuali kemampuan dirinya sendiri menjawab soal-soal yang diajukan,”katanya.


Lanjut dia, kisi-kisi soal terdiri dari, Pancasila, UUD, Pengetahuan tentang Pemerintahan Desa/Nagari, Pengetahuan Umum dan pengetahuan tentang adat.


“Kami meyakini, bahwa dengan cara-cara yang baik, terukur dan jujur maka dihasilkan wali nagari yang memiliki kapasitas yang memadai untuk berkompetisi pada Pilwana 8 Juni 2021,” ucapnya.


Dari 15 Kecamatan dan 182 jumlah nagari di Pessel, ada 31 nagari, 13 kecamatan yang akan memilih pemimpin terdepan itu, dan diperkirakan jumlah pemilihnya sekitar 75.000 wajib pilih.


“Mari kita bangun demokrasi tingkat nagari dengan semangat kekeluargaan dan badunsanak,”harapnya. (EL).

Forum Komunikasi KSB Organisasi dan Lembaga Kabupaten Muara Enim Gelar Acara Silaturahmi Hingga Diskusi

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Forum Komunikasi Ketua, Sekretaris, Bendahara Organisasi Masyarakat/Lembaga/LSM/Pers Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan menggelar acara silaturahmi dan diskusi guna menjalin keakraban dan kekompakan antar sesama penggiat kontrol sosial. 


Acara yang berlangsung di Jenavi Kitchen & Qtime Kota Muara Enim, Senin malam (17/5/2021). Di hadiri oleh masing-masing pengurus dari Lembaga dan Organisasi PERPAM, JPKP, LIN, PROJO, GAPENSI, BAPERA, KGS-AI, AWPI, LP-KPK, GERHANA, GERAM BANTEN INDONESIA dan LPRI. 


Nathan Ketua DPD PERPAM (Pergerakan Pembela Aspirasi Masyarakat) Kabupaten Muara Enim selaku Inisiator mengatakan, acara tersebut merupakan ajang silaturahmi dan tatap muka sesama pengurus organisasi agar terciptanya kedekatan serta keakraban lagi di moment lebaran idul fitri 1442 H Tahun 2021 ini. 


Kemudian, " Saya dan jajaran pengurus berharap dengan dilaksanakannya acara ini terwujudnya organisasi dan lembaga yang kompak serta kuat agar terealisasinya suasana yang kondusif, tenang dan damai di Kabupaten Muara Enim," tutur Nathan panggilan akrabnya. 


Terpantau dalam acara tersebut juga ada sesi tukar pendapat tiap organisasi yang hadir mengenai perkembangan situasi dan kondisi di Kabupaten Muara Enim. 


Abdullah Rachman selaku penasehat Ormas PERPAM menyimpulkan bahwa mayoritas yang hadir mengapresiasi, mendukung dan siap bersatu untuk kemajuan, kemakmuran, kesejahteraan serta kebaikkan masyarakat di Kabupaten Muara Enim Kota Serasan Sekundang," terangnya. 


Lebih lanjut, ke depan kita akan adakan lagi pertemuan yang kedua seperti ini dengan tempat yang lebih baik terus dengan formasi yang lebih lengkap lagi dalam menyatukan visi dan misi semuanya lalu berkomitmen bersama menjalin sinergitas dan soliditas," ujarnya.

Herman Deru Serukan Warga Sumsel Doakan Rakyat Palestina

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, -  Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru   mengajak seluruh masyarakat   untuk dapat memberikan support dan bantuan bagi rakyat Palestina yang saat ini tengah dirundung   krisis kemanusiaan akibat  penindasan  dari bangsa Israel.


 


“Terlepas dari apa agama kita, saya mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk empati minimal doakan mereka  rakyat  Pelestina yang saat ini tengah mengalami krisis akibat peperangan,” ujar Herman Deru saat silarahmi  dengan  para Bupati/walikota dan FKPD  se-Sumsel secara virtual di Graha Bina Praja, Senin (17/5/21). 


 


Menurut Herman Deru, kecaman dan doa menjadi upaya yang bisa diberikan bagi masyarakat Palestina. Upaya ini bisa dilakukan semua masyarakat Sumsel dimanapun berada.


 


“Kita tidak bisa berjuang langsung kesana, ayo kita bantu mendoakan saudara kita di Palestina. Semoga diberikan kekuatan dan terjadinya perdamaian agar tidak memakan korban jiwa lagi,” harapnya. 


 


Tak hanya itu, kiriman doa tersebut bukan hanya ditujukan bagi warga Palestina yang masih hidup dan berjuang saja, tetapi juga bagi para pejuang yang telah meninggal dunia. 


 


“Semoga yang sudah meninggal dunia menjadi husnul khatimah,” terangnya. 


 


Diketahui, konflik Palestina dan Israel kembali memanas menjelang perayaan hari raya idul fitri 1442 H waktu setempat. Sejumlah serangan dilancarkan pihak Israel ke warga Palestina, dan mendapat serangan balasan dari para pejuang Palestina.


 


Hingga saat ini, ratusan masyarakat Palestina telah dinyatakan meninggal dunia, termasuk para anak-anak. Bahkan, pusat gedung yang ditempati wartawan dari berbagai negara di Palestina juga ikut menjadi sasaran serangan rudal pihak Israel.******

Pemprov Sumsel Berhasil Turunkan Grafik Covid-19

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Provinsi Sumatera Selatan (Sumel) menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang mampu turunkan grafik kasus Covid-19. Penurunan grafik Covid-19 tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Ri, Joko Widodo dalam Pengarahan presiden RI kepada kepala daerah se-Indonesia tahun 2021 secara virtual, Senin (17/05/21).


Jokowi mengatakan, ada 15 provinsi yang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 seperti Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, babel, DKI Jakarta, Maluku, Banten, NTB, Malut, Kalteng, Sulteng, Sulsel dan Gorontalo.


“Untuk perkembangan kasus mingguan, provinsi yang berhasil menurunkan grafik Covid-19, seperti Aceh, Sumsel, Jambi dan lainnya,” ucapnya. 


Menurut Jokowi, kasus penyebaran tempat wisata mengalami kenaikan mulai dari 38-100,8 persen. Pemeritah daerah diingatkan untuk mewaspadai terjadinya angka kenaikan kasus usai lebaran Idul Fitri.


“Kita menargetkan pada kuartal kedua, ekonomi naik sebanyak 7 persen. Namun tetap hati-hati, perhatikan perkembangan kasus Covid-19, jangan sampai abai kesehatan demi mencapai target peningkatan ekonomi,” tegasnya. 


Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengaku sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada bupati/walikota di Sumsel karena telah bekerja dengan baik untuk menurunkan grafik kasus Covid-19. 


“Saya ucapkan terima kasih. Sumsel masuk 19 provinsi yang berhasil menurunkan grafik Covid-19,” ucapnya. 


Herman Deru mengatakan, adanya penurunan grafik tersebut sebagai bukti jika semua pihak, termasuk kabupaten/kota di Sumsel telah bekerja dengan baik, menjaga posko penyekatan mudik saat lebaran Idul Fitri 1442 H. 


“Posko penyekatan ini diperpanjangan hingga 31 Mei 2021 sesuai intruksi Kapolri. Kita minta kabupaten/kota ikut membantu menjaga posko ini, ini untuk mengatisipasi penyebaran kasus Covid-19 pada arus balik,” terangnya. 


Tak hanya itu, Herman Deru juga mengapresiasi atas kinerja tim gabungan yang bertugas menjaga posko penyekatan mudik, lantaran tidak terjadinya kasus yang menonjol seperti halnya di daerah lainnya. 


“Artinya, petugas kita telah melakukan tugasnya dengan tegas dan humanis, sesuai apa yang saya sampaikan sebelumnya,” imbuhnya.


Ditambahkannya, kabupaten/kota diminta untuk terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di daerah masing-masing, bahkan melakukan upaya penutupan lokasi wisata jika jumlah masa yang datang tidak terkendali lagi. 


“Tempat wisata silahkan ditutup sementara, jika warga yang datang tidak terkendali lagi, karena beresiko terjadinya penyebaran Covid-19,” terangnya.***