27 Mei 2021

Wagub Mawardi Yahya Secara Resmi Tutup STQH Tingkat Provinsi

Liputansumsel.com

Kota Palembang Sabet Juara Umum


OKU TIMUR, Liputansumsel.com,- Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  Ir H. Mawardi Yahya  secara resmi menutup Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke XXVI Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2021   yang dipusatkan di Lapangan Tani Merdeka Martapura Kabupaten OKU Timur, Rabu (26/5 ) malam.


 


Dalam sambutannya Wagub Mawardi Yahya mengharapkan bagi para   qori/qoriah  serta  hafidz/hafidzah yang telah terpilih menjadi pemenang untuk menyiapkan diri guna mengikuti MTQ tingkat nasional yang akan digelar beberapa bulan kedepan.


 


“Kita harapkan para kafilah Sumsel  yang akan bertanding pada MTQ tingkat nasional akan dapat mengembalikan  kejayaan   Sumsel  yang pernah menjuarai MTQ  tingkat nasional,” tegasnya.


 


Dalam mencetak genari Qurani  lanjut Mawardi, Pemprov sudah penjalankan program satu desa satu rumah tahfidz yang saat ini sudah banyak tumbuh di pelosok Sumsel.


 


"Melalui program satu desa satu rumah tahfidz inilah kita mempersiapkan generasi kedepan dalam mengulang kembali kejayaan masa lalu untuk mengukir prestasi di tingkat nasional," ungkapnya.


 


Sementara itu, Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah mengucapkan terima kasih atas  ditunjuknya OKU Timur sebagai tuan rumah STQH ke XXVI tingkat Provinsi Sumsel,  dia juga menyebut pihaknya telah berupaya menyiapkan segala sesuatunya demi lancarnya STQH yang telah dibuka oleh Gubernur H Herman Deru, Jumat (21/5) lalu tersebut.


 


"Kami ucapkan terima kasih pada pak Wagub  yang berkenan menutup kegiatan ini. Suksesnya  STQH  ini tidak terlepas dari kerjasama antara Pemprov Sumsel dan Pemkab OKU Timur  beserta seluruh jajaran   panitia," ucap Enos.


 


Untuk diketahui berdasarkan  keputusan  dewan hakim  STQH  untuk juara umum STQH ke XXVI tahun 2021  adalah Kota Palembang sedangkan pada posisi kedua   Kabupaten Banyuasin, Sementara  juara ketiga menempatkan Kabupaten Musi Banyuasin dan  Kabupaten OKU Timur.*****


 

Ridho Yahya : Pembangunan Rumah Untuk Masyarakat Kurang Mampu Dapat Terwujud Ditahun 2021.

Liputansumsel.com
Jakarta, liputansumsel.com-'Setelah sebelumnya mendapatkan bantuan pembangunan rumah komunitas penyapu jalan berjumlah 223 dari Kementerian PUPR Tahun 2020, Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM, kembali mengajukan usulan pembangunan rumah bagi masyarakat kurang mampu serta Komunitas Pemulung, Tukang Becak, Disabilitas dan Kuli Panggul ke Kementerian PUPR RI.Bertempat di Ruang Kerja Dirjend Perumahan Kementerian PUPR RI.Kamis (27/5/2021) 


Walikota Prabumulih berharap pembangunan rumah untuk masyarakat kurang mampu serta komunitas Pemulung, Tukang Becak, Disabilitas dan Kuli Panggul dapat segera terwujud ditahun 2021. Hal tersebut disampaikan Ridho Yahya disaat melakukan audensi dengan Dirjend Perumahan Kementerian PUPR Republik Indonesia Dr. Khalawi AH didampingi Direktur Sistem Dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Dwityo Akoro susanto Menanggapi Hal tersebut Dr. Khalawi AH.Menyambut baik program-program Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya khususnya dalam mendukung kementerian PUPR melalui program pembangunan 1 Juta rumah. 

 Adapun usulan Walikota Prabumulih untuk pembangunan rumah bagi masyarakat kurang mampu ini berjumlah 150 rumah yang rencananya akan dibangun diwilayah kelurahan Anak Petai dan jalan lingkar kelurahan Sukaraja di lahan 4 hektar. Jumlah usulan ini adalah data valid yang telah disinkronkan melalui Dinas Sosial dan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Prabumulih. Turut hadir mendampingi Walikota Prabumulih yakni Kadin Perkim, Kepala BAPPEDA dan Kabag Protokol .

Wawako Palembang Imbau Warga Dapat Memamfaatkan Kartu Indonesia Sehat

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Keberadaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sangat dirasakan bermanfaat bagi masyarakat untuk layanan kesehatan. 


Untuk itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan KIS. 


Hal ini diungkapkannya usai mengunjungi salah satu warga yang sakit, Nurhayati, di Perumahan Griya Revari Indah, Blok C5 No 1, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar (AAL), Selasa (25/5/2021).


Ia menyebutkan, hingga saat ini masyarakat yang telah memiliki KIS sudah 96 persen. 


"Baik memiliki layanan kesehatan secara mandiri yang dicover oleh BPJS Kesehatan, maupun ditanggung oleh perusahaan. Sebetulnya, hanya 4 persen saja masyarakat yang tidak mampu yang saat ini kita percepat pembuatan KIS nya," ujar Fitrianti. 


Ia mengimbau masyarakat dapat melapor ke camat dan lurah setempat agar mendapatkan KIS. Syaratnya, hanya sertakan KTP kemudian yang menyatakan masyarakat tidak mampu, maka, pemerintah kota (Pemkot) akan menanggung semua biaya pengobatan warga tersebut tanpa dipungut biaya. 


"Makanya, kita terus menyisir masyarakat yang masih belum menerima KIS agar dapat KIS, supaya dapat pelayanam kesehatan secara gratis," katanya. 


Fitrianti melanjutkan, dari 4% warga yang belum menerima KIS, ini terkendala karena masyarakat banyak yang tidak paham bagaimana cara mengurusnya.


"Untuk itu saya tekankan sekali lagi, agar masyarakat Kota Palembang dapat melapor ke RT, lurah camat setempat jika masih ada yang belum dapat kartu KIS tersebut"


Untuk ibu Nurhayati, kata Fitrianti, saat ini sudah memiliki BPJS kesehatan secara mandiri dan sudah dirawat di RS. 


"Ibu Nurhayati ini merupakan istri dari salah seorang jurnalis. Sebagai mitra kami, Pemkot peduli akan kesehatannya. Ibu Nurhayati ini didiagnosa oleh dokter sakit Kanker, namun sudah mendapatkan layanan kesehatan, tapi kami siap untuk mendampingi  ibu Nurhayati, karena kita memiliki RS Bari yang dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan baik," demikian Fitrianti. (Rl/Al)

Pemkot Palembang Bekerjasama Dengan Baznas Bedah Rumah Warga Miskin

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Iskandar dan Sholehah tak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya.


Pasangan suami istri ini mendapat bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kota Palembang yang  bekerja sama dengan Baznas Palembang. 


“Ini saja sudah lebih dari cukup karena kalau melihat rumah yang sebelumnya, ini sudah layak huni. Kepada ibu Wawako Fitrianti dan juga Baznas kami mengucapkan banyak terima kasih dan sangat bersyukur,” kata Sholehah, Senin, (25/5/2021) di rumahnya, Jalan Madang Dalam 1 lorong Damai 1, RT 24 RW 08 Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning.


Namun, siapa sangka, di balik keberuntungan pasutri ini terselip sebuah cerita yang mengharukan.


Sholehah mengungkapkan bahwa tanah yang saat ini ia tempati merupakan tanah hibah dari seorang tetangganya. 


“Namanya ibu Puspawati tetangga kami, beliau dulunya bekerja di kantor Notaris. Jadi kami dulu numpang di rumah dan tanah punya beliau. Alhamdulillah orangnya baik sekali, masya allah, kami diizinkan tinggal dan dihibahkan tanah ini,” ungkapnya.


Selain itu, Sholehah menjelaskan bahwa keluarga bisa mendapatkan bantuan bedah rumah ini tidak lepas dari kebaikan hati ibu Puspa.


“Jadi Baznas itu kalau tidak ada sertifikat kepemilikan tanah, maka tidak bisa diproses. Jadi alhamdulillah. tahu-tahu kami dikasih sertifikat tanah oleh ibu Puspa, maka jadilah kami yang dapat bantuan ini,” tutur Sholehah . 


Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda, yang hadir di acara itu, turut bersuka cita. 


"Alhamdulillah, mereka sudah mendapat tempat tinggal yang layak. Semoga ini menjadi keberkahan untuk semua," ujar Fitrianti. 


Ia mengatakan, Baznas akan terus melanjutkan program bedah rumah ini dan menyasar ke warga yang memang benar-benar layak dan memenuhi persyaratan. Antara lain, merupakan warga tidak mampu, dan tanah milik sendiri 


“Kami mengajak masyarakat Palembang untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Selain program bedah rumah, dengan zakat dari masyarakat kita juga gunakan untuk program pendidikan, kesehatan dan bantuan kemanusiaan lainnya,” ujar Fitrianti.


Selain Pasangan Iskandar dan Sholehah, Pemkot juga, bekerja sama dengan DPD REI Sumsel membedaah rumah Holifah warga Jalan Asri Kelurahan Lebong Gajah Kecamatan Borang. 


Fitrianti juga mengucapkan terima kasih atas bantuan serta kontribusi anggota DPD REI yang sudah membantu Pemkot Palembang. (Rl/Al)

Hindari Jalan Rusak, Warga Perumahan Pelangi Alami Kecelakaan.

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Lagi lagi, Kecelakaan terjadi di Jl. Sematang Borang,  RT. 7 Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang, Rabu Pagi (26/5).


Diketahui korban bernama Jumi, warga perumahan pelangi, Jembatan dua, Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang.


Pagi itu, Jumi bersama adik nya pulang dari pasar sako dengan mengendarai sepeda motor metik, ketika melintas di Jl. Sematang Borang, Jembatan satu, Jumi menghindari jalan yg rusak, naas sepeda motor yang ditungganginya oleng dan terbalik, ungkap Jumi sambil menahan rasa sakit.


"Dengan adanya kecelakaan ini, saya akan lebih berhati hati  mengendarai sepeda motor, apalagi di Area jalan ini, karena tidak semua jalan disini bagus",.


Di tempat yang sama, salah satu warga RT. 7 Mengungkapkan, di Jalan ini (Red- Sematang Borang Jembatan Satu) sudah sering terjadi kecelakaan.


"Beberapa waktu yang lalu hal serupa terjadi dengan pengendara motor yang membawa telor, untung saja orangnya tidak kenapa kenapa tapi telor yang dibawa banyak yang pecah" beber warga Rt. 7 yang tidak ingin disebutkan namanya.


Jos salah satu warga sekitar yang sering lalu lalang di jalan tersebut menambahkan, agar tidak terjadi lagi kecelakaan ditempat yang sama, saya berharap  kepada pemerintah setempat agar dapat membuat jalan akses ini lebih bagus lagi .


"saya mewakili warga sekitar yang sering menggunakan jalan ini, Kami sangat berharap jalan yang kurang bagus agar dapat diperbaiki supaya tidak terjadi lagi hal serupa" harap Jos kepada Pemerintah.


Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait.

(ARMIN)