30 Mei 2021

Dinilai Peduli Dengan Media, SMSI PALI Berikan Penghargaan Kepada Kepala Desa

Liputansumsel.com


PALI,liputansumsel.com--Sebagai bentuk penghargaan Serikat Media Seber Indonesia (SMSI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Memberikan Piagam Penghargaan kepada beberapa Kepala Desa yang ada di Kecamatan Tanah Abang diantaranya Kepala Desa Muara Sungai 


Penghargaan tersebut di berikan SMSI Kabupaten PALI bentuk rasah terimakasih atas bantuan dan partisipasi Kepala Desa paska Pelantikan Pengurus  SMSI Kabupaten PALI pada 22 Maret 2021 lalu, yang bertempat di Sanggar Pentas Seni Candi Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang.


Dikatakan Ketua SMSI PALI, Habibi M Ariadi, bahwa piagam penghargaan ini bentuk ucapan dan rasa terima kasih kepada Kepala Desa yang telah berpartisipasi dalam membantu mensukseskan atas terlaksananya Pelantikan Pengurus SMSI Kabupaten PALI 


"Alamdullilah, dan Kami mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhinga  kepada Kades Muara Sungai yang telah memberikan sumbangsi nyata pada saat Pelantikan Pengurus SMSI Kabupaten PALI  yang dilaksanakan Candi Dibumi Ayu yang lalu." Ucap Habibi, di dampingi Sekretaris Efran dan Sangkut Selaku Bendahara, Minggu (30/05)


Semoga kedepan Lanjut Habibi dengan telah di Lantiknya Pengurus SMSI Kabupaten PALI dapat menyajikan informasi yang idukasif juga sebagai mitra Pemerintah Desa untuk menyalurkan informasi yang akurat dan berimbang bagi masyarakat Kabupaten PALI khususnya dan Nasional umumnya." Tambahnya


Sementara itu, Kepala Desa Muara Sungai Hidayat Dani, Mengucapkan terima kasih atas pemberian penghargaan yang telah diberikan oleh Pengurus SMSI Kabupaten PALI kepada dirinya selaku Kepala Desa 


"Alhamdulillah atas penghargaan yang telah diberikan dan telah kami terima dari Pengurus SMSI Kabupaten PALI. Semoga kedepan SMSI Kabupaten PALI  dan Pemerintah Desa dapat bekerja sama sebagai mitra yang baik, dan kami sangat senang Pelantikan Pengurus  SMSI Kabupaten PALI  kemarin berjalan dengan lancar tanpa hambatan." Pungkasnya saat menerima penghargaan di Kantornya Desa Muara Sungai Kecmatan Tanah Abang

Evi :Pejabat Publik Dan Pejabat Struktural Dilarang Menjadi Pengurus KONI

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com - Disebut-sebut bakal ikut bersaing dalam pemilihan Ketua KONI Kota Prabumulih periode 2021-2025, anggota DPRD Kota Prabumulih Evi Susanti SE menyatakan mengurungkan niatnya tersebut. 

Masalah aturan menjadi alasan dan pertimbangan politisi Partai Persatuan Pembangunan itu menarik diri untuk ikut bersaing. "Awalnya saya tertarik karena ada beberapa cabor siap memberikan dukung kepada saya, tapi setelah mempelajari aturan. Akhirnya saya nggak jadi maju," ujar ketua cabor binaraga ini. 

Menurutnya, sudah jelas ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 pada pasal 40 tentang sistem keolahragaan nasional, bahwa pengurus komite olahraga nasional, komite olahraga provinsi, komite olahraga kabupaten dan kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik. 

Kemudian diperjelas dengan peraturan pemerintah nomor 16 tahun 2007 tentang penyelenggaraan keolahragaan pada pasal 56, bahwa bahwa pejabat publik dan pejabat struktural dilarang menjadi pengurus KONI. 

Tidak hanya itu sambung Evi, larangan itu juga di sampaikan dan dipertegas dalam surat edaran Mendagri, Menpora dan KPK. "Bahkan undang-undang ini sudah dilakukan  judical review di Mahkamah Konstitusi, dan MK menguatkan aturan ini," jelasnya. 

Jadi kata dia, apabila dirinya menabrak aturan itu padehal ia saat ini duduk di lembaga yang membuat peraturan tentunya kata dia, hal itu tidaklah elok. "Bahkan mengetahui aturan ini, teman-teman DPRD sempat meminta Kadispora Prabumulih yang menjadi ketua harian KONI Prabumulih untuk mundur," tukasnya. 

Tidak hanya itu, politisi yang dikenal kritis di DPRD Prabumulih ini sempat menanyakan ke beberapa daerah yang sudah melaksanakan pemilihan. Hasilnya kata dia, beberapa daerah itu aturan tersebut dijadika satu persyaratan. "Kita nanya ke provinsi, aturan itu ditegakkan, kemudian ke Lahat, Muara enim, Palembang dan terbaru informasinya Ogan Ilir yang sudah lebaran kemarin melakukan pemilihan, semunya memasukkan aturan itu menjadi salah satu persyaratan," terangnya. 

Untuk itu, ia menegaskan kalu dirinya tidak maju karena ingin taat dan patuh aturan yang berlaku. 

Sebelumnya, Ketua IPSI kota Prabumulih, H Eddy Rianto SH MH menegaskan kalo undang-undang dan peraturan pemerintah jelas melarang pejabat menjadi ketua KONI.


Pengukuhan Karang Taruna Sumsel Berlangsung Khidmat dan Sukses

Liputansumsel.com


PALEMBANG ,liputansumsel.com- Pengukuhan 137 pengurus Karang Taruna (KT) Sumatera Selatan (Sumsel) masa bakti 2020-2025 berlangsung khidmat dan sukses. Pengukuhan Ketua KT Sumsel Yudha Novanza Utama beserta 136 Pengurus lainnya dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru di Griya Agung, Palembang, Sabtu (29-05-2021), disaksikan oleh Ketua Umum Pengurus  Karang Taruna Nasional (PNKT), Didik Mukrianto.


Ketua Pelaksana, Andie Dinialdie mengatakan, pengukuhan Ketua Karang Taruna Sumsel, Yudha Novanza Utama bersama 136 pengurus lainnya dilaksanakan di Griya Agung, Palembang, dihadiri para Bupati/Walikota, Ketua Karang Taruna Kabupaten/Kota se-Sumsel, para mantan Ketua Karang Taruna Sumsel, dan stakeholder. Pelaksanaan sangat memperhatikan protokol kesehatan (Prokes), dilakukan secara offline dan online. "Alhamdulillah, semua rangkaian acara berjalan dengan baik dan sukses," ujar Andie.


Ketua KT Sumsel, Yudha Novanza Utama mengatakan, meminta dukungan dan support dari Pemerintah Daerah dan semua stakeholder Karang Taruna. Terlebih, karena Karang Taruna merupakan organisasi mitra strategis pemerintah. "Terima kasih kami telah dikukuhkan. Kami mohon arahan untuk menjalankan tugas organisasi sosial kemasyarakatan Karang Taruna Sumsel ini dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota, bahkan hingga ke tingkat Desa/Kelurahan RT. Kami juga akan berkoordinasi dan bekerjsama dengan semua stakeholder, baik Pemerintah Daerah (Pemda), BUMN, BUMD, Kepolisian, TNI, maupun lintas instansi pemerintah," ujar Yudha, didampingi Sekretaris KT Sumsel Endang Larasati dan Bendahara Teddy Meilwansyah. 


Menurut Yudha, salah satu program Karang Taruna ialah harmonisasi dan sinkronisasi program pemerintah dengan lintas sektor Pemerintah Daerah, Provinsi, Kabupaten/Kota, TNI, Polri, Perguruan Tinggi, dan badan-badan lainnya. "Kita akan lakukan singkronisasi dan harmonisasi, termasuk pengkaderan. Pada intinya ini semua akan dilakukan untuk Karang Taruna Sumsel," kata Yudha.


Selain itu, Yudha mengatakan, akan dilakukan penguatan struktur dan infrastruktur organisasi KT. "Keanggotaan KT Sumsel terdiri dari lintas profesi seperti  pengusaha, akademisi, politisi, dokter, pengacara. Semua berkolaborasi," imbuhnya.


Untuk itu, Yudha berharap agar seluruh anggota dan pengurus KT Sumsel dapat aktif dalam organisasi Karang Taruna. "Saya minta anggota dan pengurus dapat menunjukkan eksistensi dan kontribusinya," pinta Yudha.


Ketua Umum PNKT, Didik Mukrianto, dalam sambutannya mengatakan bahwa Karang Taruna dalam usia 61 tahun telah banyak berkontribusi untuk bangsa dan negara, tapi agar sukses harus bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak. "Saya contohkan, dalam pengentasan masalah  sosial butuh kebersamaan dan butuh keterpaduan antara Karang Taruna dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," ujar Didik, yang juga Anggota DPR RI tersebut. 


Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada Karang Taruna Sumsel. "Saya berhadap Karang Taruna Sumsel terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah, apalagi saya lihat pengurus Karang Taruna ini benar-benar kolaborasi para tokoh muda. Selamat, silakan berkontribusi untuk bangsa dan negara, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan," kata Deru. 


Pengurus Karang Taruna Sumsel yang dikukuhkan ialah Ketua MPKT Sumsel Hj. Eva Susanti, Wakil H. Robby Kurniawan, Sekretaris H Yusnin, beserta anggota Hidayat Comsu, Surip Januarto, Amrullah, Hariyadi Karim, Azwar Agus, Roni Utama, Lindawati Syarofi, Hendri Roberto, Jimmy David Lumban Goal, Densyah RS. 


Ketua KT Sumsel Yudha Novanza Utama, Wakil Ketua Devi Harianto, Mauliddini, Andries Lionardo, Feri Antoni, Iwan Hermawan, Chandra Wijaya, Roudhatul Jannah, M. Fariz, M. Iqbal Alisyahbana, Hilmin, Hj. Mega Nugraha, Rudi Pangaribuan, Marisatul Zohro. Sekretaris Endang Larassati Lelasari, Wakil Sekretaris Kms. Umar Jayanegara, Sri Sutandi, Ega Puza Satria, Eka Syahrudin, dr. Hafsha Rizki Yuliani, Syukri Alkap, Azhari Harris, Nofan Arjunius, Arya Aditya. Bendahara Teddy Meilwansyah, wakil bendahara M. Alky Ardiansyah, Ahmad Toyibir, Rachmat Firdaus, MK Naufal Abdurrahman, Rahmad Sahid, Aryuda PK, Heri Martadinata, Rano Fahlesi, M. Izhar, Fahrie Adianto. Direktur Eksekutif M. Fuad Puluco, Wakil Mega Oktariani, Hendry Septiawan, A. Andrea Tabrani.


Kepala Biro dan anggota, Ketua Biro Organisasi Ahmad Kadafi, Ketua Biro Pengembangan SDM Rayan Noerdinsa, Ketua Biro Ekonomi UMKM Arie Wijaya, Ketua Biro Hukum Rahmad Hartoyo, Ketua Biro Kebijakan Publik Edi Ariansyah, Ketua Biro Pengembangan Komunikasi dan Informasi Agus Srimudin, Ketua Biro Pengembangan Usaha Leopard Ardiansyah, Ketua Biro Humas Novas Riady, Ketua Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesehatan dr. Isa Dwiyono, Ketua Biro Pengembangan Olahraga dan Seni Budaya Alexander, Ketua Biro LH dan Pariwisata Jufriansyah, Ketua Biro Kerohanian dan Pembinaan Mental Fansyuri. 


Koordinator Wilayah I Andi Dinialdie, Beni Defitson, Koordinator Wilayah II Almeidy Sastra, M. Febriansyah, Koordinator Wilayah III Zulchaidir Subagio. 


Untuk diketahui, PNKT Ketua Umum Didik Mukrianto, Sekjen Deden Sirajuddin, Wakil Ketua Wahyu Sanjaya, Bendum PNKT Robby Kurniawan, Ketua Umum MPKT Gibran Rakabuming Raka.


Dalam rangka pengukuhan Karang Taruna Sumsel ini, hadir ke Palembang untuk menyaksikan pengukuhan dan arahan ialah Ketum PNKT Didik Mukrianto, Sekjen PNKT Deden Sirajuddin, Wakil Ketua Wahyu Sanjaya, Bendum PNKT Robby Kurniawan, dan Ketua MPKT Sumsel Hj. Eva Susanti. Hadir pula para tamu undangan dari FKPD Sumsel, pimpinan organisasi kemasyarakatan, media, ketua BEM, dan OPD di Sumsel.


Acara berlangsung khidmat dan sukses. Pelaksanaan pun dilakukan dengan memperhatikan Prokes ketat, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, hand sanitizer, cuci tangan, disiapkan masker gratis, hingga disiapkan rapid test. Tempat duduk juga diberi jarak sekitar 1 (satu) meter. Peringatan Prokes selalu disosialisasikan dan dipublikasikan oleh panitia, dan sudah berkoordinasi dengan Polda Sumsel, Satgas, tim Dokter, BPBD, Dinas Kominfo, Dinas Sosial, Humas Protokol Pemprov, Bagian Umum, Griya Agung, jajaran Pemprov Sumsel, serta para pihak terkait. Suasana berlangsung tidak terlalu lama namun sangat bermakna. Sempat pula ditayangkan video ucapan selamat dari Ketua Umum MPKT Gibran Rakabuming Raka. 


Suasana di luar Griya Agung hingga ke tepi jalan raya Jl. Demang Lebar Daun Palembang pun diramaikan oleh ucapan selamat dengan Karangan Bunga dari para Bupati/Walikota, Karang Taruna se-Sumsel, Dinas/Badan/OPD, serta Instansi dan pada tokoh masyarakat. Begitu pula di media mainstream dan media sosial, ramai "berselancar" memberikan ucapan selamat atas Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Provinsi Sumatera Selatan masa bakti 2020-2025. Selamat dan Sukses..! (asm/hil/nr/mar/bbs)

Herman Deru Arahkan Karang Taruna Terlibat Aktif Dalam Aksi Sosial Kepemudaan

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG, liputansumsel.com, -  Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru meminta pengurus karang taruna Sumsel untuk gerak cepat melakukan pembenahan administrasi organisasi.



Menurutnya, hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah anggota yang tergabung dalam kepengurusan karang taruna baik tingkat provinsi, kabupaten hingga kecamatan dan desa. 



“Harus segera dibenahi administrasinya. Harus dibuatkan kartu tanda anggota (KTA). Ini menjadi tugas pengurus yang baru saja dilantik ini,” ungkap Herman Deru  saat  pelantikan kepengurusan karang taruna Sumsel Periode 2020-2025 di Griya Agung, Sabtu (29/5/21). 



Dijelaskannya, KTA sangat dibutuhkan sebagai identitas anggota sekaligus menambah rasa percaya diri dalam melaksanakan tugas sosial mengurai berbagai permasalahan sosial generasi muda di Sumsel. 



“Kita juga ingin karang taruna ikut terlibat dalam melakukan sosialiasi program pemerintah provinsi demi wujudkan Sumsel Maju untuk Semua,” terangnya. 



Tak hanya itu, Herman Deru mengatakan, karang taruna Sumsel juga bisa menjadi ujung tombak dan mensosialiasasikan program satu juta bola yang telah berlangsung di berbagai kabupaten/kota di Sumsel. 



“Anak muda itu pasti sehat, pasti melakukan olahraga. Ayo kita bersama-sama mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Sepak bola menjadi olahraga yang cukup digemari masyarakat,” terangnya.



Sementara itu, Ketua Umum Karang Taruna Indonesia, Didik Mukrianto mengatakan, salah satu tugas utama Karang Taruna adalah mengurai persoalan generasi muda Indonesia termasuk di Sumsel. 



“Karang Taruna Sumsel dituntut perannya dalam menjawab persoalan-persoalan sosial di tengah masyarakat terutama anak muda,” tegasnya. 



Dia berharap, pengukuhan ini bisa menjadi semangat baru dalam meningkatkan karya bakti. Kehadiran karang taruna bagian penting dan strategis, sehingga harus mampu beriringan dengan pemerintah provinsi hingga ke level desa. 



“Karang Taruna akan terus hadir. Bonus demografi yang dimiliki Indonesia harus diwujudkan menjadi anugrah bagi negara Indonesia, sehingga terwujud Indonesia emas, maju dan berdaulat di masa mendatang,” ujarnya.



Sementara itu, Ketua Karang Taruna Sumsel Periode 2020-2025, Yudha Novanza Utama mengaku, siap menjalankan estapet kepemimpinan Karang Taruna dengan sejumlah tantangan dan permasalahan sosial di tengah generasi muda saat ini. 



“Tadi kita sudah mendapat tugas khusus dari Pak Gubernur untuk meperbaiki adminitrasi anggota. Kita akan melakukannya agar semua anggota memiliki KTA,” teragnya.



Menurutnya, hingga saat ini jumlah total Karang Taruna di Sumsel belum terdata dengan baik. Permasalah ini menjadi salah satu tugas yang harus diselesaikan selama masa kepemimpinannya. 



“Untuk Palembang saja ada sekitar 3.000 orang, Sumsel belum kita data. Nanti semuanya akan kita data dengan melakukan koordinasi bersama kabupaten/kota di Sumsel,” ucapnya.*****

Herman Deru Ingatkan Aparatur Desa Taat Azas dan Hukum

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H Herman Deru terus mendorong seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel berupaya memperkuat kinerja aparatur pemerintahan desa dengan melakukan berbagai bimbingan teknis (Bimtek). Melalui Bimtek diharapkan aparatur desa menjadi lebih taat azas dan solutif. 



Pernyataan itu dikatakannya saat membuka Bimbingan Teknis Penguatan Kinerja Aparatur Pemerintah Desa, dalam penataan keuangan desa, kelembagaan desa dan kewenangan desa Kabupaten OKU Timur Tahun 2021 di Hotel Wyndham,Jumat (28/5) malam. 



"Dulu waktu Saya masih Bupati tantangannya bukan soal korupsi. Tapi seiring waktu tantangannya berubah," ujar HD. 



Saat ini lanjut HD semua kembali ke niat masing-masing aparatur desa. Apakah memang mereka punya niat baik atau tidak untuk suatu desa. Jika niat baik sudah terpatri, Ia yakin aparatur dapat membawa sebuah desa menjadi lebih maju dengan melakukan upaya yang terbaik. 



"Bukan hanya bisa memajukan desa. Tapi ini juga jadi salah satu cara  menghindari permasalahan hukum karena kita akan terbentuk menjadi pamong yang taat azas. Taat azas itu juga  bukan berarti kaku," jelas Herman Deru. 



Saat ini aparatur desa dinilainya juga lebih dimudahkan jika ingin belajar menyelenggarakan pemerintahan. Karena jika terbentur pada suatu aturan, aparatur sudah bisa searching melalui internet untuk mempelajari aturan lebih lanjut. 



"Sudah tinggal klik saja. Semuanya ada. Tinggal niat saja mau atau tidak," ujar HD. 



Selain terus belajar, sebagai seorang pemimpin di daerah  Herman Deru menghimbau aparatur menjadi sosok yang solutif dan pemantik berbagai kegiatan positif. Mulai dari hal kecil seperti mengajak masyarakat memanfaatkan lahan dengan berkebun kecil dan lain sebagainya. 



"Menanam cabai dan bawang itu mudah sekali tapi kenapa kita masih beli dari daerah luar. Karena ini tidak ada yang memantik, memulai. Nah inilah salah satu tugas kalian juga jadilah pemimpin yang solutif," kata HD. 



Saat ini UU Desa telah menempatkan desa sebagai ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Desa diberikan kewenangan penuh dalam menjalankan tata kelola pemerintahan desa dan sumber dana yang memadai agar dapat mengelola potensi yang dimiliki guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa. 



"Untuk menjalankan penyelenggaraan pemerintah desa ini diperlukan penguatan kinerja aparatur pemerintah desa terutama dalam penataan keuangan desa. Sehingga aparatur memiliki kinerja yang profesional dalam penataan desa dan mengambil keputusan saat melaksanakan kewenangan sebagai aparatur," jelasnya. 



Sementara itu, Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah, ST. mengatakan penyelenggaraan penguatan kinerja aparatur desa ini sudah ketiga kalinya mereka lakukan. Ini sebagai bentuk komitmen mereka agar pengelolaan pemerintah desa transparan tertib dan disiplin. 



"Ada 312 peserta yang ikut hari ini. Termasuk kepala desa masing-masing dari 7 kecamatan yang ada," ujar Lanosin. 



Hadir dalam kesempatan tersebut Koordinator Pengembangan Partisipasi Masyarakat, Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa dan Pedesaan, Kementerian Desa PDTT dan Transmigrasi RI, Andrey Ikhsan Lubis M.Si, Plh Sekda Provinsi Sumsel Akhmad Najib serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.*****