18 Juni 2021

Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Salah Satu Kegiatan Non Fisik TMMD Ke-111

Liputansumsel.com
Tanah Laut -liputansumsel.com--
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1009/Pelaihari TA 2021 tidak hanya melaksanakan kegiatan yang bersifat fisik, melainkan ada juga berbagai kegiatan non fisik, diantaranya dengan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat yang berada disekitar lokasi TMMD, Jum'at (18/06/2021).

Seperti yang dilaksanakan Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Kodim 10009/Pelaihari Kapten Inf Wahyo Okto Subekti sebagai narasumber dalam kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan (Wasbang), dalam rangkaian kegiatan TMMD yang Ke-111, mengingat situasi pandemi jadi hanya dapat disampaikan kepada perwakilan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan, Perlindungan Masyarakat (Linmas), tokoh pemuda serta masyarakat, bertempat di Balai Desa Tanjung Kec. Bajuin Kab. Tanah Laut.

"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang memiliki keanekaragaman suku, ras, agama serta bahasa, ini harus menjadi kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan pesatuan nasional dalam bingkai NKRI,” ujarnya", ungkap Pasi Intel.

Dengan adanya wawasan kebangsaan diharapkan peserta lebih mencintai tanah air, sadar akan berbangsa dan bernegara, yakin bahwa pancasila sebagai ideologi negara, mempunyai rasa rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara.
(Pendim 1009/Plh)

Gubernur Pastikqn Hadir Acara HPN Ke 75 Di Banyuasin

Liputansumsel.com


Palembang,lipitansumsel.com-Gubernur Sumsel Herman Deru memastikan hadir di acara puncak HUT PWI ke-75/ Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Sumsel, di Kabupaten Banyuasin, Kamis (24/6).


‘’Kedepan patut dipikirkan, bagaimana di even sepenting ini, ada program yang meningkatkan kualitas dan SDM wartawan,’’ kata Deru ketika menerima audiensi Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar, bersama panitia pelaksana HUT PWI/HPN, Kamis (17/6).


 


Deru juga meminta Asisten III menyiapkan rencana program memperkuat literasi desa berbasis jurnalisme yang digagas PWI Sumsel. Deru juga meminta Dinas perpustakaan dan Duta Literasi Sumsel. Ha ini disampaikan Deru menanggapi rencana melaunching program literasi desa berbasis jurnalisme.


Firdaus didampingi Ketua Panpel, Dwitri Kartini, Ketua PWI Banyuasin Didink, Ketua Siwo Sumsel Kawar Dante, Bendahara Novas dan M Asri. Tampak hadir, Kadis Kominfo Provinsi Sumsel, Asisten II Setda, Karo Humas Protokol.


Misalnya, lanjut Deru, program UKW. Atau, bisa juga memberikan award ke person yang full supporting terhadap kegiatan jurnalistik wartawan.


Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar menyatakan kegiatan UKW dan orientasi wartawan menjadi concern PWI Sumsel. ‘’Menjadi program rutin kita. Dan dim omen ini, PWI menggelar orientasi wartawan muda,’’ imbuhnya.


Ketua Panpel, Dwitri Kartini, menjelaskan, Ketua Dewan Pers, Pak Nuh dan ketua PWI Pusat Atal S Depari telah konfirmasi akan hadir utamanya akan menjadi pembicara seminar nasional.


Seminar Nasional yang bertemakan, ‘memperkuat peran dan sinergi pers menuju banyuasin bangkit dan Sumsel maju’ akan dihadiri tokoh pers, insan pers dan OPD serta masyarakat Sumsel.


Pembicara utama atau key note speech, Gubernur Sumsel H Herman Deru sekaligus menyampaikan sambutan.


Acara yang digelar saat ini adalah rangkaian acara HPN tingkat Provinsi Sumsel bertujuan mengingatkan kepada insan pers dan masyarakat di Sumsel bahwa peran dan fungsi serta tanggung jawab pers tegak lurus dengan peran dan tanggung jawab negara Indonesia dalam mencapai tujuan bernegara.


HPN tahun ini akan memberikan sejumlah award dengan beberapa kategori. Yaitu pelaku pers yang inspiratif di antaranya Alm H. Achmad Saleh, adalah orangtua dari Tito Karnavian yang saat ini menjadi Mendagri, Alm Drs. H Ismail Djalili, adalah penggagas dan pendiri Stisipol Candradimuka, yang saat ini dilanjutkan oleh anak beliau Dr. Lishapsari MSi, Alm H. Amin Sarwoko, Alm H Alwi Raden Pandita, adalah tokoh pers lokal pendiri Sumeks Group, dan Alm Syailana Amini. Selain itu PWI Sumsel juga memberikan award untuk senior yang telah berjasa di organisasi PWI, utamanya pernah berperan sebagai Ketua PWI Sumsel yaitu H Kurnati Abdullah, Drs. H Asdit Abdullah, dan H Octaf Riady SH. Satu-satunya institusi yang telah memiliki komitmen memajukan SDM wartawan terutama menggelar UKW adalah SKK Migas Sumbagsel. PWI Sumsel juga memberikan award untuk pemimpin pemerintahan dan legislatif dengan kriteria yang ketat.


 


Pada rangkaian acara HUT PWI ke-75 dan HPN XLVII tahun 2021, selain peringatan puncak HPN juga dalam rangkaian acara olahraga antar-PWI Kabupaten. “Sengaja Porwada 2021 ini digelar dengan jumlah cabang olahraga terbatas, menginta masih pandemi covid,” ujar Firdaus.


 


Namun demikian menurut Ketua SIWO PWI Sumsel, Kawardante S, hasil porwada ini tetap menjadi acuan dalam pengiriman kontingen atlet pekan olahraga wartawan nasional (porwanas) yang digelar di Malang (PWI Jatim).

Sukseskan Vaksinasi, UPTD Puskesmas Lais Lakukan Vaksinasi Massal

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-- Program vaksinasi COVID-19 terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. Kali ini UPTD Puskesmas Lais secara perdana gelar Vaksinasi COVID-19 massal bagi masyarakat yang berada di enam desa dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Lais. Vaksinasi  dipusatkan di halaman kantor Camat Lais, kamis (17/6/2021).


Vaksinasi dihadiri Camat Lais Demoon Herdian Eka Suza SSTP MSi,   Pengurus DWP Kabupaten Musi Banyuasin Rosdiana Ibnu Saad, Kapolsek Lais AKP Herman Junaidi SH, Kepala Desa Lais Hasrullah SE, Kepala Desa Epil Armedi dan beberapa kepala desa lain.


Kepala Dinas Kesehatan Muba dr H Azmi Dairusmansyah  melalui Kepala UPTD Puskesmas Lais Leli Hefni SKM MKes mengatakan kegiatan vaksinasi  menyasar  seluruh masyarakat dalam wilayah Puskesmas Lais.


“Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, hari ini kita melakukan vaksinasi massal dalam wilayah kerja Puskesmas Lais dengan sasaran Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Penyandang Disabilitas (Usia >18 Tahun), Lansia, seluruh pelayanan publik dalam wilayah Puskesmas Lais, (instansi, tenaga pendidik, guru ngaji, pengurus masjid),” Jelas Leli Hefni.


Lebih lanjut Leli Hefni menjelaskan, vaksinasi massal ini diikuti sebanyak 6 desa dalam wilayah kerja Puskesmas Lais. Adapun jumlah vaksin yang disediakan sebanyak 41 vial untuk 410 orang.


“Waktu vaksin kita lakukan hingga 3 hari kedepan. Jika hari ini seluruh vaksin telah terealisasikan atau habis, maka hari ini kegiatan vaksinasi untuk umum tahap pertama kita tutup, dan untuk vaksinasi tahap kedua akan dilakukan 28 hari kedepan,” Imbuhnya.


Leli Hefni menambahkan, sejauh pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar hari ini tidak ada kendala signifikan. “Saya berharap tidak ada kendala dan kegiatan berjalan lancar, yang penting kami betul-betul ketat di meja skrining karena di situ adalah penentuannya, karena kami melakukan vaksinasi sesuai SOP nya,” pungkasnya.


Sementara, Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi menambahkan, pihaknya memfasilitasi tempat untuk melakukan vaksinasi massal ini. Sebelum diberikan suntikan vaksinasi, dirinya terlebih dahulu memantau pelaksanaan vaksinasi massal yang diikuti pelayanan publik, masyarakat, ODGJ dan kelompok lanjut usia (Lansia).


Dalam kesempatan itu, Demoon mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi potokol kesehatan (prokes), yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak, tidak berkerumun.


“Dimana dalam vaksinasi ini, kita terus tingkatkan prokes, agar dapat mencegah penularan Covid-19, ini semua demi memutus mata rantai penyebaran Covid- 19, sehingga pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan aman,” jelasnya.


Camat Lais juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dengan penyuntikan vaksin Covid-19. Sebab tidak ada efek negatif dari penggunaan vaksin tersebut.


“Payo nenek, gede, wak, bibik, mamak, koyong, kopek, jangan takut disuntik, vaksin halal dan aman. Tidak ada rasa sakit yakin dan percaya lah, tidak ada dampaknya yang ditimbulkan dari pemberian vaksinasi ini,” pungkasnya.

Herman Deru Hadiahi Kota Palembang Rp123 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Tekad Gubernur Sumsel H.Herman Deru untuk menghadirkan infrastruktur yang merata di seluruh penjuru Sumsel terus diwujudkannya. Untuk Kota Palembang misalnya, tak tanggung-tanggung Herman Deru mengucurkan bantuan gubernur hingga Rp123 miliar lebih. 


 


Bantuan tersebut diserahkannnya secara simbolis saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Palembang dalam rangka memperingati hari jadi Kota Palembang ke-1338, Kamis (17/6) pagi di Gedung DPRD Kota Palembang, Jakabaring. 


 


"Bantuan ini dapat dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur Kota Palembang. Ini sebagai hadiah untuk ulang tahun Kota Palembang atas capaiannya yang semakin positif terutama dalam mempertahankan ekonomi di tengah pandemi," ujar HD. 


 


Saat pandemi seperti ini kata Herman Deru Kota Palembang tentu dalam kondisi yang tidak mudah. Sebagai kota yang sangat bergantung pada sektor jasa dan pariwisata tentu ada saja estimasi yang meleset atau bahkan turun jauh dari target awal. Namun berkat kekompakan walikota dan wakilnya juga DPRD, Kota Palembang dapat tetap berjalan bahkan kesejahteraan masyarakat diklaim meningkat. Hal itu mampu dibuktikan Kota Palembang dengan beragam penghargaan yang berhasil diraih. 


 


"Ini membutuhkan kolaborasi, inovasi dan penyamaan persepsi. Makanya sejak perencanaan harus sinkron di kabupaten/kota. Apalagi Palembang sebagai ibukota provinsi dan Kota urban. Ini menjadi tantangan tersendiri agar tujuan utama mensejahterakan masyarakat terwujud" jelas Herman Deru. 


 


Terkait Covid, Herman Deru juga menghimbau Pemkot untuk tidak melihat dari satu aspek saja seperti kesehatan. Namun  aspek lain seperti ekonomi juga butuh diperhatikan juga aktivitas sosial masyarakatnya. 


 


"Jadi harus jeli dalam mengendalikan Covid ini. Karena Palembang ini pusat dari segala transaksi di Sumsel baik hasil perkebunan, pertanian dan lainnya. Ini penting dijaga karena inilah yang membuat Sumsel sejauh ini masih tangguh ekonominya di tengah pandemi," tambah Herman Deru. 


 


Tak hanya membantu pembangunan infrastruktur Kota Palembang, dalam waktu dekat Herman Deru juga berencana mengajak Bupati dan Walikota melakukan terobosan ke pusat untuk menanyakan UU tentang Minerba. Menurutnya hal ini harus dibahas dengan duduk bersama guna meminimalisir dampak lingkungan akibat aktivitas yang dilakukan. 


 


Sementara itu Walikota Palembang H. Harnojoyo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru atas inisiatifnya mengajak kepala daerah menghadap Menteri PUPR pada 2019 lalu. Sehingga revitalisasi Sungai Lambidaro disetujui menjadi salah satu proyek strategis naaional (PSN) yang kini tengah dalam pengerjaan. 


 


"Kita sangat berterima kasih karena revitalisasi Sungai Lambidaro ini terwujud berkat peran pak Gubernur," kata Harnojoyo. 


 


Iapun mengucapkan selamat hari jadi Palembang 1338 kepada seluruh masyarakat Palembang. Dan mengajak semua pihak menjadikan moment hari jadi ini untuk meningkatkan semangat membangun Kota Palembang juga semangat mencegah penyebaran covid 19. 


 


" Mari kita wujudkan strategi bersama di segala bidang dan semangat dalam setiap kegiatan pembangunan Palembang Darussalam 2023. Mohon dukungannya juga dalam program jangka menengah kota Palembang," jelasnya. 


 


Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj R.A Anita Noeringhati, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Forkopimda Kota Palembang, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang.*****


 

PTUN LMP Dimenangkan Arsyad Cannu

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com- Keabsahan AHU dan SKTBH Ormas Laskar Merah Putih di menangkan oleh Ketua Umum Markas Besar LMP Periode 2019 - 2024, H Muhamad Arsyad Cannu yang di putuskan Majelis Hakim PTUN Jakarta pada Kamis 10 Juni 2021 lalu.


Dengan demikian, seluruh anggota Laskar Merah Putih Se-Indonesia di bawah komando H Muhamad Arsyad Cannu selaku Ketua Umum Laskar Merah Putih.


Hal demikian juga di ungkapkan oleh Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (LMP) Kota Prabumulih Sulastri S Sos saat melakukan Pers Rilis di Markas Cabang LMP Kota Prabumulih, Jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Kota Prabumulih, pada Kamis (17/06/2021).


Ia menegaskan bahwa, saat ini tidak ada lagi isu dual kepemimpinan Ormas LMP, mulai dari Pusat hingga ke daerah.


"Jadi isu Dual kepemimpinan LMP tidak ada lagi ya, yang ada LMP di bawah Komando Ketum H Muhamad Arsyad Cannu sesuai keputusan sidang PTUN pada 10 Juni. Dan LMP Marcab Kota Prabumulih di bawah kepemimpinan saya," ucap Sulastri.


Dikatan juga oleh Sulastri, terkait isu yang sebelumnya merebak, bahwa SK Kepemimpinan dirinya sudah di bekukan, namun hasilnya berbanding terbalik.


"Alhamdulilah saya masih di percayakan untuk memimpin ormas LMP, dan SK pengangkatan saya sebagi ketua LMP Marcab Kota Prabumulih di perpanjang hingga 2025 mendatang," kata dia.


Dalam kesempatan tersebut juga, Ketua LPM dua priode itu mengajak seluruh anggota yang tergabung dalam ormas LMP di Kota Prabumulih untuk bersatu membesarkan nama organisasi.


"Ayo kita bersatu, jangan terpecah belah oleh Polemik-polemik yang lalu. Mari kita bergandeng tangan untuk lebih memajukan nama organisasi. Yang jelas, organisasi ini milik kita bersama, bukan atas nama pribadi," tegasnya.


Ia juga menghimbau kepada para anggota LMP yang sempat bersebrangan dengan pihaknya untuk dapat segera kembali bergabung ke LMP di bawah kepemimpinannya.


"Bagi mereka yang sempat bersebrangan dengan kita, ayo kita semua saudara, tidak ada lagi kebencian, dendam, maupun permusuhan terkait polemik yang lalu. Yang lalu biarlah berlalu, yang jelas tujuan kita sama-sama menjadikan LMP yerus lebih baik," pungkasnya.